Tampilkan postingan dengan label suzuki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label suzuki. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Mei 2013

Korek Harian Suzuki Smash 125cc

1. Piston Thunder 125 oversize nol dengan diameter 57mm
Cukup bore-up sedikit, dan maksimalkan komponen standarnya sudah cukup. Gunakan saja Piston Thunder 125, bibirnya dibubut 1,5 mm dengan lebar 6 mm dan sudutnya 10 derajat, sehingga kini jadi 124,46 cc. Caranya blok standar cukup dikorter menyesuaikan piston, ketebalannya masih mumpuni. Jangan lupa coakan klep diatur ulang.

2. Memajukan timing pengapian
Memajukan waktu pengapian 3º, dari 12º jadi 15º sebelum TMA, dengan menggeser pick up yang ada di magnet.

3. Karburator standar di reamer
Skep menggunakan RC100 dan tinggi diubah menjadi 22mm dengan pisau tuner. Pilot jet akan bertemu di angka 17,5 dan main jet sekitar 97,5.  Coba cari jetting yang pas.

4. Porting polish
Cukup di porting 1mm saja alias membuang kulit jeruknya. Porting dapat dilebarkan 1 mm.

5. Noken As papasan
Bagian pantat dipapas 1 mm. Lifter akan bertambah dan atur ulang durasi kem nya.

6. Knalpot di bobok
Standarnya dibobok, agar aliran gas buang lebih lancar. Standar tanpa dibobok sebenarnya bisa, namun kurang maksimal, tenaganya jadi sedikit tertahan.

Korek Drag Suzuki Satria FU 260cc

1. Stroke 62 mm
Stroke diperoleh dengan cara menggeser big end sejauh 6,6mm.

2. Piston  menggunakan ukuran 73 mm
Ukuran ini termasuk besar. Jika dipadukan dengan stroke di atas, maka akan menghasilkan volume silinder sebesar 260cc. CC sekian sangatlah cukup untuk turun ke arena drag liar.

3. Karburator PJ 34
Karburator menggunakan Keihin PJ 34 yang seharusnya enak untuk motor 2 tak. Setting bisa lebih basah dengan menggunakan PJ 34.

4. Knalpot AHM Trioval
Knalpot freeflow AHM lebih nendang di putaran atas.

5. Klep 28mm (in) 24 (ex)
Klep bisa mengambil EE5 sebanyak 2 pasang. Ukuran in menggunakan 28mm dan ukuran out menggunakan 24mm.

6. Noken as custom
Durasi noken as 265º dan lifter dipertinggi dengan memapas pantat noken.

7. CDI BRT Imax Super Pro
Otak pengapian menggunakan BRT unlimiter.

8. Ratio diracik ulang.
Gigi rasio presneling diatur ulang agar akselerasi lebih terasa hingga gigi 6.
I (14-33)
II (16-23)
III (19-25)
IV (21-23)
V( 23-23)
VI (25-23)

Sabtu, 02 Februari 2013

Korek Harian Suzuki Thunder 125 Standar

1. Karbu VM26 atau PE28
Bikin kan adaptor buat lubang karbunya paling sekitar 50rebu di tukang bubut, biar pas masuk ke lubang boks filternya.


2. CDI BRT Neo-Hyperband
Tipe CDI ini sebenarnya adalah TCI atau menggunakan transistor.
TCI = Transistor Control Ignition
CDI = Capacitor Discharge Ignition

TCI beda dengan CDI, TCI lebih canggih dari CDI karena TCI mengggunakan transistor sedangkan CDI menggunakan kapasitor.

3. Lepas Corong di boks filter ori.
Aliran udara jadi lebih deras, so tarikan motor lebih terasa.

4. Naikkin kompresi.
Bisa lewat jenong kan pistonnya atau papas headnya.

5. Porting polish
Lubang porting bagian atas dikikis pakai bor tuner sebanyak 2 mm, kiri kanan 1 mm untuk lubang inlet lalu untuk lubang ex nya 2,5 mm atas dan 1 mm kiri-kanan. Kulit jeruknya dihaluskan, tapi jangan sampai mengkilat kayak kaca ya, cukup mengkilat tapi rada buram, biar bensin nggak mengembun, bisa brebet ntar kalo ada bensin ngembun.

Sebelum
Sesudah

6. Pasang Klem di Intake Manifold
Untuk yang ini, banyak orang nggak tahu kalo mungkin beberapa Thunder 125 manifoldnya sedikit bocor. Itu karena klemnya terlalu kecil. Solusinya cukup diganti dengan klem radiator yang seukuran manifold Thunder 125, ini banyak kok bengkel yang jual. Motor drag pun rata-rata menggunakan klem ini, karena cukup kuat.

7. Ganjal per kopling dengan ring per 2mm. 
Ini bikin tarikan enteng (kadang ban depan sampai ngangkat kalo terlalu nafsu mbetotnya)