Karena masih ada dan malah banyak yang tidak tahu tentang jetting karburator, saya coba ulas lebih lengkap.
Setting karburator dilakukan dengan melakukan adjustment pada :
1. Ukuran pilot jet
2. Ukuran main jet
3. Posisi klip needle jet
4. Setelan bukaan udara
5. Setelan stasioner
Pada bukaan gas 3/4 hingga full yang berperan adalah jarum skep dan main jet. Ukuran dratnya dan bentuk harus sama, yang beda adalah ukuran lubang di tengahnya. Jadi tak ada masalah gonta-ganti MJ/PJ asal bentuk dan dratnya sama.
Untuk setting air-screw/angin2, fungsinya untuk mengatur perbandingan bahan bakar dengan udara yang masuk. Semakin kering campuran maka bisa lebih irit. Namun, konsekuensi nya mesin cepat panas. Kalau terlalu kering motor malah tidak bisa jalan. Setting yang optimum ditunjukkan dengan warna busi merah bata. Itu berarti setting sudah pas dah hasilnya pasti irit dan bertenaga. Kalau mau akselerasi cepat, setting dibuat kaya. Efeknya boros dan caranya dengan menggeser posisi klip ke bawah.