Tampilkan postingan dengan label komponen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label komponen. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Desember 2015

Diameter Crankcase Kawasaki Blitz-R

Diameter Crankcase Kawasaki Blitz-R - Diameter dari lubang crankcase Kawasaki Blitz-R sebesar 62.3 mm dan perkiraan sama dengan saudara nya Kaze.
diameter crankcase Kawasaki Blitz

Senin, 14 Desember 2015

Daftar Gir Rasio Yamaha Mio

Daftar Gir Rasio Yamaha Mio - Ingin merubah final gear dari rasio Yamaha Mio tentu harus tahu ukurannya (standar 13-42). Gir rasio Yamaha Mio yang tersedia di pasaran adalah sebagai berikut.
  • 12-41
  • 12-42
  • 13-37
  • 13-38
  • 13-44
  • 13-45
  • 14-13
  • 15-40
  • 17-38
  • 17-39
  • 17-40
  • 18-37
  • 18-40
    gigi rasio Yamaha Mio

Jumat, 11 Desember 2015

Daftar Gir Rasio Honda Beat

Daftar Gir Rasio Honda Beat - Ingin merubah final gear dari rasio Honda Beat tentu harus tahu ukurannya (standar 12-45). Gir rasio Honda Beat yang tersedia di pasaran adalah sebagai berikut.
  • 13-43
  • 13-44
  • 13-47
  • 14-45
  • 14-46
  • 15-45
    gigi rasio Honda Beat

Senin, 07 Desember 2015

Diameter Luar Boring/Liner Honda MegaPro

Diameter Luar Boring/Liner Honda MegaPro - Diameter dari boring/liner Honda MegaPro standar adalah 69.25 mm. Dengan piston standar nya 63.5 mm, maka sisa tebal boring adalah 2.9 mm tiap sisi nya.
tebal boring/liner Honda MegaPro

Jumat, 04 Desember 2015

Diameter Crankcase Honda MegaPro

Diameter Crankcase Honda MegaPro - Diameter crankcase dari motor Honda MegaPro adalah sebesar 70 mm. Untuk keperluan bore up, tentu crankcase ini sudah rapat dengan jalur oli (sisa sekitar 2.5 mm).
diameter crankcase Honda MegaPro

Senin, 30 November 2015

Diameter Luar Liner/Boring Yamaha Scorpio

Diameter Luar Liner/Boring Yamaha Scorpio - Untuk diameter luar boring Scorpio sebesar 79 mm. Tentu jika dipakai bore up, akan rawan bermasalah karena dipakai untuk diameter piston besar. Maksimal penggunaan sekitar oversize 200 agar awet.
diameter luar liner Yamaha Scorpio

Jumat, 27 November 2015

Diameter Crankcase Yamaha Scorpio

Diameter Crankcase Yamaha Scorpio - Mengukur diameter crankcase sebagai tempat masuk blok pada Yamaha Scorpio menggunakan jangka sorong terukur 81 mm.
diameter crankcase Yamaha Scorpio

Senin, 16 November 2015

Meningkatkan Akselerasi Matik dengan Ganjal Per CVT

Meningkatkan Akselerasi Matik dengan Ganjal Per CVT - Motor matik juga dapat dimainkan rasionya, sama halnya seperti motor manual bermain rasio gir. Untuk matik bisa bermain di roller, sudut kemiringan pulley, maupun kekerasan per CVT. Kali ini akan dibahas meningkatkan akselerasi matik dengan ganjal per CVT.
  1. Menyiapkan ganjalan
    Ganjalan bisa menggunakan selongsong bekas gas (motor maupun sepeda pancal) atau ring piston bekas (diameter 50 - 55 mm).
    selongsong kabel secukupnya
  2. Membongkar CVT matik
    Cara bongkar tiap motor hampir sama, yaitu dengan membuka bak CVT, melepas pulley primer, pulley sekunder, dan mur kampas ganda.
    per CVT dan kampas ganda
  3. Mengganjal Per CVT
    Ganjalan dapat diletakkan di bawah atau atas per CVT. Semakin tebal ganjal, per semakin keras, nafas jadi semakin pendek.
    ganjal di rumah per
  4. Rakit kembali
    Setelah diganjal tinggal dirakit dan dites hasilnya.
    rakit kembali

Rabu, 04 November 2015

Macam Kaki Lampu Pijar/Halogen

Macam Kaki Lampu Pijar/Halogen - Coba amati beberapa macam lampu pijar yang beredar di pasaran. Di keterangan lampu tersebut, biasanya terdapat kode seperti H1, H3, H4, H7, dsb. Rupanya kode seperti itu merupakan macam kaki dari lampu pijar/halogen. Berikut beberapa macam dari kaki lampu pijar/halogen tersebut.
bermacam kaki lampu pijar

lampu H1

lampu H3

lampu H4

lampu H8

lampu H11

lampu HB3

lampu HB4

Jumat, 30 Oktober 2015

Cara Kerja Lampu Halogen

Cara Kerja Lampu Halogen - Lampu halogen termasuk dalam jenis lampu pijar. Lampu halogen diciptakan dengan memperbaiki proses lampu pijar biasa, yaitu dengan mengurangi masalah menguapnya tungsten. Kaca lampu dibuat dari kaca kuarsa yang tipis dan tahan panas, kemudian gas yang diisikan ditambahkan sedikit gas halogen.
  1. Terlihat gas halogen berada di dalam lampu halogen. Secara kimia, gas halogen (butir merah) akan bereaksi dengan uap tungsten (butir hitam) yang kemudian menghasilkan halida tungsten.
  2. Pada saat filamen tungsten membara, tungsten akan menguap.
  3. Gas halogen mengikat uap tungsten dan menjadi tungsten halida. Ketika halida tersebut menyentuh tungsten filamen yang sedang membara, senyawa tersebut kembali terpecah dimana gas halogen kembali terlepas sementara tungsten kembali melekat pada filamen.
  4. Siklus ini berulang terus menerus yang menghasilkan cahaya lampu yang stabil dan umur lampu yang panjang.
Siklus tersebut di atas disebut dengan siklus halogen atau Halogen Cycle. Namun syarat utama untuk terjadinya siklus halogen adalah suhu permukaan kaca lampu harus sangat panas. Suhu harus minimal sekitar 250ºC hingga 900°C (tergantung besar daya lampu). Jika suhu kaca lampu berada di bawah itu, maka halogen tidak akan mampu mengikat uap tungsten, akibatnya tungsten akan melekat pada dinding kaca bagian dalam, hingga lama kelamaan kaca lampu akan menghitam, dan lampu halogen lebih cepat putus.

Rabu, 28 Oktober 2015

Lampu Halogen

Lampu Halogen - Beberapa varian motor sudah memakai lampu halogen sebagai lampu penerangan utama. Fungsi utamanya adalah agar dengan konsumsi daya yang sama, cahaya yang dihasilkan lampu halogen lebih terang dan lebih awet dibanding lampu biasa. Jenis kaki/lampu halogen untuk otomotif yang banyak dikenal adalah jenis H1, H3, H4, H7, H8, H9, H10, H11, H12, H13, 9004, 9005, 9006, 9007, 880, 881, 884, 885, 896 dan sebagainya.
lampu halogen
Lampu halogen sendiri merupakan lampu pijar biasa yang berisi filamen tungsten, dibungkus dengan kaca quartz dan di dalamnya terkandung campuran gas Nitrogen, Argon dan Krypton. Ketika listrik disalurkan, maka filamen akan menjadi panas dan kemudian terlihat membara. Bara terang tersebut kemudian menjadi sumber cahaya.

Jumat, 25 September 2015

Melebarkan Lubang Paking Kompresi

Melebarkan Lubang Paking Kompresi - Ketika motor sudah dilakukan bore up, maka paking standar sudah tidak lagi sesuai ukurannya. Contohnya saja Jupiter Z dengan piston 51 mm, diameter paking kompresi standarnya selebar 52 mm. Hal tersebut tentu disiapkan dari pabrik untuk piston oversize 100 alias 52 mm juga.
beda paking kompresi
standar (atas) dan bubutan (bawah)
Nah, untuk motor bore up bagaimana? Misal piston di bore up 66 mm, ya tentu paking standar hanya 52 mm. Agar bisa cocok, ada baiknya paking kompresi dibubut dan diameter nya dibuat lebih besar maksimal 1 mm agar paking tersebut tidak menghalangi. Kebanyakan tuner hanya menggunting paking kompresi, namun cara tersebut tidak rapi dan beresiko. Cara ini memang memakan biaya, jadi pertimbangkanlah di awal bore up karena perawatan motor non standar tentu lebih besar.
paking kompresi bubutan

Rabu, 23 September 2015

Membuat Piston Jenong (Dome) Lewat Pengelasan

Membuat Piston Jenong (Dome) Lewat Pengelasan - Yang dimaksud dengan piston jenong adalah piston yang bentuk kepala piston nya cembung. Tujuan dari profil jenong tersebut bisa jadi untuk memperkecil volume ruang bakar yang diharapkan rasio kompresi menjadi tinggi. Pada motor tertentu, piston standarnya sudah jenong. Apabila motor kita bertipe cekung ataupun flat dan ingin menaikkan rasio kompresi, bisa dicoba membuat piston jenong dengan cara pengelasan. Secara garis besar caranya ialah dengan menambahkan aluminium di kepala piston dan diprofil ulang dengan mesin bubut dan frais.
piston Jupiter dilas jenong
Sebagai contoh adalah piston pada gambar di atas. Piston Jupiter Z tersebut masih baru beli dan langsung dipanaskan di tukang las aluminium. Dengan kata lain, piston di atas tadi dimentahkan lagi profil kepala nya. Carilah tukang las yang sudah berpengalaman dan kalau bisa menggunakan alat las bukan karbit lagi. Hal itu ditujukan untuk hasil dome yang maksimal, kuat, dan tidak keropos. Untuk ketebalan, diameter, dan tipe menyesuaikan keinginan ataupun hitungan kita sendiri. Hati-hati dalam mengelas, piston tidak boleh berubah bentuk lingkarnya (jangan sampai molet/menggeliat). Setelah itu, piston dapat diproses bubut.
perbedaan hasil piston Jupiter Z
las jenong (kiri), standar (kanan)
Proses pembubutan sendiri membutuhkan diameter, bentuk, dan coakan klep yang kita inginkan. Misal head sudah ubah sudut dan klep besar, tentu berbeda pula desainnya dibandingkan yang head masih standar. Yang lebih penting lagi adalah desain kepala piston tadi terkait erat ke rasio kompresi dan bahan bakar yang akan dipakai. Jadi kerjakan dengan hitungan yang teliti dan tidak ngawur.

Foto:

Sabtu, 19 September 2015

Adaptor Blok RX di Yamaha V80

Adaptor Blok RX di Yamaha V80 - Ingin bore up ekstrim di motor bebek jadul Yamaha menggunakan blok dan head RX? RX yang mana saja terserah yang penting ada blok dan kop nya. Ini merupakan salah satu trik yang sering dilakukan tuner bebek jadul. Dengan berbekal adaptor besi di bawah blok, maka baut tusuk tidak perlu digeser. Seperti apa contohnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
salah satu model adaptor
blok RX king akan dipasang di V80
Di atas tadi adalah ilustrasinya. Lantas bagaimana caranya? Caranya adalah menyiapkan plat esser tebal dan dimal sesuai dengan lubang baut standar dan blok RX yang akan digunakan. Pada bagian tengah, lubang disesuaikan dengan liner dan lubang transfer. Untuk lubang baut standar menyesuaikan bentuknya dan untuk baut tusuk blok berada di paling luar. Ini barusan adalah caranya mengkreasi adaptor blok agar blok dapat terpasang di crankcase V80.
ilustrasi mesin V80 di blok kop RX Special
by Bayu, teman di Juwana
Pertanyaan selanjutnya yang muncul pastilah terkait piston, porting, as kruk, stang, dsb. Ya, karena ini share dari teman aku, tentu bermacam-macam cara yang dipakai karena tergantung kebutuhan dan kemauan. Ada yang as kruk menggunakan Force1, F1ZR, Alfa (52 mm), RX King (50 mm), atau standar V80 tapi ganti stang. Piston sendiri juga tergantung kapasitas mesin mau dibuat berapa cc.
yamaha V75 blok kop RX100
by Adelio KRT Pro Speed
Apakah ini membutuhkan bubut sana sini? Sudah dikatakan tergantung kebutuhan juga. Kalau piston nyatanya mendem/tenggelam jauh tentu perlu proses bubut blok atau malah ganti piston yang lebih tinggi dome nya. Porting tentunya diukur kembali agar durasi tidak kacau. Tentu aplikasi cara modif mesin ini butuh ilmu dan pengalaman yang lebih dari cukup.
yamaha V75 yang dulu dibuat mainan
by Adelio KRT Pro Speed
suzuki FR blok kop RX King
yang punya baju hijau (Adelio)

Rabu, 16 September 2015

Cara Murah dan Mudah Membuat 6 Speed di Vixion

Cara Murah dan Mudah Membuat 6 Speed di Vixion - Untuk motor Yamaha Vixion apapun dapat dimodifikasi gearbox nya menjadi 6 tingkat percepatan. Tips ini berlaku juga bagi New Jupiter MX, MX King, dan MX 150. Tetap maafi untuk Yamaha Jupiter MX lama tentu lebih sulit dari tips ini. Jadi kembali ke topik, kira-kira bahan yang diperlukan hanya poros kopling, sepasang gigi 6 Yamaha R15, botolan presneling Yamaha R15, dan gigi 3 Yamaha R15. Berikut daftar part tersebut pada gambar di bawah ini.
daftar part yang akan dibelanjakan
Agar lebih mudah memahami part yang dimaksud dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Proses pemasangan tentu hanya plug n play, alias salin/ganti, rakit, dan pakai. Jadi cara ini tidak perlu proses bubut atau modif sana sini. Praktis dan part yang digunakan dapat dikembalikan seperti asal. Hal ini terjadi karena memang desain mesin dari Yamaha sama. Untuk biaya sparepart berdasarkan katalog Yamaha sekitar Rp. 819.000,- (15 September 2015). Ongkos lain-lain adalah jasa overhoule dan part diluar daftar di atas seperti paking, oli, dsb.
part yang diganti/ditambah
Murah dan mudah bukan dalam menambah prenseling Vixion menjadi 6 speed? Dulu masih belum muncum R15 di Indonesia ada paket R15 komplit dari India seharga 4-5 juta. Sekarang terpangkas hanya 1 jutaan saja. Satu tips lagi, dengan rasio gearbox baru yang terdapat gigi 6, nafas motor semakin panjang karena rasio yang tergolong berat. Untuk meminimalisir drop nya power di gigi 6, maka rasio final gir dapat dibuat lebih ringan. Selamat mencoba!

Selasa, 08 September 2015

Daftar Harga Filter Udara Ferrox

Daftar Harga Filter Udara Ferrox - Penyaring udara ini terbuat dari bahan stainless steel 304 sehalus 45 micron, mampu menahan kotoran masuk namun memiliki flow udara yang lebih baik dan lancar dibanding filter udara standar. Efeknya performa mesin dapat naik dan konsumsi BBM diklaim lebih irit 5-15 persen. Usia pakai dari filter ini tak terbatas, alias kalau rusak fisik baru ganti. Jika filter kotor, bersihkan saja dan beres.
filter udara merk Ferrox
Berikut daftar harga filter udara Ferrox:
Yamaha V-ixion (old) & YZF-R15 : Rp 350.000
Yamaha New V-ixion : Rp 375.000
Yamaha Byson : Rp 350.000
Yamaha Jupiter MX Rp 300.000
Yamaha Scorpio : Rp 350.000
Yamaha Mio J, Soul GT, Mio GT, Fino FI : Rp 300.000
Yamaha Xeon RC & GT125 : Rp 300.000
Yamaha YZF-R25 : Rp 475.000

Honda Tiger : Rp 350.000
Honda Vario 125 & 150, PCX 125 & 150 : Rp 350.000
Honda CBR250 : Rp 425.000
Honda CBR150, CB150R : Rp 375.000
Honda BeAT FI, Scoopy FI, Vario 110 FI : Rp 350.000
Honda Spacy : Rp 350.000
Honda MSX : Rp 400.000
Honda New Mega Pro : Rp 350.000
Honda CBR500 : Rp 750.000 

Kawasaki Ninja 250 (silikon) : Rp 400.000
Kawasaki Ninja 250 (slim) : Rp 425.000
Kawasaki Ninja 250 (open) : Rp 700.000
Kawasaki Ninja 650, ER-6n, Versys 650 : Rp 700.000
Kawasaki Ninja 150 R, RR, S : Rp 350.000
Kawasaki Z800 : Rp 750.000
Kawasaki KLX150 : Rp 490.000
Kawasaki Pulsar 200NS : Rp 350.000

Suzuki Satria F150 : Rp 350.000

Universal (racing open filter) : Rp 300.000

Senin, 07 September 2015

Kode Bearing Tutup Kopling Yamaha Jupiter MX

Kode Bearing Tutup Kopling Yamaha Jupiter MX - Pada motor Jupiter MX, terdapat bearing di tutup kopling nya. Fungsinya tentu untuk mencegah as stut kopling ikut berputar. Biasanya ketika usia motor lebih dari 5 tahun, fisik dari bearing ini mulai berubah. Yah namanya komponen pastilah mengalami keausan. Ketika bearing ini aus hingga pelor lepas, maka kopling tidak lagi berfungsi. Ketika ingin mengganti kita perlu tahu kode nya, karena tiap toko belum tentu hafal. Kode dari bearing tutup kopling Yamaha Jupiter MX adalah 6901.
bearing di tutup kopling Jupiter MX

Minggu, 30 Agustus 2015

Rasio Rocker Arm Yamaha Jupiter Z

Rasio Rocker Arm Yamaha Jupiter Z - Rocker arm milik Yamaha Jupiter Z sama bentuk dan dapat saling tukar dengan saudara nya, yaitu Vega series dan Crypton. Berbeda dengan generasi Yamaha Jupiter Z1 dan bebek sejenis yang menganut roller rocker arm. Kembali ke topik, besar rasio rocker arm dari varian Jupiter Z adalah 1.3 : 1. Artinya, apabila lift kem standar 4.5 mm, maka lift klep sesungguhnya sekitar 5.8 mm.
pelatuk klep Crypton

Kamis, 20 Agustus 2015

Kode Bearing Engine Mount Yamaha Mio

Kode Bearing Engine Mount Yamaha Mio - Banyak yang bertanya berapa nomer atau kode laher dari mounting mesin Yamaha Mio. Karena faktor manusia, yaitu lupa, penulis tidak langsung dapat menjawab kala itu. Saat ini, penulis mendapat kesempatan kembali membongkar engine mount Yamaha Mio yang aus. Kode laher mounting mesin Yamaha Mio adalah 6003.
laher mounting mesin Mio
kode nya 6003

Selasa, 18 Agustus 2015

Diameter Crankcase Yamaha Mio

Diameter Crankcase Yamaha Mio - Untuk kali ini adalah diameter dari lubang crankcase yang terhubung dengan blok Yamaha Mio. Pengukuran menggunakan jangka sorong alias sigmat seperti pada gambar di bawah ini. Diameter lubang crankcase Yamaha Mio terbaca 60 mm.

diameter crankcase Mio
Lubang crankcase mio karburator