Selasa, 07 Januari 2014

Cara Mengganti Kampas Rem Tromol

Cara Mengganti Kampas Rem Tromol - Kampas rem merupakan part yang bergesekan dengan roda yang berfungsi sebagai penghenti laju kendaraan. Karena merupakan part yang bergesekan, maka keausan part pasti terjadi. Hingga melewati batas pemakaian, kampas rem tidak akan bekerja optimal, maka kita harus mengganti part tersebut. Sebagai ilustrasi simak ilustrasi cara mengganti kampas rem tromol berikut.

1. Lepas roda
Lepas baut as roda, baut pengunci tutup rem, baut penyetel rem, penyetel rantai, dan bushing as roda. Kendorkan rantai, lepas as roda perlahan, lepas pedal rem, kemudian keluarkan roda dari motor.
lepas roda dari motor
2. Buka tutup rem
Buka tutup rem dengan melepasnya secara biasa.
tutup rem beserta kampas rem tromol
3. Cabut kampasnya
Kampas tinggal dicabut dari dudukannya. Lalu ganti kampas tersebut dengan yang baru jika sudah aus.
melepas kampas rem
4. Pasang per kampasnya
Memasang pernya menggunakan tang jepit panjang/tang cucut untuk mempermudah.
per kampas rem
5. Pasang kampas rem tromolnya
Pasang kembali kampas ke dudukan tutup rem, lalu bersihkan tromol roda sebelum dipasang. Membersihkannya dapat menggunakan angin kompresor.
kampas yang telah terpasang dengan baik
6. Rakit kembali
Rakit kembali seperti semula. Jangan lupa setel jarak bebas rem, kekencangan rantai, dan lain-lain.
proses telah beres

Senin, 06 Januari 2014

Cara Merakit Gearbox Yamaha Jupiter

komponen gearbox Yamaha Jupiter
Cara merakit gearbox pada Yamaha Jupiter sangatlah mudah. Langsung saja, berikut langkah-langkahnya.
1. Kumpulkan komponen gearboxnya
Komponen tersebut antara lain adalah gear pada mainshaft dan layshaft, garpu, pin, clip, ring, dan botol pemindah garpu.
komponen yang terkumpul
2. Letakkan crankcase di tempat yang memudahkan pengerjaan
Sebaiknya crankcase diletakkan di kursi yang dibalik atau sejenisnya, supaya kita mudah memasukkan gearbox ke crankcase nya.
crankcase Jupiter
3. Rakit komponen secara teratur
Komponen yang sudah terkumpul dirakit terlebih dahulu di bawah, dan bukan di crankcase. Ingat! Susunan gear tidak boleh salah. Untuk gigi 1st primer tidak perlu dipasang terlebih dahulu. Untuk motor Jupiter ini sangat terlihat perbedaannya, sehingga sangat mudah menyusun gearboxnya.
gearbox sudah terakit
posisi garpu sejajar
4. Masukkan gearbox ke crankcase
Setelah gearbox tersusun rapi, mulai pas kan as mainshaft dan layshaft pada masing-masing lubang yang sudah ada laher nya. Setelah botol juga terpasang, tonjolan garpu sudah pas, dan gearbox juga pas, silahkan tekan perlahan menggunakan tangan. Jika pemasangan benar, maka gearbox akan masuk sendiri.
paskan as dengan lubangnya
tekan ke bawah secara bersamaan
posisi setelah terpasang benar
5. Pasang gear 1st
Gear kecil yang tadi belum terpasang dapat dipasang sekaran, dan jangan lupa terdapat ring. Cek gambar untuk lebih detailnya.
pasang gear kecilnya
6. Cek kelancaran proses perpindahan gigi
Botol pemindah gigi dapat diputar untuk melihat pergerakan/pergeseran gearbox. Agar mudah, gearbox ikut diputar menggunakan tangan karena sistem presneling motor Jupiter menggunakan sistem constant mesh.
cek kelancaran sistem

Korek Harian Honda Tiger 210 cc

1. Piston standar oversize 200 dengan diameter 65.5 mm
Menggunakan piston standar ukuran oversize 200 mampu menaikkan kapasitas mesin menjadi 209.7 cc, dan rasio kompresi dari standar 9.0 : 1 naik sekitar 9.5 : 1. Jika paking dilepas dan digantikan paking cair, maka rasio komrpresi juga dapat naik menjadi 10.2 : 1. Masih cocok meminum bahan bakar premium.
piston tiger
2. Porting ulang
Porting didesain lagi, dihitung dengan rumus didapatkan diameter intake 94 % dari diameter klep IN, sedangkan exhaust 92.7 % dari diameter klep EX. Porting sekitar 29.6 mm (in) dan 25 mm (out). Bagian bosh klep diperlancar. Klep di beri back cut valve.
modified porting
3. Noken as custom
Noken as standar dapat dicostum menggunakan gerinda duduk. Durasi ubah agar nafas motor lebih keluar di putaran atas, sedangkan lift dipatok 7.5 mm saja agar per klep tidak mudah floating. Cek coakan piston agar klep tidak menabrak piston.
costumized camshaft
4. CDI BRT
CDI sebagai otak pengapian dapat menggunakan produk BRT dualband yang tinggal pasang. Power dan torsi motor akan semakin meningkat. Selain itu, CDI ini mampu membuat pembakaran jauh lebih sempurna, alhasil motor menjadi lebih irit BBM.
CDI BRT PowerMax Tiger
5. Knalpot modif
Knalpot dapat menggunakan freeflow. Namun jika takut suara ramai hingga menjadi incaran polisi, maka dapat mengubah pipa leher knalpot standar dari diameter 29 mm menjadi 33 mm. Ubahan ini dapat dilakukan di tukang knalpot.
leher knalpot R9 Tiger

Sabtu, 04 Januari 2014

Piston Jupiter Z Oversize 150 NPP

Piston Jupiter Z Oversize 150 NPP - Setelah motor kita telah mencapai oversize 100, maka kita tidak akan mendapat piston oversize lebih dari itu dari pabrikan resmi. Cara satu-satunya adalah kembali ke standar atau menggunakan piston merk lain. Contohnya Jupiter saya tahun 2001 telah menggunakan piston Jupiter Z oversize 100 dengan diameter 52 mm dan aus. Maka saya memilih lanjut dengan piston Jupiter Z oversize 150. Namun, dari pabrikan tidak tersedia. Oleh karena itu saya memilih merk lain seperti NPP, ada juga MPM, AHM, Indopart, dsb.
piston kit NPP
Keunggulan produk NPP sendiri adalah material nya hampir mirip asli nya. Ketika piston Jupiter Z oversize 100 saya timbang, massanya adalah sebesar 91 gram, sedangkan piston Jupiter Z oversize 150 NPP ditimbang, massanya adalah sebesar 88 gram. Selisih sedikit bukan? Namun, perbedaan tersebut masih dalam taraf normal jika digunakan untuk harian.
piston ori oversize 100 (kiri)
piston NPP oversize 150 (kanan)
Harga piston kit Jupiter Z oversize 150 NPP ini berkisar 105 ribu/kit nya. Sudah termasuk piston, ring piston, pin piston, dan kancing pen nya. Tebal liner tersisa pas 2 mm dan ini merupakan batas aman terakhir dari tebal liner. Jika menggunakan piston dengan diameter 52.5 mm ini, kapasitas mesin menjadi 116.9 cc atau 117 cc.

Jumat, 03 Januari 2014

Macam Kode Bearing Motor

contoh kode pada bearing
KODE BEARING KRUK AS
  • SUPRA/SUPRA-X/NOVA/SONIC/PRIMA/GRAND/LEGENDA 6304 - 6304
  • C70 / C700 / C800 / A800 / ASTEA WIN 6304 - 6304
  • Kaze 6205/6204
  • KSR 6205/6204
  • Jupiter Z 6304/6205
  • Jupiter MX 6305/6305
  • Y125 Z 6205/6205
  • F1ZR 6205/6205
  • RXZ 6304/6205
  • RX King 6304/6205
  • Suzuki RG 6205/6205
  • Satria Ru 6205/6205
  • Mio, Nuvo 6305 & 63/22
  • Satria Fu 6007 & 63/28IB
  • FXR 150 6007 & 63/28IB
  • TIGER 6304 - 6304
  • GL MAX-P/GL MAX-C/GL MAX NEO/GL PRO-P/GL PRO-C/GL PRO-NEO / 6304 - 6304
  • CB 100 / CB125 6304 - 6304
  • C902 / BENLY 6205 - 6205
KODE BEARING GEAR
  • Tiger 6203
  • GL MAX-P / GL MAX-C / GL MAX NEO / GL PRO-P / GL PRO-C / GL PRO-NEO 6203
  • CG100 / CG110 / CG125 / 6203
  • CB 100 / CB125/ 6203
  • GL100 / GL125 / GL100 (CDI) Gear 6203
  • C902 / BENLY 6205
  • SUPRA / SUPRA-X / NOVA / SONIC / PRIMA / GRAND / LEGENDA 6203
  • C70 / C700 / C800 / A800 / ASTEA WIN 6203
KODE BEARING NOKEN AS
  • - Revo 6904/6001Z
  • - Jupiter Z 110 6003 / 6002Z
  • - Nouvo / Mio 6904/6002
  • - Vega ZR 6904
  • - MX 6906 / 6001Z
KODE BEARING RODA DEPAN
MOTOR BEBEK
  • 6301 Generasi Astrea Grand, Supra X, dan Legenda, Suzuki Satria CW 120 dan Satria F-150)
  • 6201 Supra Fit sampai Karisma 125)
  • 6300 Dipakai di satu sisi generasi Suzuki Tornado, Shogun 110-125, Satria 120R dan S, Smash, Generasi Yamaha F1-Z, JupiterZ Jupiter MX 135LC, Vega, Kawasaki Kaze, Blitz, dan ZX130
  • 6200 Dipakai di satu sisi generasi Suzuki Tornado, Shogun 110- 125, Satria 120S dan 120R
MATIC
  • 6201 Honda Vario
  • 6300 Suzuki Spin, Yamaha Mio, Nouvo
MOTOR SPORT
  • 6301-RS1 Honda GL Max, GL100, GL-Pro, GL Pro Neo Tech, Mega Pro, GL Max Neo Tech, NSR150, Tiger 2000, Honda Win, Suzuki Thunder 125
  • 6301-2RS1 Honda Tiger C/W
  • 6301-Z Yamaha YT115
  • 6300-Z Suzuki A100
  • 6300-RS1 Suzuki RGR150
  • 6201-RS1 Suzuki TS125 (sebelah kiri)
  • 6201-Z Suzuki TS125 (sebelah kanan)
  • 6302-Z Suzuki Thunder 250
  • 6202 Yamaha RX-King, RX-Z, RZ-R, Kawasaki Ninja, Ninja R C/W,
  • 6202-Z Yamaha RX-S
BEARING RODA BELAKANG
BEBEK
  • 6201-RS1 Honda Supra Fit, Karisma, Kirana, Supra X 125
  • 6201 (sebelah kiri dalam) Suzuki Bravo, Shogun 110, Shogun 125, Satria R, Smash (full chain case), Tornado, Satria F-150
  • 6201-Z (bagian kiri luar) Suzuki Bravo, Shogun 110, Shogun 125, Satria R, Smash, Tornado GS, Satria F-150, Kawasaki ZX130
  • 6300-Z (bagian kiri luar), Tornado GX
  • 6301-Z (bagian kanan), Suzuki Bravo, Shogun 110, Shogun 125, Satria R, Smash, Tornado GS atau GX, Satria F-150, Kawasaki ZX130
  • 6301-RS1 Honda Supra Fit, Astrea Grand, Astrea Star, Karisma, Kirana, Legenda, Supra, Supra X, Supra X 125, Yamaha F1-Z atau ZR, Sigma, Crypton, Vega, Jupiter-Z, Jupiter MX 135 LC
  • 6301-Z Yamaha F1-Z atau ZR, Sigma, Crypton, Vega, Jupiter-Z, Jupiter MX 135
  • 6202-Z Generasi Kaze dan Blitz
  • 6302-Z Generasi Kaze dan Blitz
MOTOR SPORT
  • 6302-RS1/MT Honda GL-Max dan GL- Max Neo Tech, GL100, GL-Pro dan Pro Neo Tech, Mega Pro
  • 6202-RS1/MT Honda GL-Max dan GL-Max Neo Tech GL-Pro dan Pro Neo Tech
  • 6203-RS1/MT Honda NSR150 dan Tiger 2000, Yamaha RX-125,
  • 6301-RS1/MT Honda Win, Yamaha RX-King
  • 6201-Z/C3MT (kiri) Suzuki A100 6202-Z/C3MT (kiri) RGR150, TS1256202-RS1/C3MT (kiri) Suzuki Thunder 2506302-Z/C3MT (kiri-kanan) Thunder 1256301-Z/C3MT (kanan) Suzuki A1006302-RS1/C3MT (kanan) RGR150, TS125, Thunder 2506202-RS1/MT Yamaha Scorpio6202/MT Yamaha YT115, RX-King, RX-Z, RZ-R
  • 6202-Z/MT Yamaha YT115, RX-Z, RZ-R
  • 6202/C3MT Kawasaki Ninja, Ninja R/CW
  • 6302-Z/MT Kawasaki Ninja, Ninja R/CW
Keterangan :
  1. RS = Rubber seal (bearing ditutup sil atau karet)
  2. Z = Bearing ditutup pelat
  3. 2RS = Double rubber seal ( tertutup depan belakang karet )
  4. 2Z.= Double pelat ( tertutup depan belakang dengan seng )
  5. C = Clearnce Ball Bearing (kerenggan antara bola bering dan Bantalan bering) semakin besar angka di belakang C maka semakin besar tingkat kerenggangannya contoh C3,C4,C5
  6. MT (Medium Temprature) = Menunjukan Temperatur
Umumnya pada bering mesin balap memiliki kerenggangan yang cukup besar seperti C5 agar ball bearing pada saat memuai tidak/macet. Desainnya demikian karena mesin balap selalu bekerja pada rpm dan temperatur yang tinggi. Untuk mendukung performa bearing tersebut agar lebih maksimal penggunaan oli harus di sesuaikan dengan kebutuhan.

Kamis, 02 Januari 2014

Fungsi Karet di Swing Arm

Fungsi Karet di Swing Arm - Karet swing arm fungsinya menjaga timbulnya gesekan dengan rantai. Bisa jadi karet yang satu ini luput dari perhatian pengguna motor. Karena memang jarang terjadi masalah pada karet tersebut, tapi kalau sampai rusak bisa merusak part yang lain. Karet yang kita bicarakan ini adalah karet pelindung swing arm. Letaknya ada di ujung swing arm sebelah kiri, sebelum gir depan.
letak karet di swing arm motor
Akibat umur pakai yang sudah lama, bikin karet tersebut rusak. Ada juga akibat kurang telitinya pemasangan, juga membuat karet tersebut lepas dari tempat semestinya. Fungsi karet tersebut adalah melindungi swing arm dari gesekan rantai.
gesekan rantai bisa merusak swing arm
Bila sampai karet itu rusak atau lepas dari tempatnya, maka bisa mengganggu konsentrasi si pengguna motor. Itu karena timbulnya bunyi akibat dari gesekan rantai dengan swing arm. Jangan dicuekin aja dengan kejadian tersebut, pasalnya bisa berakibat fatal. Maksudnya akibat dari gesekan tersebut, swing arm bisa bolong dan menimbulkan karat.

Di beberapa daerah yang tingkat kadar garamnya di air lebih tinggi, membuat penyebaran karat lebih cepat. Imbasnya bisa ditebak, umur pakai swing arm enggak seperti yang diharapkan. Masih soal gesekan rantai dengan swing arm, saat enggak ada lagi karet pelindung. Hal itu, juga akan berimbas pada umur pakai rantai.

Rabu, 01 Januari 2014

Mengganti Connecting Rod/Stang Seker Yamaha Jupiter

Mengganti Connecting Rod/Stang Seker Yamaha Jupiter - Stang piston atau connecting rod, yang sering disingkat conrod, merupakan komponen yang lambat aus. Penyebabnya bisa dari faktor usia, rasio kompresi terlalu tinggi, detonasi, minimnya pelumas, maupun kesalahan/error. Sebagai contoh adalah motor Jupiter tahun 2001 milik saya sendiri. Stang pistonnya macet dan tidak dapat berputar normal, sehingga piston tidak mampu bergerak secara lancar. Penyebabnya adalah detonasi akibat rasio kompresi tinggi tanpa diimbangi dengan bahan bakar oktan tinggi.
stang piston Jupiter
Cara menggantinya adalah sebagai berikut.
1. Siapkan conrod kit/stang piston kit
Untuk varian Jupiter lama, atau Crypton dan Vega, harga stang piston kit nya sektiar 250 ribu. Milik saudaranya, Jupiter Z hanya seharga 140 ribu saja. Untuk versi murah meriahnya, saya percayakan NPP condrod kit seharga 98 ribu/kit nya. Lumayan hemat dan nyaman untuk harian.
stang piston Jupiter lama
2. Belah mesinnya/Overhoule
Untuk melepas kruk asnya, maka kita harus melakukan overhoule alias turun dan pecah mesin. Untuk langkah ini bisa dilakukan di bengkel kepercayaan, atau bagus jika Anda mampu melakukannya sendiri karena ongkos bongkar mampu kita minimalisir.
belah mesinnya
3. Bawa ke tukang bubut
Bawa as kruk/crankshaft dan conrod kit yang baru ke tukang bubut. Di sana akan dilepaskan big pen yang lama dan stang piston kit yang baru akan menggantikannya. Lakukan balancing as kruk jika memang perlu.

Korek Harian Honda MegaPro Standar

1. CDI Shogun BRT dualband
CDI dapat mengaplikasi CDI Suzuki Shogun kebo lama yang terkenal tanpa limiter. Untuk soket/pin sama dan tinggal pasang. Namun, agar hasil lebih terasa, sebaiknya menggunakan produk BRT dualband. Bisa menggunakan milik Shogun ataupun MegaPro sendiri.
pin CDI shogun dan Megapro
2. Noken as aftermarket
Noken as dapat menggunakan ragam merk yang ada di pasaran. Sebaiknya durasi menggunakan rentang 270º dan tidak lebih dari 280º agar nyaman untuk harian. Imbangi dengan menggajal per klep atau menggunakan per klep yang lebih keras.
3. Kampas kopling Honda Grand dan per kopling aftermarket
Kampas kopling dapat menggunakan orisinil Honda Grand yang terkenal dengan material nya. Per kopling menggunakan aftermarket agar dekapan kampas lebih mantap.


kampas kopling

4. Knalpot freeflow

Untuk pembuangan dapat menggunakan knalpot freeflow. Power mesin serasa lebih lepas dan ringan. Namun, hati-hati akibat yang ditimbulkan dari suara knalpot jenis ini.

knalpot freeflow

Minggu, 29 Desember 2013

Korek Harian Kawasaki KLX 170cc

1. Paket Bore Up
Mengaplikasi paket bore up keluaran CLD dengan diameter piston 63 mm (standar 58 mm). Total volume ruang bakar jadi 169,5 cc. Pemasangan tinggal plug an play tanpa ada ubahan. Harga sekitar 900 ribuan. Meski masih mengandalkan pengabutan bahan bakar orisinalnya, agar asupan bensin ke ruang bakar lebih optimal, main jet naik 2 step.
blok + piston KLX produk CLD
2. Noken As
Agar torsi makin optimal, noken as aftermarket berlabel CLD menggunakan durasi 280 derajat. Per kopling dan per klep juga pakai keluaran CLD. Yang pasti lebih keras dari bawaan pabrik agar mencegah terjadinya floating dan membuat power tersalur sempurna ke roda.
noken as CLD
3. CDI BRT Dual Band
Nah, agar pengapian lebih optimal menyesuaikan ubahan mesin, dapat diandalkan CDI BRT Dual Band. Selain mampu meningkatkan performa, dipilih karena harganya lebih terjangkau dibanding otak pengapian merek lain.
CDI BRT for KLX
4. Knalpot
Agar peredaran gas buang makin lancar, knalpot CLD tipe C-3 dapat digunakan. Harganya terjangkau dan pemasangan plug n play.
knalpot CLD C3 for KLX

Sabtu, 28 Desember 2013

Penjelasan Tentang Bearing/Laher Motor

bearing/laher
Berikut merupakan penjelasan tentang kode dan bagian dari bearing/laher secara standar ISO. Silahkan disimak agar lebih mudah memahami kode dari bearing/laher tersebut.
bagian pada bearing/laher
contoh nomor pada bearing/laher
Perhatikan contoh pada gambar di atas. Bearing/laher tersebut merupakan produk dari SKF dengan kode 6301 RSI/C3 MT47. 
  • 6 = Type Ball Bearing
  • 3 = Menunjukan Dimensi (Diameter,Tebal,Tinggi)
  • 01 = Ukuran Lingkar dalam Bearing
    00 memiliki diameter dalam 10 mm
    01 (12mm)
    02 (15mm)
    03 (17mm)
    04 (20mm)
    05 (25mm)
  • RS = Rubber seal (penutup karet)
  • C3 = (kerenggan antara bola bering dan Bantalan bering). Satuan kerenggangan atau Clearance adalah mikron. 1 mikron sama dengan 1/1000 mm.
  • MT = Medium Temperatur

Jumat, 27 Desember 2013

Cara Mengkilapkan Kendaraan Menggunakan Bahan Kimia

Cara Mengkilapkan Kendaraan Menggunakan Bahan Kimia - Tunggangan kinclong pasti menarik perhatian. Apa lagi kalau bisa buat ngaca. Itu namanya bening bro. Langsung saja. Tips kali ini soal cara mengembalikkan fungsi varnish. Cat pelapis ini kalau masih baru, bisa buat ngaca juga. Tapi lama-lama akibat asam dan waktu, menjadi lesu alias memudar. Sebenarnya sih tinggal poles, tapi cara itu kurang maksimal hasilnya.
bahan (kiri)
dan gosok bagian yang ingin dikilapkan (kanan)
Siapkan dulu peranti untuk membuatnya jadi bening. Yang pertama ampelas halus nomor 2000, compound poles, obat poles dan kain yang pori-porinya halus. Seluruh bodi motor dicuci sebersih-bersihnya. Lanjut diampelas dulu menggunakan nomor 2000, dibantu dengan air dan sabun colek. Sabun ini membuatnya ringan diampelas, licin. Juga sabun mengurangi goresan pada bodi.
contoh proses mengkilapkan batok
Keringkan menggunakan kanebo. Ingat! Harus sampai kering agar tahap selanjutnya bisa lebih maksimal. Langsung poles bodi menggunakancompound dengan media kain halus, sampai rata. Polesnya satu arah, kalau vertikal jangan coba-coba horizontal, bisa acak-acakan. 

Sebenarnya pakai compound saja, kilapnya sudah terlihat, tapi belum bisa untuk berkaca. Makanya tahap terakhir memoles menggunakan obat sesungguhnya obat poles. Maksudnya fungsinya untuk mengilapkan.

Kamis, 26 Desember 2013

Ganjal Damper Gear Belakang Dengan Karet Ban

Ganjal Damper Gear Belakang Dengan Karet Ban - Buat pemilik motor yang dikendalikan rantai rodanya, gak ada salahnya iseng-iseng pakai tips ini. Siapa tau perlu, karena emang ini sangat perlu agar berkendara tetap aman dan nyaman. Sering bongkar-bongkar motor pasti paham yang namanya nat gear. Itu loh yang menghubungkan antara sproket dan pelek. Di dalam teromolnya ada bongkahan karet pengganjal. Fungsinya sebagai peredam entakan. Namanya adalah damper.
bagian damper yang ditambah karet ban
Jika karet sudah terkikis dimakan usia pasti nat gear bakalan oblak atau goyang. Risikonya penahan yang ada pada tromol bisa pecah. Nah, jangan sampai begitu dan terpaksa ganti teromol. Tapi paling utama dari gejala ausnya karet ini, setiap digas dan pindah gigi mulai tak nyaman. Karena entakan akan terasa di seluruh badan.

Nah ini ada cara praktis mengatasi hal tersebut. Tinggal diganjal pakai sobekan ban dalam. Langkah pertama, ya harus bongkar dulu tuh roda. Lalu cek bagian nat remnya, jika memang permasalahannya di situ, berarti bagian yang diganjal agar celah nat berkurang.

Di nat gear ada empat kaki sebagai penghubung, bagian itu yang diganjal agar tidak goyang. Lanjut ke langkah selanjutnya, guntinglah ban dalam sesuai ukuran, jangan terlalu kecil, jangan juga kebesaran. Yang jelas, harus pas saat diselipkan pada karet pengganjalnya.

Tips ini hanya sementara alias darurat, mau tetap nyaman harus diganti yang baru. Tips ini bisa di aplikasikan di semua motor. Umumnya sih motor yang sudah tahunan. Ada juga yang belum tahunan, tapi sudah terasa seperti cerita di atas, nah itu tanda motor pekerja berat. Pasti jam terbang spedometernya juga tinggi.