Rabu, 23 Juli 2014

Perhatikan 5 Hal Penting Motor Vespa LX150ie atau S150ie

Perhatikan 5 Hal Penting Motor Vespa LX150ie atau S150ie - Setiap motor punya karakter masing-masing, makanya butuh perhatian atau perlakuan yang kadang beda biar nyaman, aman dan enggak menguras kantong. Nah kali ini kita bahas 5 hal yang jangan dilakukan pada Vespa.

1. Kunci Merah Jangan Hilang
Pada Vespa modern dilengkapi immobilizer untuk keamanan, cirinya ada LED yang kedip tiap beberapa detik di spidometernya. Nah pabrikan menyarankan simpan kunci warna cokelat, karena itu merupakan kunci master yang punya kode sesuai dengan ECU-nya. Beda dengan kunci biru, jika hilang bisa diduplikasi di bengkel resmi dengan membeli kunci blank sekitar Rp 170 ribu. Kalau yang merah hilang, maka enggak bisa menduplikasi, risikonya wajib sekalian ganti ECU dan harganya enggak murah. Untuk yang 2V sekitar Rp 1,5 juta, kalau yang 3V Rp 2 jutaan, mahal karena menyatu dengan throttle body.
kunci pada Vespa
2. Menghajar Polisi Tidur
Jangan suka menghajar polisi tidur atau jalanan tak rata kalau pakai Vespa, terutama tipe LX150ie 3V dan S150ie 3V. Dikhawatirkan injektor patah karena terbentur sisi bawah bagasi saat mesin mengayun. Tapi kalau bak bagasi sudah diganti dengan yang model baru jadi lumayan aman.
injektor Vespa
3. Menghajar Lubang
Ground clearance Vespa tergolong rendah, maklum pakai ban 11 inci di depan dan 10 inci di belakang. Makanya kalau ada lubang jangan dihajar karena gampang sekali mentok, ada baiknya pelan saja. Kalau kencang benturan akan keras, standar tengah mendorong tutup CVT dengan kuat, sehingga bolong.
tutup CVT Vespa pecah
4. Standar Samping Kotor
Vespa pakai fitur side stand switch, kalau standar samping belum dilipat maka mesin enggan hidup. Nah saat mencuci, pastikan bagian engsel dan sakelarnya bersih. Kalau kotor bikin susah hidup.
Vespa dengan side stand switch
5. Congkel Karet Tombol Jam
Jam di spidometer LX bisa diatur dengan memencet tombolnya, nah jangan iseng mencongkel karet pelindungnya, karena efeknya bisa bikin spidometer jadi ngembun. Itu terjadi lantaran terjadi kebocoran, sehingga uap air masuk ke dalamnya.
panel indikator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar