Rabu, 28 Januari 2015

Bore Up Yamaha Vixion 160 cc

1. Piston racing dengan diameter 61 mm
Piston harus yang memiliki pen 14 mm. Dengan diameter 61 mm akan membuat kapasitas mesin membengkak menjadi 160.5 cc. Apabila menggunakan paket bore up ya tinggal pasang saja. Jika mencari piston nya saja, wajib ganti boring biasa.
piston dengan size lebih besar
2. Setting CO
Agar bahan bakar yang masuk tidak kekurangan, dapat setel CO lebih boros di dealer Yamaha. Apabila tidak menyanggupi permintaan mesin ya harus ganti injektor dengan debit lebih banyak.
3. Piggyback
Pemasangan piggyback dapat memanipulasi data ke ECU sehingga debit bahan bakar bisa lebih banyak. Cara ini dapat digunakan agar AFR bisa pas.
piggyback untuk setting AFR
4. Knalpot loss
Knalpot standar dapat dimodif atau sekalian beli knalpot freeflow. Untuk ubahan knalpot ini opsional alias boleh iya boleh tidak. Untuk performa sebaiknya dibuat lebih loss agar power keluar.
ragam knalpot freeflow

Bore Up Suzuki Satria FU 190 cc

1. Piston Scorpio dengan diameter 70 mm
Boring bawaan motor dibuang dan digantikan dengan boring yang lebih besar agar piston masuk. Dome dibentuk untuk 4 klep FU. Rasio kompresi akan meningkat sehingga perlu dibentuk kembali sesuai kompresi yang diinginkan. Kapasitas mesin membengkak menjadi 187.9 cc.
piston Scorpio di FU
2. Klep 25 mm (in) dan 22 mm (ex)
Kop dimodif total agar sanggup melayani permintaan volumetrik nya. Klep dapat menggunakan aftermarket dan disudut ulang pemasangannya. Porting dibentuk kembali.
klep lebar FU
3. Karburator Keihin PWK 28
Pemakaian karburator PWK memberi nafas panjang dan akselerasi kuat. Cocok untuk speed lovers.
keihin PWK 28
4. Knalpot modif
Knalpot tentunya harus lebih ngeloss agar rpm mesin bisa tinggi. Kalau perlu leher didesain ulang agar power lebih keluar.
knalpot racing

Membran F1ZR di Yamaha V80

Membran F1ZR di Yamaha V80 - Pada mesin 2 tak yang digunakan untuk mengejar performa di putaran tinggi, diperlukan membran yang mampu menyuplai bahan bakar banyak tanpa ada nya rintangan. Oleh karena itu agar performa Yamaha V80 semakin baik, maka membran dapat menggunakan milik FIZR. Power mesin akan terasa beda. Untuk harga sangat terjangkau, dan lain apabila menebus membran V-Force.
membran/reed valve
V80 (kiri), FIZR (kanan)
Keuntungannya adalah performa meningkat dan nafas motor lebih panjang  Cocok untuk yang ingin V80 nya berlari kencang. Pemasangannya hanya dengan melebarkan lubang dudukan membran di crankcase.

Modifikasi Yamaha V80 4 Speed + Kopling Manual

Modifikasi Yamaha V80 4 Speed + Kopling Manual - Agar performa motor tua Yamaha V80 semakin nyaman dipakai, maka dimodifikasi girboks 3 speed nya menjadi 4 speed. Bahannya hanya rasio set Yamaha FIZR (bisa versi racing rasio close), botol pemindah gigi FIZR, penghantar starter FIZR, dan modif kopling manual + rumah kopling set FIZR.
rasio set 4 speed FIZR
Cara pemasangan hanya memerlukan bantuan tukang bubut untuk membuatkan dudukan botolan presneling, serta membuat bak kopling manual. Alasan perlu modifikasi menjadi kopling manual adalah bahwa tidak adanya kopling ganda bila modifikasi 4 speed FIZR. (Detail nya ada di postingan ini klik link ini.)
bak kopling manual V80 + stut

bak kopling manual V80

Selasa, 27 Januari 2015

7 Penyebab Ban Oleng ala FDR

7 Penyebab Ban Oleng ala FDR - Langsung lihat gambar di bawah ini tentang penyebab ban terasa oleng ala FDR.
penyebab ban terasa oleng

Profil Camshaft/Noken As Standar Honda Vario 110

Profil Camshaft/Noken As Standar Honda Vario 110 - Berikut detail profil noken as di motor Honda Vario 110.

Durasi : Open + 180 + Close = x Derajat
IN :  33 + 180 + 62 = 265º
EX : 45 + 180 + 45 = 270º
Overlap : 78º

Celah renggang klep :
IN :  0.10 mm
EX : 0.15 mm

Ø pinggang = 28.2 mm
Ø lift = 33 mm
Lift Kem = 4.8 mm
noken as Vario 110

Rabu, 21 Januari 2015

Spesifikasi Yamaha RS 100


Mesin
Tipe mesin : 2 tak, silinder tunggal, berpendingin udara
Kapasitas mesin : 97 cc
Diameter x Langkah : 52 x 45.6 mm
Max. Power : 10.5 hp/7500 rpm
Max. Torsi : kgf.m
Rasio kompresi : 6.8 : 1
Fuel control : Membran Reed valve
Pengabut bahan bakar : Karburator
Gearbox : 5 speed

Dimensi
Berat kering : 93 kg
Kapasitas tangki bensin : 9 L

Kaki-kaki
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang : Lengan ayun, shockabsorber
Ban depan : 2.50 18"
Ban belakang : 2.75 18"
Rem depan : Tromol
Rem belakang : Tromol

Tarikan Pompa Oli RX King Menggunakan Operan Sepeda

Tarikan Pompa Oli RX King Menggunakan Operan Sepeda - Kebanyakan motor 2 tak ogah menggunakan cabang kabel yang menghubungkan handle ke karburator dan pompa oli. Akibatnya pompa oli disetel permanen, alias keluaran oli hanya segitu saja. Ketika dipakai pelan pada rpm rendah tidak masalah. Namun ketika motor berteriak di rpm tinggi pasti butuh oli samping lebih agar tidak overheat. Perlu mengakali lagi masalah ini.
setelan pompa manual di tangan
Akal ditemukan. Caranya adalah menggunakan operan sepeda gunung yang bisa didapatkan seharga 25 ribu di onderdil sepeda. Cara pasang nya adalah dengan meletakkan operan di stang setir, atau rangka, atau dimanapun. Lalu kabel dihubungkan ke pompa oli melalui jalur yang ada. Naple kabel sendiri perlu dibuatkan ulang menggunakan timah.
penggunaan setelan oli
Untuk penggunaan cukup seperti operan sepeda. Geser saja ke samping. Oh ya, sebelumnya disetel dulu jarak main pompa oli nya.

Mur Setelan Celah Klep Dibalik

Mur Setelan Celah Klep Dibalik - Maksud dari judul ini adalah bahwa letak mur setelan klep yang standar ada di atas pelatuk dipindah di bawah pelatuk. Cara ini dilakukan jika noken as sudah di papas atau di bubut melebihi batas penyetelan standar. Kira-kira apabila dipapas/bubut noken 3 mm lebih akan membutuhkan cara ini. Juga cara ini mudah dipakai untuk motor yang tutup klep nya lebar seperti Jupiter, Smash, dsb. Apalagi tutup kop nya terpisah, seperti Beat, Vario, dsb. Lain halnya dengan GL series.
posisi mur setelan klep
Caranya tinggal memindahkan posisi mur. Setel ulang celah klep yang diinginkan. Kencangkan seperti biasa. Beres.

Jumat, 16 Januari 2015

Spesifikasi Yamaha Mio 125 M3

yamaha Mio 125 M3
Mesin
Tipe Mesin : 4 langkah, tunggal, berpendingin udara, SOHC
Diameter x Langkah : 52.4 x 57.9 mm
Perbandingan Kompresi : 9.5 : 1
Max. Power : 9.4 hp/8000 rpm
Max. Torsi : 9.6 N.m/5500 rpm
Sistem Starter : Elektrik dan kick starter
Sistem Pelumasan : Wet-sump
Kapasitas oli mesin : 800 mL
Sistem Bahan Bakar : Fuel Injection
Tipe Kopling : Kering, sentrifugal
Tipe Transmisi : Sabuk V-Belt

Dimensi
P x L T : 1.870 x 685 x 1.035 mm
Jarak sumbu roda : 1.260 mm
Jarak terendah ke tanah : 135 mm
Tinggi jok : 750 mm
Berat : 92 kg (SW) ; 94 kg (CW)
Tangki bahan bakar : 4.2 L

Kaki - kaki
Tipe Rangka : Underbone
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang : Unit swing
Ban depan : 70/90 - 14" M/C 34P
Ban belakang : 80/90 - 14" M/C 40P
Rem depan : Single disc brake
Rem belakang : Drum brake

Kelistrikan
Sistem pengapian : TCI
Aki : YTZ 4V / GTZ 4V
Tipe Busi : NGK CR6HSA

Kamis, 15 Januari 2015

Korek Standar Honda Absolute Revo 110

1. Piston Honda Vario 110 dengan diameter 50 mm
Piston jenong agar kompresi lebih padat sehingga power dan torsi lebih terkatrol. Ubahan ada pada coakan piston diperdalam dan dipaskan lagi. Tidak perlu kolter apabila liner masih sehat.
piston Vario 110
2. Noken as Kawahara
Noken as menggunakan merk Kawahara agar karakter tidak terlalu jauh dibanding standar. Apabila sulit mencari untuk Absolute Revo, maka tinggal tanya milik Blade karena sama.
noken as racing

Rabu, 14 Januari 2015

Korek Harian Yamaha Vega RR 125 cc

1. Piston Jupiter Z oversize 100 dengan diameter 52 mm
Pemasangan cukup kolter boring standar dan mengecilkan pantat piston karena akan membentur bandul kruk as. Pembuangan pantat piston 1 mm kiri dan kanan atau sekalian dipotong saja.
piston Jupiter Z
2. Karburator reamer 20 mm
Skep diganti dengan milik Suzuki RC dengan diameter 19 mm. Venturi sendiri diangkat hingga 20 mm saja dengan lebar 18 mm. Spuyer karburator berubah menyesuaikan mesin.
karburator reamer
3. Knalpot modif
Bagian muffler dibobok sekat nya agar pembuangan lebih lancar.
knalpot bobok