Jumat, 09 September 2016

Gambar Yamaha V80 Rem Depan Cakram Suspensi Shock Standar

Gambar Yamaha V80 Rem Depan Cakram - Berikut merupakan kumpulan gambar dari Komunitas Yamaha V-Series Indonesia.



Selasa, 12 Juli 2016

Celah Klep Standar Yamaha

Celah Klep Standar Yamaha - Berikut merupakan pedoman ukuran untuk penyetelan celah klep.

Mio = 0.08/0.10 mm
Nouvo = 0.08/0.10 mm
Fino = 0.08/0.10 mm
Xeon = 0.10/0.18 mm
Mio J = 0.10/0.10 mm
Mio M3 = 0.10/0.10 mm

Crypton = 0.08/0.10 mm
Vega = 0.08/0.10 mm
Vega ZR = 0.08/0.10 mm
Force 115 = 0.10/0.10 mm
Jupiter Z = 0.08/0.10 mm
New Jupiter Z = 0.08/0.10 mm
Jupiter Z1 = 0.10/0.10 mm
Jupiter MX 135 = 0.15/0.15 mm
Jupiter MX 150

Byson = 0.10/0.12 mm
Vixion = 0.15/0.18 mm
Xabre = 0.15/0.18 mm
Scorpio = 0.10/0.10 mm
R15 = 0.15/0.18 mm
R25

Minggu, 03 Juli 2016

Celah Klep Standar Honda

Celah Klep Standar Honda - Berikut merupakan pedoman ukuran untuk penyetelan celah klep.

Beat, Spacy = 0.15/0.15 mm
Scoopy = 0.16/0.16 mm
Scoopy eSP = 0.12/0.18 mm
PCX 125&150 = 0.10/0.24 mm
Vario 110 = 0.15/0.25 mm
Vario 110 FI = 0.16/0.16 mm
Vario 110 eSP = 0.12/0.18 mm
Vario 125 FI = 0.10/0.24 mm
Vario 150 = 0.10/0.24 mm

C100 = 0.05/0.06 mm
Win 100 = 0.05/0.06 mm
Revo/Blade = 0.10/0.10 mm
Blade FI = 0.10/0.17 mm
Kirana = 0.05/0.05 mm
SX 125 = 0.05/0.05 mm
SX 125 FI = 0.10/0.17 mm

CB&GL = 0.10/0.10 mm
CB 150R = 0.16/0.25 mm
MegaPro FI = 0.10/0.14 mm
Verza = 0.10/0.14 mm
Sonic 150 = 0.16/0.24 mm
CS1 = 0.06/0.28 mm
CBR 150 = 0.16/0.25 mm
CBR 250 = 0.16/0.27 mm

Celah Klep Standar Suzuki

Celah Klep Standar Suzuki - Berikut merupakan pedoman ukuran untuk penyetelan celah klep.

Spin = 0.06/0.12 mm
Nex = 0.06/0.12 mm
Hayate = 0.06/0.12 mm
Skywave = 0.06/0.12 mm
Skydrive = 0.06/0.12 mm

Smash 110 = 0.07/0.07 mm
Shogun 110&1251 = 0.07/0.07 mm
Thunder 125 = 0.10/0.15 mm

Satria 150F = 0.15/0.30 mm
Inazuma 250 = 0.15/0.30 mm

Celah Klep Standar Kawasaki

Celah Klep Standar Kawasaki - Berikut merupakan pedoman ukuran untuk penyetelan celah klep.

Kaze R = 0.07/0.07 ±0.02 mm
KLX 150 = 0.06/0.10 mm
KLX 250 = 0.15/0.20 mm
Ninja 250 = 0.20/0.25 mm

Selasa, 28 Juni 2016

Profil Noken As Standar Honda K56 (Supra 150GTR, New Sonic 150, CBR150R, CB150R)

Profil Noken As Standar Honda K56 (Supra 150GTR, New Sonic 150, CBR150R, CB150R) - Berikut sebagian dari profil noken as Honda Supra 150GTR, New Sonic 150, All new CBR150R, dan All new CB150R.
noken as CBR150R
Intake
Durasi = 7 + 180 + 38 = 225ยบ
Celah klep = 0,16 mm ±0,03 mm

Exhaust
Durasi = 33 + 180 + 2 = 215°
Celah klep = 0,25 mm ±0,03 mm

NB: diukur pada lift klep 1 mm
noken as mentah New Sonic 150

Minggu, 19 Juni 2016

Substitusi Shock Belakang Yamaha Xeon Pakai Mio

Substitusi Shock Belakang Yamaha Xeon Pakai Mio - Untuk motor matik Yamaha Xeon tergolong lebih susah spare partnya dibandingkan saudaranya, Yamaha Mio. Untuk masalah shock belakang bisa saling tukar karena ukurannya sama persis. Perbedaannya hanya pada model ulir pegas saja.
shock belakang Yamaha
Xeon (kiri), Mio (kanan)

Kamis, 02 Juni 2016

Prinsip Kerja Rem Hidrolik

Prinsip Kerja Rem Hidrolik - Sistem pengereman motor saat ini mayoritas menggunakan tipe cakram, selain lebih sporti dan modern, kemampuannya dalam mengurangi laju juga lebih baik dibanding rem teromol. Buktinya di motor kencang dan di balap semua pakai rem cakram. Hampir semua rem cakram menggunakan sistem hidrolik, yang menerapkan prinsip Hukum Pascal. Sedang yang pakai kabel konvensional zaman dulu ada di Honda GL100.
sistem rem hidrolik
Prinsip kerja rem hidrolik seperti disinggung di atas, menggunakan prinsip Hukum Pascal yang kita pelajari di bangku SMA yang berbunyi, “Tekanan yang diberikan zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar.” Jadi ketika tuas rem ditekan akan mendorong piston master, sehingga minyak rem akan terdorong dan tekanannya diteruskan ke segala arah, dalam hal ini tentu saja menuju ke kaliper lewat slang rem.

Dorongan minyak rem selanjutnya mendorong piston kaliper, yang sisi luarnya tertempel kampas rem. Hasilnya kampas rem menjepit cakram, sehingga terjadi gaya gesek dan putaran bisa diperlambat.

Kamis, 26 Mei 2016

Spesifikasi Yamaha Vixion Advance (2015-2017)

Yamaha Vixion Advance
Mesin
Tipe mesin : 4-stroke, 4 valve SOHC Fuel Injection, liquid cooled
Diameter x Langkah : 57.0 mm x 58.7 mm
Volume Silinder : 149,8 cc
Rasio kompresi : 10.4 : 1
Daya Maksimum : 12.2 kW (16,59 PS)/8.500 rpm
Torsi Maksimum : 14.5 Nm (1.48 kgf-m)/7.500 rpm
Sistem Starter : Elektrik & Kick starter
Sistem Pelumasan : Basah
Sistem Suplai BBM : Fuel Injection
Kapasitas Oli Mesin Total : 1.15 L
Berkala : 0.95 L
Ganti filter oli : 1 L
Tipe Kopling : Basah, kopling manual, multiplat
Tipe Transmisi : Return 5-speed (1-N-2-3-4-5)

Dimensi
P x L x T : 1.925 x 705 x 1.030 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.300 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 165 mm
Tinggi Tempat Duduk : 790 mm
Berat Isi : 129 kg
Kapasitas Tangki Bensin : 12 L

Rangka
Tipe : Diamond, Pressed backbone (Deltabox)
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan ayun, link suspensi monocross
Ban Depan : 90/80-17M/C 46P
Ban Belakang : 120/70-17M/ C 58P
Rem Depan : Cakram hidrolik, single disc brake
Rem Belakang : Cakram hidrolik, single disc brake

Kelistrikan
Sistem Pengapian : TCI / Transistorized Control Engine (Digital)
Baterai : YTZ4V/GTZ4V (MF Battery 3Ah)
Tipe Busi : CR8E (NGK) / U24ESR (DENSO)

Spesifikasi Yamaha Vixion Lightning (2012-2014)

Yamaha Vixion Lightning
Mesin
Tipe Mesin : 4 Langkah, 4 Valve SOHC - Fuel Injection, Berpendingin Cairan
Jumlah / Posisi Silinder : Cylinder Tunggal / Tegak
Volume Silinder : 149,8 cc
Diameter x Langkah : 57.0 mm x 58.7 mm
Perbandingan Kompresi : 10.4 : 1
Daya Maksimum : 16,59 PS (12.2 kW) / 8.500 rpm.
Torsi Maksimum : 14,5 Nm (1.48 kgf-m) / 7.500 rpm
Sistem Starter : Electric starter
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli Mesin : Total : 1,15 Liter / Penggantian Berkala : 0,95 Liter / Ganti Filter Oli : 1 L
Sistim Suplai BBM : Fuel Injection
Tipe Kopling : Basah, Kopling Manual, Multiplat
Tipe Transmisi : Return, 5 Kecepatan
Pola Pengoperasian Transmisi : 1 - N - 2 - 3 - 4 - 5

Dimensi
P x L x T : 2.010 mm x 705 mm x 1.030 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.300 mm
Jarak Terendah Ke Tanah : 165 mm
Tinggi Tempat Duduk : 790 mm
Berat Isi : 129 kg
Kapasitas Tangki Bensin : 12 Liter

Rangka
Tipe Rangka : Pressed Backbone (Deltabox)
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan Ayun, Link Suspensi Monocross
Ban Depan : 90/80-17M/C 46P
Ban Belakang : 120/80-17M/C 58P
Rem Depan : Cakram Hidrolik, Piston Ganda
Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Piston Tunggal

Kelistrikan
Sistem Pengapian : T.C.I/Transistorized Control Ignition (Digital)
Battery : YTZ4V/GTZ4V (MF Battery 3Ah)
Tipe Busi : CR8E (NGK) / U24ESR-N (Denso)

Spesifikasi Yamaha Vixion Old (2007-2011)

Yamaha Old Vixion facelift 2010
Mesin
Tipe Mesin : 4 langkah, 4 Valve SOHC – Fuel Injection, Berpendingin cairan 
Diameter x Langkah : 57.0 x 58.7 mm
Volume silinder : 149, 8cc
Perbandingan kompresi : 10,4 : 1
Daya Maksimum : 11,1 kW / 8500 rpm
Torsi Maksimum : 13,1 Nm / 7500 rpm
Sistem Starter : Electric Starter and Kick Strater
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli Mesin : 1,15 Liter/ penggantian berkala : 0,95
Sistem Bahan Bakar : Throtlle body Mikuni AC28 -1
Tipe Kopling : Basah, Kopling Manual, Multiplat
Tipe Tranmisi : Return, 5 Kecepatan
Pola Pengoperasian Transmisi : 1-N-2-3-4-5

Dimensi
P x L x T : 2.000 x 705 x 1.035 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.282 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 167 mm
Berat Isi : 125 kg
Tinggi Tempat Duduk : 790 mm
Kapasitas Tangki Bensin : 12 Liter

Rangka
Tipe Rangka : Pressed Backbone (Deltabox)
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan Ayun, Link Suspensi Monocross
Ban Depan : 2,75 – 17 41P
Ban Belakang : 90/90 – 17 M/C 49P
Rem Depan : Cakram
Rem Belakang : Tromol

Kelistrikan
Sistem Pengapian : T.C.I / Transistorized Coil Ignition (Digital)
Battery : YTZ4V-MF (MF Battery 12V 3 Ah)
Busi : CR8E (NGK) / U24ESR-N (DENSO)

Spesifikasi Honda Supra X 150 GTR

Honda Supra X 150 GTR
Mesin
Tipe mesin : 4 langkah, DOHC 4 katup
Bore x stroke : 57,3 x 57,8 mm
Kapasitas mesin : 149,16 cc
Pendinginan : berpendingin cairan, dengan kipas auto
Sistem pengabutan : PGM-FI, injektor 8 hole, TB 30 mm
Rasio kompresi : 11,3:1
Tenaga maksimal : 15,74 dk (11,6 kW)/9.000 rpm
Torsi maksimal : 13,5 Nm/6.500 rpm
Transmisi : 6 percepatan
Pola perpindahan gigi : 1-N-2-3-4-5-6
Starter : electric & kick starter
Sistem kopling : wet multiple with coil spring
Sistem pelumasan : basah
Kapasitas oli : 1,1 liter

Dimensi
P x L x T : 2.025 x 725 x 1.102 mm
Jarak sumbu roda : 1.284 mm
Jarak terendah : 150 mm
Tinggi jok : 780 mm
Berat kosong : 119 kg
Radius putar : 1.900 mm
Kapasitas tangki bensin : 4,5 liter

Kaki-kaki
Tipe sasis : Twin tube steel
Ukuran ban depan : 90/80-17 46P (Tubeless)
Ukuran ban belakang : 120/70-17 58P (Tubeless)
Rem depan : hidraulic disc
Rem belakang : hidraulic disc
Suspensi depan : teleskopik
Suspensi belakang : monosok

Kelistrikan
Sistem pengapian : full transistor, close loop
Aki : MF 12 V-5,0 Ah
Tipe busi : NGK MR9C-9N atau ND U27EPR-N9