1. Piston Hi Speed dengan diameter 69 mm
Piston Hi Speed dengan diameter pin 15 mm. Harga sekitar 350 ribu rupiah. Untuk blok mesin menggunakan milik CBR 150 dengan proses ganti liner. Rasio kompresi mesin dibuat 11.0 : 1 agar dapat meminum premium.
piston Hi Speed 69 mm |
2. Kruk as Tiger
Stroke kruk as Tiger adalah 62,2 mm dengan penyesuaian pada lengan kiri dan kanan. Dengan langkah 62.2 x diameter 69 mm, maka kapasitas mesin didapat 232.7 cc.
kruk as Tiger |
3. Blok + Kop Honda CBR 150
Blok mesin menggunakan milik CBR 150 dengan proses ganti liner menyesuaikan diameter piston. Liner menggunakan milik diesel agak tebal agar tidak mudah panas. Selain itu, tebal liner pada bagian atas yang dekat dengan water jacket harus diatur ulang. Liner sedikit lebih tipis agar tetap ada ruangan untuk pendinginan radiator.
tampak kiri |
Jangan lupa, piston pasti lebih keluar dan diwajibkan menggunakan paking aluminium. Paking aluminium yang digunakan tebal, sekitar 2.5 cm alias 25 mm dan harus selembar. Silahkan ukur ulang agar paking tidak terlalu tebal maupun terlalu tipis. Kop standar CBR 150 sudah menganut sistem DOHC agar menjamin putaran atas yang lebih maksimal.
tampak kanan |
4. Klep 28 mm (in) dan 23 mm (ex)
Klep standar Honda CBR 150 adalah 24/21 mm dengan jumlah klep 2 isap dan 2 buang. Klep diperbesar dengan diameter klep masuk 28 mm agar nafas putaran atas lebih kuat diimbangi dengan klep buang 23 mm.
ilustrasi super head DOHC |
5. Karburator PE 28 reamer
Karburator Keihin Pe28 direamer hingga 30 mm agar sanggup menyuplai pasokan bahan bakar ke dalam mesin. Setting karburator harus dicari hingga pembakaran merata hingga busi berwarna merah bata. Kira-kria PJ #48 dan MJ #130.
pe 28 reamer |
6. Knalpot Costum
Knalpot diwajibkan lebih lepas dalam proses membuang gas sisa pembakaran. Untuk hal ini dapat langsung menggunakan knalpot aftermarket freeflow atau handmade.
knalpot aftermarket |
7. Noken as Costum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar