Jumat, 16 November 2012

Korek Drag Satria FU 155 cc

1. Piston dengan diameter 63.5 mm.
Pemakaian piston oversize ini mampu membuat volume silinder pas menjadi 154.5cc. Rasio kompresi dibuat 12.4:1.


2. Karburator Koso 34mm.
Pilot jet 45 dan main jet 118.


3. CDI BRT Super I-Max.


4. Koil YZ125.


5. Noken As Custom Extreme.
Noken as yang digunakan memiliki durasi 265º (in) dan 260º (out) serta lift 8.1mm (in&out). Ini tergolong extreme karena noken FU biasanya hanya mampu dibuat lift 7.5mm (in/out).


6. Knalpot Standar Bobokan.

Korek Drag Yamaha Crypton 130 cc

1. Piston Daytona dengan diameter 55.25mm.
Volume silinder menjadi 129.4cc. Dengan rasio kompresi 14.8:1 dan minimal harus menggunakan avgas biru.

2. Noken As Custom
Noken as dibuat lift nya 9.2mm (in) dan 9.3mm (out). Durasi 275º (in) dan 276º (out).

3. Rasio Gearbox.
Gigi rasio I = 35-14; II = 29-16; III = 28-21; IV = 22-20.

4. Karburator PE28
Dengan pilot jet 60 dan main jet 118.

5. Koil YZ125
Koil yang dipercaya memberi kenaikan pada power.

6. CDI Rextor Pro Drag
Dengan set timing 36º di 8500 rpm.

7. Knalpot R9

Korek Harian Kawasaki KSR 130 cc

1. Piston Izumi dengan diameter 57mm.
Volume silinder naik efek bore up menjadi 129.1 dengan rasio kompresi 11:1 wajib minum pertamax.

2. Klep 28mm (in) 24mm (out).
Klep menggunakan ukuran yang hampir mirip dengan milik Sonic.

3. Noken As Custom
Kem digarap ulang dengan lift 8.2mm dan durasi 30º (in) 55º (out).

4. Knalpot MP2
Knalpot menggunakan merek MP2 yang sudah dipercaya di arena road race.

5. Karbu PWK 28
Karbu ini dikombinasikan dengan spuyer pilot jet 50 dan main jet 118.