1. Klep Grand 23mm (in) Klep Mio 20mm (out)
Untuk panjang klep tersebut sama dengan klep aslinya. Dibutuh penyesuaian pada bosh klep sebesar 0.5mm lebih gede agar batang klep masuk. Sitting klep diperdalam skitar 1mm dan didapat jarak ubahan antar klep menjadi 3.5mm, hal ini bertujuan agar di dapat jarak renggang atau gap yang pas sewaktu noken as di bubut agar bila dibuat overlap klep banyak gak tabrakan dengan klep yang berakibat klep patah, piston bolong dsb.
2. Porting Polish
Porting in perbesar menjadi 22mm, area bushing turut diubah dan jangan lupa batang klep pda pangkal payung saya kecilkan untuk mengoptimalkan masuknya gas segar kedalam mesin. Port out menjadi 24mm.
3. Noken as custom
Noken as digrinding dan dibuatkan lift 7.5mm pada kedua noken. Dikawal per klep shogun 125 dan ring serta penguncinya tak lupa ganjal 2mm akan menjaga harmonisasi ritme buka tutup kedua klep tentunya agar tidak floating saat digeber di putaran tinggi.
4. Piston Jupiter Z oversize 100 dengan diameter 52mm
Volume silinder jadi ketemu di 115cc, ga lupa di tambal las aluminium dan dibubut dibuat dum sesuai dengan bentuk ruang bakar yang baru. Coak bagian atap piston biar tidak tabrakan dengan klep. Beri jarak lebih lagi 1mm buat jaga jaga kalo klep memuai.
5. Spuyer disetel ulang
Spuyer kira-kira untuk pilot jet diberi 22.5 dan main jet bisa 115 jika sudah direamer. Jika masih standar mungkin pilot jet saja naik 1 step.
6. CDI Jupiter lama
Berhubung pengapian Jupiter lama g ada limiternya, maksimalkan aja koil dan businya. Kalo ingin lebih enak dapat menggunakan merek Rextor maupun BRT.
7. Knalpot custom
Knalpot memakai standarnya hanya ganti header atau gulu banyaknya diperbesar. Suaranya ngebass dan tenaga tetap terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar