Gas Speed = ( stroke x rpm / 30,000 ) x ( piston / porting ) ^ 2
Cara Menghitung Gas Speed - Rumus di atas merupakan cara menghitung kecepatan bahan bakar yang masuk. Stroke merupakan langkah naik turun piston dari TMA ke TMB atau sebaliknya. Piston adalah diameter seher yang digunakan. Porting ialah diameter inlet yang digunakan.
Gas speed berguna sebagai acuan kecepatan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, sehingga kerja mesin dapat lebih optimal. Semakin besar gas speed, maka efisiensi volumetrik semakin tercapai. Akan tetapi mesin lebih cenderung cepat panas karena RPM mesin akan semakin meninggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar