Tampilkan postingan dengan label pengapian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengapian. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 April 2012

Langkah Korek Mesin 4tak

Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal :

1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi.
2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik.
3. Merubah durasi, Lift noken as.
4. Mengubah pengapian (apabi…la dalam perlombaan diperbolehkan).
5. Mengubah rasio dengan Close Rasio.
6. Setting karburator.

Ciri Komponen Pengapian Mati

percikan api lemah
Sistem pengapian bertugas menyediakan kilatan api untuk membakar bensin yg telah terkompresi. Syaratnya, waktu pengapian harus tepat dan power apiharus kuat. Pengapian lama dikenal tipe platina (konvensional) dan yg modern sudahelektronik (CDI).

Selanjutnya kita kupas khusus pengapianCDI, baik sumber arusnya searah (…aki/DC) maupun bolak-balik (AC/spul).

Komponenya mulai dr spul atau aki, CDI, KOIL, pulser dan busi. Bila terjadi kerusakan mendeteksinya pakai alat khusus, misalnya pakai multitester, spark plug tester atau ignition tester. Sayangnya tidaksemua bengkel memiliki alat ini, apalagi perorangan yg hobi utak-atik dirumah. Nah, ini sedikit berbagi cara mengetahui ciri-ciri kerusakannya.

Pengapian Motor

Sistem pengapian adalah salah satu hal yang kudu lebih diperhatikan dalam hal engine tuning. Kebanyakan orang mengira ketika mereka selesai memodifikasi, yang diperlukan hanyalah memajukan atau memundurkan timing pengapian. Tidak cukup itu saja. Satu, percikan api harus menyala cukup kuat untuk membakar udara/bahan-bakar. Mungkin kebanyakan bilang, ya udah pasti lah!! Tapi apakah kalian tahu bahwa molekul udara bersifat insulator? Dan ketika kamu memodifikasi mesin, merubah porting, memodifikasi camshaft, memasang karburator besar, semakin banyak udara dilesakkan ke dalam silinder, maka percikan api dari koil standard tidak akan pernah cukup menyalakan campuran udara/bahan-bakar di ruang padat kompresi.

Fakta, lemahnya kualitas nyala busi memberi efek negatif kepada mesin sebagaimana timing pengapian yang kurang tepat. Tambahan, sebuah campuran basah ( 11 udara : 1 bahan bakar ) , lebih bersifat konduktif terhadap pengapian.

Sekali campuran udara/bahan-bakar dinyalakan, kecepatan lidah api merambat pada kubah ruang bakar menjadi penting jika kamu ingin melepaskan tenaga maksimal pada mesin. Jika api merambat terlalu cepat, akan ada beban berat yang menahan piston, setang dan bearing kruk as ; sebaliknya, jika api merambat perlahan, tidak cukup ledakan dihasilkan untuk menghasilkan tenaga besar ke roda.

Rabu, 04 April 2012

Tips Menambah Akselerasi Motor

Tips Menambah Akselerasi Motor - Orang seringkali membicarakan tentang tarikan/akselerasi motor yang mereka gunakan. Diantaranya, ada orang yang mengeluh dari motornya brebet, akselerasi kurang,hingga yang beranggapan motor mereka kurang maksimum. Berikut tips agar motor Anda dapat berlari lebih kencang.

1. Cucilah Sepeda Motor Anda
Motor yang kotor akan membuat kotoran mengganggu kerja dari part luar mesin (contoh rantai, sprocket/gear, dsb). Jika motor bersih, maka motor akan memiliki akselerasi yang lebih dikarenakan minimnya gesekan.

2. Cek Tekanan Angin Ban
Motor yang memiliki ban kurang angin akan membuat akselerasi berkurang. Mengapa? karena grip ban akan lebih besar namun tidak menyalurkan power mesin ke putaran roda. Jika tekanan berlebih akan membahayakan karena dapat meledak sewaktu-waktu. Tekanan yang pas sesuai dengan spek ban akan memberikan akselerasi yang lebih dan keamanan berkendara.

3. Beri Pelumas atau Cairan Oli ke Rantai Secukupnya
Rantai yang kering akan mudah patah karena tidak adanya/minimnya ruang pergerakan rantai. Terkadang, rantai tidak dapat berbelok saat melewati gear/sprocket. Jika rantai di beri lumasan yang pas, akan memberi akselerasi yang baik, karena rantai mampu menyampaikan putaran mesin ke putaran roda. Namun perlu di perhatikan, jangan memberi pelumasan berlebih, karena akan terciprat ke belakang dan mengenai pengendara lain. Selain itu, pelumasan tersebut akan menempel di velg dan terjadi pemborosan belaka.

4. Rutin ganti Oli tiap 3 bulan sekali, atau tiap 2000-4000 km
Oli mesin yang kental akan memberi pelumasan yang baik, namun akselerasi kurang. Oli encer akan memberi akselerasi yang baik, namun wajib ganti setiap 1000-2000 km saja. Oli yang rutin di ganti akan memberikan performa mesin yang baik, mesin tidak cepat panas, dan akselerasi maksimum di banding yang jarang ganti oli. Masukkan sesuai takaran yg di butuhkan mesin tsb.

5. Lepas Filter udara tanpa melepas Box Filter
Lepas kertas/gabus penyaring udara agar udara yg masuk ke mesin lebih banyak. Hal ini akan berakibat BBM lebih miskin/irit masuk ke mesin. Setel ulang dengan menyetel langsam kembali atau tidak perlu menyetel lagi karena sudah cukup sebenarnya.

6. Modifikasi, dari no 1-5 adalah hal yang sederhana
Mulai dari sini adalah tahap menengah ke atas untuk modifikasi. Agar akselerasi responsif, part yang dapat diganti adalah: CDI unlimiter, koil racing, Busi platina/Iridium, Karburator venturi lebih besar, ubah timing pengapian, Roller, Korek mesin, Bore up, Stroke Up, porting Intake-Exhaust, Knalpot freeflow, dsb.

Rabu, 21 Maret 2012

Tipe-tipe Busi

Tipe-tipe Busi

Busi Standart 
Busi standar dipakai pada mesin bensin, kendaraan roda-4 (mobil), maupun kendaraan roda-2 (motor) untuk pemakaian sehari hari. Harganya murah dan biasanya ujung elektroda cenderung besar.

Busi Resistor 
Sistem Kelistrikan pada kendaraan dengan teknologi digital atau elektronik (EFI) dengan arus kecil dengan terganggu dengan pemakaian busi standard. Gangguan tersebut juga bisa dirasakan pada televisi dan radio akibat interfrensi gelombang. Ciri busi ini ada kode R di tubuh businya.

Busi Platinum (ZU) 
Busi platinum dirancang untuk pemakaian sehari-hari maupun untuk racing. Dengan daya hantar platinum yang lebih baik, menjamin unjuk kerja mesin lebih baik walaupun pada suhu tinggi dan beban berat. Kebutuhan tegangan busi platinum juga lebih kecil dibanding busi standar sehingga memberikan kemudahan start.

Busi Iridium
Busi Iridium adalah busi generasi baru dengan ujung elektroda positif berdiameter 0,7 mm untuk pemakaian standar dengan umur pemakaian lebih panjang. Sedangkan diameter 0,4 mm merupakan yang terkecil didunia dipakai untuk kecepatan tinggi atau balapan. Bahan ujung inti elektroda yang digunakan adalah campuran Iridium dan Rhodium (Iridium alloy).

informasi : 
Untuk menghasilkan unjuk kerja busi yang baik, diperlukan pemasangan yang baik pula. Pemasangan busi yang salah dapat merusak busi ataupun mesin. 

Prosedur: 
pasang busi menggunakan tangan sampai putaran maksimal 
lanjutkan dengan menggunakan kunci busi sebesar setengan putaran