Minggu, 01 September 2013

Substitusi Kampas Kopling Jupiter Z Menggunakan Kopling FIZR

Substitusi Kampas Kopling Jupiter Z Menggunakan Kopling FIZR - Setidaknya ada 3 perbedaan antara kampas kopling Jupiter Z dengan FIZR.
1. Kode partnya
Kampas kopling Jupiter Z berkode 5TN-WE63A-00, FIZR kode partnya 4WH-WE63A-00.
kode kampas kopling
2. Harganya
Kampas kopling Jupiter Z harga resminya Rp 76.000,- per set, sedangkan FIZR Rp 81.000,- per set.

3. Model kampasnya
Kampas kopling Jupiter Z jarak antar coakan pada permukaan kampasnya lebih renggang daripada FIZR, sementara FIZR lebih rapat.
kampas kopling
kiri FIZR, kanan Jupiter Z
Persamaannya, baik kampas kopling Jupiter Z dan FIZR bisa saling dipertukarkan. Artinya pemakai Jupiter series bisa memakai kampas kopling FIZR, dan sebaliknya yang punya motor FIZR pun tidak haram mencomot kampas kopling Jupiter.

Tips Menambah Akselerasi Vario Techno 125

Tips Menambah Akselerasi Vario Techno 125 - Hanya butuh 2 part saja agar akselerasi Vario Techno 125 meningkat. Kedua part tersebut antara lain adalah roller dan per CVT. Meski tak banyak ubahan dilakukan di sektor mesin, Honda Vario Techno 125 PGM-FI bisa dibuat lebih berakselerasi. Memang cara simpel buat tingkatkan performa matik Honda ini lewat maksimalkan kinerja CVT.

Ubahan yang dikerjakan juga simpel, hanya melakukan subtitusi part CVT tanpa harus main bubut sana-sini. Hasilnya juga cukup lumayan. Motor lebih enak di putaran atas dan bawah setelah melakukan substitusi.

Part substitusi nya ialah:
1. Set roller Suzuki Skywave dengan bobot 15 gram
Langkah awal yang dilakukan, yakni mengganti satu set roller Vario dengan milik Suzuki Skywave. Dengan ubahan ini, berarti berat roller menjadi lebih ringan. Karena roller standar Vario Techno 125 berbobot 18 gram. Sedangkan milik Suzuki Skywave, hanya berbobot 15 gram. Soal ukuran, sama. Tinggal plek tanpa harus mengubah rumah roller. Alasan menggunakan roller orisinil punya Skywave yang memiliki bobot lebih enteng. Pilih yang orisinil, karena beratnya pasti lebih presisi dibanding roller aftermarket. Daya tahannya juga lebih bagus.
roller
Penggantian roller dengan bobot lebih ringan ini, bikin tarikan bawah Vario Techno 125 PGM-FI lebih enteng, akselerasi bisa lebih cepet. Ini bisa terjadi karena roller dengan bobot yang lebih ringan bisa mendorong pully lebih cepat.

2. Per CVT Honda PCX
Setelah membuat akselerasi mantap, langkah selanjutnya mengakali agar putaran atas tidak terlalu loyo. Penggatian per CVT, jadi rujukan. Part substitusi pabrikan, masih menjadi pilihan dengan alasan daya tahan yang lebih bagus. Pilihan dapat dijatuhkan ke per CVT milik Honda PCX. Pasalnya, part yang dibanderol dengan harga Rp 34 ribu di dealer resmi Honda ini, memiliki ukuran yang lebih panjang dibandingkan per standar milik Vario.
per CVT
Selain lebih panjang, per CVT PCX juga lebih kaku. Meski demikian, masalah pemasangan jangan dipusingkan. Karena per CVT PCX bisa langsung dipasang di CVT Vario tanpa harus ubah apapun. Yang jelas, part asli umumnya memiliki daya tahan dan kinerja yang lebih bagus dibanding part aftermarket. Karena part sudah didesain dan dibuat sesuai dengan kebutuhan berkendara kita sehari-hari.

Lewat penggunaan CVT PCX yang lebih panjang dan lebih kaku ini, bikin putaran atas Vario 125 PGM-FI lebih maksimal. Jadi, seimbang. Motor enak buat diajak stop n go karena akselerasi mantap, tetapi juga tak kedodoran di trek lurus nan panjang

Ada Perbedaan Soket CDI New Satria FU 2013

posisi CDI dan kaki nya
Satria F150 AHO - Denso
A: Pulser
B: Kosong
C: Aki
D: Takometer
E: Ground
F: Koil

New Satria F150 - Mitsubishi
A: Aki
B: Ground
C: Koil
D: Pulser
E: Kosong
F: Takometer

Satria F150 terbaru hadir dengan perubahan desain dan beberapa spesifikasi teknis, salah satunya adalah CDI. Kalau sebelumnya pakai merek Denso, sekarang menggunakan Mitsubishi alias cuma ganti vendor. Posisi kaki berubah, timing pengapian nya sama aja.

Dengan posisi kaki berbeda, New Satria tak bisa langsung pakai CDI generasi sebelumnya, termasuk juga CDI racing-nya. Kalau main colok tentu saja enggak bisa bekerja, atau malah CDI langsung rusak karena korslet. Tapi kalau pemakai New Satria ngebet ganti CDI, bisa kok asal tahu posisi kaki CDI yang baru. Kalau sudah tahu tentu tinggal pindah kaki-kaki di soketnya. 

Memasang Kampas Kopling Satria R di Suzuki Smash

kampas kopling
Satria R (kiri) dan Smash (kanan)
Memasang Kampas Kopling Satria R di Suzuki Smash - Sudah tahu kan khasiat kampas kopling Satria R jika dipasang di Suzuki Smash? Pastinya respon motor lebih dapat dan lebih irit bahan bakar. Coba lihat gambar di atas, kampas kopling Satria R lebih rapat sehingga bagus dipasang di Suzuki Smash.
kampas kopling Satria R
4 lembar untuk Smash
Jenis kampas kopling Satria 2 tak yang dipakai jangan sampai salah. Kampas kopling yang diadopsi ialah milik Satria R alias Satria 2 tak versi 6 speed kopling manual. Kode part nya yang saya beli ialah 21411-21D11-000 dan harganya saat  pembelian tanggal 29 Agustus 2013 adalah 52.100 x 4 lembar = 208.000 rupiah.
kode part kampas kopling Satria R
Cara memasang kampas kopling Satria R pun mudah karena tinggal pasang (plug n play) di Suzuki Smash ini. Tinggal membutuhkan kesabaran dan alat untuk membongkar bak kopling beserta perlengkapannya. Berikut langkah memasang kampas kopling Satria R di Suzuki Smash.

1. Lepas body, knalpot, dan bak kopling nya.
Untuk langkah ini membutuhkan kunci 10, 12, T8, dan obeng. Pasti bisa dong melepas part ini. Tapi ingat, kuras dulu oli mesin nya.

2. Lepas mangkuk ganda dan rumah kopling multiplat nya.
Alat yang dibutuhkan kunci sok 19, sok 17, dan treker kopling. Buka tutup baut magnet dan tahan menggunakan kunci 17, sembari ditahan buka rumah kopling ganda dengan kunci 19. Lalu gunakan treker kopling dan kunci 19 untuk membuka rumah kopling. Lepas kedua part bersamaan agar lebih mudah.

3. Lepas per kopling dan ganti kampas nya.
Dengan kunci 10, buka per kopling nya dan lepas plat kopling beserta kampas nya. Lalu ganti dengan kampas kopling Satria R dan memasangnya secara berurutan antara kampas dan plat gesek. Arah plat gesek sisi tajam ke arah luar.

4. Pasang part nya dan setel kopling nya.
Kembalikan part yang dilepas dengan pengencangan mur yang benar. Pengencangan mur yang salah menyebabkan lepas nya komponen dan menjadi salah satu penyebab rusak nya komponen. Setelah bak kopling sudah terpasang, setel penyetel kopling nya. Caranya menggunakan kunci 8 diputar berlawanan jarum jam hingga ada tahanan. Kembalikan searah jarum jam ¼ - ½ putaran.

Korek Ekstrim Honda CB 220cc DOHC

1. Blok dan Kop Satria FU
Honda CB100 aslinya hanya 2 klep dibikin jadi 4 klep. Menggunakan sistem DOHC (Double Overhead Camshaft) yang didukung dua kem. Menggapai teknologi modern, mesin CB100 digabungkan dengan milik Suzuki Satria F-150. Karter milik CB100 sedang kepala dan blok silinder punya Satria F-150 yang sudah DOHC. Tentunya perlu dudukan atau adaptor khusus untuk menggabungkan karter dan blok silinder. Bikin dari bahan duralium 5 mm. Disambung menggunakan las argon untuk bagian dalam. Sedang bagian luar perlu lebih rapi, makanya pakai las babet. Posisi baut blok juga digeser. Disesuaikan lubang baut di blok F-150. Juga perlu bikin dudukan tensioner yang panjang dan pendek. Menggunakan miling agar pas pasang di karter.
Blok dan kop Satria FU
2. Piston CBR150 oversize 350 dengan diameter 67mm
Piston pakai diameter 67 mm. Pin piston dibuatkan 15 mm. Pas dipasangkan sama setang piston GL-Pro Neo Tech yang sudah dipasang berikut kruk as-nya. Piston besar memaksa ganti boring lebih besar.
Piston Hi Speed CBR 67mm
3. Stroke up kruk as Honda GL Neo Tech
Stroke atau langkah piston dibikin jadi 62,2 mm. Ini didapat dari menggeser posisi pin kruk as Neo Tech sekitar 6,5 mm. Total langkah bertambah 13 mm. Kalau dihitung menggunakan rumus volume silinder pasti didapat 219 cc. Itu didapat dari diameter silinder yang sudah 67 mm dan stroke 62,2 mm. Tapi, lantaran stroke bertambah bukan saja pasang adaptor blok silinder dari duralium 5 mm.
kruk as Neo Tech

4. Rantai keteng Satria FU ditambah 4 mata
Rantai keteng Satria FU perlu ditambah. Disambung lagi 4 mata. Tentu gigi keteng di kruk as juga dibikin seperti punya Satria 4-tak itu.
di tambah panjang nya
5. Rasio Presneling Honda Tiger
Setelah kapasitas dapur pacu meningkat, sektor pemindah daya dibenahi. Biar imbang gitu. Seperti rasio satu set pakai Honda Tiger. Otomatis mesin tidak teriak kencang lantaran sudah 6 tingkat kecepatan. 
1 set rasio Tiger
6. Rumah Kopling Tiger 6 lapis
Begitu juga rumah kopling. Cangkok dari Tiger. Namun kampas kopling dipasang enam lapis. Aplikasi dari Honda Grand.
kampas kopling 6 lapis
7. Pengapian Honda Grand 1 set AC
Pengapian masih cangkok dari punya Grand. Seperti satu set magnet, sepul, pulser dan CDI. Tentu dalam pemasangan kudu dibuatkan dudukan baru. Paling penting lagi letak pulser yang dipasang di kruk as. Tidak ditempatkan di tutup magnet.
pengapian grand
8. Jalur oli di by-pass
Sistem pelumasan menuju kepala silinder kudu lancar agar mampu melumasi mekanisme klep. Kalau mempertahankan jalur lama, dipastikan lumayan ribet. Itu karena lubang baut silinder di karter dan blok sudah bergeser. Apalagi sudah tertutup adaptor blok dan kena las babet.
lebih mantap di tambah oil cooler
Untuk itu kudu dibuatkan jalur baru. Dari tutup bak kopling kanan dilubangi sebagai dudukan nipel slang. Dari nipel disambung ke pipa karet dan pipa besi menuju kepala silinder. Dari sana baru disemburkan menuju mekanisme klep.  Aliran pelumas di kepala silinder dilanjut menuju karter kembali. Lewat lubang baut blok kiri depan. Setelah nyampe atas karter dibuatkan dua lubang yang disemprotkan menuju rantai keteng dan setang piston bawah. Baru deh setelah itu oli ngumpul di bak.

Korek Harian Yamaha V80 Standar

Berhubung Yamaha V80 sudah sulit ditemui part orisinil nya, maka motor saya pun saya korek ringan dengan part imitasi. Namun, hasil tidak kalah dengan motor keluaran terbaru dengan cc standar nya.

Berikut part korek ringan dari saya:
1. Koil Fukuyama V80
Koil imitasi fukuyama dapat dibeli seharga 38rb di toko sebelah rumah. Koil tidak langsung saya pakai namun diberi sedikit modifikasi. Kabel busi dipotong sekitar 1cm dan diberi lilitan kawat email sebagai ground strap. Hasil apinya berwarna biru keunguan.
api busi
2. CDI Strong RX-S
Koil ini hanya seharga 20rb saja. Secara fisik sama dengan orisinil V80 namun kalau diperhatikan api busi lebih kuat.
label CDI Strong V80
3. Sambungan knalpot di las
Untuk mencegah kebocoran gas buang yang mengakibatkan kacau nya tendangan balik, maka leher knalpot di las dan dijadikan satu dengan muffler. Jika tendangan balik pada 2 tak kacau, maka bahan bakar yang dikonsumsi pun menjadi boros. Ongkos mungkin hanya 10rb.
bagian yang dilas
4. Piston V80 oversize 100
Volume silinder hanya 82.5cc. Oversize harus dilakukan akibat baret pada piston yang lama. Harga piston 40rb dan ring piston 60rb. Kolter hanya 25rb.

