Jumat, 13 September 2013

Korek Harian Honda CS1 (City Sport One) Standar

1. Piston Sonic oversize 0 dengan diameter 58mm.
Pistonnya langsung pasang ke mesin CS1 karena diameter sama. Ring piston pakai milik Sonic agar minim gesekan. Rasio kompresi yang didapat setelah mengganti piston Sonic ialah 11:1.
piston Sonic
2. Porting Polish
Saluran masuk dan buang dihaluskan. Untuk saluran buang dipoles selicin kaca agar gas buang lancar.
saluran buang
saluran masuk
3. Noken as variasi
Noken as menggunakan produk aftermarket atau standar dipapas. Noken as menjadi kunci dari buka tutup klep dan menghasilkan power yang lebih baik.

Kamis, 05 September 2013

Tips Saat Ganti Ataupun Tambal Ban

tukang tambal ban
Tips Saat Ganti Ataupun Tambal Ban - Berikut beberapa tips yang dapat digunakan sebagai panduan saat ganti maupun tambal ban.
  1. Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau pelek
  2. Pastikan pelek sejajar dengan rim line saat terpasang
  3. Pastikan arah putar sesuai rotasinya
  4. Cek tekanan angin agar sesuai kebutuhan dan standarnya
  5. Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luar
  6. Pastikan tidak ada benda asing seperti kerikil tajam, beling atau apa pun yang mudah menusuk ban dalam
  7. Gunakan selalu alas pelek bagian dalam (rim tape) untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke pelek
  8. Pastikan bahwa posisi valve atau pentil ban dalam sesuai dengan tanda posisi valve yang tertera pada ban
  9. Kencang-kan mur ban dalam seperlunya
  10. Setelah mengganti ban belakang sejajar-kan posisinya agar simetris terhadap ban depan untuk menghindari oleng.
  11. Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampai terasa tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong
  12. Maksimum tekanan saat fitting awal adalah 40 psi. Setelah proses fitting selesai, atur tekanan angin ban depan 25 -28 dan belakang 28-30 psi
  13. Khusus untuk motor dengan rem cakram tarik tuas rem beberapa kali sampai tekanan rem kembali normal

Tips Mudah Mencuci Helm Sendiri

Tips Mudah Mencuci Helm Sendiri - Helm bagus, tampang keren tapi bau! Nah, jadi masalah kan? Apalagi cuaca di Indonesia cukup lembab, bro. Apalagi, usai dipakai mudik yang pastinya banyak keringat bercucuran. Meskipun banyak tempat cuci helm, tapi pastinya bayar dong. Dan juga kita gak tahu bahan yang dipakai tempat cuci helm itu, berbahaya bagi kulit atau tubuh kita gak?
helm kotor dan bau
hingga didatangi lalat
Oke! ketimbang pusing sendiri dan juga helm makin gak nyaman dipakai, mending ikuti tips cuci helm yang gratis tapi hemat. Ide ini, dari bro Hesa from komunitas Octopus (Automotive Community Scoopy Kaskus). Tips ini cocok untuk pelajar atau mahasiswa yang duitnya terbatas. Bahannya, bisa dibeli kok. Atau bisa juga pakai yang ada di rumah.

Pertama, yang dilakukan copot semua padding helm. Termasuk padding utama alias busa bagian atas. Tak tertinggal, padding atau busa di pipi kiri-kanan. Jangan sembarang melepas padding. Agar tidak rusak bahkan robek, perhatikan kancing-kancingnya.
lepas busa (kiri)
sikat (kanan)
Kedua, siapkan air hangat secukupnya untuk keperluan merendam padding. Lalu, siapkan ember, sabun atau sampo serta sikat gigi halus untuk menyikat padding helm yang kotor. Kini, dalam air hangat yang sudah disediakan di ember, campurkan sampo secukupnya dan aduk rata. Setelah itu, masukkan semua padding ke dalam ember. Tunggu 5-10 menit, supaya kotoran rontok dan kuman mati.

Setelah 10 menit dan air sudah mulai dingin, ambil padding yang ada. Gosok menggunakan sikat gigi bekas. Langkah ini, bertujuan untuk menghilangkan noda atau kotoran. Sehingga, bisa bikin padding kembali kinclong.

Setelah itu, rendam dengan air dingin menggunakan ember lainnya. Ini menghindari kotoran akan mengendap di padding lagi. Berikutnya keluarkanlah, lalu jemur di panas matahari, jangan jemur pas cuaca mendung apalagi hujan ya? Jadi, ketika ingin cuci, lihat-lihat dulu ke langit. Mendung atau cerah.

Sebaiknya, padding basah itu jangan langsung diperas. Sebab akan merusak busa dalamnya dan bikin kempes lagi. Setelah kering, pasang kembali seperti di tempat semula dan berikan pewangi helm ke busa. Kini, helm pun tak bau apek dan siap digunakan buat kembali ke kota!

Rabu, 04 September 2013

Daftar Langkah Piston/Stroke Motor Suzuki

kruk as
Motor 2 tak:
  1. FR 50 = 37 mm
  2. RC 80 = 48 mm
  3. FR 80 = 46 mm
  4. A100 = 48 mm
  5. RC 100 = 46 mm
  6. Tornado GS = 48 mm
  7. Crystal = 48 mm
  8. Satria R = 49 mm
  9. TS 125 = 50 mm
  10. RGR = 54 mm
Motor 4 tak:
  1. Nex = 55.2 mm
  2. Let's = 55.2mm
  3. Spin = 55.2 mm
  4. Skywave = 55.2 mm
  5. Skydrive = 55.2 mm
  6. Hayate = 55.2 mm
  7. Titan = 55.2 mm
  8. Smash = 48.8 mm
  9. Arashi = 55.2 mm
  10. Shogun 110 = 48.8 mm
  11. Shogun 125 = 55.2 mm
  12. Axelo = 55.2 mm
  13. Shooter = 55.4 mm
  14. Satria 150F = 48.8 mm
  15. Inazuma = 55.2 mm
  16. Thunder 125 = 48.8 mm
  17. Thunder 250 = 61 mm

Daftar Langkah Piston/Stroke Motor Yamaha

kruk as
Motor 2 tak:
  1. U5 = 39.7 mm
  2. AS1 Twin = 43 mm
  3. V80 = 45.6 mm
  4. L2 Super = 45.6 mm
  5. F1ZR = 52 mm
  6. Alfa = 52 mm
  7. 125 Z = 54.7 mm
  8. Touch = 54.7 mm
  9. YT 115 = 50 mm
  10. RX S = 50 mm
  11. RX King = 50 mm
  12. RX Z = 54 mm
  13. TZM 150 = 54 mm
  14. YZ 125 = 54.5 mm
  15. YZ 250F = 53.6 mm
Motor 4 tak:
  1. Crypton = 54 mm
  2. Jupiter = 54 mm
  3. Jupiter Z = 54 mm
  4. New Jupiter Z = 57.9 mm
  5. Jupiter Z1 = 57.9 mm
  6. Vega = 54 mm
  7. Vega R = 54 mm
  8. Vega ZR = 57.9 mm
  9. Vega RR = 57.9 mm
  10. Force = 57.9 mm
  11. Lexam = 57.9 mm
  12. Fino = 57.9 mm
  13. Mio = 57.9 mm
  14. Mio GT = 57.9 mm
  15. Mio J = 57.9 mm
  16. Mio Soul = 57.9 mm
  17. X-Ride = 57.9 mm
  18. Xeon = 57.9 mm
  19. Nouvo = 57.9 mm
  20. Majesty 250 = 66.5 mm
  21. Byson = 57.9 mm
  22. Jupiter MX = 58.7 mm
  23. Vixion = 58.7 mm
  24. Scorpio = 57.9 mm

Daftar Langkah Piston/Stroke Motor Kawasaki

kruk as
Piston 2 tak:
  1. KX 65 = 41.6 mm
  2. KX 85 = 45.8 mm
  3. Ninja 150 = 54.4 mm
Piston 4 tak:
  1. Kaze = 50.6 mm
  2. Blitz R = 50.6 mm
  3. Blitz Joy = 50.6 mm
  4. Edge = 50.6 mm
  5. ZX130 = 59.1 mm
  6. Athlete = 50.6 mm
  7. KSR 110 = 50.6 mm
  8. KLX 150 = 54.4 mm
  9. KLX 250 = 61.2 mm
  10. D-Tracker 150 = 54.4 mm
  11. D-Tracker 250 = 61.2 mm
  12. D-Tracker X = 61.2 mm
  13. KX 250F = 53.6 mm
  14. Binter Merzy KZ200 = 58 mm
  15. Ninja 250 = 41.2 mm
  16. Z250 = 41.2 mm
  17. ZX-6R = 67 mm
  18. ER-6n = 60 mm
  19. Ninja 650 = 60 mm
  20. Versys = 60 mm

Daftar Langkah Piston/Stroke Motor Honda

kruk as
Motor 2 tak:
  1. NSR all series = 54.5 mm
Motor 4 tak:
  1. C50 = 41.4 mm
  2. C70 = 41.4 mm
  3. Astrea 800 = 49.5 mm
  4. Star = 49.5 mm
  5. Prima = 49.5 mm
  6. Grand = 49.5 mm
  7. Impressa = 49.5 mm
  8. Legenda = 49.5 mm
  9. Legenda2 = 49.5 mm
  10. Supra = 49.5 mm
  11. Supra X = 49.5 mm
  12. Supra Fit = 49.5 mm
  13. Supra XX = 49.5 mm
  14. Fit X = 49.5 mm
  15. Revo = 49.5 mm
  16. Absolute Revo = 55.5 mm
  17. Blade = 55.5 mm
  18. New Blade 125 = 57.9 mm
  19. Kirana = 57.9 mm
  20. Supra X 125 = 57.9 mm
  21. Kharisma = 57.9 mm
  22. Beat = 55 mm
  23. Vario 110 = 55 mm
  24. Scoopy = 55 mm
  25. PCX 150 = 57.9 mm
  26. PCX 125 = 57.9 mm
  27. Vario 125 = 57.9 mm
  28. Spacy = 55 mm
  29. Genio = 63.1 mm
  30. S90 = 45.6 mm
  31. GL 100 = 49.5 mm
  32. GL Max = 49.5 mm
  33. GL Pro = 49.5 mm
  34. CB 100 = 49.5 mm
  35. CB 125 = 49.5 mm
  36. CB 200 = 41 mm
  37. CG125 = 49.5 mm
  38. CG 150 = 57 mm
  39. CS-1 = 47.2 mm
  40. Mega Pro = 49.5 mm
  41. New Mega Pro = 57.8 mm
  42. Verza = 57.8 mm
  43. Tiger = 62.2 mm
  44. CB 150R = 47.2 mm
  45. All New CB 150R = 57.8 mm
  46. CBR 150 = 47.2 mm
  47. All New CBR 150R = 57.8 mm
  48. CRF 150 = 57.8 mm
  49. CBR 250 = 55 mm

Selasa, 03 September 2013

Memperbaiki Setang Yamaha F1ZR Yang Miring

Memperbaiki Setang Yamaha F1ZR Yang Miring - Bagi maniak bebek 2 tak varian Yamaha, F1Z-R tetap menjadi idola. Itu lantaran, teknologi Yamaha Performace Cooling Systemnya masih fungsional menekan suhu mesin, sehingga bersahabat saat dipakai di kawasan metropolis.
stang F1ZR
Cuman ada problem klasik di seputaran as komstir, tepatnya di bagian nat atau coakan dudukan pin stang kemudi. Jadi coakan itu fungsinya, sebagai stoper pin yang menjepit bushing stang kemudi. Tapi, efek dari vibra dan terlalu seringnya stang kemudi ditarik atau diongkek, seperti saat keperluan menstandar tengah. Lama kelamaan nat atau coakan pada as komstir jadi melebar.

Sehingga, stang kemudi mudah menimbulkan selip dengan as komstir. Dan berujung pada perubahan posisi stang kemudi yang kurang simetris dengan roda depan alias miring. Untuk mengatasi hal ini, cukup bobok ulang nat atau coakan pada as komstir dengan las listrik di bagian yang aus. 

Kemudian rapikan dengan gerinda, sesuai dengan lingkar baut 14 mm sebagai pinnya. Dan cara ini juga bisa diterapkan pada bebek lain yang juga mengusung kontruksi stang kemudi seperti F1Z-R. Apalagi bebek yang setiap harinya menyisir jalanan bumpy.

Hati - Hati Membongkar Katup Kupu - Kupu (Butterfly) Injeksi

sedang mengkalibrasi throttle body Vixion sehabis membongkar katup
Hati - Hati Membongkar Katup Kupu - Kupu (Butterfly) Injeksi - Katup butterfly atau kupu-kupu seperti skep di karbu. Dialah yang mengatur masuknya udara pada throttle body (TB). Kerjanya mekanis oleh tarikan kabel gas, namun perintah yang dikirim ke ECU (electronic control unit) berdasarkan program yang sudah disimpan sebelumnya. Perintahnya tidak real time seperti skep di motor karburator yang semprotan bahan bakarnya mengikuti bukaan skep. Sensornya terletak pada as buterrfly yang terhubung pada kabel gas.
katup kupu - kupu
(butterfly valve)
Ini berlaku pada semua motor injeksi yang beredar di tanah air, maka itu sampeyan yang punya motor injeksi, jangan sekali-kali membongkar jika tidak punya alat kalibrasi nya. Perhatikan saja ketika servis di bengkel resmi, apakah katup tersebut pernah dibuka, saya yakin tidak pernah bagi bengkel resmi yang tidak punya alat kalibrasi. Dan memang katup tersebut tidak perlu dibongkar.

Jika terjadi modifikasi di TB, seperti ganti katup butterfly dengan diameter lebih besar, ya harus dikalibrasi ulang karena berbeda antara diameter 28 mm (standar) dan 30 mm (reamer) Vixion, misalnya. Bahkan dalam kondisi sama-sama standar pun akan ada perbedaan jika terlanjur dibongkar.
ada sensor pada throttle body
Produsen BRT sudah punya alatnya yang dicolok ke soket ECU. Berikut hasil prakteknya.

Yamaha Vixion standar yang settingan kalibrasinya sudah pas, dibongkar katup kupu-kupunya, kemudian dipasang kembali. Dicek melalui alat kalibrasi ternyata sensor membaca katup mumbuka sebanyak 6% dan melesetnya kabel gas ada 34 persen.

Padahal sepintas buterrfly menutup rapat pada TB. Jika kondisi ini didiamkan, ECU akan menganggap katup telah terbuka, dan injektor akan diperintahkan mensuplai bahan bakar yang sesuai dengan bukaannya. Angka 6 % memang sedikit sekali, tapi pengaruhnya akan besar jika kondisi ini berjalan dalam jangka waktu yang lama. Ya boros dong. Kalau katup kupu-kupu dikalibarasi setiap 15.000 km yang standar loh.

Dengan alat kalibrasi, kondisi tersebut akan dinetralisir, ECU akan diubah settingannya dan mengikuti kondisi tersebut. Alat ini hanya bisa dipakai di ECU BRT, karena tiap ECU harus dilengkapi alat tersebut untuk mensettingnya. Di alat ini pun bisa disetel debit bahan bakar yang diperlukan. Ya persis dengan mapping CDI aftermarket pada mesin karburator.

Senin, 02 September 2013

Diameter Luar Liner/Boring Suzuki Smash 110

mengukur diameter luar boring
Diameter Luar Liner/Boring Suzuki Smash 110 - Mumpung bongkar motor Suzuki Smash, coba - coba saya mengukur diameter boring luar Suzuki Smash. Akhirnya didapat data bahwa diameter luar boring Suzuki Smash adalah sebesar 60.6 mm. Jika diperhatikan, bore up maksimal liner standar Suzuki Smash adalah diameter 57 mm alias pasang piston Thunder 125. Sisa liner masih saya anggap di batas akhir toleransi ketebalan liner, yaitu 2 mm.
hasil pengukuran jangka sorong
Coba dihitung dengan cermat, hasil sisa liner Suzuki Smash dengan bore up piston Thunder 125 ini menghasilkan sisa liner 1.8 mm. Toleransi ekstra mendekati rawat overheat pada mesin. Cara menghitung nya dengan mengurangi diameter luar boring dengan diameter piston nya dan hasilnya dibagi dua.
Jadi jangan takut memakai piston Thunder 125 untuk bore up Suzuki Smash. Yang perlu diperhatikan adalah deck clearence, rasio kompresi, coakan klep, dan perawatan motor sehabis bore up. Lumayan Smash tambah ngibrit dibekali mesin 125 cc.

Tabel Shim Berikut Celah Kerenggangan Klep Satria FU

1. Kerenggangan tappet
2. Shim yang dipakai sekarang
3. shim yang seharusnya dipakai
Tabel Shim Berikut Celah Kerenggangan Klep Satria FU - Suzuki Satria FU standar ting-ting dipatok celah klep masuk-nya 0,10-0,20 mm dan buang 0,26-030 mm. Ukuran kerengangan ini akan berubah sesuai umur motor. Kecuali motornya habis dibeli nggak pernah dipakai. Celah klep saja diwajibkan diperksa ulang setiap 5.000 km.

Satria FU setelan klepnya bukan baut dan mur, tapi lempangan pengganjal atau shim. Karena mekanisme-nya tersebut, menentukkan celah klep bergantung pada tebal-tipisnya shim. Ini pun sudah dituntun tabel penggunaan shim.

FU asli bawaan pabrik, celah klepnya in 0,15 mm, maka shim yang dipakai berukuran 1,70 mm untuk in dan out. Ketika diukur celah klep telah merenggang dan tak mungkin jadi rapat, ya pasti shim sudah kemakan atau aus oleh mesin hidup dan panas.

Menentukkan ukuran shim yang dipakai selanjutnya dilihat pada tabel tersebut. Pada tabel ini interval shim adalah 0.5 mm. Itu sama dengan di bengkel resmi Suzuki seharusnya juga dijual lengkap. Patokan nya dengan diukur fuller gauge dan shim lama terpasang pada tempatnya dan belum diutak-atik.

Misalnya celah berubah jadi 0,30 mm dan shim yang terpasang saat ini nomor 170. Maka berdasarkan tabel, harus memilih ukuran 1,85 mm atau nomor 185 untuk klep in-nya. Sedang ex misalnya menjadi 0.40 mm, shim yang harus digunakan adalah 2.00 bila saat diukur menggunakan 175 yang terpasang. Begitu seterusnya menurut tabel.

Itu menurut tabel yang berdasarkan keausan semua onderdil berkaitan dengan shim. Tapi tabel tinggal tabel, untuk meyakinkan silakan diukur ulang. Seharusnya celah klep kembalistandar seperti celah masuk 0.10-0,20 mm dan buang 0.26-0.30 mm. Itu namanya teliti. Bekerja harus teliti dan cerdas, bukan cari gampang nya yang bikin rusak sampeyan.

Cek Sil Kruk As pada Motor 2 Tak

Cek Sil Kruk As pada Motor 2 Tak - Motor 2 tak memang paling mantap diajak ngebut karena akselerasinya nendang abis. Power terasa terus mengisi di setiap nafas mesin. Akan tetapi, berbicara tentang motor 2 tak pun tidak luput dari masalah -masalah yang dapat menimpa motor berasap ini. Kali ini saya akan mengupas tentang masalah sil crankshaft yang dapat membuat laju motor tidak normal.
sil kruk as
Sil crankshaft ini hanya terdapat pada motor 2 tak dan motor 4 tak tidak butuh sil ini. Ini terjadi karena motor 2 tak sejatinya memiliki pelumas terpisah antara oli mesin dan oli samping. Artinya, oli mesin dilarang masuk ke ruang stang seher.
Pada bagian  stang seher beserta pendukungnya, semisal bearing, mendapat pelumasan dari oli samping yang masuk bersamaan dengan bahan bakar. Kemudian ada 2 sil crankshaft pada motor 2 tak ini yaitu sebelah kiri yang bersebelahan dengan magnet dan satunya lagi di sebelah kanan. Sil yang sebelah kanan bersebelahan dengan perangkat kopling.

Sil yang sebelah kanan inilah yang bikin motor kacau bila rusak. Sil crankshaft pada motor 2 tak ini jangan dianggap sepele. Karena jika sil crankshaft sudah terkoyak atau rusak, oli akan masuk ke ruang bakar dan motor pun akan mengalami beberapa masalah. Masalah tersebut antara lain:
  1. Motor susah dihidupkan
  2. Motor susah langsam
  3. Motor tidak mau lari
  4. Asap ngebul terlalu banyak
  5. Oli mesin habis karna ikut
Alasan dari beberapa masalah tersebut adalah karena oli mesin masuk di ruang carter dan menuju ruang bakar. Akibatnya campuran oli semakin pekat dan membuat pembakaran kurang sempurna. Nah itulah sebabnya motor susah hidup. Solusi jitu untuk menghentikan problem atau masalah tersebut adalah mengganti sil crankshaft tersebut dengan yang baru. Letak seal crankshaft tersebut tepat berada di belakang kampas ganda atau kalau motor dengan full cluth tepat di belakang gigi penghubung atau roda gila atau flywheel.

Memasang Velg Cast Wheel (CW) Untuk Yamaha Jupiter

Memasang Velg Cast Wheel (CW) Untuk Yamaha Jupiter - Motor Yamaha Jupiter keluaran awal hanya memilki varian velg SW saja alias velg jari-jari. Kalau Anda ingin mencoba velg cast wheel (CW) dapat menjadikan velg Yamaha Jupiter Z sang adik sebagai pilihan. Selain part OEM pabrikan yang teruji kualitas bahannya, harganya juga tidak jauh dari velg variasi di pasaran. Berikut part yang harus ditebus terlebih dahulu.

1. Velg Yamaha Jupiter Z bagian depan
Part ini bernama Cast Wheel, Front dan dapat ditebus dengan harga 621.000 rupiah. Pemasangan nya langsung memindahkan part lama ke velg ini. Part lama tersebuat antara lain cakram rem depan, bearing, gearbox speedometer, dll.
velg depan
2. Velg Yamaha Jupiter Z bagian belakang
Part ini bernama Cast Wheel, Rear dan dapat ditebus dengan harga 817.000 rupiah. Pemasangan nya dapat menggunakan bearing/klaher, spacer, dll. dari part lama, kecuali tutup tromol dan kampas rem.
velg belakang
 3. Tutup tromol Yamaha Jupiter Z
Tutup tromol alias tutup kampas rem harus menggunakan milik Yamaha Jupiter Z karena diameter kampas rem yang lebih besar. Harganya dapat ditebus seharga 113.000 rupiah.
tutup kampas rem Jupiter Z
4. Kampas rem Yamaha Jupiter Z
Kampas rem pun harus menggunakan milik Jupiter Z. Harganya sekitar 42.000 rupiah. Dimensinya lebih lebar memberi proses pengereman yang lebih maksimal.
kampas rem Yamaha Jupiter Z
5. Tuas rem Yamaha RX King
Part ini dapat ditebus seharga 13.000 rupiah. Menggunakan tuas rem dari RX King ini dapat memberi kenyamanan saat proses pengereman, yaitu penekanan pedal yang lebih ringan dan empuk.
perbedaan tuas rem
RX King (kiri), Jupiter (kanan)

Minggu, 01 September 2013

Tips Murah Menambah Akselerasi dan Performa Motor

Tips Murah Menambah Akselerasi dan Performa Motor - Saat ini banyak pengguna motor menginginkan performa motor bertambah, namun konsumsi bahan bakar tetap irit dengan biaya yang murah. Sebetulnya ada cara yang baik, yaitu dengan memaksimalkan komponen standar dan beberapa modifikasi tanpa merusak part standar.
bernad bear pun melakukan korek harian
peace :)
Sebelum melakukan tips ini, sebaiknya pastikan terlebih dahulu bahwa motor Anda sekalian dalam kondisi sehat. Hal tersebut agar performa dapat jauh lebih maksimal (setelan karburator benar, setelan kopling pas, dll.). Berikut saya ulaskan beberapa tips murah menambah akselerasi dan performa motor.

1. Membuat ground strap di kabel busi
Ground strap di kabel busi berfungsi sebagai part yang menangkap arus liar akibat voltase tinggi yang terjadi akibat induksi di koil. Kita dapat memfokuskan arus tersebut menuju busi dan membuat arus tidak kemana mana. Caranya dengan membuat ground strap (dapat di lihat di sini). Efeknya adalah kualitas pengapian yang lebih bagus, karena api busi semakin fokus dan kuat. Bahan bakar dapat terbakar lebih sempurna dan emisi lebih rendah. Alhasil performa yang lebih baik.
ground strap di motorku
2. Membuat HCS sendiri
HCS, kependekan dari HydroCarbon Crank System, merupakan produk mujarab untuk mengiritkan konsumsi bahan bakar. Pastinya performa motor bertambah, apalagi di putaran bawah (RPM rendah) yang sering terjebak kemacetan. Tarikan dahsyat dan irit. Cek di sini untuk cara pembuatan sendiri. Kalau beli produk sekitar 120 ribu kalau tidak salah, belum termasuk ongkir.
HCS buatan sendiri
3. Porting polish sendiri
Porting polish yang dimaksud hanyalah memperbaiki flow proses induksi dan exhaust. Sediakan ampelas setengah kasar selembar dan kesabaran. Gosok ampelas pada permukaan porting inlet maupun exhaust hingga kulit jeruk asli hilang. Pada bagian inlet sebisa mungkin jangan dihaluskan (polish) selicin kaca. Biarkan sedikit kasar bekas ampelas nya saja. Pada bagian porting exhaust dapat digosok hingga selicin kaca agar pembuangan gas sisa maksimal. Gosok autosol atau semacamnya hingga licin. Hasilnya, jangan takut karena tidak bakal boros asal benar prosesnya.
porting exhaust motorku
belum dibersihkan dari kerak karbon
4. Modif filter udara
Filter udara harus tetap bersih agar pemasukan udara tidak terhambat. Agar mendapat pemasukan udara yang lebih baik, coba gunting/silet beberapa tempat berbentuk kotak seukuran 2 x 2 cm. Hal ini bertujuan agar udara lebih cepat terhisap ke mesin, namun tetap tersaring filter udara. Kalau mau sekalian lepas filter udara tanpa melepas box filter nya agar tidak ada partikel/benda asing masuk. Hanya saja ada resiko dari trik ini, yaitu kalau sampai debu masuk ya mesin cepat kotor dan perlu pembersihan rutin.
coba modif sedikit
5. Menaikkan sedikit rasio kompresi
Rasio kompresi dapat dinaikkan sedikit melalui metode lepas paking blok piston yang berhubungan dengan crankcase. Sebagai ganti paking tersebut, Anda dapat menggunakan lem cair threebond atau membuat paking dengan tebal kertas yang lebih tipis (kertas kalender 0.1 mm). Untuk kenaikan rasio kompresi mesin masih dapat menggunakan bahan bakar premium untuk rasio kompresi standar di bawah 10 : 1.

Substitusi Kampas Rem Mio Menggunakan Milik RX King

Substitusi Kampas Rem Mio Menggunakan Milik RX King - Para pengguna  motor Yamaha Mio maupun Nouvo yang saatnya ganti kampas rem belakang, ada alternatif menarik. Silakan ganti kampas rem sampean dengan punya RX King, pasti lebih pakem. Dicek, dimensi nya sama.
kampas rem
Mio (kiri), RX King (kanan)
Kelebihannya, permukaan kampas rem RX King lebih panjang dari bawaan Mio. Cek fotonya. Hasilnya, daya cengkeram lebih bagus. Apalagi dari segi harga, lebih pahe. Orsi Mio banderolnya 35 ribu, RX King cuma 24.500 rupiah. Selisih 10 ribuan. Selamat mencoba!

Substitusi Kampas Kopling Jupiter Z Menggunakan Kopling FIZR

Substitusi Kampas Kopling Jupiter Z Menggunakan Kopling FIZR - Setidaknya ada 3 perbedaan antara kampas kopling Jupiter Z dengan FIZR.
1. Kode partnya
Kampas kopling Jupiter Z berkode 5TN-WE63A-00, FIZR kode partnya 4WH-WE63A-00.
kode kampas kopling
2. Harganya
Kampas kopling Jupiter Z harga resminya Rp 76.000,- per set, sedangkan FIZR Rp 81.000,- per set.

3. Model kampasnya
Kampas kopling Jupiter Z jarak antar coakan pada permukaan kampasnya lebih renggang daripada FIZR, sementara FIZR lebih rapat.
kampas kopling
kiri FIZR, kanan Jupiter Z
Persamaannya, baik kampas kopling Jupiter Z dan FIZR bisa saling dipertukarkan. Artinya pemakai Jupiter series bisa memakai kampas kopling FIZR, dan sebaliknya yang punya motor FIZR pun tidak haram mencomot kampas kopling Jupiter.

Tips Menambah Akselerasi Vario Techno 125

Tips Menambah Akselerasi Vario Techno 125 - Hanya butuh 2 part saja agar akselerasi Vario Techno 125 meningkat. Kedua part tersebut antara lain adalah roller dan per CVT. Meski tak banyak ubahan dilakukan di sektor mesin, Honda Vario Techno 125 PGM-FI bisa dibuat lebih berakselerasi. Memang cara simpel buat tingkatkan performa matik Honda ini lewat maksimalkan kinerja CVT.

Ubahan yang dikerjakan juga simpel, hanya melakukan subtitusi part CVT tanpa harus main bubut sana-sini. Hasilnya juga cukup lumayan. Motor lebih enak di putaran atas dan bawah setelah melakukan substitusi.

Part substitusi nya ialah:
1. Set roller Suzuki Skywave dengan bobot 15 gram
Langkah awal yang dilakukan, yakni mengganti satu set roller Vario dengan milik Suzuki Skywave. Dengan ubahan ini, berarti berat roller menjadi lebih ringan. Karena roller standar Vario Techno 125 berbobot 18 gram. Sedangkan milik Suzuki Skywave, hanya berbobot 15 gram. Soal ukuran, sama. Tinggal plek tanpa harus mengubah rumah roller. Alasan menggunakan roller orisinil punya Skywave yang memiliki bobot lebih enteng. Pilih yang orisinil, karena beratnya pasti lebih presisi dibanding roller aftermarket. Daya tahannya juga lebih bagus.
roller
Penggantian roller dengan bobot lebih ringan ini, bikin tarikan bawah Vario Techno 125 PGM-FI lebih enteng, akselerasi bisa lebih cepet. Ini bisa terjadi karena roller dengan bobot yang lebih ringan bisa mendorong pully lebih cepat.

2. Per CVT Honda PCX
Setelah membuat akselerasi mantap, langkah selanjutnya mengakali agar putaran atas tidak terlalu loyo. Penggatian per CVT, jadi rujukan. Part substitusi pabrikan, masih menjadi pilihan dengan alasan daya tahan yang lebih bagus. Pilihan dapat dijatuhkan ke per CVT milik Honda PCX. Pasalnya, part yang dibanderol dengan harga Rp 34 ribu di dealer resmi Honda ini, memiliki ukuran yang lebih panjang dibandingkan per standar milik Vario.
per CVT
Selain lebih panjang, per CVT PCX juga lebih kaku. Meski demikian, masalah pemasangan jangan dipusingkan. Karena per CVT PCX bisa langsung dipasang di CVT Vario tanpa harus ubah apapun. Yang jelas, part asli umumnya memiliki daya tahan dan kinerja yang lebih bagus dibanding part aftermarket. Karena part sudah didesain dan dibuat sesuai dengan kebutuhan berkendara kita sehari-hari.

Lewat penggunaan CVT PCX yang lebih panjang dan lebih kaku ini, bikin putaran atas Vario 125 PGM-FI lebih maksimal. Jadi, seimbang. Motor enak buat diajak stop n go karena akselerasi mantap, tetapi juga tak kedodoran di trek lurus nan panjang

Ada Perbedaan Soket CDI New Satria FU 2013

posisi CDI dan kaki nya
Satria F150 AHO - Denso
A: Pulser
B: Kosong
C: Aki
D: Takometer
E: Ground
F: Koil

New Satria F150 - Mitsubishi
A: Aki
B: Ground
C: Koil
D: Pulser
E: Kosong
F: Takometer

Satria F150 terbaru hadir dengan perubahan desain dan beberapa spesifikasi teknis, salah satunya adalah CDI. Kalau sebelumnya pakai merek Denso, sekarang menggunakan Mitsubishi alias cuma ganti vendor. Posisi kaki berubah, timing pengapian nya sama aja.

Dengan posisi kaki berbeda, New Satria tak bisa langsung pakai CDI generasi sebelumnya, termasuk juga CDI racing-nya. Kalau main colok tentu saja enggak bisa bekerja, atau malah CDI langsung rusak karena korslet. Tapi kalau pemakai New Satria ngebet ganti CDI, bisa kok asal tahu posisi kaki CDI yang baru. Kalau sudah tahu tentu tinggal pindah kaki-kaki di soketnya. 

Memasang Kampas Kopling Satria R di Suzuki Smash

kampas kopling
Satria R (kiri) dan Smash (kanan)
Memasang Kampas Kopling Satria R di Suzuki Smash - Sudah tahu kan khasiat kampas kopling Satria R jika dipasang di Suzuki Smash? Pastinya respon motor lebih dapat dan lebih irit bahan bakar. Coba lihat gambar di atas, kampas kopling Satria R lebih rapat sehingga bagus dipasang di Suzuki Smash.
kampas kopling Satria R
4 lembar untuk Smash
Jenis kampas kopling Satria 2 tak yang dipakai jangan sampai salah. Kampas kopling yang diadopsi ialah milik Satria R alias Satria 2 tak versi 6 speed kopling manual. Kode part nya yang saya beli ialah 21411-21D11-000 dan harganya saat  pembelian tanggal 29 Agustus 2013 adalah 52.100 x 4 lembar = 208.000 rupiah.
kode part kampas kopling Satria R
Cara memasang kampas kopling Satria R pun mudah karena tinggal pasang (plug n play) di Suzuki Smash ini. Tinggal membutuhkan kesabaran dan alat untuk membongkar bak kopling beserta perlengkapannya. Berikut langkah memasang kampas kopling Satria R di Suzuki Smash.

1. Lepas body, knalpot, dan bak kopling nya.
Untuk langkah ini membutuhkan kunci 10, 12, T8, dan obeng. Pasti bisa dong melepas part ini. Tapi ingat, kuras dulu oli mesin nya.

2. Lepas mangkuk ganda dan rumah kopling multiplat nya.
Alat yang dibutuhkan kunci sok 19, sok 17, dan treker kopling. Buka tutup baut magnet dan tahan menggunakan kunci 17, sembari ditahan buka rumah kopling ganda dengan kunci 19. Lalu gunakan treker kopling dan kunci 19 untuk membuka rumah kopling. Lepas kedua part bersamaan agar lebih mudah.

3. Lepas per kopling dan ganti kampas nya.
Dengan kunci 10, buka per kopling nya dan lepas plat kopling beserta kampas nya. Lalu ganti dengan kampas kopling Satria R dan memasangnya secara berurutan antara kampas dan plat gesek. Arah plat gesek sisi tajam ke arah luar.

4. Pasang part nya dan setel kopling nya.
Kembalikan part yang dilepas dengan pengencangan mur yang benar. Pengencangan mur yang salah menyebabkan lepas nya komponen dan menjadi salah satu penyebab rusak nya komponen. Setelah bak kopling sudah terpasang, setel penyetel kopling nya. Caranya menggunakan kunci 8 diputar berlawanan jarum jam hingga ada tahanan. Kembalikan searah jarum jam ¼ - ½ putaran.

Korek Ekstrim Honda CB 220cc DOHC

1. Blok dan Kop Satria FU
Honda CB100 aslinya hanya 2 klep dibikin jadi 4 klep. Menggunakan sistem DOHC (Double Overhead Camshaft) yang didukung dua kem. Menggapai teknologi modern, mesin CB100 digabungkan dengan milik Suzuki Satria F-150. Karter milik CB100 sedang kepala dan blok silinder punya Satria F-150 yang sudah DOHC. Tentunya perlu dudukan atau adaptor khusus untuk menggabungkan karter dan blok silinder. Bikin dari bahan duralium 5 mm. Disambung menggunakan las argon untuk bagian dalam. Sedang bagian luar perlu lebih rapi, makanya pakai las babet. Posisi baut blok juga digeser. Disesuaikan lubang baut di blok F-150. Juga perlu bikin dudukan tensioner yang panjang dan pendek. Menggunakan miling agar pas pasang di karter.
Blok dan kop Satria FU
2. Piston CBR150 oversize 350 dengan diameter 67mm
Piston pakai diameter 67 mm. Pin piston dibuatkan 15 mm. Pas dipasangkan sama setang piston GL-Pro Neo Tech yang sudah dipasang berikut kruk as-nya. Piston besar memaksa ganti boring lebih besar.
Piston Hi Speed CBR 67mm
3. Stroke up kruk as Honda GL Neo Tech
Stroke atau langkah piston dibikin jadi 62,2 mm. Ini didapat dari menggeser posisi pin kruk as Neo Tech sekitar 6,5 mm. Total langkah bertambah 13 mm. Kalau dihitung menggunakan rumus volume silinder pasti didapat 219 cc. Itu didapat dari diameter silinder yang sudah 67 mm dan stroke 62,2 mm. Tapi, lantaran stroke bertambah bukan saja pasang adaptor blok silinder dari duralium 5 mm.
kruk as Neo Tech

4. Rantai keteng Satria FU ditambah 4 mata
Rantai keteng Satria FU perlu ditambah. Disambung lagi 4 mata. Tentu gigi keteng di kruk as juga dibikin seperti punya Satria 4-tak itu.
di tambah panjang nya
5. Rasio Presneling Honda Tiger
Setelah kapasitas dapur pacu meningkat, sektor pemindah daya dibenahi. Biar imbang gitu. Seperti rasio satu set pakai Honda Tiger. Otomatis mesin tidak teriak kencang lantaran sudah 6 tingkat kecepatan. 
1 set rasio Tiger
6. Rumah Kopling Tiger 6 lapis
Begitu juga rumah kopling. Cangkok dari Tiger. Namun kampas kopling dipasang enam lapis. Aplikasi dari Honda Grand.
kampas kopling 6 lapis
7. Pengapian Honda Grand 1 set AC
Pengapian masih cangkok dari punya Grand. Seperti satu set magnet, sepul, pulser dan CDI. Tentu dalam pemasangan kudu dibuatkan dudukan baru. Paling penting lagi letak pulser yang dipasang di kruk as. Tidak ditempatkan di tutup magnet.
pengapian grand
8. Jalur oli di by-pass
Sistem pelumasan menuju kepala silinder kudu lancar agar mampu melumasi mekanisme klep. Kalau mempertahankan jalur lama, dipastikan lumayan ribet. Itu karena lubang baut silinder di karter dan blok sudah bergeser. Apalagi sudah tertutup adaptor blok dan kena las babet.
lebih mantap di tambah oil cooler
Untuk itu kudu dibuatkan jalur baru. Dari tutup bak kopling kanan dilubangi sebagai dudukan nipel slang. Dari nipel disambung ke pipa karet dan pipa besi menuju kepala silinder. Dari sana baru disemburkan menuju mekanisme klep.  Aliran pelumas di kepala silinder dilanjut menuju karter kembali. Lewat lubang baut blok kiri depan. Setelah nyampe atas karter dibuatkan dua lubang yang disemprotkan menuju rantai keteng dan setang piston bawah. Baru deh setelah itu oli ngumpul di bak.