Rabu, 26 September 2012

Warna pada Elektroda Busi

Berikut adalah berbagai gambar busi dan beberapa masalah yang dapat diidentifikasi berdasarkan penampilan busi :

Images 1 & 2: Ini adalah campuran bensin yang terlalu miskin, ujung isolator adalah kelabu putih, tapi juga bisa menjadi kuning keabu-abuan.

Images 3 & 4: Seperti beludru, deposit karbon hitam kusam pada elektroda isolator, dan shell disebabkan oleh salah satu dari berikut: campuran yang salah, filter udara kotor, choke otomatis yang rusak, busi terlalu dingin , atau cara mengemudi stop & go yang extrem. Untuk memperbaikinya, setting ulang campuran udara dan bensin, mengganti filter udara atau menggunakan busi panas dan perbaiki cara mengemudi

Jenis, Kode, dan Problem Tentang Busi

Guide Busi Motor: JENIS, KODE HINGGA PROBLEMNYA
Bertugas membantu proses pembakaran, sesuai data timing pengapian yang dihasilkan dari putaran rotor magnet yang disampaikan pulser dan diolah oleh CDI, serta dibangkitkan oleh koil dan diteruskan ke busi. Api dan suhu busi harus dapat mencegah pembakaran dini dan suhu busi juga dituntut tinggi, untuk mencegah timbulnya endapan kerak. Dan untuk melayani kebutuhan mesin dan kenyamanan berkendara, beberapa produsen busi meluncurkan beberapa tipe busi, seiring pesatnya perkembangan teknologi mesin.

Dan bagaimana kita mengenal daya tahan busi, kemampuan percikan bunga api, serta menyetarakan dengan gaya berkendara kita dan kebutuhan? Dan jenis busi apa yang cocok dikonsumsi untuk motor kita? Untuk itu kenali lebih dulu jenis busi, dari hasil investigasi mekanik dan tuner, berikut ini:

Kanibal Kampas Kopling & Rantai

GUIDE KANIBAL KAMPAS KOPLING & RANTAI
Kampas kopling dan rantai, sama-sama menjadi media transfer power mesin ke roda. Kalau kampas kopling dari dalam, sementara rantai dari luar. Seiring dengan pesatnya perkembangan roda dua di tanah air, kadang memancing nafsu untuk bereksperimen untuk kanibal dengan milik motor lain dengan tujuan meningkatkan performa maupun mengejar harga yang lebih ramah di kantong tapi kualitas tetap terjaga untuk perangkat ini.

1. KAMPAS KOPLING
Ambil dari yang mempunyai CC lebih Besar
Metode kanibalan kampas kopling sampai saat ini diaplikasi hanya berdasarkan asas ‘asal tak merugikan’. Pertimbangan utama nya cuman sebatas dimensi saja, asal cocok maka boleh diaplikasi. Selebihnya banyak konsumen yang tak mengetahui dari manfaat kanibalan kampas kopling. 

Selasa, 25 September 2012

Memperpanjang Umur Camrat Jupiter


Awas ketika odometer mulai menginjak 60 ribu Km, rantai camrat mulai bikin ulah. Karena aus bagian pin bushingnya, kemudian menyebabkan tegangan camrat kendor. Saat berkendara jadi berisik, lantaran suara mesin tak bisa halus. Meskipun sudah dilengkapi dengan tensioner model automatis, tetap saja kemlitik.

Sebab, push rod tensioner sendiri memiliki limit batas tekanan ke karet tensioner untuk menstabilkan tegangan rantai camrat. Tapi sekarang entar dulu jangan keburu mengganti rantai camrat? sebab ada trik spesial buat pemilik Jupiter-Z. Lumayan, itung-itung untuk mengirit biaya maintenance.

Caranya mudah, pertama bongkar tensioner dari dudukannya. Kemudian ujung push rod tensioner tambahkan dengan mur baja (kunci 12) dan satukan dengan las listrik. Cara ini dilakukan untuk memperpanjang tonjokan puh rod ke karet tensioner.

Disc Brake Belakang Lebar Undang Bahaya

Rem adalah salah satu piranti keamanan motor yang fungsinya adalah untuk mengurangi kecepatan atau untuk menghentikan putaran roda. Bisa disimpulkan bahwa keberadaannya sangat penting untuk menjaga keamanan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Yang menjadi satu fenomena kini, dengan banyak beredarnya ragam part variasi rem khususnya cakram yang banyak menawarkan ragam produk piringan cakram dengan berbagai model serta diameter, banyak diantara kita yang kini salah kaprah mengartikan aplikasi serta kegunaannya. 

Sebagai salah satu contoh adalah aplikasi rem belakang cakram. Memang saat ini sudah jadi satu pakem paten jika motor modifikasi harus juga mengusung trend cakram belakang. Namun hal ini terkadang malah jadi satu boomerang jika kita memasang piringan cakram tanpa mengerti terlebih dahulu teori serta dasar-dasar aplikasinya.

Memilih Kalter Kopling yang Benar

MEMILIH CALTER KOPLING MANUAL PALING BENAR
Kopling manual tetap saja masih banyak diburu oleh pengguna motor bebek yang berumur lumayan tua, atau lebih dari 10 tahun. Tentu saja buat mendongkrak performa mesin, terutama di gasingan bawah nya agar tetap ringan berakselerasi. Tapi ada juga, yang pertama mengaplikasi kopling manual, kemudian mengeluh lantaran kampas kopling nya lebih mudah terbakar dan tak lagi pakem.

Beberapa ciri push rod yang dimanfaatkan untuk menekan kopling house dan membebaskan hubungan kampas kopling dan plat kopling harus diperhatikan. Untuk push rod yang polos lebih baik jangan dipilih. Sebab, push rod jenis ini biang nya kampas kopling terbakar. Sebab, saat tuas kopling kembali dilepas push rod kadang suka nyantol. Sehingga, hubungan kampas kopling dengan plat kopling ngambang, serta menyebabkan kampas kopling terbakar.

Skir / Skur Klep

Dalam melakukan sekur/skir klep, mekanik kerap berpatokan ketika terjadi kebocoran kompresi saja. Begitu kompresi drop, langsung skir klep, bocor lagi ya skir lagi. Padahal ada batas maksimum dalam melakukannya, tidak boleh terlalu sering. Sebab seating klep atau dudukan klep dalam kepala silinder punya batas pakai.

Pahami terminologi seating klep, dapat dilihat pada gambar (gbr. 1). Motor standar biasanya menganut sudut 35°, 45° dan 60°. Adapun sudut 45° merupakan titik kontak antara klep dengan seating klep.


Senin, 24 September 2012

Tips Memperpanjang Usia Pemakaian CDI

Bisa disimpulkan sebagai salah satu bagian penting untuk operasional mesin, CDI (Capacitor Discharge Ignition) merupakan suatu unit pengatur proses pengapian elektrik untuk mesin motor. Satu unitnya dilengkapi rangkaian kapasitor, dioda dan SCR (Silicon Controlled Switch). Dengan didukung suatu unit sensor waktu pengapian berupa pick up coil atau pulser yang terpasang di dekat magnet, sensor dikirim menuju CDI secara otomatis tanpa harus melakukan proses penyetelan.

Pada prakteknya, penanganan yang tidak tepat pada CDI akan berujung fatal, artinya CDI akan berumur singkat. So banyak hal yang harus diperhatikan agar perangkat elektronik ini akan awet pakai. Yang harus diperhatikan agar CDI berumur panjang antara lain : 

Spesifikasi Suzuki Satria F 150


MESIN

Jenis : 4-Tak, DOHC, Berpendingan Udara, SACS, 4-Katup
Jumlah Silinder : 1 (satu)
Diameter Silinder : 62 mm
Langkah Piston : 48.8 mm
Kapasitas Silinder : 147.3 cc
Perbandingan Kompresi : 10.2 : 1
Daya Maksimum : 16 Ps/9.500 rpm
Torsi Maksimum : 1.27 Kg.m/8.500 rpm
Karburator : MIKUNI BS 26 - 187
Saringan Udara : Jenis Kertas
Sistem Starter : Elektrik dan Kaki
Sistem Pelumasan : Perendaman Oli 

Memilih Intake Manifold

Lagi nge-trend, karbu motor jenis sport 2 tak diaplikasi di bebek 4 tak. Praktisnya, intake manifold juga ikutan diganti dan pakai sambungan joint karbu, lantaran karbu menganut model sok. Tapi awas, jangan sampai terjebak salah pilih model intake manifold.

Di pasaran variasi, ada yang murni dipakai balap dan harian. Bagaimana memilih intake manifold yang ideal buat karbu dengan sistem pemasangan model sok, untuk harian dan konsumsi balap ?.

Pedoman awal bisa ditinjau dari dimensi atau tinggi intake manifold. Buat konsumsi harian atau jangkauan buat touring, idealnya memakai intake manifold dengan dimensi lebih tinggi berbahan diral campuran almu dan dilengkapi dengan karet joint karbu. 

Minggu, 23 September 2012

Velocity - Gas Speed

Desain Motor Balap
Ini adalah rumus yang kita pakai sebagai dasar pengembangan seting mesin balap motor 4 Tak. Keselarasan dalam pemilihan spek modifikasi akan menentukan karakter tenaga mesin dan potensi yang mampu dilahirkan. Dengan spesifikasi ini motor lebih mampu untuk mengeluarkan tenaga di RPM atas. Namun modifikasi tidak hanya terhenti sampai disini, karena mesin 4 tak memiliki banyak komponen dan variable yang dapat dikorek lebih dalam untuk dikembangkan.

Proses Knocking Secara Umum

Kalau terjadi knocking, biasanya yang pertama disalahkan fuel. Ada kemungkinan oktan tidak sesuai (beli eceran dicampur minyak tanah?).

Nilai oktan sering dihubungkan dengan rasio kompresi. Secara umum sudah benar, tapi ada beberapa faktor lain yang ikut menentukan kebutuhan oktan. Diantaranya temperatur udara sekitar dan ketinggian operasional (altitude) kendaraan.

Katanya sih semakin panas udara sekitar maka kebutuhan oktan akan sedikit menurun. Dan katanya juga, semakin tinggi daerah operasi kendaraan juga ikut andil menentukan nilai oktan ideal.

Konon tabel-tabel hubungan antara nilai oktan dan rasio kompresi umumnya diambil dari riset laboratorium yang nota bene biasanya pada temperatur sekitar 24 derajat C.


Lebih Cepat bore up/stroke up untuk Menaikan CC?

Langkah Bore up atau Stroke up bukan lagi jadi bahasan yang spesial di kalangan komunitas balap. Hal ini bisa di temukan di setiap tunggangan harian teman-teman. Mari kita bahas sedikit masalah bore up dan stroke up, terutama maslah efesiensi kenaikan kapasitas-nya bukan karakteristiknya.

Perhitungan Lebar Squish Band pada Head Motor 2 Tak

contoh dari buku 2 Stroke Performance Tuning - A Graham Bell

Pada contoh di bukunya Graham Bell, ukuran squish / piston 54 mm berarti squish bandnya itu adalah 8 mm atau disebut dengan 50% Squish Band.....


Kumpulan Data Kurva Derajat Pengapian Motor Balap

Walau data ini sedikit agak Usang yang di dapat dari Tabloid Motor Plus edisi 2006-2007 namun sekiranya bisa menjadi patokan teman-teman dalam mengembangkan motor balap...apalgi hasil riset pengapian ini di dapat dari mekanik-mekanik Hebat Indonesia hal ini sangat lah penting untuk data pengembangan lebih lanjut riset teman-teman bagi yang membutuhkanya

Supra 125 X 2007
(Ferdinand Iskandar anaknya Om Chia)
1500 rpm = 15 derajat
3000 - rpm tinggi (ga disebutkan berapa, tapi perkiraan aja sekitar 6000rpm, utk roadrace biasanya derajat puncak ada di 6000an) = 39 derajat

Karisma 2003
(Jimmy S Winata)
rpm rendah = 14 derajat
rpm tinggi = 40 derajat
karbu keihin 24 mm


Karisma 2005
(Tomy Huang)
1500-3000 rpm = 15 derajat
3000-10.000rpm = 40 derajat
10500-12500 = 38 derajat

Shogun 2004
(Micahel Iskandar Om Chia)
rpm rendah = 15 derajat
rpm tinggi = 39 derajat

Smash 2006
(Ibnu Sambodo)
1000 rpm = 15 derajat
6000 rpm = 39 derajat
13500 rpm = 32 derajat
Limiter di 14000 rpm
Karbu Mikuni TM24

Shogun 125
(Ibnu sambodo)
9000 rpm = 44,5 derajat (tinggi ya?)
13000 rpm = 39 derajat
KArbu Keihin PE 28

Smash 2006
(Ibnu Sambodo)
1000rpm = 15 derajat
6000rpm = 39 derajat
13500 rpm = 32 derajat
Karbu Keihin PE 24

Shogun 125
(A Chuan (Medan))
2000 rpm = 15 derajat
5000 rpm = 40 derajat (trek pendek, di 5000rpm udah derajat puncak)
Karbu Mikuni TM 28

Kaze ZX130 2006
1000rpm = 15 derajat
rpm atas (ga dikasih tau berapa) = 38 derajat
Karbu Keihin PWK 28

Shogun 125
(Ibnu Sambodo)
rpm rendah ga dikasih tau
6000 rpm = 40 derajat

Karisma 2003
(Danang Cakra)
3000rpm = 15 derajat
>3000rpm = 38 derajat (ga dijelasin step2nya, tapi puncak di 38 derajat)
Karbu Mikuni 24

Shogun 125 2007
(Ahmad Jayadi (MP5 Anggi Permana)
rpm bawah = 15 derajat
rpm atas = 40 derajat
Karbu Mikuni TM24

Jupiter Z 2007
(Waskito Ngubaini - Merit)
rpm bawah = 15 derajat
8000 rpm = 40 derajat
Karbu Keihin 24

Jupiter MX 2006 Grasstrack
(Asep Sura')
1500 rpm = 35 derajat (tinggi yah.. ekstrim)
2500 - 12000 = 40 derajat
12000 - 14000 = 39 derajat
Karbu Ninja 28 mm

Jupiter Z 2007 
(M. Raka)
9000 rpm : 45 derajat
15000 rpm : 38 derajat
Karbu Mikuni Sudco 24mm

Jupiter Z 2004 
(Waskito 'Merit' Ngubaini)
8000 rpm : 40 derajat
14000 rpm : 32 derajat
Karbu Keihin PWK 28mm

Kawasaki Blitz 2007 
(Andreas Tear Tjahja)
3000 - 9000 rpm : 42 derajat
13000 rpm : 32 derajat
Karbu Mikuni TM24mm 

Nah jadi taukan patokan-patokan drajat pengapian yang di gunakan mekanik-mekanik handal Indonesia...tentunya pengaplikasian drajat Pengapian ini menggunakan CDI Programable yang banyak beredar di pasaran sekarang ini....jadi bukan CDI jenis biasa ya teman-teman

Rabu, 19 September 2012

Spesifikasi Yamaha RX-S



MESIN
Engine type : 2-stroke, satu/miring
Displacement : 115cc
Bore x stroke : 54 x 50
Compression ratio : 6.6:1
Maximum power : 15.5 PS @8,500 rpm
Maximum torque : 1.35 kg-m @8,000 rev
Lubrication : Autolube
Starting system : kick starter
Transmission : 5-speed
Final transmission : rantai
Carburetion : VM 22
Ignition type : CDI

Spesifikasi Yamaha RX-King

MESIN
Tipe Mesin : 2 Langkah, Air Cooled
Diameter x Langkah : 58,0 x 50,0 mm
Volume Silinder : 132 cc
Perbandingan Kompresi : 6,9 : 1
Kopling : Manual, Basah, Multiplat
Susunan Silinder : Satu/Miring
Gigi Transmisi : 5 Kecepatan
Pola Pengoperasian Gigi : 1-N-2-3-4-5
Karburator : VM 26 x 1 MIKUNI
Kapasitas Oli Samping : 1 Liter
Baterai : GM 3-3B/12,3
Busi : BP 8HS-10
Sistem Pengapian : CDI
Sistem Pelumas : Autolube
Sistem Starter : Kick 

Senin, 17 September 2012

Tips Untuk Kabel Koil

Koil merupakan salah satu komponen pengapian pada mesin sepeda motor. Fungsinya untuk menaikkan tegangan dari aki sebesar 12V menjadi ribuan volt. Tegangan tinggi ini yang nantinya disalurkan ke busi dan memercikkan api. Kabel koil merupakan penyalur tegangan tinggi tersebut. Kabel ini dilapisi oleh karet yang berfungsi mempertahankan arus agar tidak meloncat dari kabel. Kabel ini pun dapat aus dan pecah. Apa yang terjadi jika kabel tersebut pecah? Performa motor pasti turun karena terjadi miss-fire. Listrik akan meloncat ke ground terlebih dahulu sebelum mencapai busi (kebocoran listrik).

Ada beberapa penyebab terjadinya kebocoran listrik. Pertama bisa dari retakan pada kabel koil yang memiliki bahan kurang bagus. Kedua juga dapat dari usia pemakaian koil. Letak kabel ini berdekatan dengan mesin sehingga menerima panas secara terus menerus dan menyebabkan karet kabel pecah.

Berikut tips mencegah sekaligus mengatasi kebocoran listrik pada kabel koil:
1. Pasang Selang
Selang plastik seukuran dengan luas penampang kabel dapat menutupi retakan kabel koil. Selang tersebut bisa didapatkan dari selang pelindung kabel gas/choke atau dari selang air biasa. Caranya hanya menyelubungkan selang tersebut sepanjang kabel koil.

Minggu, 16 September 2012

Ragam Bahan Filter Udara Variasi

Pemakaian open filter memang sering kali menjadi langkah terakhir bagi pengguna sepeda motor untuk mempercepat akselerasi motornya. Orang sering tidak puas jika akselerasi berat, top speed loyo, atau hanya untuk mengikuti orang saja. Sering kali open filter membuat partikel halus seperti debu masuk ke dalam mesin, sehingga memperpendek usia motor.

Untuk mengatasi hal ini, kita akan mengakali dengan cara membeli Air Filter atau Filter Udara Variasi. Ternyata, Air Filter ini terdiri dari beberapa jenis bahan yang berbeda sifat dan efek yang dimunculkan. Berikut bahan yang sering kita jumpai:

Spesifikasi Yamaha Touch 125


MESIN
Tipe Mesin : 2 Langkah, Pendingin Cairan
Diameter x Langkah : 54.0 x 54.7 mm
Kopling : Manual, Basah, Multiplat
Gigi transmisi : 6 Kecepatan
Pola pergantian gigi : 1-N-2-3-4-5-6
Karburator : VM 24 SS MIKUNI
Baterai : GM3-3B
Busi : BR – 8ES

Sabtu, 15 September 2012

Spesifikasi Yamaha Scorpio-Z

Mesin
Engine Type : Air-cooled, 4-stroke, 2-valve, SOHC
Volume Silinder : 223 cc
Bore x Stroke : 70.0 x 58.0 mm
Compression Ratio : 9.5:1
Maximum Power : 19 RPM PS/8.000
Maximum Torque : 1.86 kgf.m/6.500 RPM
Karburator : BS30 MIKUNI

Membuat Sendiri Tabung Y.E.I.S

Pada topik sebelumnya sudah dijelaskan tentang Tabung Yeis. Tabung Yeis berfungsi untuk menyimpan devisa gas dan mengirimkannya kembali ke dalam intake manifold. Cara kerjanya mudah. Yeis itu akan dihisap hingga vakum dan ketika gas ditutup tiba-tiba, kevakuman tersebut akan menghisap kabut bensin. Kabut bensin akan di hisap kembali ketika gas dibuka.

Keuntungan menggunakan YEIS adalah efisiensi bahan bakar walaupun relatif kecil sekali dampaknya. YEIS sendiri diciptakan untuk mesin 2 tak, namun pada perkembangannya juga dapat diaplikasi ke motor 4 tak.

Yuk kita buat sendiri tabung Yeis untuk sepeda motor kita!

1. Siapkan bahan yang akan digunakan
  • Botol kaca dengan volume minimal sama dengan CC sepeda motor (ukuran lebih besar untuk putaran rendah dan ukuran lebih kecil/sama untuk putaran atas)

Jumat, 14 September 2012

Alasan Ninja 250R Karbu dan Ninja 250 Injeksi Gak Bisa Saling Tukar Knalpot

Setelah resmi dipasarkan dan langsung booming, pemilik Ninja 250 injeksi agak kelimpungan saat hendak ganti knalpot. Pasalnya, knalpot full system-nya tidak bisa saling tukar Ninja 250 injeksi enggak bisa langsung pasang knalpot racing milik Ninja 250R karburator.

Apes-nya lagi, Ninja 250 injeksi terbaru baru pertama kali diluncurkan di Indonesia. Wartawan Jepang aja sampai datang ke Indonesia untuk secara eksklusif mencicipi motor baru Kawasaki ini. Mau tahu kenapa, knalpot keduanya tidak bisa saling tukar? Kita tanya pada salah satu produsen knalpot lokal.

Bahan Bakar Racing for Competition Only

Motor road race dengan kompresi tinggi, butuh nenggak bahan bakar dengan oktan tinggi. Bahan bakar berkategori racing fuel dengan penggunaan For Competition Only alias untuk kompetisi.

Di Indonesia ada beberapa produsen yang menyediakan bahan bakar khusus ini. Yakni Pertamina dan Elf. Keduanya menjual dengan eceran. Bahkan Pertamina menjual lewat SPBU alias pengisian bahan bakar biasa. Yuk lihat spesifikasi bahan bakar ini, berapa harganya dan cara membelinya.

Lubang Napas Mampu Membuang Tekanan dan Panas

 

Panas pelumas atau oli di dalam mesin harus dibuang. Supaya suhu mesin tidak overheat. Itu yang membuat semua mesin dikasih lubang napas. Bahkan kalau dipakai balap konon lubang napas tambahan bisa meningkatkan power.

Lubang napas letaknya berbeda-beda. Di motor sport atau bebek, lubang napas terpasang di karter. Tapi, di motor matik lubang napas terpasang di kepala silinder. Misalnya di Yamaha Mio, lubang napas terpasang di tutup rantai keteng.

Di motor zaman dulu, lubang napas langsung dibuang ke udara bebas. Panas atau uap panas dari oli langsung terbuang ke lingkungan. Namun uap panas ini dianggap berbahaya. Karena mencemari udara dan dampak buruknya terhadap manusia.

Karena uap panas dari oli mengandung polutan, akhirnya tidak boleh dibuang sembarangan. Apalagi setelah aturan Euro berlaku. Uap panas oli harus didaur ulang. Harus dibakar dulu di dalam silinder dan terbuang bersama gas buang lewat knalpot.

Atas dasar itu, di motor-motor sekarang uap panas oli disalurkan menuju filter udara. Dari filter akan terisap oleh mesin dan masuk ke dalam silinder. Bersama udara dan bensin akhirnya uap panas oli terbakar di dalam silinder. Kemudian keluar bersama asap knalpot. Membuat uap panas yang asalnya beracun jadi lebih aman untuk lingkungan.

Karena panas pelumas dibuang membuat suhu oli jadi lebih adem. Tekanan di ruang karter juga jadi lebih rendah. Membuat sil oli tidak mudah jebol karena tekanan oli yang berlebihan. Para mekanik biasanya memasang lubang napas tambahan. Biasanya lubang napas tambahan selain dari karter ditambah dari tutup klep dan dari tutup lubang pemasukan oli.

Itu yang membuat lubang napas tambahan di motor dibilang menambah power. Karena suhu mesin stabil lantaran panas pelumasnya berkurang. Jadi mesin lebih awet dan powernya keluar. Ada yang bilang di motor  bisa naik 0,5 hp.

Selain karena panas yang tidak berlebih, power mesin bisa bertambah memang masuk akal. Ketika seher naik-turun di ruang karter jadinya tidak berat. Ketika seher turun, tekanan di karter mesin jadi tinggi karena tertekan seher. Tekanan tinggi bisa mengurangi laju piston. Itu makanya kalau ditambah lubang napas tambahan membuat seher jadi lancar naik-turun dan powernya naik.

Di motor, hawa panas dari oli disalurkan menuju tabung. Biasa disebut oil cat tank. Di tabung terdapat 4 lubang. Satu lubang napas dari tutup klep, satu dari karter dan satu lagi dari tutup lubang oli. Lubang yang ke-4 disalurkan menuju udara bebas.

Fungsi tabung ini tidak semata sebagai penampung hawa panas. Tapi, juga sebagai safety, ketika motor jatuh membuat oli dari lubang napas tidak keluar dan tak menggenang di aspal, melainkan ditampung dulu di dalam tabung.

Beda Kampas Kopling Vega ZR Lama dan Baru

VegaZR lawas (atas) baru (bawah)
Jangan keliru kalau ganti kampas kopling Yamaha VegaZR. Karena beda tipe antara VegaZR tahun 2009 dengan tahun selanjutnya. Kalau tidak hati-hati dan teliti, bisa salah tuh.

Sekilas seperti tidak ada perbedaannya. Apalagi bentuk kampas koplingnya hampir mirip, bahkan kode partnya juga nyaris sama pula. Tapi kalau dijejerkan, baru ketahuan bedanya. Kampas kopling VegaZR yang baru lebih rapat jarak gigi luarnya dibanding VegaZR tahun 2009. Supaya jelas, pelototin tuh fotonya.

Perbedaan lain di kode partnya. VegaZR lama kode partnya 5D9-E6321-00. Yang baru 5D9-E6321-20. Beda di dua angka terakhir! Bisa bikin bingung orang khan. Apalagi secara harga juga sama. HET nya sama-sama 31 ribu per biji.

Supaya tidak salah, sebaiknya kalau beli kampas kopling VegaZR bawa kampas bekasnya sebagai contoh buat tokonya. Kalau masih salah, kebangetan tuh tokonya.

Jumat, 07 September 2012

Porting & Polish

Porting & polish merupakan modifikasi jalur lalu lintas gas bakar dan gas buang pada kepala silinder, yang jika diperhitungkan secara teliti dapat meningkatkan tenaga dengan cukup signifikan sehingga selain sebagai pendukung ubahan bore-up dan ubahan klep, porting & polish juga dapat dipraktekkan dalam spek motor standar, tentunya dengan hitungan yang disesuaikan, namun masih tetap menggunakan rumus yang serupa.


Porting merupakan proses modifikasi jalur gas bakar dan gas buang yang meliputi perubahan ukuran, bentuk, dan sudut jalur gas, sementara polish bisa diartikan sebagai proses pembersihan dinding jalur gas. Keduanya berperang penting untuk menentukan optimalisasi lalu lintas gas bakar dari karburator dan gas buang menuju knalpot. Ukuran port yang ideal dijelaskan dalam rumus sederhana berikut :

Inlet Port = 0,75 to 0,8 * inlet valve

Exhaust port = 0,8 to 1,0 * exhaust port

Perubahan port, selain mendukung kelancaran aliran gas bakar juga menciptakan flow dan swirl gas bakar yang masuk ke ruang bakar, tergantung dari bentuk port dan arah intake karburator.

Penggantian Klep In/Out

Penggantian klep biasa dilakukan untuk optimalisasi perubahan spesifikasi ruang bakar dan porting. Ukuran klep in dan out yang ideal sangat tergantung besarnya nilai bore suatu mesin. Dipaparkan dalam rumus sederhana berikut :


Inlet Valve = 0,55 to 0,57 * bore (berlaku untuk ruang bakar berbentuk hemisphere)

Inlet Valve = 0,5 * bore (berlaku untuk ruang bakar berbentuk bathtub)


Exhaust Valve = 0,8 * inlet valve


Konsekuensi dari penggantian klep ini adalah, apabila perubahan diameter klep melebihi batas aman dari spesifikasi yang dianjurkan, maka harus dilakukan perubahan posisi klep, entah dilakukan dengan cara memendam posisi klep lebih dalam, atau merubah sudut dudukan klep, dan lain-lain, yang tentunya juga akan mengubah kondisi kepala silinder menyesuaikan dengan perubahan posisi klep.

Minggu, 02 September 2012

Y.E.I.S dan Sejenisnya

user posted image

Tulisan dibawah ini saya dedikasikan kepada para Motorist Indonesia untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam pemahaman tentang YEIS. Banyak motorist yang menghabiskan banya uangnya untuk "guessing" perihal penggunaan YEIS dan Intake chamber. Semua informasi yang saya tuliskan dibawah adalah valid dan bisa dipertanggung-jawabkan. Bukti dan dokumentasi dari tulisan dibawah dapat anda cari pada SAE (Society of Automotive Engineering, Inc.).