Alhasil motor jadul Yamaha V80 ku ini mampu mengejar Absolute Revo standar meski sedikit kewalahan di putaran atas. Namun motor ini bukan ku buat untuk mengejar top speed namun untuk akselerasi harian. Top speed yang di ukur dengan bersebelahan dengan Suzuki Smash teman ialah 100 kpj. Lumayan lah untuk motor tua.

Karburator RX100 di Honda Astrea

Karburator RX100 di Honda Astrea - Karburator RX100 berventuri 22 mm. Pemasangan langsung plug n play ke manifold standar. Namun lubang manifold harus mengikuti lubang karburator. Setting pun, spuyer standar dapat digunakan. Jika ingin menggunakan box filter standar, maka karet filter nya harus ditambah agar dapat menyambung dengan baik. Karburator RX100 lebih pendek dibanding karburator standar.
karburator RX100 di Astrea
karburator RX100

Korek Harian Yamaha Jupiter 115 cc

1. Piston Jupiter Z oversize 100 dengan diameter 52 mm
Piston asli Jupiter memiliki diameter 49 mm saja. Dengan piston ini, kapasitas mesin dapat terdongkrak 114.7 cc dan liner masih dalam batas aman. Dome piston harus dibentuk ulang dengan membubut tepi piston sebanyak 1,5 mm sejauh 7 mm. Derajat kemiringan dome piston 45°. Coak'an klep diperdalam 0.5 - 1 mm lagi di klep out agar tidak menabrak klep. Harga piston dan ring nya kira - kira 110 rb dan ongkos kolter dan bubut bisa 150 rb.
kiri piston standar 49 mm flat original
kanan piston Jupiter Z os 100 52 mm custom
2. Porting polish
Dengan bor tuner, porting blok dibuat ulang dengan pembesaran porting kira - kira 20 mm porting in dan 19 mm porting out. Bagian porting out knalpot dihaluskan hingga licin agar gas buang lebih cepat terbuang.
porting in Jupiter
3. Karburator Jupiter Z atau Shogun SP
Untuk karburator, kalau mengandalkan karburator standar sudah tidak mencukupi lagi pasokan udaranya. Langkah yang diambil bisa menggunakan karburator Jupiter Z atau Shogun SP beserta intake manifold nya. Bisa langsung pasang dan tinggal menyetel ulang air-screw karburator nya saja. Harga karburator Jupiter Z sekitar 510 rb dan setelan angin-angin nya sekitar 1 putaran.
karburator Jupiter Z

Korek Harian Suzuki Shogun 110 125cc

1. Piston berdiameter 57 mm
Piston ada 2 pilihan, yaitu Thunder 125 atau Vixion. Milik Vixion materialnya sudah forging sehingga kuat dan tahan terhadap kompresi dan gesekan. Milik Thunder masih konvensional. Namun biaya dapat ditekan karena harga pistonnya selisih jauh. Piston Vixion 175 rb sedangkan piston Thunder hanya 70 rb.
piston Thunder modified
Memakai piston Vixion perlu membuat coakan klep mengikuti klep Shogun. Efeknya, rasio kompresi turun jauh. Mengakali nya bisa dengan menambal bekas coakan yang tidak terpakai atau dengan papas blok. Memakai piston Thunder jauh lebih gampang memakainya. Piston dapat dipapas mengikuti rasio kompresi yang diinginkan dan coakan klep tinggal diperdalam saja mengikuti klep Shogun.

2. CDI aftermarket
CDI dapat menggunakan Neo Hyperband agar tinggal pasang tanpa perlu setting lagi.
CDI Hyperband BRT
3. Koil Suzuki RM
Koil special engine yang pas dipadu dengan CDI BRT. Perlu diingat bahwa BRT menyarankan CDI nya dipadu dengan koil standar, dan bukan koil aftermarket. Koil RM ini masih tergolong koil standar, namun performa nya dapat mendongkrak power motor.
koil RM
4. Porting polish
Klep standar masih bisa digunakan. Porting bagian inlet dibesarkan 1 mm. Porting outlet dapat diperbesar menyerupai corong hingga lebar pas dengan leher knalpot. Bagian outlet dapat dipolish hingga licin agar gas buang lebih plong.
porting

Korek Harian Suzuki Smash Standar

1. Kampas kopling Satria R
Kampas kopling Satria R mudah didapat di dealer resmi Suzuki. Harganya bisa 2x lebih mahal dari orisinil Smash. Kampas kopling Satria R ori jika beli 4 lembar kira - kira seharga 208.000 rupiah. Kelebihan kampas kopling ini adalah material asli Jepang yang kuat mencengkeram plat kopling, daya tahan hingga 5 tahun, dan performa menjadi maksimal. Alhasil, motor menjadi semakin irit bahan bakar. Harga kampas kopling yang mahal ini setara dengan pengiritan bahan bakar selama 5 tahun.
perbedaan kampas
Smash (kanan) dan Satria R (kiri)
2. Ground strap
Kabel busi dipotong 1 cm dan diberi lilitan kawat email sebagai ground strap. Arus tidak ada yang bocor dan fokus untuk memercikkan api di busi. Pembakaran lebih sempurna lagi, sehingga lebih irit bahan bakar.
ground strap
3. CDI aftermarket
Untuk CDI dapat menggunakan produk BRT. CDI berkualitas yang mempunyai kurva pengapian yang pas untuk performa dan irit bahan bakar. Saya lebih saran CDI ini daripada CDI Shogun lama. Selain masih mengubah pin kabel CDI, karakter pengapian masih lebih unggul milik Smash.
cdi BRT Hyperband
4. Ganjal per kopling
Per kopling diganjal dengan ring setebal 2 mm agar dorongan balik lebih cepat.
ganjal ring per
5. Paking selembar
Bagian yang dipakai hanya paking aluminium nya saja. Paking bagian bawah atau bagian kertas tidak dipakai. Sebagai gantinya Anda dapat menggunakan lem Threebond agar oli tidak merembes.
paking diganti lem Threebond
6. Celah klep 0.07 mm
Celah klep, baik in maupun out, direngangkan sesuai ketentuan pabrik. Ukuran 0.07 mm masih merupakan batas toleransi dari pabrik. Akselerasi akan lebih cepat dan irit bahan bakar. Namun hati - hati, karena suhu mesin lebih cepat meningkat. Imbangi dengan kualitas oli yang baik.

7. Porting
Untuk bagian porting dapat diperbesar sedikit dan dihaluskan. Porting exhaust dapat dilicinkan agar pembuangan gas lebih cepat, akhirnya akselerasi lebih cepat.

Korek Harian Honda Supra X 125 Standar

1. Per kopling aftermarket
Untuk per kopling dapat menebus produk aftermarket. Per kopling milik orisinil Supra X 125 kurang mampu menekan kampas, sehingga saat perpindahan gigi rpm sering turun jauh. Usahakan tipe per kopling yang kenyal, seperti CLD medium, jadi sewaktu menginjak persneling tidak berat.
per kopling
2. CDI aftermarket
CDI menggunakan 1 kurva saja agar langsung pasang tanpa ribet setting ulang. Contoh bisa BRT Hyperband yang bisa langsung pasang. Performa langsung naik dan irit. Usahakan koil tetap standar pabrikan.
cdi BRT
3. Reamer karburator
Karburator standar mampu di reamer dengan venturi 24 mm. Setelah di reamer, jetting ulang PJ MJ nya agar maksimal. Kalau sayang karburator standar, boleh coba PE24 Keihin atau VM24 Mikuni. Jetting ulang juga spuyernya agar pas.
karburator PE 24
4. Porting polish
Untuk model porting in coba ukuran 24 mm berikut manifold nya. Tapi harus hati - hati karena klep standar hanya berdiameter 24 mm. Untuk porting out dapat mencoba bentuk corong. Jadi melebar keluar hingga 23 mm. Bagian outlet dapat di polish selicin kaca. Untuk inlet harus tetap kasar agar hasil maksimal.
porting polish pada outlet
5. Menaikkan rasio kompresi
Cara mudahnya adalah mengganti paking/gasket silinder yang menempel dengan crankcase dengan paking yang lebih tipis. Bisa membuat sendiri dari kertas kalender atau malah menggunakan lem cair threebond dan sejenisnya. Rasio kompresi bisa melonjak sekitar 10:1 dan masih aman pakai premium. Saran sih malah pertamax agar tidak ada gejala ngelitik.
bagian paking yang dibuat tipis