Ciri Kiprok Mati/Rusak - Kiprok, sebutan dari regulator rectrifier, memiliki fungsi sebagai penyearah arus listrik AC ke DC (rectrifier) dan juga pembatas tegangan (regulator). Pada motor, umumnya bebek dan matik, masih menggunakan kiprok halfwave. Cirinya adalah lampu depan menggunakan tegangan AC dan terang lampu mengikuti putaran mesin. Lain dengan motor sekarang yang lampu depan menggunakan tegangan DC bersumber dari aki, biasanya menggunakan kiprok fullwave (Tiger) atau lebih bagus lagi yaitu 3 phase (Old Vixion).
kiprok halfwave |
Tentu semua komponen memiliki usia pemakaian. Untuk kelistrikan, terutama kiprok, usia pakai sangatlah panjang. Pemakaian normal bisa 10 tahun baru minta ganti. Cara mengecek kondisi kiprok tanpa alat adalah dengan memegang body kiprok tersebut ketika mesin hidup. Apabila hangat berarti normal, apabila panas/dingin berarti ada yang tidak beres. Ciri dari kiprok rusak adalah sebagai berikut.
- Lampu sering putusKejadian ini dilanda oleh kiprok halfwave dimana lampu depan bersumber dari spul. Apabila fungsi regulator sudah tidak lagi semestinya,tegangan ke lampu akan melewati batas 15 volt dan lampu depan akan sering putus. Hal ini terlihat dari nyala lampu yang sangat terang seiring naiknya rpm mesin dan beberapa waktu kemudian putus.
Kejadian tersebut juga bisa dialami motor dengan kiprok fullwave berlampu depan tegangan DC. Biasanya karena aki tidak terpasang, atau pada kiprok macam Tiger/MegaPro volt monitor yang tengah tidak terpasang atau soket kendor.
lampu cepat putus - Aki sering tekorKasus aki sering tekor, terkadang orang hanya menyalahkan aki, namun belum mengecek dengan pasti kiprok dan spul nya. Cara mengeceknya adalah gunakan voltmeter DC, cek tegangan aki sebelum mesin hidup (max. 13 volt), hidupkan mesin saat stationer (V = 12-13 VDC), naikkan rpm mesin kira-kira 5.000 rpm (max. 15 VDC). Apabila tegangan tidak ada perubahan dari saat mesin mati, berarti antara kiprok rusak dan spul yang rusak. Langkah selanjutnya adalah mengecek spul.
sering ganti aki - Tegangan spul hampir tidak ada
Ketika mesin hidup, pasang Voltmeter AC untuk mengecek output spul. Biasanya jika kiprok ada indikasi rusak, ketika soket masih dipasang maka tegangan spul seperti tidak ada atau < 10 VAC. Ketika soket kiprok dilepas (saklar lampu harap geser ke OFF), tegangan spul kembali normal. Dengan demikian kiprok lah yang terjadi kerusakan. Jika tetap tidak ada output spul, silahkan dicek kondisi spul rusak/tidak.kiprok dan spul
sumber listrik motor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar