Sabtu, 31 Mei 2014

Paket Bore Up Yamaha Vixion dan Jupiter MX

1. Paket bore up X1R
  • 60 mm → 166.0 cc || 700.000 IDR
  • 62 mm → 177.3 cc || 900.000 IDR
  • 63 mm → 183.1 cc || 950.000 IDR
  • 65 mm → 194.9 cc || 1.350.000 IDR
    paket bore up X1R
2. Paket bore up Shark
  • 65 mm → 194.9 cc || 1.2750.000 IDR
3. Blok bore up TDR
  • 60 mm → 166.0 cc || 650.000 IDR
4. Blok bore up SRP dan KTC
  • 62 mm → 177.3 cc || 850.000 IDR
  • 65 mm → 194.9 cc || 1.350.000 IDR
  • 66 mm → 200.9 cc || 1.350.000 IDR
NB: Harga hanya perkiraan saja.

Jumat, 30 Mei 2014

Korek Harian Yamaha F1ZR 125 cc


1. Piston RX-S oversize 100 dengan diameter 55 mm
Blok dikolter ke tukang bubut. Porting diatur ulang agar tidak turun akibat pembesaran piston.
piston RXS
2. Jetting ulang spuyer karburator
Spuyer karburator diperbesar dengan melihat elektroda busi. Dicari hingga elektroda busi berwarna coklat tua atau coklat bata.
spuyer karburator F1ZR
3. Bobok knalpot standar
Knalpot standar dibobok agar lebih plong sehingga power mesin lebih keluar.
knalpot non standar


Dampak Penggunaan Octane Booster

Dampak Penggunaan Octane Booster - Banyak pengguna motor yang menambahkan zat aditif octane booster (peningkat oktan) di tangki BBM untuk meningkatkan performa. Tapi sebaiknya harus berhati-hati, sebab octane booster bisa membuat mesin kendaraan bermasalah. Octane booster memang cukup baik tapi penggunaan zat adiktif tersebut akan menyisakan banyak jelaga pada komponen mesin.
Ada beberapa konsumen yang memakai premium tapi ditambahkan octane booster. Bagaimanapun juga, octane booster akan menambah jelaga. Pemakaian octane booster akan membuat mesin malah tidak bertenaga dan mobil bakal keluar masuk bengkel untuk membersihkan jelaga yang mengotori ruang bakar mesin. Bukan hanya itu saja dampak yang dihasilkan dari octane booster. Dampak besar lainnya yaitu pada catalytic converter. Komponen penyaring gas buang kendaraan tersebut lama kelamaan akan rusak dan pada akhirnya tidak bekerja dengan sempurna menyaring emisi gas buang kendaraan.

Sebaiknya kita tidak menggunakan cairan tersebut dan beralih pada bahan bakar minyak beroktan tinggi.

Kamis, 29 Mei 2014

4 Jenis dan Cara Kerja Tachometer

4 Jenis dan Cara Kerja Tachometer - Tachometer berguna untuk memantau kinerja mesin. Secara sederhana, tachometer merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur kecepatan perangkat berputar. Instrumen ini bekerja dengan menghitung banyaknya rotation per minute (RPM) atau putaran per menit. Penggunaan paling umum tachometer adalah untuk menentukan kecepatan dari poros berputar yang digerakkan oleh mesin.
tachometer
Tachometer analog terdiri dari jarum yang menunjukkan pembacaan disertai indikator apakah putaran mesin masih dalam taraf aman atau sudah mulai membahayakan. Selain tachometer analog, terdapat pula tachometer digital yang sudah mulai menggantikan jenis analog. Pada tachometer digital, hasil pengukuran langsung disajikan dalam bentuk angka sehingga mempermudah pembacaan.

Jenis Tachometer
Berikut adalah beberapa jenis tachometer.
1. DC Tachometer
DC merupakan singkatan dari direct current atau arus searah. Perangkat ini tidak lain merupakan semacam generator yang mampu menghasilkan listrik dari perubahan medan magnet. Output dari perangkat ini berkisar antara 2 sampai 10 volt per 1.000 putaran/menit. Untuk menunjukkan banyaknya putaran, nilai voltmeter kemudian dikalibrasi dalam putaran per menit.

2. AC Tachometer
AC merupakan singkatan dari alternating current atau arus bolak-balik. Sebuah magnet permanen yang berputar dan kumparan stasioner adalah elemen utama pada tachometer AC. Tegangan dan frekuensi yang dihasilkan oleh perangkat ini sebanding dengan kecepatan rotasi.

3. Eddy-Current Tachometer
Pada tachometer jenis ini, arus listrik dihasilkan oleh sebuah konduktor yang diletakkan berdekatan dengan medan magnet yang bervariasi, yang dikenal sebagai eddy-current (arus eddy). Tachometer jenis ini banyak digunakan untuk mengukur kecepatan pesawat terbang.

4. Electric Tachometer Generator
Instrumen ini menggunakan kombinasi generator listrik dan indikator. Generator dan indikator bisa berjenis DC ataupun AC.

Minggu, 25 Mei 2014

Kiprok Handmade Fullwave untuk Semua Motor

diagram rangkaian
Kiprok ini bersifat universal di sepeda motor dengan standar kelistrikan 12 volt. Dengan kiprok ini, sistem penerangan yang semula AC dapat kita ikutkan ke aki alias menjadi DC. Tak perlu khawatir aki tekor, karena output kiprok ini berkisar antara 13.5 - 15 volt dengan arus 3A. Aki tidak bakal overcharge karena tegangan maksimal dibatasi 15 volt. Perlu diketahui juga bahwa kiprok handmade ini bersifat fullwave 1 phase, jadi perlu juga modifikasi pada spul motor. Modifikasi tersebut adalah mencabut massa spul dan diberi kabel tambahan sebagai input kiprok. Jadi 4 kaki pada kiprok adalah 2 kaki input dari spul, 1 kaki sebagai output ke aki, dan 1 kaki menjadi massa.

Bahan:
  • Dioda brigde
  • IC LM2576HV-15V
  • Kapasitor 100 uF/50V
  • Kapasitor 1000 uF/50V
  • Diode IN5822
  • Toroida 100 uH

Jumat, 23 Mei 2014

Substitusi Spul Suzuki FXR Menggunakan Shogun 125 FI

spul Suzuki FXR 150
Walaupun mesin Suzuki FXR mirip/identik dengan saudaranya, Suzuki Satria FU, spul tidak dapat saling tukar. Penyebabnya adalah tipe spul FXR 3 fase, sedangkan Satria FU 1 fase. Namun jangan khawatir. Spul FXR sama persis dengan spul Shogun 125 injeksi yang juga 3 fase. Dudukan baut sama, tidak ada perbedaan yang cukup berarti. Harga di website Suzuki sebesar Rp. 369.000,-
harga spul Shogun 125 FI

Korek Kawasaki KLX 150 190 cc

1. Piston Tiger oversize 200 dengan diameter 65.5 mm
Piston menggunakan milik honda Tiger oversize 200. Pemasangan ke KLX tidaklah sulit. Diameter pin piston perlu penyesuaian menjadi 14 mm. Tidak lupa menyesuaikan bentuk kubah bakar lagi.
piston Tiger modif
2. Stroke up 2 mm dengan langkah 56.4 mm
Langkah piston ditambah 2 mm dengan cara menggeser big end keluar sejauh 1 mm. Kapasitas mesin yang terbentuk adalah 190.1 cc atau tepatnya 190 cc.
kruk as KLX
3. Klep EE 31.5 mm (in) dan 26 mm (ex)
Klep EE dirasa cocok untuk spesifikasi ini. Porting tidak dibuat besar demi keawetan mesin.
klep EE
4. Camshaft modif
Noken as mengejar durasi 270º dengan lift 8.5 mm.
noken modif
5. Karburator PWK 28
Karburator menggunakan Keihin PWK 28 yang terbukti performanya di arena.
Keihin PWK
6. CDI BRT
Pengapian menggunakan BRT dengan set limit 12.000 rpm demi keawetan mesin.

Kamis, 22 Mei 2014

Cara Menggulung Spul 3 Fase Suzuki FXR

spul FXR handmade
Spul FXR menganut tipe 3 fase. Cara menggulung ulang lilitan kawat nya pun berbeda dengan motor 1 fase. Kabel output spul berjumlah 3 cabang. Cabang start/saat memulai disatukan keseluruhannya. Perlu diingat bahwa spul FXR ini tidak menyentuh massa sama sekali. Melilitnya berlawanan arah jarum jam (CCW) pada seluruh pole. Berikut diagram untuk mempermudah melihat spul 3 fase FXR.
bentuk FXR 3 fase Y

Rabu, 21 Mei 2014

Gir Timing Noken As Adjustable TK Racing

Gir Timing Noken As Adjustable TK Racing - Ini dia sproket kem yang makin memudahkan tukang korek mengatur derajat pengapian. Mereknya TK Racing from Polaris 99. Nama aslinya sih cam chain sproket, tapi di kalangan mekanik disebut gigi sentrik. Baut pengikatnya bisa disetel derajatnya, mundur atau maju.
gir noken as adjustable
Di sproket sudaha tempet penyetelannya. Coba perhatikan anak panas pada foto, di situ tempat menyetelnya. Tersedia untuk motor Beat, Mio, Nouvo, Blade, Jupiter Z, Vega, Kharisma, Supra-X, Tiger dan Neotech.

Selasa, 20 Mei 2014

Dinamo Starter TK Racing

Dinamo Starter TK Racing - Biasanya, bila telah dinaikan kapasitasnya, starter standar akan kesulitan menghidupkan mesin. Apalagi di saat bersamaan kompresi mesin juga ditambah. Mesin seperti itu butuh torsi starter besar. Starter TK Racing ini mampu menghidupkan motor bore up dibandingkan standar. Untuk sementara baru untuk Honda Vario dan Kawasaki KLX.
dynamo starter TL Racing

Senin, 19 Mei 2014

Pentingnya Coakan Velg untuk Speedometer di Mio J

Coakan pengganjal gearbox speedometer Mio J perlu dirawat karena terhubung dengan ECU. Apabila terdapat cacat, maka MIL akan terus menyala. Tentunya performa mesin juga kacau akibat ECU yang kurang mampu membaca sensor kecepatan.
coakan velg terhubung di speedometer

Minggu, 18 Mei 2014

Spesifikasi Vespa GTS Super 155

Vespa GTS Super
Mesin
Tipe mesin : LEm 3 katup, 4 Langkah silinder tunggal
Kapasitas mesin : 154,8 cc
Sistem pembakaran : injeksi elektronik
Daya max : 8,7 kW/7500 rpm
Torsi max : 12Nm / 5000rpm
Sistem pendingin : udara tekan
Transmisi : cvt (continous variable transmission)

Kaki-kaki
Suspensi depan : lengan tunggal dengan pegas helikal dan peredam kejut tunggal aksi ganda
Suspensi belakang : peredam kejut gandapegas hidrolis aksi ganda dan 4 pilihan pengaturan
Rem : cakram 220 mm(depan dan belakang)
Ban depan : tubeless 120/70 -12
Ban belakang : tubeless 130/70 - 12
Kapasitas tangki : 9 liter
Emisi : euro 3

Dimensi
Panjang : 1,950 mm
Lebar : 740 mm
Tinggi sadel : 800 mm
Jarak sumbu roda : 1,350 mm

Jumat, 16 Mei 2014

Detail Yamaha R25

Detail Yamaha R25 - Yamaha R25 yang dirilis dengan harga jual Rp 53 juta ini punya konsep “Superbike you can ride everyday”. Sebutan ini tentu punya makna yang mewakili karakter berkendaranya. Jadi R25 ini kencang dengan power mesin besar ala superbike namun enak dipakai harian. Motor ini memiliki tenaga maksimal 35,5 dk, lebih besar dari kompetitornya yang sama-sama mengusung mesin 2 silinder. Nah, kata kunci yang kedua, enak dipakai harian tentunya menjadi konsentrasi Yamaha membuat motor R25 lebih mudah dikendarai.
Yamaha R25
Yamaha memulainya dengan memilih rangka tipe diamond, sedikit berbeda dengan barisan keluarga R series dari YZF-R1 hingga yang paling kecil R15 semuanya pakai deltabox. Tujuannya lebih ke arah fungsional. Yakni easy to handle dan memberi kesan slim yang kompak saat ditunggangi. Desain R25 mengutamakan slim dan ringan. Ini bukan soal deltabox yang lebih baik atau buruk, tapi lebih ke arah fungsi. Seandainya dipilih deltabox feeling berkendaranya akan beda.

Long asymmetric swing arm membuat tampilan makin kekar.Keunggulan lain yang didapat dengan memakai sasis turbular adalah bobot ringan. Dengan turbular, R25 hanya memiliki bobot 166 kg saja. Ini jauh lebih ringan dari pesaingnya yang sama-sama memakai mesin 2-silinder. Sebagai catatan bobot 166 kg ini hanya lebih berat 2 kg dari Honda CBR250R yang mengusung mesin 1 silinder.

Istimewanya, tingkat kekakuan sasis turbular Yamaha R25 boleh diadu dengan motor bersasis deltabox. Sasis R25 dirancang untuk dapat menyerap gaya twisting (pelintir) yang lebih besar, tapi sudut sasis (bend) dibuat lebih kecil. Sehingga selain ukuran menjadi kompak, tapi juga memberikan feeling berkendara sporty layaknya keluarga R-Series.

Upaya lain untuk membuat R25 mudah dikendarai adalah dengan melakukan pembagian bobot 50:50 untuk depan dan belakang, sehingga Yamaha berani mengklaim handlingnya sangat sporty. Untuk mendapatkan distribusi bobot 50:50, bukan hanya dari konstruksi rangkanya, tapi juga berkat aplikasi long asymmetric swing arm dan knalpot jenis mid ship muffler yang memiliki tabung besar tepat di bagian tengah kolong motor ini. Posisi knalpot di kolong seperti ini juga membantu mencapai distribusi bobot 50:50.

Posisi duduknya terbilang masih nyaman, enggak terlalu membungkuk. Saat duduk kaki menapak sempurna, karena tinggi jok hanya 780 mm. Berikutnya dengan fairing ramping, sedikit lebih ramping dari Ninja 250FI, menjadikan R25 gampang bermanuver. Sudut putar kemudi juga lumayan sempit, yaitu 34° baik ke kanan maupun kiri. Tak luput dari perhatian adalah spesifikasi kaki-kakinya. Yang depan menggunakan suspensi 41 mm, mirip Byson, terlihat begitu kekar. Mengawal pelek 2,75x17 dibalut ban 110/70-17. Belakang pakai lengan ayun asimetris berbahan besi, monosoknya tipe konvensional, namun pakai sokbreker double tube. Travel mencapai 125 mm. Pelek 4,00x17 dengan ban 140/70-17.

Kamis, 15 Mei 2014

Korek Harian Yamaha Vixion Standar

1. Papas blok 0.5 mm
Dengan mengurangi panjang blok sebanyak 0.5 mm, rasio kompresi standar 10.4 : 1 terdongkrak menjadi 11.2 : 1. Coakan klep standar masih aman dan tidak menabrak klep dengan syarat celah klep lebih renggang sedikit. Kira-kira 0.15 mm (in) dan 0.18 mm (ex).
blok Vixion
2. Rumah kopling 6 per
Rumah kopling menggunakan variasi 6 per agar dekapan kampas lebih merata. Kampas kopling menggunakan milik Scorpio sebanyak 5 lembar. Harga kampas lebih murah dari standar dan lebih mengigit. Pemasangan tinggal plug n play. Sedangkan per kopling menggunakan milik Tiger. Jika terlalu keras dapat menggunakan per kopling standar saja.
kopling Vixion 6 per
3. Porting polish
Bagian porting diperlancar dan diperbesar 0.5 mm agar pemasukan juga lebih banyak.
porting exhaust

Terdapat Sensor Pergantian Oli di Yamaha R25

Terdapat Sensor Pergantian Oli di Yamaha R25 - Kesibukan akan pekerjaan atau aktivitas lain terkadang membuat pemilik kendaraan lupa akan saat servis atau sekedar ganti oli tunggangannya. Tapi hal tersebut tak berlaku buat pemilik Yamaha R25. R25 memiliki indikator Oil Trip Meter melalui lampu Oil Warning Light. Dimana setiap menempuh jarak lebih dari 5.000 km dan belum melakukan ganti oli, lampu indikator akan menyala.
lampu merah indicator ganti oli
Sensor indikator sendiri akan direset oleh mekanik di bengkel resmi saat pergantian oli. Memang penggantian oli diharuskan ke bengkel resmi agar indikator bisa direset. Jika memaksa ganti oli tanpa mereset, maka indikator akan terus menyala. Letak Oil Warning Light sendiri berada di panel spidometer. Tepatnya di sebelah lampu indikator injeksi pada bagian bawah takometer.

Selain menjadi pengingat waktu ganti oli, lampu berwarna oranye tersebut juga berfungsi sebagai indikator seputar masalah oli. Kalau volume oli berkurang, atau ada masalah lain pada bagian sirkulasi oli, lampu tersebut akan menyala.

Rabu, 14 Mei 2014

Fitur Speedometer Yamaha R25

Fitur Speedometer Yamaha R25 - Panel indikator menyajikan informasi yang sangat lengkap. Porsi terbesar dipakai takometer analog dengan bentuk tak biasa. Kalau motor lain berbentuk lingkaran, Yamaha memilih bentuk segitujuh. Dalam takometer ini bisa terlihat jelas redline mulai di 14.000 rpm dan mentok 15.000 rpm. Jarum takometernya berwarna putih sehingga  mudah dilihat gerakannya.
panel speedometer R25
Di dalam takometer, tepatnya di sisi kanan ada panel digital berisi fuelmeter, jam dan penunjuk suhu mesin, bawahnya ada lampu warning dan oli. Nah di kanannya lagi ada panel digital yang berisi gear position, spidometer, konsumsi bensin real dan rata-rata, odometer, tripmeter 1 dan 2, tripmeter fuel jika bensin tinggal 3 liter dan tripmeter oli.

Eh ada 1 lagi, shift light yang bisa diset! Itu yang ada di atas takometer. Pilihan menyalanya bisa diatur, mau berkedip atau menyala terus. Waktu menyalanya juga bisa diatur mau di putaran mesin berapa

Selasa, 13 Mei 2014

Ragam Teknologi Yamaha R25

Ragam Teknologi Yamaha R25 - Yamaha YZF-R25 tak hanya dibekali tampang yang keren, namun juga berbagai teknologi baru untuk menaikkan performa sekaligus value for money. Mengusung konstruksi 2 silinder segaris DOHC 4 klep di masing-masing silinder. Karakter ruang bakarnya over bore dengan diameter piston 60 mm dan stroke hanya 44,1 mm. dan memiliki rasio kompresi 11,6 : 1 
Yamaha R25
DiASil Cylinder dan Forged piston Yamaha yang telah teruji ketahanannya juga digunakan pada motor ini. Sedang untuk sistem pengabutan bahan bakarnya, motor yang dijual Rp 53 jutaan ini mengusung fuel injection dengan injector 12 lubang. Hasilnya, motor ini diklaim memiliki tenaga maksimal 35,54 dk (26,5 kW) pada 12.000 rpm dan torsi 22,1 Nm di 10.000 rpm! Apa saja teknologinya? Yuk kita urut.
tampilan mesin R25
Intake Manifold. 
Sisi ini menggunakan tipe downdraft atau sudut vertikal tajam ke bawah, sehingga aliran campuran bensin dan udara lebih deras. Lalu pakai throttle body 32 mm, paduannya injektor 12 hole untuk tiap silinder.

Klep. 
Katup pakai sistem direct camshaft, sistem kem langsung menonjok klep yang dibantali tapet dan shim. Mirip Ninja 250FI atau Suzuki Satria F150. Perpaduannya narrow valve angle, in 12,75° sedang ex 13,5°. Untuk menjaga gerakan kem, keteng ditekan oleh half nut tensioner, “Bisa maju-mundur,” terang Dirdhana, Education & Technical Publication Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Combustion Chamber. 
Pada ruang bakar, piston aplikasi tipe forged dipadu DiASil Cylinder. Lalu low tension piston ring, ring dengan gesekan rendah. Kemudian untuk mengurangi gesekan pakai offset silinder, “Geser 7 mm ke depan,” lanjut Dirdhana.

Crankshaft 180°. 
Kruk as atau crankshaft yang diadopsi R25 punya beda posisi 180°, artinya piston berada di TMA dan TMB secara gantian. Kruk as ini menghasilkan high power namun minim pumping lose, “Output jadi maksimal,” imbuhnya. Kemudian punya karakter sporti vibration, ada getaran namun wajar seiring naiknya putaran mesin. Terakhir kruk as ini dibekali 1 shaft balance, balancer dengan satu poros sehingga kompak dan ringan.

Crankcase Upper Lower. 
Berbeda dengan motor sekelas yang jika crankcase dibelah terdiri bagian kanan dan kiri, R25 jadi atas dan bawah.
tampilan mesin R25
Deep Bottom Oil Pan. 
“Teknologi ini dari MotoGP,” ungkap Dirdhana. Berupa penempatan pompa oli pada posisi paling rendah, sehingga saat akselerasi maupun deselarasi oli tetap terisap maksimal, “Mencegah adanya air bubble yang mengakibatkan pelumasan berkurang,” paparnya. 

ECU 46 Pin. 
Jika biasanya sistem injeksi pakai ECU 33 pin, R25 jauh lebih banyak, yaitu 46 pin. Lantaran adanya tambahan sensor, yaitu oil pressure switch. 

Electrode Position Coating.
Ini teknologi yang berkaitan dengan pengecatan rangka, dengan teknologi ini kendati terpapar salju seperti di Eropa cat tetap aman.

Progressive Shape Pulley.
Puli di throttle body sengaja dibikin oval sehingga output power lebih smooth, karena bukaan katup enggak langsung bareng bukaan gas. Kalau mau agresif puli tinggal dimodifikasi jadi bulat.

Senin, 12 Mei 2014

Spesifikasi Yamaha R25

Yamaha R25
Mesin
Tipe Mesin : 4 stroke, 2 cylinder, DOHC 4 klep/cyl, berpendingin cairan
Sistem bensin : injeksi
Throttle body : 32 mm x 2
Piston : forged
Diameter x Langkah : 60 x 44,1
Tenaga : 35,54 dk/ 12.000 rpm
Torsi : 22,6 Nm/ 10.000 rpm

Dimensi
P x L x T : 2.090 x 720 x 1.135 mm
Tinggi jok : 780 mm
Jrk sumbu roda : 1.380 mm
Jarak terendah : 160 mm
Bobot : 166 kg (basah)
Kapasitas tangki : 14,3 lt

Fitur dan Kaki-Kaki
Kaliper depan : 2 piston
Cakram depan : floating
Kaliper belakang : 1 piston
Sok depan : 41 mm
Sok belakang : monocross
Pelek depan : 2,75x17
Pelek belakang : 4,00x17
Ban depan : 110/70-17
Ban belakang : 140/70-17
Rangka : diamond
Lampu depan : H7 55 Wx2
Lampu belakang : LED

Minggu, 11 Mei 2014

Tips Servis Master Rem Hidrolik

Tips Servis Master Rem Hidrolik - Kalau fungsinya berjalan dengan baik pastilah aman, apalagi kalau terawat. Hal kecil, tapi dampaknya besar. Sebab hanya cerita sil master rem atas yang memang kecil bentuknya. Tapi bila tak dirawat bahaya. Langsung saja, piston master rem dilengkapi dua sil. Karet sil depan untuk mendorong dan karet sil tengah itu untuk mengisap minyak remnya agar piston caliper rem kembali terbuka.
komponen master rem hidrolik
Yang rawan itu kalau kotor, bakalan mampet dan rem tiba-tiba blong. Kotoran itu biasanya berupa kerak yang menggumpal dari ampas minyak rem. Cara membersihkannya cukup mudah yang biasa bongkar pasang, hehe. Urai semua komponen master rem yang ada di ruang kemudi dengan kunci T8.

Jika sudah, lanjut dengan membongkar bagian piston master rem dengan tang spi. Ini untuk membuka ring yang penahannya. Tangnya berfungsi mengecilkan diameter ring agar bisa copot. Di bengkel-bengkel tang seperti itu sudah wajib, mau bongkar di rumah ya siapkan dulu tangnya.

Setelah dibongkar pastikan semua dicuci bersih dengan sabun colek dan air. Sebagai perantara boleh menggunakan sikat gigi agar kerak-keraknya bersih. Perhatikan bagian pistonnya. Piston sangat rentan kotor, karena pistonlah yang bekerja ekstra.

Setelah bagian piston bersih dari kerak, perhatikan juga kedua karet sill yang ada pada pistonnya, kalau masih bagus yaa silakan pasang lagi. Nah kalau rusak atau sobek lebih baik diganti. Untuk orisinal haganya rata-rata Rp 80.000 dan yang imitasi harganya Rp 20.000, itu sudah sama piston masternya.

Jumat, 09 Mei 2014

Tips Memilih Shockbreaker

Tips Memilih Shockbreaker -Sokbreker daur ulang sudah ada banyak. Oleh karenanya, jangan salah beli. Penjual onderdil motor saat ini banyak yang curang. Mereka memberikan barang yang tidak sesuai harapan. Itu sama dengan dapat abal-abal. Biasanya sih yang harganya lumayan tinggi yang didaur ulang.
Untuk menghindari barang palsu tapi asli, ya karena asli yang sudah rusak dibenahi lagi, jadinya aspal. Pertama, perhatikan bodi atau badan sokbreker. Apakah ada cacat atau masih bagus. Jangan beli sokbreker yang dicat menggunakan pilox, kemungkinan cat tersebut untuk menutupi cacat. Perhatikan juga kode pada bodi sokbreker. Biasanya ada merek yang diukir dengan menggunakan laser atau alat khusus untuk membuat merek pada shokbreaker. Bila mereknya mencurigai sesuai lambang asli ditiru, maka tak usah beli.

Jika mendapati goresan atau bekas las pada batang sokbreker, berarti barang tersebut adalah barang bekas. Batang atau as shockbreker yang justru pertama rusak. Biasanya diameternya mengecil. Bila yang baru, batangnya asnya mengilap dan tanpa goresan.

Cermati pula anting pada bagian bawah dudukan sokbreker. Apakah masih bulat atau tidak, jika tidak berarti barang bekas. Lalu yang terakhir, lakukan pengetesan. Untuk jenis gas dan oli dengan cara menekan shockbreaker full ke bawah. Saat ditekan, seharusnya agak berat dengan tekanan yang sama. Juga posisi kembali (rebound) shockbreaker ke atas, apakah pergerakannya mulus atau tidak. Bila tersendat dan kadang ‘kosong’ artinya kompresi memanjangnya sudah masalah.

Kamis, 08 Mei 2014

Korek Harian Suzuki Smash 155 cc

1. Piston Tiger dengan diameter 63.5 mm
Boring diganti dan lubang crankcase diperbesar. Dome piston dibubut 2 mm, desain dome bebas menyesuaikan dengan kompresi mesin yang ingin dibentuk. Pantat piston dipotong 5 mm agar tidak terlalu panjang dan disamakan dengan standar Smash.
piston Tiger for smash
2. Klep 31 mm (in) dan 27 mm (ex)
Klep menggunakan variasi di pasaran. Kop tinggal dibawa ke ahli bubut untuk geser posisi klep menyesuaikan klep yang digunakan. Porting otomatis diperbesar menyesuaikan.
3. Karburator RX King
Karburator venturi 26 mm pas dengan ubahan ini. Pilot jet dan main jet perlu setting lagi hingga pas dengan tanda elektroda busi berwarna coklat.
karburator RX King
4. Kampas kopling Satria R
Agar tidak selip, kampas kopling menggunakan milik Satria R 2 tak sebanyak 4 lembar menyesuaikan standar smash. Per kopling cukup diganjal 2 mm saja.
kampas Satria R (hitam), kampas standar (kuning)
5. Knalpot freeflow
Knalpot harus lebih plong lagi agar tidak proses pembuangan tidak terhambat.

Tensioner Rantai dari Roller Sepatu Roda

Tensioner Rantai dari Roller Sepatu Roda - Benda bulat berwarna biru pudar ini ada pada motor trail milik Herwanto Adi Seputro yang berbasic Honda GL 100. Lokasinya menempel pada sasis tengah bawah, dan selalu terlindas rantai motor. Yup beneran. Bila diamati, itu adalah ban atau roller dari sepatu roda atau skate board. Difungsikan sebagai tensioner rantai. Bahannya cukup dari roller sepatu roda atau skate board bekas.
tensioner rantai handmade
Menurutnya lagi bahan roller tersebut adalah sejenis mika teflon, makanya enggak masalah tergerus rantai motor, apalagi dia ikut berputar seperti layaknya sebuah bearing. Lantas bila ingin mengaplikasinya, sebelumnya perlu mencari komponen tersebut.
roller dari bekas sepatu roda

Rabu, 07 Mei 2014

Merawat Sistem Rem Hidrolik

Merawat Sistem Rem Hidrolik - Cek kondisi minyak rem sangat penting. Jangan sepelekan, walau kelihatannya aman-aman saja. Tanda-tanda minyak rem kurang normal, saat direm terasa berat handelnya. Atau gejala lain, saat direm handelnya terlalu dalam. Padahal, kampas rem telah ganti baru. Ayo, ganti minyak remnya.
kondisi minyak rem kurang
Minyak rem itu media pengantar hidrolis. Karena itu, selang hidrolisnya dan tabung master atas dan kaliper, harus penuh oleh minyak rem. Tidak boleh sama sekali ada ruang kosong yang sering disebut angin palsu. Untuk mengganti minyak rem, harus tersedia minyak rem baru. Murah, tidak sampai Rp 6.000. Lalu, Siapkan selang seukuran nipel, nampan, obeng plus, kunci ring 8.

Posisikan motor dengan standar tengah di tempat rata. Buka penutup master rempada setang kanan menggunakan obeng plus. Lihat kondisi minyaknya, pasti kotor, ya, ganti. Caranya, kendurkan nipel pada kaliper dengan kunci ring atau sok8. Sebelum menguras, pasang selang pada moncong nipel dan ujung lainnya diarahkan ke botol penampung. Maksudnya, minyak rem tidak akan muncrat sampai ke wajah. Tekan atau pompa tuas rem berkali-kali sampai keluar semua minyak rem. Hati-hati jangan sampai minyak rem mengenai bodi motor, kimia nya bisa merusak cat.

Bersihkan master dengan sabun atau bubuk pencuci pakaian. Sabun bisa dipakai mencuci bagian dalam saluran hidrolis dengan cara seperti mengisi minyak rem dan membuangnya. Pasang selang rem dan kencangkan nipel. Isi master dengan minyak rem sambil menekan-nekan handel rem. Setelah master rem terisi penuh, tekanberulang-ulang handel dan tahan, kemudian kendurkan nipel. Ulangi lagi, awal-awal yang keluar hanya busa atau angin palsu.

Awasi master diisi terus, jangan sampai kosong dalam penyetelan tersebut. Jika minyak rem muncratnya sudah enak dan handel terasa enak juga, berarti sirkulasi minyak rem benar. Pastikan jarak main handel rem 2-3 cm.

Selasa, 06 Mei 2014

Menghilangkan Goresan di Kaca Helm

Menghilangkan Goresan di Kaca Helm - Cuaca dan umur penyebab timbulnya goresan pada kaca helm. Pasti burem. Belum lagi helm pada kepala sampeyan, pasti kena cipratan air bercampur lumpur di kala hujan dari kendaraan pengendara lain. Hujan reda, kotoran ini pun mengering kena terpaan angin. Sampai tujuan biasanya helm kotor ini segera dilap sembarangan.
kaca helm bening enak dipakai
Awalnya goresan-goresan kecil dan halus pada kaca dari mika atau akrilik menumpuk. Hasilnya helm yang buram. Jangan terburu-buru saat membersihkan kaca helm menggunakan lap. Saat dilap maka kotoran dan debu akan melekat di permukaan mika. Kotoran dan debu akan menggores kaca helm sebab seretan kain lap. Sebaiknya menggunakan lap basah dan dilap lembut.

Tapi tenang yang sudah keburu banyak goresan, Ardi punya cara bikin helm bening kembali. Malah katanya aman untuk kaca helm akrilik. Supaya mudah pengerjaannya, lepaskan kaca helmnya. Cucilah kaca helm dengan air sabun. Lalu ampelas kaca mika helm dengan perlahan-lahan menggunakan ampelas halus nomor 2000 untuk baret yang kasar dan sehabis itu naik level dengan ampelas nomor 3000 untuk menghaluskan baret dengan teliti. Saat diampelas jangan lupa memastikan air sabun terus membasahi kaca helm. Untuk menguji coba apakah kaca helm tahan diampelas, coba dari pinggir kaca saja sedikit-sedikit dulu.

Setelah diampelas pastilah kusam, nah ini dia tugas white rubber compound. Gosoklah dengan compound ini pakai kain jenis katun biar aman. Oleskan kompon pada kaca, lalu dilap hingga tidak ada goresan-horesan bekas ampelas. Agar lebih maksimal, lap terus sampai bening.

Senin, 05 Mei 2014

Oil Cooler Yamaha Mio

Oil Cooler Yamaha Mio - Oli harus panas, tapi terlampau panas juga tak baik yang akan membuat mesin ikut panas. Apalagi pada perjalanan macet, oli yang kelewat panas harus dijaga suhunya. Ini tugas pendingin oli opsional atau terkenal dengan oil cooler. Bentuknya mirip radiator. Mereknya Koso buat Yamaha Mio. Harganya Rp 475.000 sudah bisa dipasang langsung ke Mio versi lama dan baru. Cocok buat mereka yang Mio-nya digunakan sehari-hari di jalanan macet.
oil cooler KOSO

Minggu, 04 Mei 2014

Cara Mudah Melepas Ban Dalam Vario 125 CBS

Cara Mudah Melepas Ban Dalam Vario 125 CBS - Konstruksi roda belakang Vario CBS beda dibanding sebelumnya, ada tambahan ‘lengan ayun’ plus bearing di sisi kanan. Katanya ini merupakan solusi lantaran sebelumnya bagian belakang sebalah kiri sering retak. Tapi menjadi repot, saat ganti ban.
konstruksi ban belakang vario 125
Perlu tenaga tuh, dan pastinya masih aman buat komponennya. Oh ya, sebelum ke langkah itu. Perlu lepas knalpot dulu, tempatkan di tempat lapang dan pakai standar tengah. Perhatikan saja di mana letak baut pengikat knalpot, kuncinya pakai T10.

Baru lepas ‘lengan ayun’ dengan kunci T14 (jumlah bautnya ada 4). Terakhir baru lepas baut as roda dengan kunci sok 24. Setelah itu tinggal melepas ‘ikatan’ bearing atau lahernya dengan cara dicungkil dulu sedikit baru dipukul balok kayu sampai benar-benar terlepas dari arah baliknya. Artinya, bukan ganti bannya yang sulit. Tapi melepas rodanya yang bikin keringatan.

Jumat, 02 Mei 2014

Piston UMA Racing

piston UMA forged
Piston baru berlabel UMA Racing asal Malaysia ini lebih nikmat buat bebek kompetisi sampai liaran yang mesinnya 4 tak. Mulai ramai dipakai balap Indoprix dan dragbike tanah air. Pistonnya termasuk kategori forged tahan terhadap kompresi tinggi ala kompetisi. Punya kelebihan pada bobot. Paling ringan saat ini untuk piston balap, selisihnya kurang lebih 10 gram dibandingkan piston forging merek lain.
piston UMA Jupiter Z
Dicontohkan berat piston kompetisi lain yang diameternya 55,25 mm beratnya 96 gram, sedangkan piston UMA hanya 85 gram. Dengan bobot lebih enteng rpm lebih ringan otomatis power band lebih molor. Itu bila set-up mesinnya pas, bukan semata piston ini bisa melejit seperti itu. Intinya piston UMA bisa menolong rpm lebih tinggi. Soal harga, piston ini dibandrol 700 ribuan, sudah termasuk ring dan pin pistonnya (piston kit).

Kamis, 01 Mei 2014

ECU dan Knalpot Racing Daytona untuk V-ixion

ecu dan knalpot Daytona
Kabar baik buat Anda pengguna Yamaha V-Ixion yang ingin mendongkrak tenaga secara instan. Sebentar lagi, produsen komponen aftermarket Daytona siap melepas dua komponen pendongkrak kecepatan, yakni ECU dan Knalpot khusus V-Ixion. Komponen ECU tersebut masih tahap penyempurnaan. Sekarang masih harus disetting lewat laptop. Nanti dikembangkan agar bisa setting lewat sistem Android seperti milik R15.

Korek Road Race Yamaha Jupiter Z 130 cc

1. Piston Kawahara dengan diameter 55.25 mm
Piston menggunakan produk baru dari Kawahara. Kapasitas mesin melonjak menjadi 129.5 cc dengan setting kompresi 12.8 : 1. Volume head diukur menggunakan buret sekitar 11 cc.
piston Kawahara
2. Noken costum
Durasi in membuka saat 39º sebelum TMA dan menutup 58º setelah TMA (Total = 277º). Durasi ex membuka 60º sblm TMA dan menutup 39º setelah TMA (Total = 279º). LSA dibentuk pada 103º. Lift klep in 9 mm dan ex 8,9 mm.
noken as custom
3. Klep in 30 mm dan ex 24 mm
Klep menggunakan milik Honda CBR ori 30 mm(in) dan 24 mm (ex). Dikombinasi dengan per klep Jepang agar tidak ada lagi floating.
4. Karburator Keihin PWK 28 Sudco
Karburator pilihan agar power semakin keluar. Keihin PWK 28 mm Sudco disetting basah dengan main jet #108 dan pilot jet #68.
keihin PWK 28
5. Kopling TDR 6 kaki
Rumah kopling menggunakan TDR kaki 6 dikombinasi per kopling Smash ori sudah cukup menghilangkan gejala selip kopling.
6. Rasio close
Rasio rapat diaplikasi dengan mengubah kombinasi gigi 1st, 2nd, dan 4st.
(1)14-35
(2)16-29
(3)STD
(4)20-22
Final gir : 14-33 (SSS)
7. CDI BRT I-Max 24 Step
Timing tertinggi diset sekitar 390 dan tetap menggunakan koil standar.
8. Magnet/balancer YZ
Magnet tidak lagi dipakai, melainkan menggunakan balancer. Bobot balancer 300 gram.
magnet YZ
9. Knalpot AHRS karbon series
Dipilih knalpot dengan diameter header 26 mm.