Tampilkan postingan dengan label kawasaki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kawasaki. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 Mei 2014

Korek Kawasaki KLX 150 190 cc

1. Piston Tiger oversize 200 dengan diameter 65.5 mm
Piston menggunakan milik honda Tiger oversize 200. Pemasangan ke KLX tidaklah sulit. Diameter pin piston perlu penyesuaian menjadi 14 mm. Tidak lupa menyesuaikan bentuk kubah bakar lagi.
piston Tiger modif
2. Stroke up 2 mm dengan langkah 56.4 mm
Langkah piston ditambah 2 mm dengan cara menggeser big end keluar sejauh 1 mm. Kapasitas mesin yang terbentuk adalah 190.1 cc atau tepatnya 190 cc.
kruk as KLX
3. Klep EE 31.5 mm (in) dan 26 mm (ex)
Klep EE dirasa cocok untuk spesifikasi ini. Porting tidak dibuat besar demi keawetan mesin.
klep EE
4. Camshaft modif
Noken as mengejar durasi 270º dengan lift 8.5 mm.
noken modif
5. Karburator PWK 28
Karburator menggunakan Keihin PWK 28 yang terbukti performanya di arena.
Keihin PWK
6. CDI BRT
Pengapian menggunakan BRT dengan set limit 12.000 rpm demi keawetan mesin.

Selasa, 08 April 2014

Korek Harian Kawasaki Ninja 250 FI Standar

1. Piggyback
Piggyback dapat menggunakan merk Power Commander V ataupun Bazzaz. Pada Power Commander V, suplai bahan bakar dan timing pengapian dapat diatur ulang, sedangkan Bazzaz hanya suplai bahan bakar saja.
piggyback bazzaz
2. Papas blok
Pemapasan blok cukup 0.5 mm saja, karena rasio kompresi sudah meningkat menjadi 12.8 : 1 dari standar yang hanya 11.3 : 1.
blok ninja 250
3. Porting Polish
Porting blok didesain ulang agar proses hisap dan bilas lebih lancar. Squish dan saluran exhaust dipolish agar semakin lancar.
4. Open filter K&N
Filter menggunakan tipe open merk K&N. Selain sudah terpercaya untuk mendongkrak performa, proses penyaringan udara pun tetap lancar. Tarikan mesin otomatis lebih responsif.
open filter K&N
5. Knalpot aftermarket
Knalpot racing juga mampu mendongkrak performa Ninja 250 FI. Selain itu suara yang dihasilkan dari dua silinder lebih terdengar khas dan nyaring.
knalpot Ninja 250 FI

Senin, 17 Maret 2014

Korek Drag Kawasaki Ninja RR Standar

1. Kubah bakar costum
Squish 11° dengan lebar 7 mm berbentuk kubah parabola. Volume kubah terukur sebanyak 12.6 cc dengan busi terpasang. Sebelumnya, kop sudah dipapas 2,5 mm.
kop ninja RR
2. Porting polish
Porting dicustom ulang dengan lebar lubang buang 40,5 mm dan tinggi lubang transfer 42 mm.
porting blok ninja RR
3. Membran V-Force 3
Membran terpercaya untuk performance motor. Membuat proses induksi bahan bakar menjadi lebih maksimal dibanding standar.
membran/reed valve VForce 3
4. Kopling Costum
Per kopling menggunakan merek CMS dan kopling sendiri menggunakan milik saudaranya, Kawasaki KX 250.
kopling KX dan Ninja RR
5. Karburator Keihin PWK 38 Air strike
Karburator gambot agar performa mesin lebih keluar. Kombinasi spuyer pilot jet menggunakan #52 dan main jet #160.
keihin PWK Air Striker
6. Knalpot KDX
Exhaust Concept dari KDX full system, mulai dari knalpot hingga silincer.
knalpot KDX di ninja RR
7. Magnet Yamaha YZ125
Magnet fullset milik SE Yamaha YZ 125. Timing pengapian diset pada 14,5° sebelum TMA. Rasio bahan bakar yang dicampur dengan oli adalah sebesar 25 : 1 agar mesin tetap terlumasi dengan baik.
pengapian set YZ 125
8. Gigi Rasio
Rasio yang digunakan sederhana yang bertujuan agar start lebih cepat.
1 : 16/30 
2 : 19/27 
3 : standart/25 
4 : standart/23 
5 : standart 
6 : standart 
Final gir : 13/37
rasio ninja RR

Sabtu, 08 Maret 2014

Korek Harian Kawasaki Kaze 125 cc

1. Piston Kawasaki Blitz Joy dengan diameter 56 mm
Piston menggunakan milik kakak Blitz Joy dengan diameter 56 mm, sehingga kapasitas mesin naik menjadi 124.6 cc dengan konfigurasi sama dengan Blitz Joy. Pemasangan harus ganti boring agar mesin tidak cepat panas.
piston 56 mm Blitz Joy
2. Karburator RX King
Karburator dapat menggunakan milik RX King agar power dan akselerasi mesin menjadi maksimal. Jika ingin irit bahan bakar, karbu standar dapat direamer atau menggunakan karburator Blitz Joy nya saja. Lakukan porting polish dan squish area pada kop silinder.
karburator RX King terpasang ke kiri
3. Costum leher dan knalpot
Knalpot standar terdapat tekukan yang ekstrim. Bawa ke tukang knalpot untuk dibuatkan leher yang lebih landai tekukannya serta kalau mau bobok sarangan knalpot sekalian.
leher knalpot modif

Senin, 13 Januari 2014

Korek Harian Kawasaki Ninja 150 Standar

1. Head costume
Kop silinder di papas 0.8 mm untuk menaikkan rasio kompresi sekunder. Squish kop dibentuk ulang dengan kemiringan 13º dan lebar 8 mm. Total diameter squish 59 mm dengan nat 0.3 mm agar piston tidak mudah terbentur ke kop.
kop Ninja 150
2. Porting blok costume
Blok standar diporting dengan desain putaran atas yang lebih beringas agar top speed tetap jalan. Untuk modifikasi area cylinder blok, lubang exhaust dilebarkan jadi 40 mm supaya tenaga lebih merata besar nya di putaran atas, total tinggi porting exhaust sampai TMA dibikin jadi 31 mm. Ini sama aja memperlama durasi exhaust mengimbangi kompresi yang naik dari papasan kop. Lubang transfer bahan bakar ditinggikan 0,5 mm rata. Ukuran ini mirip dengan blok cylinder PDK Gold.
porting blok Ninja 150
3. Karburator reamer dan membran carbon
Karburator standar direamer 30 mm agar nafas putaran atas tetap jalan. Jetting sebaiknya menggunakan main jet besar agar putaran atas agak basah dan mesin tidak mudah overheat. Membran dapat mencoba menggunakan serat karbon, atau jika ada dana membran menggunakan produk Vforce.
karbu standar di reamer
membran karbon Faito
4. Kampas kopling Yamaha Scorpio Z dan per kopling TDR
Kampas kopling dapat menggunakan milik Scorpio Z yang dimensinya sama. Perbedaannya ada pada bidang kontak kampas, milik Scorpio lebar sehingga cengkeraman kampas kuat. Pemasangan kampas PnP, alias tinggal plek. Per kopling menggunakan produk TDR agar tidak selip.
kampas kopling
Ninja 150 (atas), Scorpio Z (bawah)
5. Knalpot aftermarket WRX
Knalpot dapat menggunakan produk WRX, selain dari tampilannya yaitu performanya. Menggunakan produk lain pun juga sah saja.
knalpot WRX for Ninja 150

Minggu, 29 Desember 2013

Korek Harian Kawasaki KLX 170cc

1. Paket Bore Up
Mengaplikasi paket bore up keluaran CLD dengan diameter piston 63 mm (standar 58 mm). Total volume ruang bakar jadi 169,5 cc. Pemasangan tinggal plug an play tanpa ada ubahan. Harga sekitar 900 ribuan. Meski masih mengandalkan pengabutan bahan bakar orisinalnya, agar asupan bensin ke ruang bakar lebih optimal, main jet naik 2 step.
blok + piston KLX produk CLD
2. Noken As
Agar torsi makin optimal, noken as aftermarket berlabel CLD menggunakan durasi 280 derajat. Per kopling dan per klep juga pakai keluaran CLD. Yang pasti lebih keras dari bawaan pabrik agar mencegah terjadinya floating dan membuat power tersalur sempurna ke roda.
noken as CLD
3. CDI BRT Dual Band
Nah, agar pengapian lebih optimal menyesuaikan ubahan mesin, dapat diandalkan CDI BRT Dual Band. Selain mampu meningkatkan performa, dipilih karena harganya lebih terjangkau dibanding otak pengapian merek lain.
CDI BRT for KLX
4. Knalpot
Agar peredaran gas buang makin lancar, knalpot CLD tipe C-3 dapat digunakan. Harganya terjangkau dan pemasangan plug n play.
knalpot CLD C3 for KLX

Sabtu, 05 Oktober 2013

Korek Harian Kawasaki Blitz 150cc

1. Kopling manual Kawasaki KSR 110
Bak kopling manual ini sudah tinggal pasang di Kawasaki Blitz. Kualitas part tidak diragukan karena sudah resmi dari Kawasaki sendiri.
paket kopling manual KSR
2. Kampas kopling Honda Grand
Kampas kopling menggunakan milik Grand original. Material masih asli dari Jepang, sehingga power dapat tersalurkan dengan baik.
kampas kopling grand
3. Per kopling Suzuki Smash
Per kopling Suzuki Smash standar  memiliki material yang baik. Tingkat kekerasan baik dan memiliki jarak renggan cukup banyak. Bisa tambahkan ring per 2 mm agar kekenyalan per semakin mantap.
per kopling smash diganjal ring
4. Klep 30 mm (in) dan 24.5 mm (ex)
Klep menggunakan produk aftermarket. Instalasi klep di blok kop mengharuskan geser sudut klep di tukang bubut. Per klep diganjal 2 mm agar tidak terjadi floating di RPM tinggi.
klep 30/25 mm
5. Porting polish
Diameter porting in dibuat 27 mm dan diameter porting ex 23 mm dan dipolish.
porting polish
6. Karburator 
Karburator harus diganti dengan venturi yang lebih besar. Bisa menggunakan karburator RX-King dengan venturi 26 mm beserta dengan intake manifold variasi.
karbu model sok arah serong kiri
7. Noken as
Noken standar dibubut dengan lift mencapai 8 mm (in) dan 7.6 mm (ex). Durasi tetap standar agar dapat langsam sempurna.
noken papas
8. Piston dengan diameter 62 mm
Piston dengan diameter 62 mm rata-rata memiliki pen 14 mm. Aplikasi ini diharuskan menggunakan bushing pin, karena pin piston blitz 13 mm. Piston yang digunakan bisa menggunakan milik TDR Jupiter MX atau standar Satria FU. Kapasitas mesin akan melonjak menjadi 153cc.
piston 62 mm Jupiter MX
9. Knalpot modif
Knalpot buatan tangan sendiri alias pesan di tukang knalpot. Leher dibikin tipe cacing dengan muffler model bobok halus.

Jumat, 03 Mei 2013

Korek Harian Kawasaki ZX130 170cc

1. Piston Sonic atau CS-1 dengan diameter 58mm
Dengan piston ini, volume silinder berubah menjadi 167cc dan mesin menjadi karakter square. Arti square adalah torsi motor rata dari putaran bawah hingga atas. Dome piston dibuat 3mm untuk mengejar kompresi, namun kop silinder dibuat ulang di tukang bubut. Buat diperlebar sesuai dengan diameter piston. Coba cek rasio kompresi nya akan di bikin berapa. Baiknya dibuat 10:1 agar dapat menggunakan premium tanpa khawatir adanya gejala detonasi.

2. Potong beberapa filter udara
Hal ini bertujuan agar udara yang masuk semakin lancar, namun tetap dapat menyaring udara yang masuk. Potong kotak di beberapa bagian secara tersebar.

3. Porting polish
Haluskan lubang masuk dan buang di kepala silinder 1mm saja. Atau kalau perlu, dengan menggunakan bor tune, buat model porting baru.

4. Noken As aftermarket
Silahkan beli saja noken as khusus ZX130 di speedshop terdekat anda. Kalau terpaksa ya minta tolong buatkan noken as dengan profil baru. Jika lifter dinaikkan, jangan lupa ganti per klep yang lebih keras atau diganjal saja.

5. Knalpot standar di bobok
Kalau punya dana lebih bisa membeli merek ternama atau part racing saja. Kalau dana minim, bawa ke ahli knalpot dan minta bobok halus agar suara tetap minim namun performa terasa bedanya.

Senin, 18 Maret 2013

Korek Harian Kawasaki Blitz Standar

1. Per klep dibuat dobel
Untuk Kaze keluaran tahun 2000 ke atas, ada yang harus lebih diperhatikan di bagian kepala silinder. Terutama pegas klep masuk yang tunggal. Untuk itu mesti dipasangi pegas klep dobel seperti Kaze tahun 1997-1999. Untuk ini Sobat bisa membelinya di dealer resmi Kawasaki. Cukup murah, kok. Harganya hanya sekitar Rp 12 ribu.
per klep dobel
2. Menaikkan perbandingan kompresi
Tak perlu banyak-banyak, juga gak perlu main bubut. Kan agar aman buat harian. Cukup lepas paking blok silinder bawah yang berhubungan dengan karter. Paking itu setebal 0,5 mm. Dengan cara ini sama saja dengan memapas blok 0,5 mm. Namun mesti diingat, sebaiknya sobat harus mengolesi permukaan blok bawah dan karter dengan lem gasket berkualitas macam produk dari TGP. Tentu agar tak terjadi kebocoran. Jika ragu dengan melepas paking, maka carilah bahan paking kertas yang punya ketebalan lebih tipis. Seperti kertas dengan tebal 0,1 mm atau 0,2 mm. Ganti paking asli dengan paking bikinan sendiri dari bahan tersebut.
blok dan piston
3. Coakan di dudukan pulser dibesarkan
Gunanya bukan hanya untuk keperluan menggeser pulser lebih maju 1 mm (geser searah jarum jam). Tetapi yang lebih penting adalah mengeset gap alias celah antara pulser dan pick-up alias tonjolan magnet. Set sekitar 0,7 mm dengan bantuan fuller gauge atau bilah fuller.

4. Buat landai leher knalpot
Jika masih saja performa dirasa kurang, knalpot Kaze terutama bagian lehernya mesti dibenahi. Leher knalpot standarnya terlalu menekuk tajam sebelum bagian silinser. Untuk ini Sobat bawa ke tukang knalpot dan minta dibikinkan leher yang lekukannya lebih landai.