Rabu, 20 Maret 2013

Korek Harian Honda Blade Standar

1. Porting saluran in and ex
Tujuannya untuk lebih mempermudah dan mempercepat aliran bahan bakar (bensin dan udara) yang masuk ke ruang silinder sehingga pembakaran lebih cepat dan menghasilkan tenaga lebih bagus.

2. Menambah kompresi dengan memapas head silinder sekitar 1 mm.
Dengan kompresi yang lebih besar tendangan balik di piston akan lebih besar hasilnya torsi dan power akan naik.

3. Corter silinder oversize 50 atau 75
Ini bertujuan agar bahan bakar yang masuk ke ruang silinder volumenya lebih banyak dan kompresi lebih besar.

4. Konsumsi BBM.
Menggunakan pertamax atau pertamax plus.

5. Ubah sistem pengapian menjadi semi racing.
Paling mudah dengan mengganti CDI racing harian.

Senin, 18 Maret 2013

Jangan Sembarang Isi Air Radiator

Jangan Sembarang Isi Air Radiator - Tak semua air dapat digunakan untuk radiator sebagai pendingin mesin kendaraan Anda. Jika radiator diisi dengan sembarang air, beberapa bagian dari radiator akan mengalami karat dan bisa membuat sirkulasi pada radiator jadi tersumbat.
air murni dapat digunakan juga
Jika hal ini dibiarkan, kinerja radiator pun jadi tidak maksimal dan menyebabkan suhu mesin mobil akan naik atau panas. Alhasil, mobil Anda pun akan mogok dalam perjalanan. Dengan mengisi air sembarangan akan membuat kumpulan karat pada selang yang menghubungkan radiator ke mesin. Sehingga suhu mesin akan naik karena tersumbat tumpukan karat.

Sugeng Riyadi yang akrab disapa Iwan Ableh ini menyarankan untuk mengisi radiator dengan air mineral atau air hasil suling. Bisa juga menggunakan air bekas pendingin ruangan atau AC di rumah. Karena air AC lebih murni, dan bisa digunakan pada radiator.

Khusus buat pemilik mobil yang bertempat tinggal di pinggiran laut atau kawasan perumahan yang mata airnya mengandung karat, Iwan juga mengingatkan, untuk tidak menggunakan air yang berasal dari tempat tersebut. Agar tidak terjadi tumpukan karat pada radiator dan radiator pun dapat bekerja dengan maksimal.

Korek Harian Kawasaki Blitz Standar

1. Per klep dibuat dobel
Untuk Kaze keluaran tahun 2000 ke atas, ada yang harus lebih diperhatikan di bagian kepala silinder. Terutama pegas klep masuk yang tunggal. Untuk itu mesti dipasangi pegas klep dobel seperti Kaze tahun 1997-1999. Untuk ini Sobat bisa membelinya di dealer resmi Kawasaki. Cukup murah, kok. Harganya hanya sekitar Rp 12 ribu.
per klep dobel
2. Menaikkan perbandingan kompresi
Tak perlu banyak-banyak, juga gak perlu main bubut. Kan agar aman buat harian. Cukup lepas paking blok silinder bawah yang berhubungan dengan karter. Paking itu setebal 0,5 mm. Dengan cara ini sama saja dengan memapas blok 0,5 mm. Namun mesti diingat, sebaiknya sobat harus mengolesi permukaan blok bawah dan karter dengan lem gasket berkualitas macam produk dari TGP. Tentu agar tak terjadi kebocoran. Jika ragu dengan melepas paking, maka carilah bahan paking kertas yang punya ketebalan lebih tipis. Seperti kertas dengan tebal 0,1 mm atau 0,2 mm. Ganti paking asli dengan paking bikinan sendiri dari bahan tersebut.
blok dan piston
3. Coakan di dudukan pulser dibesarkan
Gunanya bukan hanya untuk keperluan menggeser pulser lebih maju 1 mm (geser searah jarum jam). Tetapi yang lebih penting adalah mengeset gap alias celah antara pulser dan pick-up alias tonjolan magnet. Set sekitar 0,7 mm dengan bantuan fuller gauge atau bilah fuller.

4. Buat landai leher knalpot
Jika masih saja performa dirasa kurang, knalpot Kaze terutama bagian lehernya mesti dibenahi. Leher knalpot standarnya terlalu menekuk tajam sebelum bagian silinser. Untuk ini Sobat bawa ke tukang knalpot dan minta dibikinkan leher yang lekukannya lebih landai.

Korek Yamaha Byson Standar

1. Knalpot Freeflow
Knalpot standar Byson sudah menggunakan catalytic converter. Efeknya ya gas buang menjadi bersih namun banyak mengurangi power akibat gas buang menjadi terhambat. Jika ingin Byson lebih cepat, ya kita harus kembali menggunakan teknologi lama. Knalpot freeflow tanpa adanya sekat ataupun catalytic converter. Knalpot NOB1 sekitaran 375rb dapat digunakan.

2. CDI BRT unlimiter
Cdi cukup menggunakan milik BRT terserah versi yang mana tergantung dana. Cari yang untuk Byson agar plug n play. Coil standar saja dan busi platinum ataupun iridium. Cuma, bahan bakar sekarang kotor dan gampang membuang busi jenis tersebut cepat mati.

3. Intake Manifold yang sedikit tengadah
Intake manifold Byson sedikit lebih panjang dibanding milik motor lain. Ganti manifold pendek agar torsi lebih besar dan muncul di putaran atas agar tidak kehabisan nafas.

4. Karbu PE28
Karbu menggunakan PE28. Kalau menggunakan ini, intake manifold di point nomor 3 tidak usah. Tetapi menggunakan intake manifold yang cocok dengan PE28. Karbu di jetting ulang kombinasi spuyernya.