Jumat, 05 September 2014

Alat Bubut Noken As/Camshaft

Alat Bubut Noken As/Camshaft - Dalam modifikasi noken as/camshaft, diperlukan ketelitian agar mesin dapat diajak berlari kencang namun tidak merepotkan. Apabila tidak presisi, yang terjadi adalah mesin tidak mampu berlari kencang dan mesin terasa tidak stabil alias pincang.
alat bubut noken as
Gambar diatas yang saya ambil di google, dapat dibilang mampu membuat modifikasi noken as lebih presisi. Alasannya adalah terdapat busur sebagai pengukur durasi noken, terdapat stopper agar tidak terlewat, dan pegangan noken as yang kuat seperti ragum agar noken tidak miring maupun bergeser. Lebih detail dan akurat lagi apabila terdapat dial gauge sebagai indikator lift dan kelurusan camshaft.

Kamis, 04 September 2014

Perhatikan Kondisi Ban Dalam

Perhatikan Kondisi Ban Dalam - Batas waktu ganti ban dalam tidak ada patokan nya. Karena alasan itu, wajar jika banyak yang cuek bebek kondisi ban dalam. Meski sudah tidak layak pakai, tetap dipakai sampai jebol. Untuk tahu kondisi ban dalam masih layak atau tidak, caranya mudah. Berikut keterangan lebih lanjutnya.
ban tidak layak pakai
  1. Jumlah tambalan
    Jangan terbiasa membiarkan ban kelewat banyak tambalan. Efeknya bukan cuma putaran roda tak imbang. Ban dalam gampang bergelombang dan berisiko tambalan kembali bocor.
  2. Posisi pentil
    Pastikan pentil tetap tegak dan nggak miring kiri-kanan. Kalau miring, kotoran gampang masuk hingga menyebabkan karat. Pentil mudah terpisah dengan ban dalam. Salah satu penyebab pentil miring, biasanya ban kurang angin. Biker kurang perhatian pada tekanan ban. Saat kempes tidak lekas diisi, tapi tunggu sampai kelihatan gembes. Padahal ban luar bisa menarik ban dalam saat roda berputar.
    perhatikan pentil ban
  3. Kecacatan ban
    Jangan sepelekan ban dalam bocor di bagian yang rawan. Terutama di bagian lis atau garis sambungan ban dalam untuk menghindari kebocoran meluas. Meski masih bisa ditambal, tapi kalau robek nya segaris dan berukuran besar baiknya ban dalam tersebut diganti baru.

Rabu, 03 September 2014

Panduan Memilih Karburator Bekas

Panduan Memilih Karburator Bekas - Memilih karburator bekas memang mudah mudah gampang. Terkadang kita lebih tergiur pada rupa daripada mengintip jeroan dari karburator itu sendiri. Untuk lebih detail nya dalam memilih karburator bekas adalah dengan mengecek beberapa bagian dari karburator yang akan dibeli. Berikut panduannya.
karburator bekas
  1. Cek fisik karburator
    Karburator yang sudah cacat fisik dapat mengganggu kinerja nya. Selain itu, karburator yang telah direamer juga jangan diambil karena kita tidak tahu seberapa baik hasil reamer nya.
  2. Cek skep dan jarum skep
    Apabila skep maupun jarum skep sudah aus, kita perlu mengantisipasi/mengecek ketersediaan part nya. Jangan sampai kita membeli karburator aus tanpa ada sparepart nya.
  3. Cek dudukan spuyer
    Cek drat/ulir dari spuyer, baik main jet maupun pilot jet. Kondisi harus baik, dapat dilepas, dan tidak dol/slek.

Selasa, 02 September 2014

Turbo Charger di Kendaraan

Turbo Charger di Kendaraan - Turbocharger terdiri atas sebuah kipas/pompa radial yang kecil yang dikendalikan oleh energi gas buang dari sebuah mesin. Turbocharger juga terdiri atas sebuah turbin dan kompresor yang terpasang pada sebuah batangan (shared shaft). Turbin tersebut mengubah panas dan tekanan gas buang menjadi daya putar, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan kompresor. Kompresor menggerakkan aliran udara dan memompanya kedalam intake manifold, sehingga tekanan semakin meningkat. Hal tersebut menghasilkan jumlah udara yang besar memasuki silinder dari setiap langkah hisap.
turbo di satria FU
Tujuan dari turbocharger kurang lebih sama dengan supercharger, untuk memperbaiki efisiensi volumetrik mesin dengan memecahkan salah satu batasan kardinalnya. Tekanan udara pada atmosfir tidak lebih dari 1 atm (14,7psi), sehingga ada batas mutlak antara tekanan dalam katup masuk dan jumlah aliran udara yang memasuki ruang pembakaran. Turbocharger meningkatkan tekantan pada titik dimana udara memasuki silinder, jumlah udara (oksigen) yang besar dipaksakan masuk ketika tekanan pada inlet manifold meningkat.

Tambahan aliran udara membuat mesin mampu mengendalikan tekanan ruang bakar dan perbandingan bahan bakar dan udara yang seimbang saat mesin berada pada RPM tinggi. Hal ini meningkatkan tenaga dan torsi yang dikeluarkan oleh mesin. Namun, untuk menghindari detonasi dan kerusakan fisik, tekanan dalam silinder tidak boleh terlalu tinggi. Pencegahan nya adalah bahwa tekanan masuk harus dikontrol oleh ventilasi yang membuang kelebihan gas. Fungsi kontrol tersebut dilakukan oleh wastegate, yang mengarahkan beberapa gas buang tidak ikut mengalir ke turbin.

Senin, 01 September 2014

CDI Motor dan Jenis Input Tegangan

CDI Motor dan Jenis Input Tegangan - CDI motor sangatlah banyak macam nya. Hampir tiap motor tidaklah sama tipe pengapian nya. Tipe pengapian tersebut dibedakan dari jenis input tegangan nya, yaitu AC dan DC. Berikut beberapa CDI motor dan jenis input tegangan nya.
cdi
YAMAHA
  • V75 = AC
  • V80 = AC
  • L2 Super = AC
  • Force 1 = AC
    F1Z = AC
    F1ZR = AC
  • Crypton = AC
  • Vega = AC
    Vega R = AC
    New Vega R = DC
  • Jupiter = DC
    Jupiter Z = DC
    New Jupiter Z = DC
  • Mio = DC
  • Nouvo = DC
    Nouvo Z = DC
  • Xeon  = DC
  • RX King = AC
  • Scorpio = DC
    Scorpio Z = DC
SUZUKI
  • RC 80 = AC
    RC 100 = AC
    RC 110 = AC
  • Satria 120 = AC
  • RGR 150 = AC
  • Smash = DC
    Smash Titan = DC
  • Shogun 110 = DC
    Shogun 125 = DC
  • Satria FU = DC
  • Spin = DC
  • Skywave = DC
    Skydrive = DC
  • Nex = DC
HONDA
  • Astrea = AC
  • Supra X = AC
  • Kirana = DC
    Kharisma = DC
    Supra X 125 = DC
  • CS 1 = DC
  • Mega Pro = DC
  • Tiger = AC
KAWASAKI
  • Ninja 150 R = AC
    Ninja 150 RR = DC