Tampilkan postingan dengan label timing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label timing. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 April 2022

Oring Karet As Garpu Persneling V80

Oring Karet As Garpu Persneling V80 - Substitusi karet ini dapat menggunakan oring injektor motor apa saja. Salah satunya produk Honda BeAT namun versi KW. Maklum versi ori sepaket dengan injektor. Selamat mencoba agar oli tidak bocor lagi!

Karet Oring injektor BeAT

Oring injektor terpasang di as garpu V80


Senin, 22 Februari 2016

Substitusi Rantai Timing/Kamprat Suzuki FXR Ternyata Tidak Bisa Pakai Satria 150 FI

Substitusi Rantai Timing/Kamprat Suzuki FXR Ternyata Tidak Bisa Pakai Satria 150 FI - Melihat spesifikasi Suzuki Satria 150 FI, tentu adanya pembenahan di sektor rantai timing. Tipe sekarang adalah 4x3 sehingga sama dengan Suzuki FXR 150. Meskipun dengan tipe mesin yang sama, panjang rantai ternyata tidak sama sehingga tidak dapat disubstitusi.

desain timing chain Satria 150 FI

Milik Satria injeksi memiliki tipe 3x4 - 120L, sedangkan FXR 150 menggunakan 3x4 - 124L. Perbedaan 4 mata tersebut dapat dipaksakan dengan cara memotong rantai, tentu apabila proses potong tidak baik malah mengurangi usia pakai. Sepertinya milik FXR 150 bisa mengadopsi milik Ninja 250 yang seingat penulis juga memiliki panjang 124 mata.

Rabu, 10 Februari 2016

Usir Dengung dan Suara Cek Cek Rantai Kamprat

Usir Dengung dan Suara Cek Cek Rantai Kamprat - Rantai kamprat, atau timing chain, meruapakan salah satu komponen yang bergerak dan butuh dikencangkan agar tidak timing camshaft tidak ngaco. Tentu diperlukan komponen penekan yaitu tensioner. Tensioner sendiri butuh bilah tensioner sebagai pemegang rantai/alur rantai. Tentunya jika komponen ini aus, timbul suara dengung karena rantai yang banyak bergesekan dan terkadang disertai suara cek cek jika rantai ikut kendor/aus. Untuk motor Vega, Jupiter, dan Crypton tentu menggantinya harus melepas magnet dan head. Bilah tensioner beli milik Jupiter Z saja karena jauh lebih murah, sedangkan bila rantai hendak diganti gunakan milik Honda Grand yang memiliki panjang sama 84 mata. Beda nya rantai tipe 25H yang lebih tebal dan awet.
tensioner Vega aus

Sabtu, 30 Mei 2015

Cara Memajukan Timing Pengapian

Cara Memajukan Timing Pengapian - Memajukan timing pengapian dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu menggeser posisi magnet, menggeser dudukan pulser, mengubah tonjolan pick-up magnet, ganti cdi programmable, dsb. Cara mana pun boleh saja, namun tetap memperhatikan keselamatan, kenyamanan, dan perawatan motor maupun pengendara.
  1. Geser posisi magnet
    Menggeser posisi magnet merupakan cara paling mudah. Spi (key) pada poros dilepas dan magnet digeser sesuai timing yang diinginkan. Lalu pengencangan mur atau baut magnet ini benar - benar kencang agar posisi magnet tidak berubah. Namun cara ini sering bergeser posisi magnet nya, dan juga mur/baut pengencang sering aus.
    magnet tidak memakai spi
  2. Geser dudukan pulser
    Geser dudukan pulser lebih sulit karena letak nya di dalam bak magnet terbatas. Namun cara ini lebih stabil dibandingkan mengubah magnet.
    dudukan pulser dibuat dpat bergeser
  3. Ubah tonjolan pick-up magnet
    Mengubah tonjolan pick-up magnet lebih banyak diambil oleh mekanik karena timing tidak akan bergeser dan biaya yang murah. Caranya adalah tonjolan pick-up ditambah daging las dan dibuang beberapa bagian yang lama. Anggap tonjolan bergeser dari letak semula. Kelemahannya gaya magnet rawan hilang akibat panas yang berlebih dari api las.
    memajukan timing lewat tonjolan pick-up magnet
  4. Ganti CDI
    Cara ini lebih mahal daripada yang lain, namun lebih praktis. Bisa adopsi CDI motor lain yang kurva pengapian nya berbeda (tentu menyesuaikan pulser/pick-up, AC/DC, dll.) atau CDI aftermarket yang memang sudah disetting berbeda dari cdi standar (plug n play). Bisa juga ambil CDI Programmable yang bisa disetting lewat PC maupun fitur dualband.
    CDI Programmable

Jangan Memaksa Rantai Timing Yang Kendor

Jangan Memaksa Rantai Timing Yang Kendor - Sering kita mengabaikan kondisi rantai kamprat atau istilah lain timing chain. Dalam keadaan kendur, kita lebih memaksa mengencangkan tensioner dibandingkan mengganti rantai nya. Apabila diperhatikan terdapat celah pada gir, rantai tidak dapat duduk manis. Resiko nya adalah saat rpm tinggi, rantai seolah akan loncat dari gir nya dan terjadi keterlambatan proses tutup klep. Yang sering adalah klep buang bengkok akibat dihajar piston. 
pemaksaan ketegangan rantai timing
Sebagai contoh adalah motor Suzuki FXR 150 ini. Kelangkaan spare part, terutama rantai timing nya, memaksa pemilik motor mengakali dengan mengelas mur pada tensioner. Memang kencang lagi, namun saat motor teriak di atas 8 ribu rpm, dor, mesin mati dan tidak ada kompresi. Setelah di bongkar, klep beradu dengan piston. Penyebabnya pasti dari rantai yang sudah aus.
klep bengkok

Sabtu, 16 Mei 2015

Mengencangkan Rantai Kamprat Jupiter Z

Mengencangkan Rantai Kamprat Jupiter Z - Cara mengencangkan rantai kamprat Jupiter Z sebenarnya sangat mudah dan sudah banyak yang tahu. Caranya adalah menggunakan tensioner blade milik kakak nya, yaitu Crypton/Jupiter. Bagian tonjolan yang menyentuh tensioner lebih tebal, sehingga tekanan ke rantai lebih kuat. Akal-akalan ini dapat digunakan apabila rantai sudah kendor, tetapi sebaiknya ganti baru saja karena timing sudah tidak akurat. Lain cerita apabila papas blok dan rantai jadi kendor. Pemasangan nya tinggal salin saja karena dudukan sama.
tensioner blade Jupiter dan Jupiter Z

Kamis, 07 Mei 2015

Contoh Proses Dial Noken As/Camshaft

Contoh Proses Dial Noken As/Camshaft - Dalam proses modifikasi noken as, kita perlu mengetahui profil dari noken as yang dikerjakan, maupun noken as yang sudah ada. Noken as Mio saya rekam saat proses dial. Teknik pengambilan secara Seat to Seat, yaitu celah klep 0.08 mm dan terpasang pada alat (bukan di mesin motor). Sebagai contoh berikut video yang saya buat secara sederhana karena keterbatasan. Klik di sini atau lihat video di bawah ini.

Rabu, 15 April 2015

Porting Racing Yamaha V80

Porting Racing Yamaha V80 - Untuk ukuran dari porting Yamaha V80 dengan keperluan drag maupun touring bisa diaplikasi ukuran berikut ini. Namun syarat yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah modifikasi rasio girboks, kopling manual, bubut kop, cdi unlimit, knalpot, membran besar, dan karburator minimal 24 mm. Motor akan bermain di putaran mesin 8500 - 13000 rpm.
porting racing Yamaha V80

Jumat, 20 Maret 2015

Cara Menghitung Durasi Motor 2 Tak

Cara Menghitung Durasi Motor 2 Tak - Durasi erat kaitannya dengan rpm saat motor mengeluarkan power maksimum. Apabila mengubah port pada motor 2 tak, kita wajib menghitung ulang durasi. Apabila diibaratkan bagai modifikasi noken as pada 4 tak. Durasi tinggi maka motor akan bermain di putaran tinggi. Sebaliknya, durasi rendah maka motor bermain di putaran rendah. Di mesin balap lebih cenderung durasi tinggi, sedangkan motor harian lebih rendah durasi nya.
ubahan jarak porting mempengaruhi durasi
Oleh karena itu, saat mengubah porting 2 tak ada baiknya kita menghitung durasi nya agar performa motor tidak ngaco, yang ujung-ujung nya tidak kencang dan loyo. Berikut panduan menghitung durasi motor 2 tak.
rumus durasi 2 tak
Rumus di atas adalah rumus baku. Dimana:
  • T = R + L + C – E
  • R = Stroke di bagi 2 dalam satuan mm
  • L = Panjang stang seher (pusat big end ke pusat small end) dalam mm
  • C = Jarak bersih (clearance) piston di TMA dari bibir atas silinder dalam mm
  • E = Jarak bagian atas exhaust ke bibir atas silinder dalam mm
Sebagai contoh adalah porting standar Yamaha V80.
Diketahui langkah/stroke V80 standar adalah 45.6 mm. Panjang stang seher (connecting rod) standar 95 mm. Deck clearance sebesar 1 mm. Jarak port exhaust terhadap bibir blok sejauh 33 mm. Hitung durasi buang nya!
Jawab:
R = 45.6 / 2 = 22.8 mm
T = (22.8 + 95 + 1 - 33) mm → T = 85.8 mm
Di atas merupakan hitungan durasi port exhaust. Tinggal ubah nilai E nya jika ingin menghitung durasi transfer atau lubang bilas.

Jumat, 13 Februari 2015

Berat Roller Standar Aneka Matic

Berat Roller Standar Aneka Matic - Sebagai patokan awal dalam memilih berat roller matic, kita haruslah tahu berat roller standar matic kita. Oleh karena itu, saya akan memberikan data tentang berat roller standar berbagai matic yang ada di Indonesia. Berikut data nya.
menimbang berat roller
YAMAHA
  • Nouvo = 11 gr
  • Mio lawas = 11 gr
  • Mio Sporty = 10.5 gr
  • Mio Soul = 10.5 gr
  • Mio J = 9.5 gr
  • Soul GT = 9.5 gr
  • X-ride = 9.5 gr
  • Xeon = 10 gr
  • Xeon RC = 9.5 gr
  • Fino = 10 gr

HONDA
  • BeAT = 9 gr
  • BeAT FI = 9 gr
  • Spacy = 9 gr
  • Vario 110 = 15 gr
  • Vario Techno = 15 gr
  • Vario 125 = 18 gr
  • PCX 125 = 18 gr

SUZUKI
  • Spin 125 = 12 gr
  • Skydrive = 15 gr
  • Skywave < 2010 = 15 gr
    Skywave > 2010 = 12 gr
  • Nex = 10 gr
  • Let's = 10 gr
  • Hayate = 15 gr

KYMCO
  • Free LX = 10 gr

Minggu, 08 Februari 2015

Pengaruh Kemiringan Pulley Matic

Pengaruh Kemiringan Pulley Matic - Pulley atau puli pada matic pasti memiliki derajat kemiringan. Fungsinya adalah sebagai pengatur rasio pada puli. Perubahan derajat pada puli pasti memberi efek. Berikut efek yang ditimbulkan pada perubahan derajat kemiringan puli matic.
mengukur kemiringan puli
  • Semakin besar derajat kemiringan puli, maka semakin ringan rasio nya. Ibarat pada gir motor bebek adalah menggunakan gir depan kecil. Putaran mesin cepat naik namun nafas cepat habis. Daya cengkram puli ke V-belt semakin kecil. Cocok untuk akselerasi.
  • Semakin kecil derajat kemiringan puli, maka semakin berat rasio nya. Ibarat pada gir motor bebek adalah menggunakan gir depan besar. Putaran mesin lambat naik, beban mesin besar, nafas diharapkan lebih panjang. Daya cengkram puli ke V-belt semakin besar. Cocok untuk top speed apabila power mesin besar.

Sabtu, 07 Februari 2015

Perform Pulley Yamaha Fino 5VV

Perform Pulley Yamaha Fino 5VV - Puli CVT Yamaha Fino Thailand yang berkode 5VVbanyak diburu. Alasannya adalah bahwa dengan mengganti puli bersama rumah rollernya saja sudah terasa perubahan nya. Gerakan roller sangat bagus pada rumah puli 5VV sehingga akselerasinya cepat.
pulley 5VV
Perbedaan puli CVT Mio 5TL dengan Fino 5VV adalah alur nya. Secara bahan masih sama, namun dengan profil berbeda maka hasil pun berbeda. Perubahan coakan rumah roller tersebut otomatis memengaruhi derajat rumah roller itu sendiri. Gelindingan roller terhadap gaya sentrifugal juga semakin lancar. Tekanannya pada puli jadi lebih kuat. Sabuk puli akan terjepit lebih presisi langsung menggerakkan roda.

Sebenarnya lebih ampuh lagi jika menggunakan puli cvt racing di toko. Namun akan lebih dipercaya part yang orisinil pabrik. Harga sendiri sekitar 350 ribu rupiah.

Rabu, 04 Februari 2015

Memasang Crankshaft/Kruk As Vega ZR di Jupiter Z

Memasang Crankshaft/Kruk As Vega ZR di Jupiter Z - Bagi yang ingin stroke up motor Yamaha Jupiter, Vega, Crypton (langkah 54 mm) dapat mengambil cara swap kruk as Vega ZR, New Jupiter Z, Jupiter Z1 (langkah 57.9 mm). Kapasitas mesin lebih membengkak. Ini sama dengan stroke up dengan geser posisi big end sejauh 1.95 mm. Ubahannya hanya pada diameter crankshaft/as kruk, laher, stang piston, dan sentrik. Paking blok menyesuaikan.
as kruk 57.9 mm Yamaha
Berikut penjelasannya.
  1. Diameter As Kruk
    Diameter daun/bandul terlalu lebar dan as kruk tidak akan masuk. Perlu pemrosesan terlebih dahulu, yaitu dengan membubut sebanyak 1 - 1.5 mm. Jika tidak ingin melakukan bubut daun kruk as, maka cukup lebarkan sedikit saja crankcase pada bagian jalur pompa oli dan kecilkan diameter rasio gigi 4.
  2. Bearing/Laher dan Magnet+As Magnet Untuk bagian kiri standar Vega ZR (kode 6304) diganti dengan 6205 dan bagian kanan standar Jupiter 6205. Jadi double 6205 seperti motor Yamaha V80. As magnet disesuaikan dengan bawaan Jupiter dan untuk magnet dibubut bagian dalam tempat duduk mur pengikat agar mur dapat masuk. Drat as magnet lebih pendek daripada standar.
  3. Timing Chain/Kamprat
    Sentrik dapat menggunakan standar bawaan motor. Misal motor Crypton ya ganti sentrik Crypton menyesuaikan sentrik atas (camshaft). Kalau mau ganti tipe silent atau kupu-kupu bisa ganti 1 set Jupiter Z. Panjang rantai dan paking aluminium menyesuaikan.
  4. Connecting Rod/Stang Piston
    Sebaiknya stang diganti dan diberi ganjal di kanan 3 mm agar panjang as kruk pas masuk seal oli si kalter. Opsi stang piston ada CS1 dan Smash 110 (Jupiter MX King merk BRT juga dapat jadi opsi dengan L=96.7).
    -. Stang Crypton (L=92 ; SE=13 ; BE=26x42) & Stang Vega ZR (L=93.5 ; SE=13 ; BE=28x39)

    -. Stang CS1 (L=86.5 ; SE=13 ; BE=28x46)
    Pakai stang CS1 tidak perlu ganjal blok dengan paking aluminium karena stang lebih pendek. Big end jangan pakai bawaan CS1, tetapi ganti milik Smash 110 karena panjang bigend nya 42 mm. Modif ini perlu piston yang memiliki dome tinggi.

    Untuk blok pendek seperti Crypton, Jupiter, Vega dapat menggunakan piston Jupiter Z, Kaze dengan pemotongan pantat piston. Untuk blok Jupiter Z dan Vega R New dapat membubut blok 2 mm atau pakai piston high-dome alias jenong dan juga memotong pantat piston. Lain lagi apabila masih menggunakan piston bore up. Kekurangan dari ubahan ini yaitu rawan untuk dipakai balap karena beban stang yang begitu besar.

    -. Stang Smash 110 (L=98 ; SE=14 ; BE=28x42)
    Pakai stang Smash lebih panjang 6.5 mm sehingga harus ganjal blok dengan paking aluminium. Kelebihannya adalah keawetan sehingga cocok dipakai balap apalagi harian. Kekurangannya adalah harus menggunakan piston dengan pin 14 mm alias tidak menggunakan piston standar. Ukuran piston pen 14 mm paling kecil 52.4 mm milik Xeon. Rantai kamprat menyesuaikan kebutuhan.

Selasa, 13 Januari 2015

Pengganti Per Tensioner Astrea Yang Kuat

Pengganti Per Tensioner Astrea Yang Kuat - Sistem rantai timing di mesin Honda C-series dikenal dengan kelemahannya yang mudah kendor, berisik, dan cepat ganti roller dan rantai nya. Cara mengatasi nya adalah dengan modifikasi arm penekan rantai dan mengganti per tensioner astrea dengan yang lebih keras. Per yang cocok adalah per tahanan rem tromol bebek.
per tensioner C-series
Cara memasangnya mudah, cukup potong panjang per sesuai kebutuhan. Apabila terlalu keras akan menimbulkan dengung dan apabila terlalu lembek ya kelebihan memotong per nya. Terpaksa beli lagi dan diulang. Agar optimal diperlukan pemapasan arm penekan rantai. Rantai nantinya lebih kencang dan aman, serta tanpa pakai suara berisik.
penekan rantai dimodif
per tahanan rem tromol

Minggu, 16 November 2014

Menentukan Titik Derajat Bukaan Noken As

Menentukan Titik Derajat Bukaan Noken As - Pengukuran durasi dimulai dari saat klep terangkat dan diakhiri saat klep tertutup dengan sempurna. Untuk mengetahui kapan klep terbuka sampai tertutup, diperlukan alat yang namanya dial gauge dan busur magnet. Alat tersebut dipasang pada lubang pemeriksaan celah klep. Sementara buat melihat posisi putaran kruk as di berapa derajat, dipakai busur derajat yang ditempatkan pada poros kruk as di magnet.
pemasangan dial gauge
Ada 3 teknik (seat to seat (STS), Inggris dan Jepang) yang bisa dipakai buat mengukur berapa durasi kem.
  1. STS, penghitungannya dimulai saat klep terbuka 0,02 mm sampai 0,02 mm sebelum klep tertutup.
  2. Teknik Inggris yang mulai ukurannya dari 1,25 mm (klep terbuka) dan selesai 1,25 mm sebelum klep tertutup.
  3. Teknik Jepang, pencatatannya diawalai setelah klep baru membuka 1 mm dan berakhir 1 mm sebelum klep tertutup.
Mau pakai salah satu dari teknik tersebut sah-sah saja, asal diberikan keterangan teknik mana yang dipakai.
proses pencarian derajat noken as

Pemahaman Durasi Noken As/Camshaft

Mengubah Durasi Noken As/Camshaft - Durasi pada noken as/camshaft merupakan lamanya klep membuka hingga menutup dihitung dari titik derajat noken as/camshaft. Secara garis besar, durasi tinggi akan memunculkan peak power mesin di rpm tinggi dan begitu juga sebaliknya, durasi rendah akan memunculkan peak power di rpm rendah.
sudut durasi pada noken as
Cara menghitung durasi noken as/camshaft sangat mudah. Hanya yang perlu kita cari adalah titik derajat klep terbuka dan titik derajat klep tertutup. Setelah diketahui titik derajat nya, hanya kita tambahkan saja dengan 180 derajat. Alasan menggunakan 180 karena tahap 1 tak mesin 4 tak sebesar 1 gerakan piston dari TMA ke TMB maupun sebaliknya.
rumus sederhana durasi noken as/camshaft
Keterangan:
a : titik derajat klep terbuka
b: titik derajat klep tertutup

Contoh:
Pada noken as/camshaft standar Jupiter tahun 2001, diketahui klep IN terbuka pada 27º sebelum TMA dan tertutup 57º setelah TMB. Hitunglah durasi noken as/camshaft pada bubungan IN!

Jawab:
durasi = 27 + 180 + 57
durasi = 264º

Minggu, 03 Agustus 2014

Jenis Pulser: Positif dan Negatif

Jenis Pulser: Positif dan Negatif - Sepeda motor keluaran pabrikan menganut sensor pick-up coil sebagai sinyal/sensor masukan untuk cdi yang digunakan untuk menentukan titik referensi pengapian. Pada sensor pick-up coil bekerja berdasarkan induksi medan magnet. Dimana apabila lilitan dengan magnet tetap dilalui oleh tonjolan besi maka jarak antara inti magnet dan besi akan menghasilkan besaran fluks tergantung gap antara kedua jarak tersebut yang diilustrasikan oleh gambar 1.
gap sempit antara pulser dan tonjolan magnet
gap lebar antara pulser ke magnet
Gambar 1 menunjukan jarak antara pulser dengan tonjolan sangat pendek dan gambar 2 menunjukan gap pulser dengan tonjolan lebih lebar. Seperti kita ketahui bahwa fluks magnet akan berubah bila ada perubahan jarak antara gap.

Artinya magnet yang bergerak dengan gap yang berubah-ubah akan menyebabkan perubahan fluks magnet pada pulser. Dengan adanya perubahan flus magnet pada pulser akan menyebabkan perubahan tegangan keluaran pada lilitan. Hasil tegangan keluran pada pulser tampak seperti gambar 3 atau gambar 4
sinyal pulser positif
sinyal pulser negatif


Pada gambar 3 tampak bahwa seiring putaran magnet pulsa siklus positive mendahului pulsa siklus negative. Sedangkan gambar 4 sebaliknya. Gambar 3 disebut juga pulser positives sedangkan gambar 4 disebut juga pulser negative. Perbedaan kedua konfigurasi dapat dibuat sedemikian dengan membalik terminal keluaran pulser relative terhadap refrensi 0 atau massa atau ground.

Kedua bentuk sinyal pulser dianut oleh berbagai model motor pabrikan. Bila kabel pulser memiliki 2 buah, akan mudah membalikan polaritas tegangan pulser. Sementara bila kabel dari pulser hanya satu sulit mengubah atau membalikan polaritas pulser.

Bila ingin mengganti CDI salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah polaritas pulser yang dianut model motr yang digunakan, apkah jenis pulser positif atau jenis pulser negatif.

Beberapa sepeda motor yang menganut model pulser negatif 2 kabel adalah 
  • Satria FU lama 
  • yamaha Byson.
Sedangkan beberapa sepeda motor yang menganut pulser negatif dan 1 kabel adalah
  • Satria FU model baru
  • Suzuki Smsh Titan
  • Suzuki Spin
  • Suzuki Skywave
  • Suzuki Skydrive
  • Honda CBR
Beberapa sepeda motor yang menganut pulser positif dengan 2 kabel adalah, 
  • yamaha Mio
  • Yamaha jupiter Z
  • yamaha Jupiter MX
  • yamaha Scorpio
  • yamaha Vega
  • yamaha F1ZR
Sedangkan beberapa sepeda motor yang menganut pulser positif dengan 1 kabel adalah 
  • Honda blade
  • Honda beat
  • Honda karisma
  • Honda supra 125
  • Honda supra X
  • Honda CS1

Senin, 14 Juli 2014

Cara Menghitung Kompresi Dinamis Mesin 4 Tak Lewat Rumus

Cara Menghitung Kompresi Dinamis Mesin 4 Tak Lewat Rumus Rasio - Kompresi dinamis mesin dipengaruhi oleh timing buka tutup noken as. Ketika mengganti noken as dengan durasi lebih tinggi, biasanya laju motor akan lemah saat rpm rendah namun terasa lebih jalan saat rpm tinggi. Hal ini dapat diakali melalui peningkatan rasio kompresi dinamis mesin. Rasio kompresi dinamis mesin dapat dihitung menggunakan rumus matematika trigonometri. Berikut contoh perhitungannya.
menghitung kompersi statis

Diketahui
Model uji adalah Yamaha Jupiter, dengan diameter piston 49 mm dan langkah piston (stroke) 54 mm. Panjang stang piston sebesar 93.5 mm. Rasio kompresi statis di brosur adalah  9.0 : 1. Klep in menutup saat 57º setelah TMB (di poros kem). Volume ruang bakar sekitar 12.7 cc.

Ditanya
Berapakah rasio kompresi dinamis nya dan oktan bahan bakar berapa yang cocok?

Jawab
Effective Stroke = 22.3 mm (cara mencari lihat di sini)
Vs Dinamis = (3,14 x 49 x 49 x 22.3) : 4000 = 43.9 cc

RKD = (43.9 + 12.7) : 12.7
RKD = 56.6 : 12.7
RKD = 4,5 : 1

Dan oktan bahan bakar yang cocok untuk spesifikasi motor ini adalah Premium dengan oktan 88. Berikut tabel hubungan oktan bahan bakar dengan rasio kompresi.
hubungan oktan bensin dengan rasio kompersi dinamis
Contoh lain adalah Yamaha Vixion.
Diameter piston 57 mm, langkah piston 58.7 mm. Panjang stang piston sebesar  mm dengan rasio kompresi statis di brosur 10.4 : 1. Klep in menutup saat 60º setelah TMB (di poros kem). Volume ruang bakar sekitar 15.9 cc.

Effective stroke =  18 mm
VS Dinamis = (3,14 x 57 x 57 x 18) : 4000 =  cc
RKD = 3.9 : 1

Bahan bakar yang cocok adalah Premium dengan oktan 88.

NB: Tentu data di atas merupakan kondisi standar. Untuk memperoleh performa yang lebih baik, biasanya para tuner menaikkan rasio kompresi dan memajukan timing pengapian dengan harapan tekanan di dalam silinder menjadi tinggi. Juga tidak lupa merenggangkan celah klep akan merubah durasi noken as dan rasio kompresi dinamis menjadi lebih tinggi.

Sabtu, 12 Juli 2014

Cara Menghitung Stroke Efektif Motor

Cara Menghitung Stroke Efektif Motor - Efektifitas stroke motor dibutuhkan sebagai informasi dasar untuk beberapa perhitungan, seperti menghitung rasio kompresi dinamis. Stroke efektif tersebut diukur sebagai sisa ketika klep intake telah menutup hingga TMB. Menghitung stroke efektif membutuhkan tiga input, yaitu titik sudut klep intake close, panjang connecting rod, dan stroke yang sebenarnya, ditambah sedikit trigonometri. Berikut adalah caranya.
pengukuran durasi noken as
Variabel yang digunakan: 
RD   = Pergeseran conrod horisontal (inch)
ICA = Titik sudut klep intake menutup (º)
RR   = Jarak conrod saat dibawah as kruk (inch)
RL   = Panjang conrod (inch)
PR1 = Piston naik dari RR pada as kruk (inch)
PR2 = Piston naik dari kruk as (inch)
ST   = Langkah piston
½ST = Setengah langkah piston
DST = Stroke efektif
Langkah perhitungan rumus:
Pertama kita perlu menemukan beberapa variabel di atas. Kita perlu menghitung RD dan RR. Kemudian, menggunakan data tersebut, kita menemukan PR1 dan PR2. Akhirnya, kita memasukkan nilai tersebut ke dalam rumus untuk menemukan Stroke Efektif (DST). 

RD   = ½ ST * (sinus ICA) 
RR   = ½ ST * (cosinus ICA) 
PR1 = sqrt(RL^2 - RD^2) 
PR2 = PR1 - RR

DST = ST - ((PR2 + 1/2ST) - RL)

NB:
Rumus ini hanya berlaku untuk silinder yang tegak lurus dengan kruk-as. Untuk mesin baru yang mengadopsi offset berbeda tentu perlu rumus yang berbeda.

Kamis, 03 Juli 2014

Daftar Jarak Porting Exhaust/Knalpot Racing Motor 2 Tak

bentuk porting dalam gambar 2D
Berikut merupakan daftar jarak porting exhaust/knalpot motor 2 tak yang memiliki durasi mendekati 200º. Durasi 200º pada motor 2 tak merupakan durasi racing yang sudah umum dipakai di dunia.

YAMAHA
V75 = 20.5 mm
V80 = 22.5 mm
F1ZR = 25.5 mm
L2S = 22 mm
RX100 = 22 mm
RXS = 24.5 mm
RXK = 24.5 mm
RXZ = 26.5 mm
Touch = 27 mm
125Z = 27 mm
TZM = 26.5 mm
AS1 = 21 mm

SUZUKI
FR 80 = 22.7 mm
A100 = 23.5 mm
RC 100 = 22.5 mm
Tornado GS = 23.5 mm
Crystal = 23.5 mm
Satria R = 24 mm
TS 125 = 24.5 mm
RGR = 26.5 mm

HONDA
NSR 150 = 26.5 mm

KAWASAKI
Ninja 150 = 26.5 mm