Minggu, 19 Mei 2013

Macam - Macam Konstruksi Penyetel Klep

Macam - Macam Konstruksi Penyetel Klep - Macam konstruksi penyetel klep ada 5 macam yaitu :
1. Penyetel celah klep dengan mur dan baut
Konstruksi ini banyak digunakan pada motor yang diproduksi di Indonesia, hampir semua motor memakai penyetel ini. Cara penyetelan nya sangat mudah langkah pertama longgarkan mur pengencang dan stel baut sampai ditemukan ukuran yang ditentukan dan kencangkan kembali mur pengencang, selesai.

2. Penyetel celah klep pada konstruksi tuas ayun
Konstruksi ini biasanya diaplikasi pada mobil - mobil buatan Eropa  Posisi pengukuran celah klep diantara noken as dengan tuas ayun bukan pada ujung batang klep dan tuas ayun klep.

3. Penyetel celah klep dengan shim atau plat penyetel
Penyetelan pada sistem ini dengan cara menganti plat penyetel (shim) dengan bermacam - macam ketebalan shim. Keuntungan dari penyetel model shim adalah kita akan jarang sekali menyetel klep dan konstruksi ini banyak digunakan pada motor berkecepatan tinggi karena ketepatan buka tutup klep tidak akan berubah pada saat kecepatan tinggi. Penyetel model ini digunakan motor Suzuki Satria-F 150, Kawasaki Ninja 250, dll. 

4. Tuas klep dengan penyetel eksenter (eksentrik)
Konstruksi penyetelan model ini hampir mirip dengan setelan rantai pada motocross. Penyetel model ini digunakan pada mesin tipe boxer.

5. Penyetel celah klep pada motor neptune
Keunggulan dari penyetel celah klep pada motor neptune adalah penyetelan dapat dilakukan pada saat mesin motor hidup sehingga lebih akurat.

Sabtu, 18 Mei 2013

Penyebab O-Ring Karburator Rusak


Penyebab O-Ring Karburator Rusak - Sejatinya bodi karburator standar itu jarang rusak. Kecuali, ‘dirusak’ macam direamer venturinya atau ganti skep. Pun begitu, beberapa komponen di karburator bisa juga rusak dan dapat menyebabkan pasokan bahan bakar dan udara jadi tidak sempurna.
O-ring karburator dan perangkatnya
Seperti diketahui, beberapa tipe motor karburatornya nempel di intake manifold dengan cara diklem. Dan, ada pula yang dikunci 2 baut di intake manifold. Biasanya yang model di baut, dilengkapi 2 O-ring. Satu nempel di intake manifold, satu lagi nempel di moncong depan karbu.

Biasanya, O-ring yang sering rusak. Itu karena lama ditekan dan dalam kondisi panas. Cirinya, gepeng dan rata dengan coakan di moncong karbu atau intake manifold. Setelah bongkar-pasang, biasanya O-ring tidak rapat lagi menutup sambungan. Akibatnya terjadi kebocoran dan sulit diseting waktu di rpm langsam atau idle.

O-ring lain yang mungkin rusak, ada di baut penyetelan udara langsam. Rusaknya karena lama tertekan atau hilang. Lantaran, tidak sadar saat bongkar-pasang. Jika hilang, sulit cari gantinya. Paling gantinya ambil O-ring dari korek api gas.

Di dalam karbu juga ada. Saat bongkar mangkuk, kelihatan paking mangkuk. Biasanya dibuat dari kertas atau karet. Seringnya, rusak, patah atau putus karena tercemar bensin. Akibatnya bensin di karbu selalu luber keluar. Wah, bau bensin tuh!.

Selasa, 07 Mei 2013

Korek Harian Suzuki Smash 125cc

1. Piston Thunder 125 oversize nol dengan diameter 57mm
Cukup bore-up sedikit, dan maksimalkan komponen standarnya sudah cukup. Gunakan saja Piston Thunder 125, bibirnya dibubut 1,5 mm dengan lebar 6 mm dan sudutnya 10 derajat, sehingga kini jadi 124,46 cc. Caranya blok standar cukup dikorter menyesuaikan piston, ketebalannya masih mumpuni. Jangan lupa coakan klep diatur ulang.

2. Memajukan timing pengapian
Memajukan waktu pengapian 3º, dari 12º jadi 15º sebelum TMA, dengan menggeser pick up yang ada di magnet.

3. Karburator standar di reamer
Skep menggunakan RC100 dan tinggi diubah menjadi 22mm dengan pisau tuner. Pilot jet akan bertemu di angka 17,5 dan main jet sekitar 97,5.  Coba cari jetting yang pas.

4. Porting polish
Cukup di porting 1mm saja alias membuang kulit jeruknya. Porting dapat dilebarkan 1 mm.

5. Noken As papasan
Bagian pantat dipapas 1 mm. Lifter akan bertambah dan atur ulang durasi kem nya.

6. Knalpot di bobok
Standarnya dibobok, agar aliran gas buang lebih lancar. Standar tanpa dibobok sebenarnya bisa, namun kurang maksimal, tenaganya jadi sedikit tertahan.

Korek Drag Suzuki Satria FU 260cc

1. Stroke 62 mm
Stroke diperoleh dengan cara menggeser big end sejauh 6,6mm.

2. Piston  menggunakan ukuran 73 mm
Ukuran ini termasuk besar. Jika dipadukan dengan stroke di atas, maka akan menghasilkan volume silinder sebesar 260cc. CC sekian sangatlah cukup untuk turun ke arena drag liar.

3. Karburator PJ 34
Karburator menggunakan Keihin PJ 34 yang seharusnya enak untuk motor 2 tak. Setting bisa lebih basah dengan menggunakan PJ 34.

4. Knalpot AHM Trioval
Knalpot freeflow AHM lebih nendang di putaran atas.

5. Klep 28mm (in) 24 (ex)
Klep bisa mengambil EE5 sebanyak 2 pasang. Ukuran in menggunakan 28mm dan ukuran out menggunakan 24mm.

6. Noken as custom
Durasi noken as 265º dan lifter dipertinggi dengan memapas pantat noken.

7. CDI BRT Imax Super Pro
Otak pengapian menggunakan BRT unlimiter.

8. Ratio diracik ulang.
Gigi rasio presneling diatur ulang agar akselerasi lebih terasa hingga gigi 6.
I (14-33)
II (16-23)
III (19-25)
IV (21-23)
V( 23-23)
VI (25-23)

Sil Air-Screw (Penyetel Angin) Karburator Menggunakan Sil Korek Gas

Sil Air-Screw (Penyetel Angin) Karburator Menggunakan Sil Korek Gas - Di air-screw karburator terdapat sil karet yang mencegah udara masuk dan mengacaukan setelan nya. Sil karet pun memiliki batas pakai, yaitu ketika sudah mengeras dan pecah. Untuk menggantinya, tidak ada yang menjual hanya sil nya saja, melainkan harus membeli dalam repair kit. Namun masih ada cara lain, yaitu menggunakan sil korek api gas bekas. Pertama - tama lepas keseluruhan part yang ada dan ambil karetnya langsung. Berikut penampakan nya.
bentuk, dimensi, dan diameter sama
Setelah sil karet nya sudah diambil, pasang kan seperti gambar di bawah ini.
urutan jangan terbalik
per → ring → sil karet
Setelah itu masukkan kembali ke tempatnya dan setel ulang air-screw nya.

Senin, 06 Mei 2013

Mengakali Per Pedal Rem yang Putus

Mengakali Per Pedal Rem yang Putus - Per pedal rem milik saya putus hingga menyebabkan pedal jatuh ke bawah dan membuat rem tertarik dan bergesekan. Tentu sangat mengganggu performa karena membuat mesin terbebani rem yang terus bekerja. Ya harus membeli lagi per nya atau kalau punya per kanvas rem bekas dapat digunakan.
per kanvas rem tromol yang digunakan
Cara menggunakannya yaitu sediakan kawat dan per nya. Sambung kan kawat seperti pada gambar dan buat model lingkaran untuk dipasang pada baut yang dapat di-jangkau. Tapi ingat, ini sifatnya sementara.

Minggu, 05 Mei 2013

Korek Harian Yamaha F1ZR Standar

Perhatian, korek mesin ini hanya bermain di trek pendek alias daerah perkotaan. Jika anda sering mengalami macet alangkah baiknya menggunakan spek korekan berikut ini.

1. Kompresi primer di bandul kruk as
Untuk mengimbangi, torsi juga harus dinaikan. Bisa diakali dengan menambah beban bandul seberat 3 ons. Hasilnya tenaga dan putaran akan cepat keluar.

2. Kompresi sekunder di silinder kop
Konstruksi kubah head bersudut squish 15º dan lebar 7mm. Kedalaman nat di head 2mm sehingga perbandingan kompresi akan tinggi.

3. Porting 28mm dan di porting polish
Tinggi lubang porting 28mm dengan kelebaran tetap.

4. Knalpot aftermarket
Anda bisa andalkan knalpot aftermarket yang tidak perlu lagi penyesuaian pada desainnya. Karburator jetting ulang.

5. Karburator Mikuni TM 36
Karbu menggunakan Mikuni TM36 dengan setingan spuyer 45/260. Tarikan sangat terasa. Intake manifold menggunakan variasi agar bisa masuk.

6. Pengapian YZ 125
Lalu ditemanin satu set pengapian YZ125 guna membakar bensin yang masuk. Bagian ini dapat dilewati jika dana kurang mencukupi, karena harga pengapian YZ 125 tergolong mahal. Pengapian F1ZR standar sudah terasa asalkan spul, koil, dan CDI adalah barang ori Yamaha.

Tips Sederhana Merawat Knalpot Agar Awet

Tips Sederhana Merawat Knalpot Agar Awet - Agar knalpot tidak terserang korosi, ada baiknya kita melakukan sedikit perawatan. Berikut tips sederhana dalam merawat knalpot.
1. Olesi Leher Knalpot dengan Oli 
Bagian dari knalpot yang paling sering dan gampang keropos adalah bagian leher. Maklum, pipa leher merupakan bagian yang paling pertama terkena semburan hawa panas dari gas buang yang dihasilkan mesin. 

Bila cairan yang telah menempel atau guyuran air dengan tingkat kandungan garam dan keasaman yang tinggi menempel di bagian itu mengering karena suhu panas, maka berpotensi menimbulkan karat. Timbunan karat itulah yang akan menggerogoti leher knalpot tersebut dan akhirnya bocor. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan perawatan leher knalpot tersebut secara rutin. Caranya cukup gampang, cuci bersih motor dengan menggunakan air yang bersih. Kemudian, olesi pipa leher tersebut dengan oli mesin atau cairan silikon yang banyak tersedia di toko dan biarkan merata. Setelah itu panasi mesin selama dua hingga tiga menit.

2. Bersihkan Pipa Bagian Dalam dan Mulut Knalpot 
Pipa bagian dalam di badan knalpot memang jarang sekali bermasalah sebab lokasinya yang berada di dalam dan terlindung menyebabkan bagian ini relatif lebih aman. Namun, tidak menutup kemungkinan embun dan debu masuk ke bagian tersebut. Maka, potensi keropos atau rusak pun ada. 

Seperti halnya perawatan leher knalpot, perawatan badan dan ujung knalpot juga relatif mudah. Cukup mengolesi dengan oli atau menyemprotkan cairan silikon melalui lubang mulut knalpot. Setelah itu panasi mesin motor dan lakukan perawatan ini sepekan sekali. 

3. Sikat Leher Knalpot Bila Telah Berkerak 
Bila kotoran di bagian leher tersebut telah membentuk kerak, maka lakukan penggerusan. Caranya, gunakan sikat dari kawat dan jangan menggunakan kikir untuk membersihkan kotoran tersebut. 

Sebelum olesan tersebut kering sebaiknya melakukan pemanasan mesin. Lakukan cara ini antara dua hingga tiga menit hingga cairan yang berada di pipa leher benar-benar kering. Lakukan perawatan seperti ini seminggu sekali agar knalpot awet.

Perbesar Leher Knalpot

Perbesar Leher Knalpot - Ingin performa sepeda motor lebih terasa, namun tanpa biaya banyak. Ternyata ada cara mudah dan murah nya. Kita bawa saja sepeda motor kita ke tukang knalpot dan minta dimodif  knalpotnya. Jangan khawatir knalpot menjadi ramai suaranya. Kita minta ganti leher knalpot nya menjadi lebih besar dan tipe lurus. Suara nanti sama dengan standar, namun nafas putaran atasnya banyak.
lehernya sudah tidak standar lagi
Seperti berikut inilah penampakan gambar leher knalpot milik saya. Tipe lurus dan lebih besar dari standarnya.
lurus leher knalpotnya
Soal biaya tidak lah mahal. Hanya 30 ribu rupiah dan hasil rapi sekali. Silahkan bagi Anda yang tinggal di kawasan Jember kota mampir ke "Ari Knalpot" yang beralamat di Jalan Letjen Suprapto, Jember.

Gambar:
leher knalpot lurus
leher knalpot costum

Jumat, 03 Mei 2013

Korek Harian Kawasaki ZX130 170cc

1. Piston Sonic atau CS-1 dengan diameter 58mm
Dengan piston ini, volume silinder berubah menjadi 167cc dan mesin menjadi karakter square. Arti square adalah torsi motor rata dari putaran bawah hingga atas. Dome piston dibuat 3mm untuk mengejar kompresi, namun kop silinder dibuat ulang di tukang bubut. Buat diperlebar sesuai dengan diameter piston. Coba cek rasio kompresi nya akan di bikin berapa. Baiknya dibuat 10:1 agar dapat menggunakan premium tanpa khawatir adanya gejala detonasi.

2. Potong beberapa filter udara
Hal ini bertujuan agar udara yang masuk semakin lancar, namun tetap dapat menyaring udara yang masuk. Potong kotak di beberapa bagian secara tersebar.

3. Porting polish
Haluskan lubang masuk dan buang di kepala silinder 1mm saja. Atau kalau perlu, dengan menggunakan bor tune, buat model porting baru.

4. Noken As aftermarket
Silahkan beli saja noken as khusus ZX130 di speedshop terdekat anda. Kalau terpaksa ya minta tolong buatkan noken as dengan profil baru. Jika lifter dinaikkan, jangan lupa ganti per klep yang lebih keras atau diganjal saja.

5. Knalpot standar di bobok
Kalau punya dana lebih bisa membeli merek ternama atau part racing saja. Kalau dana minim, bawa ke ahli knalpot dan minta bobok halus agar suara tetap minim namun performa terasa bedanya.

Kamis, 02 Mei 2013

Korek Harian Honda CBR 150 Standar

1. Copot bagian karet di moncong filter udara.
Caranya bos semua harus lepas tangki CBR-nya, terus agar memudahkan mencopot moncong karet-nya lebih baik boks filter dilepas dulu. Setelah itu baru deh lepas karetnya. Memang rada susah, tapi bisa dilakukan  Caranya satu tangan menarik dan tangan yang lain mendorong dari arah sebaliknya. Dengan melepas moncong karet ini supply udara dapat ditingkatkan. Kalau sudah berhasil dicopot, silahkan pasang lagi box filter tersebut lengkap dengan filternya ke tempat semula.

2. Menaikkan pilot jet pakai ukuran 42, dan setting ulang udaranya.
Untuk mengimbangi jumlah debit udara yang meningkat karena moncong filter udara dah dilepas maka silahkan menaikkan ukuran pilot jet ke angka 42. Sebagai informasi, CBR lama ukuran pj standar-nya adalah 38 kalau yang baru (kalau tidak salah mulai 2007) ukuran pjnya dah 40. Harga pj kalau merek Extreme 30rb. Kalau misalnya pakai Kitaco (25rbuan) beberapa bilang ukurannya lebih kecil dari yg ori.

3. Potong kabel koil sepanjang 3 cm.
Dengan langkah nomor 1 dan 2 diatas berarti sudah menaikkan jumlah campuran bahan bakar dan udara. Sekarang langkah untuk menaikkan percikan api busi. Caranya dengan memotong kabel busi. Dengan memotong kabel busi sekitar 3 ampe 4 cm berarti mengurangi nilai resistansi kabel busi sekitar 25%.

4. Bikin ground strap di kabel busi.
Ground strap adalah semacam lilitan di kabel busi yang berfungsi untuk menangkap frekuensi liar yang terbentuk di sekeliling kabel karena voltase dan arus yang tinggi yang disalurkan dari koil ke busi. Dengan adanya ground strap ini maka arus ke busi akan fokus dan dapat menciptakan percikan api yang maksimal. Koil kompetisi yang dah memakai teknologi ini antara lain Nology (siapakan dana ampir 2 juta klo mo beli) ada juga Protec (sipakan dana hampir 400 rbu klo mo tebus). Nah kalau Anda kreatif cukup bikin sendiri ground strap tersebut dengan modal 7 ribu perak.

5. Atur ulang celah busi jadi 1 mm (pastikan kondisi busi masih baik).
Agar percikan api maksimal maka busi harus dipastikan sehat. Atur ulang celahnya sebesar 1 mm. Silahkan gunakan alat yang presisi. Pinjam ke bengkel kalau tidak punya.

Spesifikasi Honda Astrea Star

motor Honda Astrea Star
Mesin
Tipe Mesin : 4 tak, 1 silinder, SOHC, pendingin udara
Bore x Stroke : 47.0 x 49.5 mm
Volume Silinder : 85.8 CC
Rasio kompresi : 9.4 : 1
Kopling : Manual, Basah, Multiplat 
Susunan Silinder : Satu Mendatar
Gigi Transmisi : 4 percepatan
Pola pengoperasian gigi : N-1-2-3-4-N
Karburator : Keihin 16mm x 1

Kelistrikan
Baterai : 12V4AH
Busi : C7HSA / U22 FS-U 
Sistem Pengapian : CDI AC, tanpa platina
Sistem starter : Kick & Electric 

Dimensi
P x L x T : 1845 x 660 x 1050 mm
Tipe Rangka : Back bone
Kapasitas Tangki : 4 lt
Jarak sumbu roda : 1180mm 
Berat kosong : 83 kg

Roda - roda
Rem Depan : Tromol
Rem Belakang : Tromol
Ukuran ban depan : 2.25-17 4PR
Ukuran ban belakang : 2.50-17 4PR
Tekanan angin ban
-depan : 175 kPa (25 psi)/1.75 kgf/cm²
-belakang (pengendara saja) : 200 kPa (28 psi)/2.00 kgf/cm²
-belakang (berboncengan) : 225 kPa (32 psi)/2.25 kgf/cm²