Tampilkan postingan dengan label komponen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label komponen. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 April 2022

Oring Karet As Garpu Persneling V80

Oring Karet As Garpu Persneling V80 - Substitusi karet ini dapat menggunakan oring injektor motor apa saja. Salah satunya produk Honda BeAT namun versi KW. Maklum versi ori sepaket dengan injektor. Selamat mencoba agar oli tidak bocor lagi!

Karet Oring injektor BeAT

Oring injektor terpasang di as garpu V80


Rabu, 03 November 2021

Bearing/Laher dan Oil Seal Dinamo Starter Yamaha Mio

Bearing/Laher dan Oil Seal Dinamo Starter Yamaha Mio - Berikut ukurannya.

Komponen dinamo starter
Yamaha Mio karburator
Untuk bearing atau laher menggunakan 6901 yaitu diameter dalam 12 mm dan luar 24 mm. Untuk oil seal sendiri 12-20-4 yang artinya diameter dalam 12 mm, diameter luar 20 mm, dan lebar 4 mm.


Kamis, 16 Juli 2020

Substitusi Rasio Oplosan Untuk Racik Transmisi Yamaha Jupiter

Substitusi Rasio Oplosan Untuk Racik Transmisi Yamaha Jupiter - Untuk mengubah nilai rasio transmisi tidak selalu menggunakan part racing. Salah satu opsi nya adalah mengadopsi atau substitusi dari motor lain. Karena comot part motor lain, diperlukan proses ubahan seperti bubut dan las agar dapat dipakai di Yamaha Jupiter. Berikut bahan rasio yang dapat digunakan untuk Yamaha Jupiter sepengetahuan penulis.

GIGI 1
(12/38) standar
(13/36) GL series
(14/35) CB100 K2

GIGI 2
(17/33) standar
(16/29) RX King - V80/FIZR
(18/32) C70/C800 - GL/CB100

GIGI 3
(21/29) standar

GIGI 4
(21/23) standar
(20-22) TRS - RX King
(20/23) TRS - standar
(22/23) RX King - standar
(23/26) L2S/YB100

Sabtu, 27 Juni 2020

Daftar Rasio Transmisi Standar Honda

Daftar Rasio Transmisi Standar Honda - Berikut catatan rasio standar berbagai motor Honda yang telah saya dapat dari berbagai sumber.
rasio gearbox
Motor Gigi
C70 MK3
1 (11-36)
2 (18-31)
3 (21-25)

C800
1 (XX-XX)
2 (17-28)
3 (22-23)

C100 (Grand, Supra, Legenda, Revo, Star)
1 (12-34)
2 (17-29)
3 (21-26)
4 (24/23)

Revo Absolute, Blade 110
1 (13-34)
2 (18-28)
3 (22-25)
4 (24-22)

Supra X 125, Kirana, Kharisma, Blade 125 FI
1 (14-35)
2 (20-31)
3 (20-23)
4 (26-24)

CS1
1 (12-37)
2 (17-32)
3 (18-25)
4 (21-23)
5 (26-24)

K15 (CB 150R), K45/KPP (CBR 150R 2014), K56 (Supra GTR 150, Sonic, CB&CBR 150R >2016)
1 (12-37)
2 (17-33)
3 (20-30)
4 (22-27)
5 (24-25)
6 (26-24)

CBR 250R 2010
1 (12-40)
2 (17-36)
3 (21-33)
4 (23-30)
5 (26-29)
6 (27-26)

CBR 250RR 2016
1 (19-36)
2 (16-35)
3 (22-38)
4 (19-27)
5 (27-33)
6 (29-31)

Verza, New Megapro
1 (13-40)
2 (18-35)
3 (22-31)
4 (25-28)
5 (32-30)

CRF 150
1 (14-31)
2 (17-28)
3 (22-29)
4 (19-21)
5 (23-22)

CG 110
1 (13-35)
2 (18-31)
3 (22-28)
4 (25-25)

CG 125
1 (13-36)
2 (17-32)
3 (20/29)
4 (23/27)
5 (25/25)

CB 100 (K2)
1 (14/35)
2 (18/31)
3 (21/28)
4 (24/26)
5 (26/24)

CB 100 (K5)
1 (13/36)
2 (17/32)
3 (20/29)
4 (23/27)
5 (25/25)

CB 125
1 (14-35)
2 (18-31)
3 (21-28)
4 (24-26)
5 (26-24)

CB 200
1 (13/36)
2 (17/32)
3 (20/29)
4 (23/27)
5 (25/24)

GL 100
1 (13-36)
2 (17-32)
3 (20-28)
4 (23-26)
5 (25-24)

GL 125 Series Black Engine
1 (13/36)
2 (17/32)
3 (20/28)
4 (23/26)
5 (25/24)

GL Max NT 145
1 (13-36)
2 (17-31)
3 (19-26)
4 (22-24)
5 (31-22)

GL Pro 145 Platina
1 (13/36)
2 (17/32)
3 (20/28)
4 (23/26)
5 (25/25)

GL Pro 145 Series Black Engine
1 (13/36)
2 (17/31)
3 (20/28)
4 (23/26)
5 (25/24)

GL Pro NT 160, Megapro
1 (13-36)
2 (18-31)
3 (19-24)
4 (22-22)
5 (31-26)

Tiger
1 (11-28)
2 (16-27)
3 (25-32)
4 (24-25)
5 (31-38)
6 (27-22)

Phantom
1 (11-28)
2 (16-27)
3 (25-32)
4 (24-25)
5 (31-28)
6 (27-22)

NSR 150R
1 (12-34)
2 (16-30)
3 (17-25)
4 (19-23)
5 (23-24)
6 (24-22)

Motor Matic

  • 12-45 BeAT, BeAT FI, BeAT eSP, Spacy, Scoopy (karbu&FI), Vario 110 (karbu&FI)
  • 13-44 Vario 125, Vario 150, PCX 150 (>2012)
  • 13-47 PCX 125 (2010), ADV 150

Jumat, 26 Juni 2020

Daftar Rasio Transmisi Standar Kawasaki

Daftar Rasio Transmisi Standar Kawasaki - Berikut catatan rasio standar berbagai motor Kawasaki yang telah saya dapat dari berbagai sumber.
rasio gearbox
Kaze
1 (16-41)
2 (18-31)
3 (26-31)
4 (30-28)

Edge, Athlete, Blitz R, KSR Pro
1 (12-36)
2 (16-31)
3 (20-27)
4 (23-25)

KLX 150, D-Tracker 150
1 (12-35)
2 (16-32)
3 (19-28)
4 (22-26)
5 (24-24)

KLX 140
1 (15-40)
2 (19-36)
3 (19-28)
4 (22-26)
5 (24-24)

KE 100/125 GTO
1 (12-35)
2 (15-26)
3 (20-26)
4 (22-24)
5 (28-26)

KH 100
1 (12/35)
2 (17/30)
3 (20/26)
4 (22/24)
5 (24/23)

AR 125
1 (13/33)
2 (18/28)
3 (21/25)
4 (23/23)
5 (22/20)
6 (23/19)

KZ 200 Binter Merzy
1 (11-29)
2 (15-26)
3 (20-26)
4 (20-21)
5 (21-19)

W175
1 (10-27)
2 (17-29)
3 (20-26)
4 (22-24)
5 (21-20)

NINJA 150 2T
1 (10-27)
2 (17-29)
3 (20-26)
4 (22-24)
5 (21-20)
6 (22-19)

NINJA 250 4T 1 cyl Mono
1 (11-33)
2 (15-29)
3 (18-26)
4 (23-28)
5 (22-23)
6 (26-24)

NINJA 250 4T 2 cyl
1 (13-36)
2 (19-36)
3 (22-33)
4 (25-31)
5 (27-29)
6 (25-24)


Daftar Rasio Transmisi Standar Suzuki

Daftar Rasio Transmisi Standar Suzuki - Berikut catatan rasio standar berbagai motor Suzuki yang telah saya dapat dari berbagai sumber.
rasio gearbox
Motor Gigi
Smash, Shogun 110
1 (11-33)
2 (16-30)
3 (19-26)
4 (19-20)

Axelo FL125
1 (11-32)
2 (14-25)
3 (17-22)
4 (19-20)

Shogun FD125
1 (11-32)
2 (14-25)
3 (17-22)
4 (19-20)

Shooter/Satria F 115
1 (11-33)
2 (16-30)
3 (19-26)
4 (21-23)

Thunder 125
1 (11-33)
2 (14-26)
3 (19-26)
4 (21-23)
5 (23-22)

RC100
1 (10/34)
2 (16/29)
3 (20/24)
4 (20/20)

RC110/Tornado
1 (10/33)
2 (14/24)
3 (20/24)
4 (20/19)

Satria 120 S
1 (11-32)
2 (14-24)
3 (17-22)
4 (19-20)
5 (20-18)

Satria 120 R
1 (11-32)
2 (14-24)
3 (17-22)
4 (19-20)
5 (20-18)
6 (21-17)

Satria F 150
1 (12-33)
2 (14-25)
3 (19-26)
4 (21-23)
5 (23-21)
6 (25-20)

FXR 150
1 (11-33)
2 (14/26)
3 (19/26)
4 (21/23)
5 (26/24)
6 (25/20)

GSX-R 150, Satria FI Injeksi
1 (13-38)
2 (15-29)
3 (21-31)
4 (23-28)
5 (22-23)
6 (27-25)

Motor Matic
  • 13-44 Burgman
  • 13-45 Spin, Skywave, SkyDrive, Let's, Nex FI
  • 13-47 Nex II, Address

Daftar Rasio Transmisi Standar Yamaha

Daftar Rasio Transmisi Standar Yamaha - Berikut catatan rasio standar berbagai motor Yamaha yang telah saya dapat dari berbagai sumber.
rasio gearbox
Motor Gigi
Crypton/Vega/Jupiter Z
1 (12-38)
2 (17-33)
3 (21-29)
4 (21-23)

New Jupiter Z/Vega ZR/Jupiter Z1/Force FI
1 (12-34)
2 (16-30)
3 (17-23)
4 (22-23)

V80
1 (12-39)
2 (16-29)
3 (20-24)

Force1/FIZ/Alfa/Sigma
1 (12-39)
2 (16-29)
3 (20-24)
4 (22-23)

F1ZR Full Clutch
1 (12-39)
2 (16-29)
E (19-25)
4 (22-23)

Jupiter MX 135 Old
1 (12-34)
2 (16-30)
3 (17-23)
4 (22-23)

Byson
1 (14-38)
2 (19-34)
3 (22-29)
4 (22-23)
5 (24-21)

Jupiter MX 135 New
1 (12-34)
2 (16-30)
3 (21-30)
4 (24-28)
5 (27-26)

Vixion/NVL/NVA/MX 150/MX King
1 (12-34)
2 (16-30)
3 (21-30)
4 (21-24)
5 (23-22)

R15/MT15/Xabre/XSR 155/WR 155/Vixion R
1 (12-34)
2 (16-30)
3 (22-30)
4 (21-24)
5 (23-22)
6 (25-21)

125Z
1 (12-34)
2 (16-29)
3 (19-26)
4 (21-24)
5 (23-23)
6 (24-21)

L2G/L2 Super
1 (XX/34)
2 (18/30)
3 (23/26)
4 (27/26)

RX 100
1 (11-36)
2 (15-30)
3 (19-26)
4 (23-23)

RX KING
1 (12-34)
2 (16-30)
3 (19-26)
4 (22-24)
5 (24-22)

RXZ/Touch 125
1 (12-34)
2 (16-29)
3 (19-26)
4 (21-24)
5 (23-23)
6 (24-22)

Scorpio
1 (14-36)
2 (19-32)
3 (22-28)
4 (25-26)
5 (27-23)

R25/MT25
1 (15-40)
2 (17-32)
3 (22-32)
4 (25-30)
5 (27-28)
6 (25-23)

WR250
1 (14-37)
2 (16-29)
3 (22-29)
4 (25-26)
5 (27-24)
6 (28-22)

MOTOR MATIC
  • 12-31 Lexam
  • 12-35 Nmax
  • 12-39 X-Ride 125, Mio Z, Mio S, Mio M3, Fino 125, FreeGo
  • 12-43 Nouvo
  • 12-45 Xeon, GT 125, Aerox 125
  • 13-37 Xmax
  • 13-40 Lexi, Aerox 155
  • 13-41 X-Ride 115, Soul GT, Mio GT, Fino FI
  • 13-42 Mio Karbu, Fino Karbu
  • 14-37 Filano

Sabtu, 23 Mei 2020

Beda Rasio Gigi 3 Alfa/Sigma dan FIZR Full Clutch

Beda Rasio Gigi 3 Alfa/Sigma dan FIZR Full Clutch - Untuk penggemar Yamaha F1ZR dan keluarganya seperti Alfa/Sigma tentu tidak asing dengan beda nilai rasio gigi 3 nya. Mari  kita lihat perbandingan gigi rasio standar.

Yamaha Alfa/Sigma/Force-one/FIZ
1 = 12/39 (3.250)
2 = 16/29 (1.813)
3 = 20/24 (1.200)
4 = 22/23 (1.045)

Yamaha F1ZR/FIZR Full Clutch
1 = 12/39 (3.250)
2 = 16/29 (1.813)
3 = 19/25 (1.316)
4 = 22/23 (1.045)

Rabu, 20 Mei 2020

Pasang Head dan Blok Silinder Mio di Yamaha Jupiter

Pasang Head dan Blok Silinder Mio di Yamaha Jupiter - Banyak pemilik motor Jupiter yang ingin upgrade performa motornya. Ada yang melirik untuk memasang blok maupun head Mio karena bentuknya yang lebih besar dibandingkan standar, ketersediaan part racing Mio yang lebih beraneka ragam, klep batang 5 mm, per klep lebar, maupun porting yang lebih mengarah. Untuk penjelasan dapat dibaca di bawah ini, untuk video nya simak di link ini.

Head dan blok Mio di Jupiter

Senin, 18 Mei 2020

Diameter Crankcase Yamaha Jupiter

Diameter Crankcase Yamaha Jupiter - Untuk kali ini adalah diameter dari lubang crankcase yang terhubung dengan blok Yamaha Jupiter. Pengukuran menggunakan jangka sorong alias sigmat seperti pada gambar di bawah ini. Diameter lubang crankcase Yamaha Jupiter terbaca 60 mm.


Diameter Luar Liner/Boring Yamaha Jupiter

Diameter Luar Liner/Boring Yamaha Jupiter - Besar dari liner Jupiter sebesar 56.4 mm di bagian ujung, dan 58.3 di bagian pangkal.




Selasa, 12 Mei 2020

Panjang Blok Yamaha Mio Karburator Standar

Panjang Blok Yamaha Mio Karburator Standar - Panjang blok tempat piston naik turun standar nya adalah 73 mm.

Pengukuran menggunakan jangka sorong
Blok Mio kode 5LW

Kamis, 23 April 2020

Komstir Model Kacang alias Laher Bambu Untuk Yamaha Jupiter Dan Sejenisnya

Komstir Model Kacang alias Laher Bambu Untuk Yamaha Jupiter Dan Sejenisnya - Mengganti komstir standar model pelor atau model kelereng dengan model laher bambu yang bentuknya seperti kacang,  akan lebih awet sehingga kita tidak sering ganti part satu ini. Yang perlu diperhatikan adalah ukuran real dari komstir tersebut. Jika dimensi sudah sesuai dengan standar motor kita, maka tinggal cara pemasangan komstir. Pemasangan yang benar akan menjamin keawetan dari komstir, termasuk penyetelan kekencangan komstir.

Contoh aftermarket komstir bambu Yamaha Jupiter

Untuk hasil penggunaan komstir laher bambu ini akan terasa lebih berat dibandingkan dengan standar. Efeknya berkendara lebih stabil namun butuh tenaga ekstra. Untuk motor Yamaha Jupiter sendiri menggunakan ukuran 30x48x12 untuk bagian bawah, dan 25x43x12 untuk bagian atas. Tips ini berlaku untuk motor Yamaha sejenisnya.

Jumat, 25 Oktober 2019

Spesifikasi Ukuran Retainer Topi Klep Pakai Shim Yamaha R25

Spesifikasi Ukuran Retainer Topi Klep Pakai Shim Yamaha R25 - Berikut ini ukuran dari topi klep/retainer atas Yamaha R25. Tentunya ini untuk batang klep ukuran 4,5 mm saja.











Diameter luar 18,7 mm, diameter dalam 13 mm, tebal topi per 2 mm, tinggi 8,7 mm dengan shim diameter 7,5 mm atau bawaan Satria F dan CBR bisa. Opsi shim sangat banyak di pasaran.

Sabtu, 19 Oktober 2019

Spesifikasi Karakter Per Klep Suzuki Nex II

Spesifikasi Karakter Per Klep Suzuki Nex II - Per klep Suzuki Nex bawaan nya dipasang tunggal, bukan double per. Tingkat kekerasan nya cocok untuk korek harian. Spesifikasi ukuran per klep sebagai berikut.

Diameter luar: 21.6 mm
Diameter dalam: 16 mm
Tebal kawat: 2.7 mm
Tinggi: 30 mm






Selain bawaan Suzuki Nex II, per ini mirip dari saudara nya yaitu Nex, Spin, Shogun Axelo, Smash, Address, SkyDrive, Skywave, Hayate.

Kamis, 01 Juni 2017

Jenis Pemasangan Cakram Rem

Jenis Pemasangan Cakram Rem - Disc brake atau piringan setidaknya ada 3 macam menurut pemasangannya pada pelek, yaitu fix, semi-floating dan floating. Fix banyak dijumpai di motor kecil, piringan langsung terbaut secara kuat ke pelek. “Ciri lain model ini kalipernya pasti fleksibel,” lanjut Benny. Hal ini dilakukan karena cakram belum tentu 100% lurus, ada keolengannya.

Semi-floating cirinya antara dudukan yang terikat ke pelek dan piringannya, terpisah dan disatukan dengan klem yang disebut conical washer, sehingga saat dijepit kaliper masih ada gerakan walaupun sedikit. Jenis ini banyak dijumpai di moge, sedang motor lokal misal di Yamaha YZF-R25. “Fungsi floating ini untuk mengurangi efek deformasi atau kerusakan disc brake akibat panas saat pengereman,” terang Ridwan.

Floating atau biasa disebut juga full floating piringan dan dudukannya benar-benar ada celah, sehingga bisa digoyang pakai tangan. Biasanya ditemui di remaftermarket untuk keperluan balap. Ciri berikutya biasanya dipadukan dengan kaliper yang fix.

Cakram model ini saat direm suaranya berisik. Cakram juga didesain dilengkapi lubang, yang fungsinya untuk menghilangkan air dan debu serta mengurangi bobot. “Di motor off-road disc brake-nya memiliki pinggiran bergelombang untuk mencegah terkumpulnya lumpur

Minggu, 19 Juni 2016

Substitusi Shock Belakang Yamaha Xeon Pakai Mio

Substitusi Shock Belakang Yamaha Xeon Pakai Mio - Untuk motor matik Yamaha Xeon tergolong lebih susah spare partnya dibandingkan saudaranya, Yamaha Mio. Untuk masalah shock belakang bisa saling tukar karena ukurannya sama persis. Perbedaannya hanya pada model ulir pegas saja.
shock belakang Yamaha
Xeon (kiri), Mio (kanan)

Jumat, 22 April 2016

Macam Rangka Motor Dari Bentuk

Macam Rangka Motor Dari Bentuk - Untuk lebih memperjelas klasifikasi rangka motor, maka di sini akan dijelaskan lagi tentang bentuk rangka motor. Untuk pengembangan rangka akan dibahas lain waktu. Rangka motor jika dilihat dari bentuknya dapat dibagi menjadi 4 (empat) macam, yaitu:

1. Diamond
Ciri khusus dari rangka ini adalah bahwa mesin memiliki peran untuk menopang bobot kendaraan. Contoh motor yang menggunakan rangka diamond ini adalah Yamaha Vixion, Honda GL, dsb.
rangka GL tipe diamond
2. Cradle
Ciri khusus dari rangka ini adalah bahwa terdapat down tube yang terhubung mulai dari head pipe hingga pivot. Contoh motor yang menggunakan rangka cradle ini adalah Yamaha RX King, Scorpio. dsb.
rangka RX tipe cradle
3. Backbone
Ciri khusus dari rangka ini adalah bahwa terdapat main pipe yang besar yang menjadi tulang punggung bagi keseluruhan beban kendaraan. Contoh motor yang menggunakan rangka backbone ini adalah Yamaha L2, Honda S90, Suzuki A100, dsb.
rangka L2 tipe backbone
4. Underbone
Ciri khusus dari rangka ini adalah bahwa main pipe yang menekuk ke bawah, biasa ditemui di motor bebek dan matik. Contoh motor yang menggunakan rangka backbone ini adalah Yamaha Jupiter, Honda Supra, Suzuki Satria 150F, dsb.
rangka Jupiter tipe underbone

Senin, 15 Februari 2016

Daftar Rasio Primer Standar (Gigi Gendeng)

Daftar Rasio Primer Standar - Berikut catatan rasio primer atau gigi gendeng standar berbagai motor yang telah saya dapat dari berbagai sumber.
gir rasio primer RXZ
YAMAHA
V75/80 = 21/66
Alfa, Fizr = 21/66
125z = 22/71
RXZ = 22/71
RX King = 19/74
Crypton, Vega = 18/67
Jupiter Z = 18/67
Jupiter Z New = 21/69
Jupiter Z1 = 20/58
Vega ZR = 21/69
Vega RR = 21/69
Force 115 = 20/58
Jupiter MX = 24/73
Scorpio = 24/74

HONDA
C100 = 17/69
SX125 = 20/67
CS1 = 20/67
CB100 = 18/73
CG110= 18/73
MegaPro = 21/70
Tiger = 22/68

SUZUKI

Satria 120 = 20/65
Smash 110 = 21/77
Shogun 125 = 22/75
Satria 150F = 20/70
Satria 150FI = 21/69

KAWASAKI

Athlete = 22/75
D-Tracker SE = 25/72
D-Tracker X = 30/84
KLX 150 = 25/72
KLX 250 = 30/84
Pulsar NS200 = 19/
Ninja R 150 = 22/72
Ninja RR 150 = 22/72
Ninja 250 = 23/71
Versys 650 = 42/88

Senin, 28 Desember 2015

Diameter Luar Liner/Boring Kawasaki Blitz

Diameter Luar Liner/Boring Kawasaki Blitz - Besar dari liner Blitz/Kaze sebesar 61.6 mm dan tentu sangat tebal karena diameter dalam hanya 53 mm. Liner ini bisa diadopsi untuk bore up motor bebek lain.
diameter luar liner/boring Blitz/Kaze