Rabu, 09 Januari 2013

Vertikal Gas Port pada Piston

Vertikal Gas Port pada Piston - Sebelumnya kita telah mengetahui banyak teknologi tentang piston, di antaranya piston dengan teknologi forged, teflon, offside, dan hi dome. Pastinya kita telah banyak mengetahui keunggulan dari masing-masing teknologi tersebut karena sering kali di bahas pada media-media otomotif tanah air. Namun, ternyata masih banyak teknologi-teknologi di luar sana yang belum kita ketahui seputar teknologi piston. Mungkin karena kita terlalu fokus berkutat dengan piston-piston kendaraan motor saja, sehingga lupa untuk mengeksplorasi pengetahuan tentang teknologi lain seputar piston.
vertical gas port
Teknologi piston yang akan di ulas kali ini datang dari piston kendaraan roda 4 tepatnya adalah mobil. Piston ini terbilang unik dan secara logika sangat menguntungkan untuk menjaga performa mesin untuk tetap stabil. Umumnya banyak di gunakan pada kendaraan sport endurance seperti pada balapan mobil nascar di USA. Namun tidak jarang juga di temukan pada kendaraan-kendaraan umum lainya.

Kok ada lubangnya? Apa ga takut kompresinya bocor? Itu dia kelebihanya! Lubang-lubang kecil tersebut berfungsi untuk mentransfer tekanan kompresi menuju bagian belakang ring dan mendesak ring ke dinding liner atau boring sehingga meminimalkan terjadinya kebocoran kompresi pada bagian celah antara ring piston dan liner.

maksud dari vertical gas port
Contoh gambar sebelah kiri adalah contoh piston yang menggunakan Radial Gas Port. Cara kerjanya dengan melalui perantara lubang kecil yang seperti pada umumnya kita temukan pada piston-piton kendaraan bermotor, di mana kompresi agak sedikit sulit untuk mencapai bagian belakang ring piston seperti pada contoh gambar di bawah ini
radial gas port
Namun jika menggunakan Vertical gas port, tekanan kompresi dapat langsung menuju pada bagian belakang ring piston dan menekannya pada dinding boring. Hal tersebut dapat memaksimalkan kinerja dari ring piston baik yang masih baru ataupun yang sudah haus termakan usia. Karna kinerjanya terjadi secara otomatis setiap kali terjadi kompresi hanya saja, jika menggunakan bensin premium yang mengandung timbal akan terasa sia-sia karna sisa keraknya akan menutup lubang-lubang gas port tersebut. Jadi di sarankan penggunaanya menggunakan bensin tanpa timbal

2 komentar: