Jumat, 06 Juli 2012

Tipe Koil Pengapian

Koil merupakan unit yang mengubah sumber tegangan rendah (12V) dari aki menjadi sumber tegangan yang tinggi (10kV). Tegangan tinggi inilah yang diperlukan untuk menghasilkan loncatan bunga api yang kuat pada celah busi.

Koil memiliki berbagai tipe, yaitu:
1.  Tipe Canister
Tipe ini mempunyai inti besi di bagian tengahnya dan kumparan sekunder mengelilingi inti besi tersebut. Kumparan primernya berada di sisi luar kumparan sekunder. Keseluruhan komponen dirakit dalam satu rumah di logam canister. Kadang-kadang canister diisi oli (pelumas) agar membantu meredam panas yang dihasilkan koil.


2. Tipe Moulded
Tipe moulded coil merupakan tipe yang sekarang umum digunakan. Pada tipe ini inti besi di bagian tengahnya dikelilingi oleh kumparan primer, sedangkan kumparan sekunder berada di sisi luarnya. Keseluruhan komponen dirakit kemudian dibungkus dalam mesin (damar) supaya tahan terhadap getaran yang biasanya ditemukan dalam sepeda motor.

Tipe moulded coil menjadi pilihan yang populer sebab konstruksinya yang tahan dan kuat. Pada mesin multicylinder (silinder banyak) biasanya satu coil melayani dua busi karena mempunyai dua kabel tegangan tinggi dari kumparan sekunder.

3. Tipe Koil Gabungan (menyatu) dengan Tutup Busi (Spark Plug)
Tipe koil ini merupakan tipe paling baru dan sering disebut sebagai koil batang (stick coil). Ukuran besar dan beratnya lebih kecil dibanding moulded coil dan keuntungan paling besar adalah koil ini tidak memerlukan kabel tegangan tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar