Tampilkan postingan dengan label rem. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rem. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Juni 2017

Jenis Pemasangan Cakram Rem

Jenis Pemasangan Cakram Rem - Disc brake atau piringan setidaknya ada 3 macam menurut pemasangannya pada pelek, yaitu fix, semi-floating dan floating. Fix banyak dijumpai di motor kecil, piringan langsung terbaut secara kuat ke pelek. “Ciri lain model ini kalipernya pasti fleksibel,” lanjut Benny. Hal ini dilakukan karena cakram belum tentu 100% lurus, ada keolengannya.

Semi-floating cirinya antara dudukan yang terikat ke pelek dan piringannya, terpisah dan disatukan dengan klem yang disebut conical washer, sehingga saat dijepit kaliper masih ada gerakan walaupun sedikit. Jenis ini banyak dijumpai di moge, sedang motor lokal misal di Yamaha YZF-R25. “Fungsi floating ini untuk mengurangi efek deformasi atau kerusakan disc brake akibat panas saat pengereman,” terang Ridwan.

Floating atau biasa disebut juga full floating piringan dan dudukannya benar-benar ada celah, sehingga bisa digoyang pakai tangan. Biasanya ditemui di remaftermarket untuk keperluan balap. Ciri berikutya biasanya dipadukan dengan kaliper yang fix.

Cakram model ini saat direm suaranya berisik. Cakram juga didesain dilengkapi lubang, yang fungsinya untuk menghilangkan air dan debu serta mengurangi bobot. “Di motor off-road disc brake-nya memiliki pinggiran bergelombang untuk mencegah terkumpulnya lumpur

Jumat, 09 September 2016

Gambar Yamaha V80 Rem Depan Cakram Suspensi Shock Standar

Gambar Yamaha V80 Rem Depan Cakram - Berikut merupakan kumpulan gambar dari Komunitas Yamaha V-Series Indonesia.



Kamis, 02 Juni 2016

Prinsip Kerja Rem Hidrolik

Prinsip Kerja Rem Hidrolik - Sistem pengereman motor saat ini mayoritas menggunakan tipe cakram, selain lebih sporti dan modern, kemampuannya dalam mengurangi laju juga lebih baik dibanding rem teromol. Buktinya di motor kencang dan di balap semua pakai rem cakram. Hampir semua rem cakram menggunakan sistem hidrolik, yang menerapkan prinsip Hukum Pascal. Sedang yang pakai kabel konvensional zaman dulu ada di Honda GL100.
sistem rem hidrolik
Prinsip kerja rem hidrolik seperti disinggung di atas, menggunakan prinsip Hukum Pascal yang kita pelajari di bangku SMA yang berbunyi, “Tekanan yang diberikan zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar.” Jadi ketika tuas rem ditekan akan mendorong piston master, sehingga minyak rem akan terdorong dan tekanannya diteruskan ke segala arah, dalam hal ini tentu saja menuju ke kaliper lewat slang rem.

Dorongan minyak rem selanjutnya mendorong piston kaliper, yang sisi luarnya tertempel kampas rem. Hasilnya kampas rem menjepit cakram, sehingga terjadi gaya gesek dan putaran bisa diperlambat.

Kamis, 26 Mei 2016

Menambah Pakem Kampas Rem Belakang Matik Yamaha

Menambah Pakem Kampas Rem Belakang Matik Yamaha - Untuk menambah daya cengkram kampas rem, ada 2 cara yang bisa dilakukan pada kampasnya. Pertama adalah membeli kampas dengan bahan yang lebih baik, sedangkan yang kedua adalah membeli kampas dengan luas permukaan lebih lebar. Contohnya adalah pada kampas belakang milik Mio dan Xeon. Pada Mio kodenya adalah 5MX, sedangkan Xeon lama sama seperti Jupiter MX yaitu 1S7. Berikut perbedaannya.
kampas rem Xeon (1S7) dan Mio (5MX)
Sebenarnya tips ini tidak hanya berlaku untuk matik Yamaha, melainkan bisa juga diaplikasi ke motor bebek yang ukuran kampas belakang masih seukuran. Misal Jupiter Z ingin menggunakan milik Xeon/Jupiter MX (1S7) juga bisa, atau sekalian yang mahal milik Scorpio.
kode part brake shoe
kampas rem Xeon/Jupiter MX

Minggu, 02 Agustus 2015

Indikator Kampas Rem Tipis/Habis

Indikator Kampas Rem Tipis/Habis - Mungkin ini hal yang sudah umum diketahui banyak orang. Namun tentu tidak salah apabila hal ini diposting lagi agar pengetahuan tidak hilang ditelan jaman, Jadi, untuk tahu kondisi kampas rem kita, terdapat indikator yang perlu diperhatikan. Indikator tersebut biasanya digunakan untuk mencari tahu sisa kampas rem atau batas pemakaian kampas rem. Berikut indikator kampas rem yang tipis atau telah habis.
  1. Rem Cakram Hidrolik
    Untuk rem hidrolik, mudahnya melihat minyak rem di kaca intip, atau melihat batas cekungan kampas rem. Tentunya apabila kampas rem semakin tipis, minyak rem akan semakin turun ke kaliper. Jadi jumlah minyak di reservoir akan terus turun, bahkan jika habis akan ngeblong akibat kemasukan udara. Untuk cekungan di kampas rem itu merupakan batas pemakaian. Apabila cekungan kampas sudah menyentuh ke cakram, dianjurkan menggantinya.
    lubang intip reservoir minyak rem
    batas pemakaian kampas rem cakram
  2. Rem Tromol
    Untuk rem tipe drum alias tromol bisa dengan melihat indikator pada lever/tuas rem. Biasanya ada jarum penunjuk dan garis batas pemakaian. Selain itu kita juga bisa mengukur sisa ketebalan kampas rem. Biasanya pada motor batas maksimalnya adalah 1 - 2 mm saja.
mengukur ketebalan kampas rem
jarum indikator keausan rem tromol

Sabtu, 07 Juni 2014

Perhatikan Selang Rem Depan Vespa Primavera

Perhatikan Selang Rem Depan Vespa Primavera - Sehubungan dengan adanya berita recall Vespa Primavera beberapa waktu lalu, ternyata langsung mendapat tanggapan dari para konsumen. Banyak konsumen yang langsung datang ke bengkel-bengkel resmi Piaggio untuk melakukan pengecekan. Pengecekan yang dilakukan yaitu jarak antara roda depan dan selang rem. Jika selang rem mentok dengan ban depan, maka solusinya yaitu tinggal menggeser pegangan selang rem ke arah luar agar enggak mentok ban lagi. Kalau dibiarkan terjadi lama-lama selang rem bisa tergerus putaran ban depan dan berpotensi bocor.
cek selang rem depan Vespa Primavera

Minggu, 11 Mei 2014

Tips Servis Master Rem Hidrolik

Tips Servis Master Rem Hidrolik - Kalau fungsinya berjalan dengan baik pastilah aman, apalagi kalau terawat. Hal kecil, tapi dampaknya besar. Sebab hanya cerita sil master rem atas yang memang kecil bentuknya. Tapi bila tak dirawat bahaya. Langsung saja, piston master rem dilengkapi dua sil. Karet sil depan untuk mendorong dan karet sil tengah itu untuk mengisap minyak remnya agar piston caliper rem kembali terbuka.
komponen master rem hidrolik
Yang rawan itu kalau kotor, bakalan mampet dan rem tiba-tiba blong. Kotoran itu biasanya berupa kerak yang menggumpal dari ampas minyak rem. Cara membersihkannya cukup mudah yang biasa bongkar pasang, hehe. Urai semua komponen master rem yang ada di ruang kemudi dengan kunci T8.

Jika sudah, lanjut dengan membongkar bagian piston master rem dengan tang spi. Ini untuk membuka ring yang penahannya. Tangnya berfungsi mengecilkan diameter ring agar bisa copot. Di bengkel-bengkel tang seperti itu sudah wajib, mau bongkar di rumah ya siapkan dulu tangnya.

Setelah dibongkar pastikan semua dicuci bersih dengan sabun colek dan air. Sebagai perantara boleh menggunakan sikat gigi agar kerak-keraknya bersih. Perhatikan bagian pistonnya. Piston sangat rentan kotor, karena pistonlah yang bekerja ekstra.

Setelah bagian piston bersih dari kerak, perhatikan juga kedua karet sill yang ada pada pistonnya, kalau masih bagus yaa silakan pasang lagi. Nah kalau rusak atau sobek lebih baik diganti. Untuk orisinal haganya rata-rata Rp 80.000 dan yang imitasi harganya Rp 20.000, itu sudah sama piston masternya.

Rabu, 07 Mei 2014

Merawat Sistem Rem Hidrolik

Merawat Sistem Rem Hidrolik - Cek kondisi minyak rem sangat penting. Jangan sepelekan, walau kelihatannya aman-aman saja. Tanda-tanda minyak rem kurang normal, saat direm terasa berat handelnya. Atau gejala lain, saat direm handelnya terlalu dalam. Padahal, kampas rem telah ganti baru. Ayo, ganti minyak remnya.
kondisi minyak rem kurang
Minyak rem itu media pengantar hidrolis. Karena itu, selang hidrolisnya dan tabung master atas dan kaliper, harus penuh oleh minyak rem. Tidak boleh sama sekali ada ruang kosong yang sering disebut angin palsu. Untuk mengganti minyak rem, harus tersedia minyak rem baru. Murah, tidak sampai Rp 6.000. Lalu, Siapkan selang seukuran nipel, nampan, obeng plus, kunci ring 8.

Posisikan motor dengan standar tengah di tempat rata. Buka penutup master rempada setang kanan menggunakan obeng plus. Lihat kondisi minyaknya, pasti kotor, ya, ganti. Caranya, kendurkan nipel pada kaliper dengan kunci ring atau sok8. Sebelum menguras, pasang selang pada moncong nipel dan ujung lainnya diarahkan ke botol penampung. Maksudnya, minyak rem tidak akan muncrat sampai ke wajah. Tekan atau pompa tuas rem berkali-kali sampai keluar semua minyak rem. Hati-hati jangan sampai minyak rem mengenai bodi motor, kimia nya bisa merusak cat.

Bersihkan master dengan sabun atau bubuk pencuci pakaian. Sabun bisa dipakai mencuci bagian dalam saluran hidrolis dengan cara seperti mengisi minyak rem dan membuangnya. Pasang selang rem dan kencangkan nipel. Isi master dengan minyak rem sambil menekan-nekan handel rem. Setelah master rem terisi penuh, tekanberulang-ulang handel dan tahan, kemudian kendurkan nipel. Ulangi lagi, awal-awal yang keluar hanya busa atau angin palsu.

Awasi master diisi terus, jangan sampai kosong dalam penyetelan tersebut. Jika minyak rem muncratnya sudah enak dan handel terasa enak juga, berarti sirkulasi minyak rem benar. Pastikan jarak main handel rem 2-3 cm.