Sabtu, 18 April 2015

Korek Harian Yamaha V80 86 cc

1. Piston FR80 dengan diameter 49 mm
Kolter blok standar menggunakan piston FR80 standar menghasilkan kapasitas mesin 86 cc. Pin piston sama 12 mm. Beda ada pada tinggi piston sehingga diperlukan bubut blok.
piston suzuki FR80
2. Porting
Porting standar digeser saja melalui bubut blok. Hasil diharapkan konsumsi bensin tetap irit. Bagian atas blok dibubut 3 mm. Porting akan bergeser naik, yaitu transfer 37 dan exhaust 31 mm. Kelebihan cara ini adalah konsumsi bahan bakar tetap irit dan presisi.
blok V80
3. Head/kop
Kompresi dikejar kembali agar power mesin kuat. Volume kubah dibuat 8 cc dengan squish 7 mm.
kop/head v80 korekan
4. Membran F1ZR
Agar pasokan bensin tetap lancar, membran dapat menggunakan yang lebih lebar, yaitu milik F1ZR. Pemasangan tinggal melebarkan dudukan membran di crankcase.
membran
V80 (kiri), F1ZR (kanan)
5. Rasio 4-speed F1ZR
Ubahan presneling agar akselerasi lebih cepat. Caranya cukup ganti rasio full set ori dan membuat dudukan presnelingnya. Tidak lupa gigi pengantar starter pakai fizr juga yang 19T.
rasio 4 speed F1ZR
6. Kopling Manual
Kopling dibuat manual agar motor dapat digunakan. Standar Yamaha V80 tidak ada mekanisme kopling di presnelingnya sehingga mau tidak mau jika mengubah rasio 4 speed harus memakai kopling manual.
kopling manual V80

15 komentar:

  1. Balasan
    1. Di gigi 3 lari 100 masuk 4 kurang narik ke 120 nya.. sekarang motor istirahat karena saya keluar provinsi

      Hapus
  2. Rasio nya udah diganti ke f1zr tapi ga pake kopling manual apa aman ya gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga pakai maksudnya gimana itu? Sambung as dudukan rumah kopling gitu antara fizr dan V80? Kalau iya tergantung kualitas pengerjaan nya saja.. kalau center dan kuat aman saja.. kalau nggak ya gitu deh.. saya sih mending kopling manual kebih nyaman

      Hapus
  3. Ukuran standar lubang bilas. Lubang transfer yamaha v80 OS 0.00

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu sesuai d Artikel atas ditambah 3 mm.. kalau ga salah soalnya blok motor ada d rumah Jember ga bisa lihat

      Hapus
  4. Minta pencerahan mas, punya saya seher pake fiz malah ngga enak kira" apanya yang harus diperbaiki, spek rasio fiz, membran set karbu fiz, porting tipis🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu karena porting semakin turun karena piston semakin besar.. solusi nya porting diperbesar kembali ke atas atau sekalian modif semi..
      Membran wajib sehat ya

      Hapus
  5. Saya bermain di os200 lari dapat 70-80cc mentok. Rasio fiz lain2 standar termasuk bloknya. Ketika mesin berjalan 10km tiba2 low dan rpm ga bisa naik lagi. Harus nunggu lumayan lama baru bisa lagi. Dan kadang di gigi 4 low, turun gigi 3 low lagi, 2 low lagi. Kadang sampe saya naik motor di gigi 1 bertahan. Solusinya lur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga sehat tuh.. punya saya gigi 3 saja 90 enteng.. tanjakan aman..

      Itu antara lubang porting minta diubah, atur kompresi, membran, knalpot jangan standar, karburator setel sesuai permintaan mesin.. oh ya pengapian wajib sehat untuk 2 tak sangat berpengaruh

      Hapus
    2. Punya saya masih std speed 3 piston os 75 cuma main porting aja semua masih ori kecuali penyapian pakek yamaha robot yg ada doble staternya itu via spedo gps dapat 80 kpj mas

      Hapus
  6. kang kalau v80 saya kendala nya di suara kaya ada yang niban suara khas 2tak nya kira kira apanya ya yang harus diganti


    makasih a

    BalasHapus
  7. Kenapa kalau gigi 4 gk mau ngisi rpm sepek piston fr 0s 75 blok bubut 0,25m rasio fiz karbu fiz

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena gigi 3 ke 4 force 1 itu terlalu dekat.. seperti ga ada beda..

      Btw biasanya kalau pakai piston FR tuh beda 3 mm bubut nya

      Hapus