Langkah Bore up atau Stroke up bukan lagi jadi bahasan yang spesial di kalangan komunitas balap. Hal ini bisa di temukan di setiap tunggangan harian teman-teman. Mari kita bahas sedikit masalah bore up dan stroke up, terutama maslah efesiensi kenaikan kapasitas-nya bukan karakteristiknya.
Minggu, 23 September 2012
Perhitungan Lebar Squish Band pada Head Motor 2 Tak
contoh dari buku 2 Stroke Performance Tuning - A Graham Bell
Pada contoh di bukunya Graham Bell, ukuran squish / piston 54 mm berarti squish bandnya itu adalah 8 mm atau disebut dengan 50% Squish Band.....
Kumpulan Data Kurva Derajat Pengapian Motor Balap
Walau data ini sedikit agak Usang yang di dapat dari Tabloid Motor Plus edisi 2006-2007 namun sekiranya bisa menjadi patokan teman-teman dalam mengembangkan motor balap...apalgi hasil riset pengapian ini di dapat dari mekanik-mekanik Hebat Indonesia hal ini sangat lah penting untuk data pengembangan lebih lanjut riset teman-teman bagi yang membutuhkanya
Supra 125 X 2007
(Ferdinand Iskandar anaknya Om Chia)
1500 rpm = 15 derajat
3000 - rpm tinggi (ga disebutkan berapa, tapi perkiraan aja sekitar 6000rpm, utk roadrace biasanya derajat puncak ada di 6000an) = 39 derajat
Karisma 2003
(Jimmy S Winata)
rpm rendah = 14 derajat
rpm tinggi = 40 derajat
karbu keihin 24 mm
Karisma 2005
(Tomy Huang)
1500-3000 rpm = 15 derajat
3000-10.000rpm = 40 derajat
10500-12500 = 38 derajat
Shogun 2004
(Micahel Iskandar Om Chia)
rpm rendah = 15 derajat
rpm tinggi = 39 derajat
Smash 2006
(Ibnu Sambodo)
1000 rpm = 15 derajat
6000 rpm = 39 derajat
13500 rpm = 32 derajat
Limiter di 14000 rpm
Karbu Mikuni TM24
Shogun 125
(Ibnu sambodo)
9000 rpm = 44,5 derajat (tinggi ya?)
13000 rpm = 39 derajat
KArbu Keihin PE 28
Smash 2006
(Ibnu Sambodo)
1000rpm = 15 derajat
6000rpm = 39 derajat
13500 rpm = 32 derajat
Karbu Keihin PE 24
Shogun 125
(A Chuan (Medan))
2000 rpm = 15 derajat
5000 rpm = 40 derajat (trek pendek, di 5000rpm udah derajat puncak)
Karbu Mikuni TM 28
Kaze ZX130 2006
1000rpm = 15 derajat
rpm atas (ga dikasih tau berapa) = 38 derajat
Karbu Keihin PWK 28
Shogun 125
(Ibnu Sambodo)
rpm rendah ga dikasih tau
6000 rpm = 40 derajat
Karisma 2003
(Danang Cakra)
3000rpm = 15 derajat
>3000rpm = 38 derajat (ga dijelasin step2nya, tapi puncak di 38 derajat)
Karbu Mikuni 24
Shogun 125 2007
(Ahmad Jayadi (MP5 Anggi Permana)
rpm bawah = 15 derajat
rpm atas = 40 derajat
Karbu Mikuni TM24
Jupiter Z 2007
(Waskito Ngubaini - Merit)
rpm bawah = 15 derajat
8000 rpm = 40 derajat
Karbu Keihin 24
Jupiter MX 2006 Grasstrack
(Asep Sura')
1500 rpm = 35 derajat (tinggi yah.. ekstrim)
2500 - 12000 = 40 derajat
12000 - 14000 = 39 derajat
Karbu Ninja 28 mm
Jupiter Z 2007
(M. Raka)
9000 rpm : 45 derajat
15000 rpm : 38 derajat
Karbu Mikuni Sudco 24mm
Jupiter Z 2004
(Waskito 'Merit' Ngubaini)
8000 rpm : 40 derajat
14000 rpm : 32 derajat
Karbu Keihin PWK 28mm
Kawasaki Blitz 2007
(Andreas Tear Tjahja)
3000 - 9000 rpm : 42 derajat
13000 rpm : 32 derajat
Karbu Mikuni TM24mm
Nah jadi taukan patokan-patokan drajat pengapian yang di gunakan mekanik-mekanik handal Indonesia...tentunya pengaplikasian drajat Pengapian ini menggunakan CDI Programable yang banyak beredar di pasaran sekarang ini....jadi bukan CDI jenis biasa ya teman-teman
Rabu, 19 September 2012
Spesifikasi Yamaha RX-S
MESIN
Engine type : 2-stroke, satu/miring
Displacement : 115cc
Bore x stroke : 54 x 50
Compression ratio : 6.6:1
Maximum power : 15.5 PS @8,500 rpm
Maximum torque : 1.35 kg-m @8,000 rev
Lubrication : Autolube
Starting system : kick starter
Transmission : 5-speed
Final transmission : rantai
Carburetion : VM 22
Ignition type : CDI
Spesifikasi Yamaha RX-King
MESIN
Tipe Mesin : 2 Langkah, Air Cooled
Diameter x Langkah : 58,0 x 50,0 mm
Volume Silinder : 132 cc
Perbandingan Kompresi : 6,9 : 1
Kopling : Manual, Basah, Multiplat
Susunan Silinder : Satu/Miring
Gigi Transmisi : 5 Kecepatan
Pola Pengoperasian Gigi : 1-N-2-3-4-5
Karburator : VM 26 x 1 MIKUNI
Kapasitas Oli Samping : 1 Liter
Baterai : GM 3-3B/12,3
Busi : BP 8HS-10
Sistem Pengapian : CDI
Sistem Pelumas : Autolube
Sistem Starter : Kick
Senin, 17 September 2012
Tips Untuk Kabel Koil
Koil merupakan salah satu komponen pengapian pada mesin sepeda motor. Fungsinya untuk menaikkan tegangan dari aki sebesar 12V menjadi ribuan volt. Tegangan tinggi ini yang nantinya disalurkan ke busi dan memercikkan api. Kabel koil merupakan penyalur tegangan tinggi tersebut. Kabel ini dilapisi oleh karet yang berfungsi mempertahankan arus agar tidak meloncat dari kabel. Kabel ini pun dapat aus dan pecah. Apa yang terjadi jika kabel tersebut pecah? Performa motor pasti turun karena terjadi miss-fire. Listrik akan meloncat ke ground terlebih dahulu sebelum mencapai busi (kebocoran listrik).
Ada beberapa penyebab terjadinya kebocoran listrik. Pertama bisa dari retakan pada kabel koil yang memiliki bahan kurang bagus. Kedua juga dapat dari usia pemakaian koil. Letak kabel ini berdekatan dengan mesin sehingga menerima panas secara terus menerus dan menyebabkan karet kabel pecah.
Berikut tips mencegah sekaligus mengatasi kebocoran listrik pada kabel koil:
1. Pasang Selang
Selang plastik seukuran dengan luas penampang kabel dapat menutupi retakan kabel koil. Selang tersebut bisa didapatkan dari selang pelindung kabel gas/choke atau dari selang air biasa. Caranya hanya menyelubungkan selang tersebut sepanjang kabel koil.
Minggu, 16 September 2012
Ragam Bahan Filter Udara Variasi
Pemakaian open filter memang sering kali menjadi langkah terakhir bagi pengguna sepeda motor untuk mempercepat akselerasi motornya. Orang sering tidak puas jika akselerasi berat, top speed loyo, atau hanya untuk mengikuti orang saja. Sering kali open filter membuat partikel halus seperti debu masuk ke dalam mesin, sehingga memperpendek usia motor.
Untuk mengatasi hal ini, kita akan mengakali dengan cara membeli Air Filter atau Filter Udara Variasi. Ternyata, Air Filter ini terdiri dari beberapa jenis bahan yang berbeda sifat dan efek yang dimunculkan. Berikut bahan yang sering kita jumpai:
Spesifikasi Yamaha Touch 125
MESIN
Tipe Mesin : 2 Langkah, Pendingin Cairan
Diameter x Langkah : 54.0 x 54.7 mm
Kopling : Manual, Basah, Multiplat
Gigi transmisi : 6 Kecepatan
Pola pergantian gigi : 1-N-2-3-4-5-6
Karburator : VM 24 SS MIKUNI
Baterai : GM3-3B
Busi : BR – 8ES
Sabtu, 15 September 2012
Spesifikasi Yamaha Scorpio-Z
Mesin
Engine Type : Air-cooled, 4-stroke, 2-valve, SOHC
Volume Silinder : 223 cc
Bore x Stroke : 70.0 x 58.0 mm
Compression Ratio : 9.5:1
Maximum Power : 19 RPM PS/8.000
Maximum Torque : 1.86 kgf.m/6.500 RPM
Karburator : BS30 MIKUNI
Membuat Sendiri Tabung Y.E.I.S
Pada topik sebelumnya sudah dijelaskan tentang Tabung Yeis. Tabung Yeis berfungsi untuk menyimpan devisa gas dan mengirimkannya kembali ke dalam intake manifold. Cara kerjanya mudah. Yeis itu akan dihisap hingga vakum dan ketika gas ditutup tiba-tiba, kevakuman tersebut akan menghisap kabut bensin. Kabut bensin akan di hisap kembali ketika gas dibuka.
Keuntungan menggunakan YEIS adalah efisiensi bahan bakar walaupun relatif kecil sekali dampaknya. YEIS sendiri diciptakan untuk mesin 2 tak, namun pada perkembangannya juga dapat diaplikasi ke motor 4 tak.
Yuk kita buat sendiri tabung Yeis untuk sepeda motor kita!
1. Siapkan bahan yang akan digunakan
- Botol kaca dengan volume minimal sama dengan CC sepeda motor (ukuran lebih besar untuk putaran rendah dan ukuran lebih kecil/sama untuk putaran atas)
Jumat, 14 September 2012
Alasan Ninja 250R Karbu dan Ninja 250 Injeksi Gak Bisa Saling Tukar Knalpot
Setelah resmi dipasarkan dan langsung booming, pemilik Ninja 250 injeksi agak kelimpungan saat hendak ganti knalpot. Pasalnya, knalpot full system-nya tidak bisa saling tukar Ninja 250 injeksi enggak bisa langsung pasang knalpot racing milik Ninja 250R karburator.
Apes-nya lagi, Ninja 250 injeksi terbaru baru pertama kali diluncurkan di Indonesia. Wartawan Jepang aja sampai datang ke Indonesia untuk secara eksklusif mencicipi motor baru Kawasaki ini. Mau tahu kenapa, knalpot keduanya tidak bisa saling tukar? Kita tanya pada salah satu produsen knalpot lokal.
Bahan Bakar Racing for Competition Only
Motor road race dengan kompresi tinggi, butuh nenggak bahan bakar dengan oktan tinggi. Bahan bakar berkategori racing fuel dengan penggunaan For Competition Only alias untuk kompetisi.
Di Indonesia ada beberapa produsen yang menyediakan bahan bakar khusus ini. Yakni Pertamina dan Elf. Keduanya menjual dengan eceran. Bahkan Pertamina menjual lewat SPBU alias pengisian bahan bakar biasa. Yuk lihat spesifikasi bahan bakar ini, berapa harganya dan cara membelinya.
Langganan:
Postingan (Atom)