Senin, 06 Januari 2014

Korek Harian Honda Tiger 210 cc

1. Piston standar oversize 200 dengan diameter 65.5 mm
Menggunakan piston standar ukuran oversize 200 mampu menaikkan kapasitas mesin menjadi 209.7 cc, dan rasio kompresi dari standar 9.0 : 1 naik sekitar 9.5 : 1. Jika paking dilepas dan digantikan paking cair, maka rasio komrpresi juga dapat naik menjadi 10.2 : 1. Masih cocok meminum bahan bakar premium.
piston tiger
2. Porting ulang
Porting didesain lagi, dihitung dengan rumus didapatkan diameter intake 94 % dari diameter klep IN, sedangkan exhaust 92.7 % dari diameter klep EX. Porting sekitar 29.6 mm (in) dan 25 mm (out). Bagian bosh klep diperlancar. Klep di beri back cut valve.
modified porting
3. Noken as custom
Noken as standar dapat dicostum menggunakan gerinda duduk. Durasi ubah agar nafas motor lebih keluar di putaran atas, sedangkan lift dipatok 7.5 mm saja agar per klep tidak mudah floating. Cek coakan piston agar klep tidak menabrak piston.
costumized camshaft
4. CDI BRT
CDI sebagai otak pengapian dapat menggunakan produk BRT dualband yang tinggal pasang. Power dan torsi motor akan semakin meningkat. Selain itu, CDI ini mampu membuat pembakaran jauh lebih sempurna, alhasil motor menjadi lebih irit BBM.
CDI BRT PowerMax Tiger
5. Knalpot modif
Knalpot dapat menggunakan freeflow. Namun jika takut suara ramai hingga menjadi incaran polisi, maka dapat mengubah pipa leher knalpot standar dari diameter 29 mm menjadi 33 mm. Ubahan ini dapat dilakukan di tukang knalpot.
leher knalpot R9 Tiger

4 komentar:

  1. itu klep nya std atau pake klep ukuran berapa mas?.. klo klep std ukuran 31.5 diporting 29.6 otomatis sisa 1 mm per sisi klep nya.. emg aman buat harian.. mohon penjelasannya mas🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Standar saja
      Untuk bagian seating klep hanya diperlancar tidak diperbesar

      Hapus
  2. Recomendasi utk klep std bles2an om .utk motor harian enaknya mendem brp mm

    BalasHapus