Tampilkan postingan dengan label pengapian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengapian. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 November 2016

Busi Supra X 125 di Yamaha Xeon

Busi Supra X 125 di Yamaha Xeon - Busi standar Yamaha Xeon (NGK CR7E) mirip dengan Vixion (NGK CR8E). Apabila diganti dengan kepunyaan Jupiter MX (NGK CPR8AE9), Supra X 125 (Denso U24EPR9), dan sejenisnya akan sedikit menabrak piston. Jika memaksa dengan busi tersebut tentu perlu menyetel celah busi lebih rapat dengan feeler gauge sekitar 0.6 mm rata.  Selebihnya cara memasang sama saja.
elektroda busi Xeon lebih pendek
Jika tanpa perlakuan tersebut, maka bidang percikan bunga api busi tidak banyak karena elektroda samping akan tertekuk setelah disentuh piston.
busi Xeon/Vixion (bawah),
busi Jupiter MX (atas)

Sabtu, 29 Agustus 2015

Arti Kode Warna Lampu Indikator CDI BRT

Arti Kode Warna Lampu Indikator CDI BRT - CDI produksi BRT memiliki fitur indikator pada bodi CDI nya. Lampu yang dimaksud terbuat dari LED, bentuknya bulat kecil. Setidaknya ada 3 lampu indikator yang berbeda warna nya. Berikut arti kode warna lampu indikator dari CDI BRT.
  • LED merah
    LED merah memiliki fungsi sebagai petunjuk bahwa CDI dalam keadaan bekerja. Menyala di saat kunci kontak dalam keadaan ON. 
  • LED hijau
    LED Hijau (pada BRT dualband) berfungsi untuk penanda bahwa kurva nomor 2 sedang aktif. CDI BRT dualband memiliki 2 kurva pengapian. Pada CDI ini diberi kabel untuk saklar. Kalau led hijau mati, kurva pengapian yang aktif adalah kurva 1. Apabila led hijau menyala, berarti kurva 2 yang sedang aktif.
  • LED biru
    LED Biru berfungsi memberi tanda bahwa tegangan listrik dari aki dalam keadaan tidak stabil. Semakin terang nyala led biru, maka tegangan dari aki semakin tidak stabil. Ini berarti sumber tegangan (aki maupun pengisian) sedang tidak normal/rusak. Apabila indikator led biru tidak menyala, sumber tegangan CDI normal.
    lampu indikator CDI BRT

Jumat, 13 Februari 2015

Cara Memasang Koil 2 Kutub Dengan Mudah

Cara Memasang Koil 2 Kutub Dengan Mudah - Koil pada motor pada umumnya hanya ada 1 soket, yaitu dari cdi ke koil. Massa koil sendiri sudah menyatu dengan inti besi dan ditempelkan ke rangka. Namun, saat kita ganti koil dengan 2 soket (seperti koil Honda Tiger, BeAT, dsb.), maka diperlukan sedikit tambahan agar koil bekerja dengan baik. Caranya adalah menambahkan soket dan sedikit kabel antara inti besi dan soket massa koil. Berikut detail pada gambar di bawah ini.
modifikasi koil 2 kutub di motor bebek

Senin, 01 September 2014

CDI Motor dan Jenis Input Tegangan

CDI Motor dan Jenis Input Tegangan - CDI motor sangatlah banyak macam nya. Hampir tiap motor tidaklah sama tipe pengapian nya. Tipe pengapian tersebut dibedakan dari jenis input tegangan nya, yaitu AC dan DC. Berikut beberapa CDI motor dan jenis input tegangan nya.
cdi
YAMAHA
  • V75 = AC
  • V80 = AC
  • L2 Super = AC
  • Force 1 = AC
    F1Z = AC
    F1ZR = AC
  • Crypton = AC
  • Vega = AC
    Vega R = AC
    New Vega R = DC
  • Jupiter = DC
    Jupiter Z = DC
    New Jupiter Z = DC
  • Mio = DC
  • Nouvo = DC
    Nouvo Z = DC
  • Xeon  = DC
  • RX King = AC
  • Scorpio = DC
    Scorpio Z = DC
SUZUKI
  • RC 80 = AC
    RC 100 = AC
    RC 110 = AC
  • Satria 120 = AC
  • RGR 150 = AC
  • Smash = DC
    Smash Titan = DC
  • Shogun 110 = DC
    Shogun 125 = DC
  • Satria FU = DC
  • Spin = DC
  • Skywave = DC
    Skydrive = DC
  • Nex = DC
HONDA
  • Astrea = AC
  • Supra X = AC
  • Kirana = DC
    Kharisma = DC
    Supra X 125 = DC
  • CS 1 = DC
  • Mega Pro = DC
  • Tiger = AC
KAWASAKI
  • Ninja 150 R = AC
    Ninja 150 RR = DC

Minggu, 03 Agustus 2014

Jenis Pulser: Positif dan Negatif

Jenis Pulser: Positif dan Negatif - Sepeda motor keluaran pabrikan menganut sensor pick-up coil sebagai sinyal/sensor masukan untuk cdi yang digunakan untuk menentukan titik referensi pengapian. Pada sensor pick-up coil bekerja berdasarkan induksi medan magnet. Dimana apabila lilitan dengan magnet tetap dilalui oleh tonjolan besi maka jarak antara inti magnet dan besi akan menghasilkan besaran fluks tergantung gap antara kedua jarak tersebut yang diilustrasikan oleh gambar 1.
gap sempit antara pulser dan tonjolan magnet
gap lebar antara pulser ke magnet
Gambar 1 menunjukan jarak antara pulser dengan tonjolan sangat pendek dan gambar 2 menunjukan gap pulser dengan tonjolan lebih lebar. Seperti kita ketahui bahwa fluks magnet akan berubah bila ada perubahan jarak antara gap.

Artinya magnet yang bergerak dengan gap yang berubah-ubah akan menyebabkan perubahan fluks magnet pada pulser. Dengan adanya perubahan flus magnet pada pulser akan menyebabkan perubahan tegangan keluaran pada lilitan. Hasil tegangan keluran pada pulser tampak seperti gambar 3 atau gambar 4
sinyal pulser positif
sinyal pulser negatif


Pada gambar 3 tampak bahwa seiring putaran magnet pulsa siklus positive mendahului pulsa siklus negative. Sedangkan gambar 4 sebaliknya. Gambar 3 disebut juga pulser positives sedangkan gambar 4 disebut juga pulser negative. Perbedaan kedua konfigurasi dapat dibuat sedemikian dengan membalik terminal keluaran pulser relative terhadap refrensi 0 atau massa atau ground.

Kedua bentuk sinyal pulser dianut oleh berbagai model motor pabrikan. Bila kabel pulser memiliki 2 buah, akan mudah membalikan polaritas tegangan pulser. Sementara bila kabel dari pulser hanya satu sulit mengubah atau membalikan polaritas pulser.

Bila ingin mengganti CDI salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah polaritas pulser yang dianut model motr yang digunakan, apkah jenis pulser positif atau jenis pulser negatif.

Beberapa sepeda motor yang menganut model pulser negatif 2 kabel adalah 
  • Satria FU lama 
  • yamaha Byson.
Sedangkan beberapa sepeda motor yang menganut pulser negatif dan 1 kabel adalah
  • Satria FU model baru
  • Suzuki Smsh Titan
  • Suzuki Spin
  • Suzuki Skywave
  • Suzuki Skydrive
  • Honda CBR
Beberapa sepeda motor yang menganut pulser positif dengan 2 kabel adalah, 
  • yamaha Mio
  • Yamaha jupiter Z
  • yamaha Jupiter MX
  • yamaha Scorpio
  • yamaha Vega
  • yamaha F1ZR
Sedangkan beberapa sepeda motor yang menganut pulser positif dengan 1 kabel adalah 
  • Honda blade
  • Honda beat
  • Honda karisma
  • Honda supra 125
  • Honda supra X
  • Honda CS1

Jumat, 25 Juli 2014

Substitusi Busi Ninja 250 Menggunakan Milik Yamaha Vixion

Substitusi Busi Ninja 250 Menggunakan Milik Yamaha Vixion - Untuk pengendara motor Kawasaki Ninja 250R ataupun Ninja 250Fi, pasti sudah pernah mengalami gangguan busi. Umumnya mati di salah satu silinder ataupun keduanya. Gejalanya mesin pincang dan susah stasioner. Ketika mengalami gangguan busi mati, secara mendadak mesin pincang. Starter juga susah. Yang menjadi masalah bukan businya sulit dicari, tetapi harga busi di dealer Kawasaki per bijinya mencapai Rp 63 Ribu. Tinggal kalikan dua aja untuk Ninja 250 yang menganut twin silinder. Lumayan kan.
busi Ninja 250 dan Vixion sama
Sekarang sudah ditemukan substitusi yang cocok. Businya mirip Yamaha Vixion. Ternyata keduanya memiliki busi dengan kode dan tipe yang sama. Memang benar, keduanya memiliki kode CR8EA dengan merk NGK R, yang artinya bisa digunakan untuk motor yang menggunakan pengapian tipe TIS atau seperti motor injeksi seperti V-Ixion dan Ninja 250 R. Yang lebih menarik lagi adalah banderol busi Yamaha Vixion yang hanya Rp 15 Ribu per biji. Bedanya hanya  kemasan merah sama hijau saja.

Kamis, 01 Mei 2014

ECU dan Knalpot Racing Daytona untuk V-ixion

ecu dan knalpot Daytona
Kabar baik buat Anda pengguna Yamaha V-Ixion yang ingin mendongkrak tenaga secara instan. Sebentar lagi, produsen komponen aftermarket Daytona siap melepas dua komponen pendongkrak kecepatan, yakni ECU dan Knalpot khusus V-Ixion. Komponen ECU tersebut masih tahap penyempurnaan. Sekarang masih harus disetting lewat laptop. Nanti dikembangkan agar bisa setting lewat sistem Android seperti milik R15.

Rabu, 16 April 2014

Fungsi Produk 9Power

Fungsi Produk 9Power - Komponen ini merupakan aksesoris pengapian dan hanya tambahan untuk mendorong pengapian bisa lebih tajam. Tentu saja, tak bakal merobek dompet seperti beli CDI racing. Pokoknya pakai ini lumayan tarikan motor bertambah, bahan bakar jadi irit. Nama barangnya 9Power. Penjualnya mengklaim bahwa 9Power bisa memaksimalkan akselerasi, tenaga dan top speed. Tarikan akan beda, lumayan bikin halus dan enteng mesin.
9power pada kabel busi
Harga Rp 45.000 per satuan, cukup murah. Aplikasinya gampang, tinggal copot soket busi lalu kabel dimasukkan ke selongsong 9power. Jangan sampai terbalik, kalau terbalik sia-sia hasilnya. Sebab sifat, 9Power mengantar aliran strum dari koil labih tajam.

Rabu, 27 November 2013

ECU BRT Dualband - Juken 2

ECU BRT Dualband - Juken 2 - Inovasi baru dengan teknologi algoritma yang cerdas, melahirkan JUKEN-2. JUKEN-2 dirancang untuk meningkatkan performa motor harian, korek harian atau performa racing/balap. Beberapa fitur terbaru JUKEN-2 memudahkan pemakai untuk melakukan setting injeksi untuk menghasilkan performa terbaik .
Ecu BRT - Juken 2
JUKEN-2 dilengkapi teknologi DUAL BAND, sehingga biker dapat memilih langsung mapping ekonomis dan performance. Teknik pengaturan debit bahan bakar yang paling mudah digunakan adalah E-MAP (Easy Map), sangat cocok untuk pemula atau yang lebih ahli.

ECU ini dilengkapi dengan remote programmer, sehingga pemakai bisa mengatur parameter sbb:
  1. Injection Mapping (Koreksi Mapping)
  2. Ignition Timing (Kurva Pengapian)
  3. Revolution Limiter ( Batasan putaran Mesin)
  4. Injection Timing (Waktu penyemprotan)
  5. Kalibrasi TPS (Throttle Position Sensor)
Tersedia model :
Model : Vixion Old, Verza 150, Supra 125, Beat, Spacy, Scoopy, Jupiter Z1

Selasa, 12 November 2013

Merubah C70 Platina Menjadi CDI

Merubah C70 Platina Menjadi CDI - C70, atau lebih dikenal dengan ulung, masih menggunakan sistem pengapian platina. Agar simpel, biasanya orang merubah pengapiannya menggunakan CDI. Namun, double starter harus menjadi korban dan harus dinonaktifkan. Pada kali ini, saya memberi sedikit tips untuk merubah Platina C70 menjadi CDI.
C70 menggunakan CDI
Caranya:
1. CDI Grand
Harga CDI Grand/Supra sekitar 150rb original. Untuk soket nya sebagai berikut.
pin soket CDI grand/supra
2. Pulser Grand
Pulser diharuskan menggunakan milik motor lain karena C70 tidak mempunyai pulser. Pulser ini dapat menggunakan milik grand dengan peletakkan pulser yang harus pas. Jika terlalu kanan, maka pengapian maju, sedangkan pulser terlalu ke kiri maka pengapian akan mundur.
pulser grand di C70
3. Spul
Spul menggunakan model terpisah antara spul lampu dan spul pengapian (model C70 engkel). Ada baiknya kondisi spul dicek ulang dan digulung ulang kalau spul ada yang terbakar.
spul model terpisah
4. Modif tonjolan magnet
Magnet standar tidak terdapat tonjolan pickup pulser. Untuk ini harus dibuatkan di tukang las. Panjang pulser disamakan dengan magnet Supra/Grand. Kalau tidak salah panjangnya adalah 15 mm.
tonjolan pulser pickup
5. Mengurutkan kabel
Skematik diagram kelistrikannya adalah sebagai berikut.
skema kelistrikannya
Pada kabel CDI-Pulser dengan warna kabel biru-merah dihubungkan sebagai input CDI dari spul. Pin terletak di nomor 1.
Pada 3 kabel lain dari spul dihubungkan ke kiprok dengan warna hijau sebagai massa, warna kuning sebagai lampu ke kiprok, dan warna putih masuk ke kiprok.

Jumat, 01 November 2013

Cara Indentifikasi Busi Palsu Ala NGK

Cara Indentifikasi Busi Palsu Ala NGK -- Konsumen motor kerap kali dirugikan dengan maraknya penjualan busi palsu. Hal tersebut tak hanya mempengaruhi performa mesin, kerusakan komponen juga bisa menjadi dampak lebih jauh dari penggunaan busi abal-abal. Nah, edukasi mengenai bahaya dan cara mengidentifikasi busi palsu coba dilakukan produsen busi NGK di ajang IIMS 2013.
contoh busi asli (kiri) dan palsu (kanan)
Buat merek NGK, yang paling kentara adalah penggunaan tutup plastik di bagian ulir busi. Itu jelas produk palsu. Sebab semua busi yang kami produksi tak ada yang menggunakan tutup plastik pada ulirnya. Kalaupun ada bahannya kertas itupun buat tipe Iridium, bukan standar.

Selain itu, ciri lain yang dapat dibedakan adalah sisi kehalusan bentuknya. Diantaranya:

  1. Terminal nutPada terminal nut, ulir pada busi asli lebih halus dan rapi ketimbang yang palsu.
  2. Part numberPenulisan part number pada busi asli rapi teratur. Sedangkan yang palsu tulisan bisa lebih tebal, atau tipis dan posisi tidak rapi.
  3. Nomer di hexagonalBusi NGK asli selalu memiliki nomor lot produksi di bagian hexagonal yang tak ditemui di busi palsu.
  4. Bahan busiMetal Shell busi asli terbuat dari bahan besi baja yang kuat dan tahan panas. Dengan proses pengerjaan plating Cr3, busi asli tahan akan korosi dan warna tidak pudar meski disimpan lama.
  5. Ring gasket busiKarena desainnya asal, gasket/ring busi palsu mudah terlepas. Sementara posisi ring di busi asli dirancang agar lebih susah terlepas. Kalau terlepas, pihak NGK mengklaim jika ring tersebut tak akan bisa dipasang kembali pada busi.
  6. Elektroda busiKonstruksi ujung elektroda, gap dan penyambungan pada busi asli sangat rapi. Sehingga kemungkinan untuk patah dan merusak mesin tak akan ada.
Lebih lanjut, pria ramah ini juga menjelaskan secara singkat mengenai bahaya aplikasi busi palsu. Penggunaan busi palsu sangat merugikan, bahkan bisa merusak mesin. Sebagai contoh, bahan logam pada ujung elektroda busi palsu gampang patah. Patahan tersebut dapat masuk ke ruang bakar dan ikut terhantam piston. Hasilnya, piston bisa rusak, bahkan merembet ke komponen lain seperti klep dan lainnya.

Kamis, 10 Oktober 2013

CDI Suzuki RC di Kawasaki Ninja 150 R

CDI Suzuki RC di Kawasaki Ninja 150 R - Tips penggunaan CDI Suzuki RC tentu untuk mendongkrak performa di Ninja 150 tipe R (tipe R adalah AC, sedangkan RR tipe DC). Ada tiga alasan tips ini layak dirujuk. Buktinya lagi-lagi dari arena balap untuk labotarium harian. Di drag bike CDI Suzuki RC sering dipasang pada Kawasaki Ninja 150 R rangka standar yang mirip-mirip korek harian. Best time-nya bisa 7,5 detik, salah satu pendukungnya CDI tersebut.
CDI Suzuki RC100
Disebut simpel, lantaran cukup beli di bengkel motor Suzuki atau dealer-nya, itu kalau ada di kota sampeyan. Soalnya, sudah banyak yang hilang dealer Suzuki di kota-kota besar, ada pun hidup segan mati tak mau. Sebelum ke sana sedia dulu dana. Jangan khawatir, harganya paling tinggi itu CDI cuma Rp 90 ribu.

Simpel belinya, simpel juga memasangnya. Hanya ada tiga kabel yakni menuju spul, koil dan massa. Lalu tinggal pasang pada dudukan aslinya. Paling penyesuaian pada timing pengapian. Kalau itu masing-masing motor berbeda sesuai karakter, bisa pakai 14 derajat sebelum TMA.

Untuk Ninja 150 RR tentu merubah kelistrikannya seperti Ninja 150 R terlebih dahulu sebelum memakai CDI RC ini. Alangkah lebih baik lagi dengan dana yang hampir sama, Ninja 150 RR menggunakan CDI DC programmable yang lebih bagus performanya.

Rabu, 02 Oktober 2013

CDI Yamaha Jupiter Lama

CDI Yamaha Jupiter Lama - CDI Yamaha Jupiter lama, alias generasi awal tanpa embel - embel huruf "Z" di belakangnya, masih tergolong unlimiter. Artinya putaran mesin akan maksimal berputar hingga mencapai kesanggupan mesin itu sendiri. Saat ini, CDI Yamaha Jupiter lama ini masih ada yang mencari untuk mendongkrak top speed motornya.
CDI Jupiter lawas
Kode part CDI Yamaha Jupiter lama ini ialah 5LL-85540-00 dan harga resmi nya Rp. 614.000,- saja. CDI ini cocok jika langsung dipasang di Yamaha Jupiter Z dan Mio lama. Hanya saja, karakter CDI ini kalah performa dibandingkan CDI Mio lama. Bagi pengguna motor Jupiter, Jupiter Z, dan Mio sebaiknya ketika mengganti CDI jangan memakai CDI Jupiter lama ini. Sebaiknya langsung pakai CDI BRT Hyperband atau CDI BRT Dual Band, mengingat harga yang selisih sedikit.

Kalau mau murah sebaiknya pengguna Jupiter dan Jupiter Z memakai CDI Mio lama seharga 250 ribu saja. Timing pengapian lebih terkoreksi pada CDI Mio lama. Performa meningkat dan top speed dapat bertambah.

Minggu, 01 September 2013

Tips Murah Menambah Akselerasi dan Performa Motor

Tips Murah Menambah Akselerasi dan Performa Motor - Saat ini banyak pengguna motor menginginkan performa motor bertambah, namun konsumsi bahan bakar tetap irit dengan biaya yang murah. Sebetulnya ada cara yang baik, yaitu dengan memaksimalkan komponen standar dan beberapa modifikasi tanpa merusak part standar.
bernad bear pun melakukan korek harian
peace :)
Sebelum melakukan tips ini, sebaiknya pastikan terlebih dahulu bahwa motor Anda sekalian dalam kondisi sehat. Hal tersebut agar performa dapat jauh lebih maksimal (setelan karburator benar, setelan kopling pas, dll.). Berikut saya ulaskan beberapa tips murah menambah akselerasi dan performa motor.

1. Membuat ground strap di kabel busi
Ground strap di kabel busi berfungsi sebagai part yang menangkap arus liar akibat voltase tinggi yang terjadi akibat induksi di koil. Kita dapat memfokuskan arus tersebut menuju busi dan membuat arus tidak kemana mana. Caranya dengan membuat ground strap (dapat di lihat di sini). Efeknya adalah kualitas pengapian yang lebih bagus, karena api busi semakin fokus dan kuat. Bahan bakar dapat terbakar lebih sempurna dan emisi lebih rendah. Alhasil performa yang lebih baik.
ground strap di motorku
2. Membuat HCS sendiri
HCS, kependekan dari HydroCarbon Crank System, merupakan produk mujarab untuk mengiritkan konsumsi bahan bakar. Pastinya performa motor bertambah, apalagi di putaran bawah (RPM rendah) yang sering terjebak kemacetan. Tarikan dahsyat dan irit. Cek di sini untuk cara pembuatan sendiri. Kalau beli produk sekitar 120 ribu kalau tidak salah, belum termasuk ongkir.
HCS buatan sendiri
3. Porting polish sendiri
Porting polish yang dimaksud hanyalah memperbaiki flow proses induksi dan exhaust. Sediakan ampelas setengah kasar selembar dan kesabaran. Gosok ampelas pada permukaan porting inlet maupun exhaust hingga kulit jeruk asli hilang. Pada bagian inlet sebisa mungkin jangan dihaluskan (polish) selicin kaca. Biarkan sedikit kasar bekas ampelas nya saja. Pada bagian porting exhaust dapat digosok hingga selicin kaca agar pembuangan gas sisa maksimal. Gosok autosol atau semacamnya hingga licin. Hasilnya, jangan takut karena tidak bakal boros asal benar prosesnya.
porting exhaust motorku
belum dibersihkan dari kerak karbon
4. Modif filter udara
Filter udara harus tetap bersih agar pemasukan udara tidak terhambat. Agar mendapat pemasukan udara yang lebih baik, coba gunting/silet beberapa tempat berbentuk kotak seukuran 2 x 2 cm. Hal ini bertujuan agar udara lebih cepat terhisap ke mesin, namun tetap tersaring filter udara. Kalau mau sekalian lepas filter udara tanpa melepas box filter nya agar tidak ada partikel/benda asing masuk. Hanya saja ada resiko dari trik ini, yaitu kalau sampai debu masuk ya mesin cepat kotor dan perlu pembersihan rutin.
coba modif sedikit
5. Menaikkan sedikit rasio kompresi
Rasio kompresi dapat dinaikkan sedikit melalui metode lepas paking blok piston yang berhubungan dengan crankcase. Sebagai ganti paking tersebut, Anda dapat menggunakan lem cair threebond atau membuat paking dengan tebal kertas yang lebih tipis (kertas kalender 0.1 mm). Untuk kenaikan rasio kompresi mesin masih dapat menggunakan bahan bakar premium untuk rasio kompresi standar di bawah 10 : 1.

Ada Perbedaan Soket CDI New Satria FU 2013

posisi CDI dan kaki nya
Satria F150 AHO - Denso
A: Pulser
B: Kosong
C: Aki
D: Takometer
E: Ground
F: Koil

New Satria F150 - Mitsubishi
A: Aki
B: Ground
C: Koil
D: Pulser
E: Kosong
F: Takometer

Satria F150 terbaru hadir dengan perubahan desain dan beberapa spesifikasi teknis, salah satunya adalah CDI. Kalau sebelumnya pakai merek Denso, sekarang menggunakan Mitsubishi alias cuma ganti vendor. Posisi kaki berubah, timing pengapian nya sama aja.

Dengan posisi kaki berbeda, New Satria tak bisa langsung pakai CDI generasi sebelumnya, termasuk juga CDI racing-nya. Kalau main colok tentu saja enggak bisa bekerja, atau malah CDI langsung rusak karena korslet. Tapi kalau pemakai New Satria ngebet ganti CDI, bisa kok asal tahu posisi kaki CDI yang baru. Kalau sudah tahu tentu tinggal pindah kaki-kaki di soketnya. 

Minggu, 07 Juli 2013

Cara Membuat Ground Strap (Lilitan Kawat Email) di Kabel Busi

ground strap di sepeda motor ku
Cara Membuat Ground Strap (Lilitan Kawat Email) di Kabel Busi - Ground strap berfungsi sebagai penangkap frekuensi liar akibat voltase tinggi yang melalui kabel busi. Selain itu, arus listrik yang mengalir dapat menjadi lebih lancar dan membuat api busi fokus dan berwarna biru. Akibatnya, akselerasi motor dapat lebih terasa karena pengapian menjadi lebih baik meskipun suhu mesin meningkat sedikit. Efek positifnya juga ialah konsumsi bahan bakar lebih irit.
hasil percikan busi saat malam
Cara membuatnya pun mudah. Yang perlu disiapkan adalah alat untuk membuka koil motor (kunci 10 atau obeng +), kawat email, isolasi hitam, dan sedikit kesabaran.

Langkah - langkah nya:
1. Beli kawat email
Berikut contoh kawat email yang biasa digunakan untuk gulung spul.
kawat email
2. Hubungkan satu ujung nya di massa koil
Ujung terdekat di hilangkan email nya dan di baut kan di massa koil.
yang dimaksud massa koil
3. Lilit kawat nya
Lilit serapat dan sekuat mungkin (jangan terlalu kuat, malah sobek bungkus kabel busi nya). Kalau melilitkan ini butuh sedikit kesabaran.
rapat lebih banyak menangkap arus yang bocor
4. Hasil akhirnya
Kalau sudah selesai melilitkan hingga sebelum cop busi, bungkus lilitan menggunakan isolasi hitam agar kuat. Cek bunga api apakah lebih besar dan kuat atau tidak. Bandingkan dengan sebelum memberi ground strap (lilitan kawat email) di kabel busi.

Jumat, 21 Juni 2013

Blue Thunder Ignition Booster

Fungsi Blue Thunder ignition booster antara lain:
  1. Meningkatkan Akselerasi Kendaraan
  2. Memperpanjang Usia Pakai Busi & Coil
  3. Hemat BBM Hingga 15% (Luar Kota)
  4. Menurunkan Suhu Coil (Mencegah Overheat)
  5. Menekan Kadar Emisi Gas Buang (HC & CO)
  6. Mengurangi Terbentuknya Carbon Pada Katup
Dapat digunakan untuk koil dengan Tegangan Output hingga 90.000 Volt.

Blue Thunder Ignition Booster berfungsi untuk menyempurnakan proses pembakaran dalam mesin dengan cara memperbesar tegangan pengapian (tanpa mengganti koil & Kabel Busi). Booster ini dapat digunakan pada kendaraan dengan sistem pengapian CDI maupun Platina. Di dalam Booster Pengapian ini terdapat rangkaian elektronik (bukan Lilitan Kawat) berupa amplifier teganan + penyearah yang berfungsi untuk memaksimalkan energi pembakaran.

Amplifier tegangan berfungsi untuk memperbesar tegangan output dari koil, sehingga voltase yang mencapai Busi dapat ditingkatkan dan menghasilkan percikan api lebih kuat dan stabil. Amplifier ini juga meminimalkan efek penurunan tegangan yang sering terjadi pada rpm tinggi.

Penyearah berfungsi sebagai penangkal arus balik (Back Motion Electron Force) yang dapat melemahkan tegangan pengapian dan menjadi penyebab meningkatnya suhu Coil. Penyearah juga membantu meringankan beban kerja koil (suhu Coil dapat ditekan lebih rendah), terutama saat menempuh perjalanan jauh Non Stop. Rangkaian elektronik pun terlindung dalam casing tahan air.

Pembakaran yang berlangsung sempurna dapat menekan kadar emisi gas buang dan menghemat konsumsi bahan bakar sekaligus meningkatkan akselerasi kendaraan. Usia komponen mesin juga dapat diperpanjang, karena bensin yang terbakar habis di dalam silinder akan sangat sedikit meninggalkan endapan karbon pada Busi, Katup (Valve), dan Piston Ring. Pembakaran yang tidak sempurna (Api Busi Lemah) menyebabkan bensin tidak terbakar habis di dalam cylinder dan menghasilkan ampas pembakaran yang pekat (berkadar polusi tinggi).

Perangkat ini tidak memerlukan pasokan tegangan listrik, dan dapat langsung dipasang setelah melepas kabel Coil lama. Dengan Kabel dan Terminal yang sudah terpasang pada Rangkaian Booster, pengguna tidak perlu lagi melakukan pemotongan kabel koil. Walaupun Kabel Busi Standard tetap dapat digunakan, tetapi untuk kinerja yang maximal disarankan menggunakan Kabel Busi High Performance, agar tegangan dari Coil tidak tertahan di Kabel Busi (terutama untuk para pengguna Coil dengan Output di atas 50.000 Volt).

Isolator Kabel & Terminal Boot menggunakan bahan silikon murni yang mampu mencegah kebocoran tegangan dan memiliki ketahanan terhadap panas hingga 500°F (bahan Silicone Murni tidak akan mencair bila terbakar). Sedangkan Conductor (Kabel Penghantar) dan Terminal menggunakan Stainless Steel (Anti Korosi).

Total Diameter Kabe l: 10,2 mm
Kabel Penghantar (Conductor) : Stainless Steel
Terminal : Stainless Steel
Isolator (Jacket) : 100% Silicone
Terminal Boot : 100% Silicone.

Type :
Short ( ± 30 Cm ) : Rp. 425.000,-
Medium ( 54 Cm ) : Rp. 450.000,-
Long ( ± 70 Cm ) : Rp. 475.000,-

Kamis, 06 Juni 2013

CDI RX-King di Honda Supra X 100

CDI King
CDI RX-King di Honda Supra X 100 - Untuk CDI RX-King memiliki input output yang sama dengan CDI Honda Supra X atau sejenisnya. Tetapi untuk kabel memiliki arti yang berbeda tiap warna kabel. Jangan sampai salah pasang! Kalau salah ya langsung korslet. Kalau cuma CDI yang mati tidak apa-apa. Tapi kalau seluruh kelistrikan, mulai spul, kiprok, koil. dan aki, ya jadi masalah serius. Apalagi rentan terbakar kabelnya akibat korsleting.

Untuk hasil performa kurang tahu karena belum mencoba. Hehe.. Tapi ini bisa sebagai cadangan darurat kalau CDI asli eror dan tidak ada part pengganti nya.

Berikut jalur per-kabel-an pada CDI RX-King untuk Honda Supra X 100cc.
  1. koil : supra hitam-kuning → king orange
  2. massa : supra hijau → king hitam
  3. kunci kontak : supra hitam → king hitam/merah
  4. input spul : supra hitam-merah → hitam/putih
  5. pulser : supra biru-kuning → king putih/hijau

Minggu, 19 Mei 2013

Sudut Pengapian dan Sudut Dwell

sudut pengapian = 2x sudut dwell
Sudut Pengapian dan Sudut Dwell - Di dalam satu siklus kerja motor ada yang namanya sudut pengapian dan sudut dwell. Apa sih yang dimaksud dengan sudut pengapian dan sudut dwell tersebut dan apa perbedaan antara sudut pengapian dan sudut Dwell . Dan apa efek yang akan timbul jika sudut dwell tidak sesuai dengan anjuran pabrik. Mari kita bahas satu persatu tentang sudut pengapian dan sudut dwell.

Sudut pengapian adalah sudut yang diperlukan untuk satu kali pengapian pada satu silinder motor. Dimana secara detail dapat diterangkan sebagai sudut putar nok/cam saat platina membuka sampai membuka lagi pada tonjolan nok/cam pada silinder berikutnya.

Sudut Dwell adalah lamanya platina dalam keadaan menutup. Dengan memperbesar celah platina, sudut dwell menjadi kecil. Begitu juga sebaliknya, jika celah platina diperkecil akan mengakibatkan sudut dwell menjadi besar.

Sudut Dwell harus di setel sesuai anjuran pabrikan motor, sebab jika sudut dwell terlalu besar dapat mengakibatkan percikan api bisa menjadi terlambat, putaran mesin menjadi kasar, tidak optimalnya fungsi kondensor, dan lain - lain. Sedangkan sudut dwell yang terlampau kecil dapat mengakibatkan percikan bunga api kecil, mesin menjadi panas, dan tidak optimalnya tenaga motor.

Selasa, 30 April 2013

CDI Unlimiter Merk Varro

CDI Unlimiter Merk Varro - CDI Varro mulai banyak yang mencari saat ini. CDI Varro ini menawarkan kurva pengapian mirip standar motor, namun tanpa adanya limiter RPM. Jadi, sekuat power mesinnya sampai di RPM berapa pun, CDI Varro ini tetap mampu menyuplai pembakaran. Selain fitur non-limiter nya, harganya juga pas di kantong. Rata-rata tidak sampai Rp. 200.000,- Murah bukan? Tetapi jika dibandingkan dengan CDI racing milik BRT, Rextor, Kawahara, dsb. yah dapat dibedakan lah hasilnya. Kan CDI Varro memiliki kurva pengapian standar
cdi unlimiter merk Varro
Pemasangan CDI Varro ini juga mudah dan PnP dengan tipe motor yang digunakan. Tinggal pesan untuk merek dan varian apa bisa langsung menggantikan CDI bawaan motor. Top speed motor akan bertambah akibat limiter RPM menjadi hilang.

Saran
Karena CDI Varro non-limiter, jangan sering membawa motor lebih dari ambang batas RPM motor. Masing-masih motor memiliki toleransi RPM yang berbeda. Rata-rata batas RPM aman adalah 10.000 - 11.500 RPM. Lebih dari itu sebaiknya berhati-hati pada kondisi piston, klep, stang seher, dan kruk as. Jadi bawa motor jangan terlalu sering mencari top speed.