Efek Ganti Noken As/Camshaft Racing - Sebelum ganti harus dipahami dulu fungsi noken as racing (Racing Cam Shaft). Ketika piston turun ke bawah untuk melakukan proses hisap, klep in (pemasukan) akan terbuka membiarkan kabut bahan bakar dan udara masuk tersedot ke ruang pembakaran. Kemudian sesuai putaran mesin, klep in akan tertutup dan pergerakan piston naik ke atas melakukan langkah kompresi. Di langkah ini udara dimampatkan mencapai tekanan 100 Psi (per square inchi) untuk motor standar, bila menggunakan noken as racing bisa mencapai 120 Psi (kompresi mesin racing), bahkan bisa lebih ekstrem lagi 138 Psi untuk kompresi motor Drag Race.
Pada noken as racing mengatur bukaan klep in lebih banyak suplai dan lebih lama durasi membuka nya untuk memberi kesempatan campuran udara dan kabut bahan bakar masuk ke ruang pembakaran lebih banyak dari standarnya. Kemudian dipercik api busi sehingga terbakar setelah dikompresi oleh piston. Tentunya suplai kabut bahan bakar dan udara yang banyak sangat dibutuhkan dengan bukaan klep in lebih banyak suplai dan lebih lama durasinya ini, maka dibutuhkan perubahan pada karburator dengan memakai lubang venturi yang lebih besar.
Pada Noken as racing terdapat 2 pilihan variasi dan model cara kerjanya ;
- Bukaan klep lebih besar dari standarnya. Semisal standar 4,5 mm sedangkan yang racing 7 mm bukaan klep in. Dampaknya klep standart bisa patah karena impact yang besar dan kuat.
- Bukaan klep dengan durasinya yang lama (derajat bukaan klep). Misal standar 20 derajat sebelum TMA dan menutup 35 derajat setelah TMB = 235 derajat durasi bukaan klep in, dengan tinggi bukaan klep in 4,5 mm. Untuk yang Racing 25 derajat sebelum TMA dan menutup 45 derajat setelah TMB = 250 derajat durasi bukaan klep in, dengan tinggi bukaan klep in 7,5 mm. Sedangkan untuk keperluan Drag Race bisa mencapai 270 derajat durasi bukaan klep in. Dampaknya per klep standart bisa melemah rebound (daya lentingnya) karena tekanan yang terlalu lama durasinya.
diagram noken as |
Terdapat overlap antara klep in dan klep ex (pembuangan) yang lama pada noken as racing; buka 15 derajat klep in, tutup 15 derajat klep ex = 30 derajat overlaping (kedua klep terbuka bersamaan) pada proses bilas (buang asap pembakaran dan hisap campuran kabut bahan bakar dan udara). Sedangkan pada noken as standart ; buka 5 derajat klep in, tutup 5 derajat klep ex = 10 derajat overlaping. Karena bidang kontak antara noken as racing dengan rocker arm (pelatuk klep) yang lebih liffting nok (top angkatnya lebih tinggi dan tidak landai sempurna) mempengaruhi juga terhadap impact (pukulan) pada kepala batang klep-klep, maka harus dibutuhkan penggantian klep racing juga, serta untuk mencegah gejala floating (mengambang) pada per klep, maka yang ini juga harus diganti sekalian. Efek dari penggantian ini akan mempengaruhi high noise (suara berisik) dari block cylinder head, karena efek per yang lebih rigid dan keras disertai bukaan yang lebih tinggi pada klep-klep.
Kalau sudah siap dengan bahan - bahannya, bisa ganti dengan noken as Racing, agar bisa menambah tenaga maupun top speed.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar