1. Piston Hispeed dengan diameter 56mm & Stroke up 4mm
Untuk mendongkrak kapasitas dapur pacu menggunakan seher 56 mm buatan Hi Speed. Dipadukan dengan stroke yang sudah naik 4 mm. Hasilnya kapasitas silinder jadi 152,4 cc. Kepala seher dibentuk ulang agar menghasilkan rasio kompresi 13,5 : 1. Namun pinggir atas seher dibikin mendem 0,5 mm. Agar tidak bertabrakan dengan head.
2. Roller rata 7 gram untuk trek menurun, kombinasi untuk trek landai
Untuk menghadapi karakteristik yang cenderung turunan, roller sedikit dibikin berat. Bila track rata, komposisinya 6 roller terdiri dari 3 roller 6 gram dan 3 roller 7 gram. Sekarang dibikin jadi 7 rata.
3. Karburator PE28 reamer
Suplai bahan bakar menggunakan klep isap 28 mm dan sisa pembakaran dibuang lewat klep ex 24 mm. Pasokan gas bakar, pakai Keihin PE28 yang diremer jadi 30 mm. Dipadukan main-jet 118 dan pilot-jet 45.
4. Noken as custom
Pemasukan gas bakar diatur noken as standar. Tinggi bubungan dibikin 23,5 mm dan pinggang 17,5 mm. Durasi klep isap dan buang dibikin 270°. Klep isap membuka 30° sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60° setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedang buang membuka 60° sebelum TMB dan menutup 30° setelah TMA.
5. Pengapian upgrade CDI dan busi
Pengapian masih mengandalkan magnet dan sepul standar. Timing pengpian dibikin advanced menggunakan CDI Bintang Racing Team I-Max, lalu dialirkan ke koil Yamaha YZ125, lantas dipercikan busi Denso Iridium.
6. Kemiringan pulley 13.5º
Pully CVT yang punya derajat kemiringan 14,5º diubah jadi 13,5º.