Senin, 20 Januari 2014

Korek Harian Yamaha Jupiter 110 cc

1. Piston Jupiter Z dengan diameter piston 51 mm
Piston Jupiter Z dapat langsung digunakan pada Jupiter lawas. Penyesuaian pada dome saja. Bagian tepi dibuang 2 mm dibuat jenong. Coak'an klep di atur ulang. Desain piston mirip racing. Volume silinder pas menjadi 110 cc standar Jupiter Z.
piston Jupiter Z costum
2. Blok kop Jupiter Z + Klep Jupiter Z1
Blok kop menggunakan milik Jupiter Z yang sudah diubah menggunakan klep milik Jupiter Z1 dengan diameter klep 26 mm (in) dan 21 mm (out). Porting ulang didesain spesial untuk putaran atas. Kubah bakar masih tetap menggunakan standar.
kop Jupiter Z + noken as
3. Noken as custom
Noken as standar Jupiter Z dipapas spesial putaran atas juga. Lift tidak terlalu tinggi hanya sekitar 6.5 mm dengan derajat dan durasi yang sudah diubah. Per klep standar masih mampu melayani putaran mesin yang lebih tinggi dari standar.
noken as costum
4. Kopling manual OEM
Bak kopling manual menggunakan paket hemat part OEM yang dicostum pabrikan. Lubang oli dicek ulang demi kelancaran pelumasan motor. Kampas kopling menggunakan milik Yamaha F1ZR dengan per kopling Satria FU.
bak kopling manual Jupiter
5. CDI + Koil Mio
Pengapian unlimiter ditanggalkan dan digantikan menggunakan CDI Yamaha Mio dengan limit rpm 12.000. Kelebihan CDI ini adalah karakter pengapiannya yang sudah lebih baik daripada standar Jupiter yang unlimiter. Dipadu dengan koil Mio juga yang diberi ground strap lebih memaksimalkan pembakaran di dalam ruang bakar.
CDI dan koil Mio
6. Karburator standar reamer
Karburator standar direamer full dengan skep GL100 costum dengan venturi karburator menjadi 20 mm. Cutaway skep dibuat 3.5 dengan clip jarum skep diletakkan paling atas. Pada intake manifold diatur agar lebih landai dan diposisikan miring ke kiri. Moncong karburator dipasang velocity stack dengan dial a jet ukuran spuyer Mikuni #12.5. Kombinasi spuyer sendiri bertemu pada pilot jet #15 dan main jet #115.
karburator standar full reamer
7. Knalpot standar costum leher
Knalpot standar masih menggunakan muffler tanpa dibobok. Hanya leher knalpot yang diganti menggunakan pipa dengan diameter 19 mm dan dibuat tipe lurus.
leher knalpot tipe lurus
8. Spul gulungan + Kipro-x BRT + Aki MF
Spul digulung ulang menggunakan kawat email dengan diameter 0.7 mm dipadu denganaki MF Yuasa YT7C 12V 6Ah.
spul gulungan ulang
aki MF Jupiter Z
9. Suspensi belakang YSS Jupiter Z
Suspensi belakang menggunakan shock arbsorber YSS tipe standar. Suspensi ini dipergunakan agar kestabilan motor terjaga dan handling motor lebih mudah. Efeknya motor lebih tinggi dan saat menikung, setir lebih mudah dikemudikan.
shockbreaker YSS

Sabtu, 18 Januari 2014

Tutorial Memasang Noken As IN IN (Double In) Satria FU

Tutorial Memasang Noken As IN IN (Double In) Satria FU - Pemasangan Noken As in in konon akan membuat napas dan power motor anda bertambah. Namun kendala yang sering dialami adalah bagaimana cara memasangnya. Berikut ini adalah teknik pemasangannya:
posisi TOP noken Satria FU
Gambar di atas adalah pasangan standar noken dimana pada gigi timing EX garis penunjuk angka 1 akan sejajar dengan blok, penunjuk angka 2 akan ke atas, dan jarak antara penunjuk angka 2 timing EX dan penunjuk angka 3 pada gigi timing IN berjarak 16 mata.
standar noken IN EX Satria FU
Setelah Noken Standar dipasang seperti gambar diatas, langkah selanjutnya adalah dengan melepas noken EX dengan tidak merubah posisi rantai timing di noken IN. Kemudian pasang gigi timing ex yg baru (noken IN yang untuk EX) dengan posisi gigi timing dan noken sebagai berikut: (Ubahan ini menggunakan lobang aslinya jadi gak bikin lobang baru di gigi timing)
pemasangan noken as IN untuk EX Satria FU
Setelah terpasang gigi timing di noken IN dengan posisi seperti gambar diatas, lalu pasang noken IN tersebut di posisi EX yang baru dengan posisi seperti gambar dibawah ini:
noken IN IN Satria FU
Keterangan :
  • Jarak antara penunjuk 3 noken in dan penunjuk 1 noken ex adalah 18 mata
  • Teknik pemasangan selain yg d bahas adalah seperti biasanya
  • Semua posisi d atas adalah dalam posisi top
  • Shim udah d setting terlebih dahulu (tips: IN 0.15 mm || EX 0.20 mm)

Jumat, 17 Januari 2014

Filter Oli Washable

Filter Oli Washable - Biasanya mekanik motor akan menyarankan konsumennya untuk ganti filter oli, ketika mereka sudah melakukan 3 kali penggantian oli. Atau bila tiap hari motor tersebut menempuh jarak jauh, sarannya 2 kali ganti oli sekalian filternya juga. Kali ini yang dibahas adalah soal filter oli washable. Pakai filter oli seperti ini, pengguna motor enggak perlu melakukan penggantian filter oli tiap setelah 3 kali ganti oli. Beli sekali bisa pakai seumur hidup.
bahan saringan dari stainless sehingga dapat dicuci
Perbedaan paling menonjol antara filter oli biasa dan yang washable adalah bahan saringannya. Kalau yang biasa bahannya kertas, maka untuk yang satu ini berbahan stainless steel. Per 3 kali ganti oli yang jadi patokan untuk ganti filter oli, enggak perlu lagi dipakai bila sudah mengaplikasi filter oli washable. Urusan pembersihan filternya, bisa dilakukan pada saat melakukan penggantian oli mesin.

bentuk mirip standar dengan bahan dari stainless
Filter seperti ini bisa untuk Kawasaki Ninja 250 cc, baik yang masih menggunakan karburator maupun injeksi. Selain itu, filter washable, tersedia untuk motor berkapasitas mesin di atas 250 cc. Filter oli untuk Ninja 250 yang karburator, bentuknya seperti part yang sama pada umumnya. Tapi bahan kasa filternya yang berbeda. Konsumen bisa tebus dengan banderol Rp 750 ribu dan itu bisa dipakai seumur hidup. 
penampakan filter oli washable
Kaleng wadah filter oli washable berbahan aluminium billet dan tinggal lepas saringannya saat mau membersihkan.Sama seperti filter oli biasanya, bentuknya beda antara motor yang menggunakan karburator dan injeksi. Jadi enggak perlu kuatir salah beli part yang satu ini. Filter oli orisinal berbahan kertas, harganya murah. Untuk yang washable karburator banderolnya Rp 750 ribu dan motor injeksi Rp 1,7 juta.Untuk yang moge yang bermesin injeksi, juga model kaleng seperti yang sudah beredar di pasaran. Tapi untuk yang washable, saringannya bisa dilepas terpisah dari rumahnya dan membuatnya mudah dibersihkan.

Kamis, 16 Januari 2014

Klaim Honda CB150R Perihal Gigi Starter Patah

Klaim Honda CB150R Perihal Gigi Starter Patah - Ketika muncul suara kasar saat starter Honda CB150R StreetFire dipencet, seperti suara "kreeekkk..." dan mesin tidak langsung hidup, kita perlu waspada terhadap kondisi motor kita. Silahkan cek gigi starter ke bengkel terdekat. Memang beberapa mengalami masalah itu, enggak tahu kenapa, mungkin bahan kurang kuat.
gambar gigi stater CB150 R yang rompal
Setelah dicek ternyata starter driven gear, atau gir yang menempel di balik magnet yang rompal (gbr.1). Gigi ini kerjanya digerakkan starter reduction gear yang diputar dinamo. Tuh terlihat ada 2 gigi yang ompong (gbr.2). Kalau mengalami hal sama, sebaiknya memang segera dibawa ke AHASS untuk klaim. Pokoknya kalau memang masih dalam masa garansi pasti akan ditangani.

Kalau dibiarkan, takutnya seperti CB150R yang sedang dibongkar bahkan hingga cylinder head-nya itu klepnya sampai bengkok (gbr.3). Penyebabnya ternyata patahan gigi jatuh pas ke keteng, saat keteng berputar tergencet antara keteng dan gir pemutarnya, terlihat dari keteng yang rusak permukaan dalamnya (gbr.4). Hasilnya keteng lompat, efek berikutnya timing kem bergeser, dan klep benturan dengan piston. 

So, kalau mengalami hal yang sama langsung klaim saja ke AHASS terdekat. Cuma kalau klaim mesti sabar ya, prosesnya sekitar 1 bulan, karena harus pesan dulu spare partnya ke main dealer, dan itu cukup lama.

Rabu, 15 Januari 2014

Cek Air Cut Valve (ACV) Karburator

Cek Air Cut Valve (ACV) Karburator - Air cut off valve merupakan komponen pada karburator, seperti pada Honda Karisma, Yamaha Jupiter Z, Suzuki Shogun SP, dsb. Fungsi nya membantu proses pembakaran di ruang bakar. Juga bisa meminimalisir gejala knalpot menembak saat deselerasi atau menutup gas secara tiba-tiba dan menurunkan gigi. 
air cut valve pada karburator Kharisma
Jika mengalami gejala tersebut, maka menggangu kerja mesin. Perlu dicek kondisi katup vakumnya dari kebocoran. Misalnya silnya tidak rapat (koyak), ikatannya longgar dan lain sebagainya. Fungsi dari katup ini mensuplai udara cadangan saat terjadi kevakuman yang tinggi saat deselerasi.  Deselerasi lantaran putaran mesin dan girboks tidak sinkron, saling tahan. Di saat sama trotlle valve atau skep sudah tertutup, jadinya bahan bakar yang tertarik menjadi lebih banyak tanpa udara.

Campuran kaya tersebut tidak semuanya terbakar, ada sebagaian yang ikut terbuang ke knalpot. Karena suhu knalpot sudah panas menyebabkan bahan bakar akan menguap pada knalpot yang menyebabkan suara ledakan. Nah, katup air cut off berfungsi untuk menambah udara saat kondisi tersebut sehingga campuran-nya terjaga. Kerjanya memanfaatkan kevakuman pada intake manifold untuk membuka katup tersebut. 

Bila bocor katup tersebut, tidak ada udara yang disuplai alat tersebut dan memang menjadi tugasnya. Bisa juga penyebabnya bukan pada katup air cut off nya yang sudah bocor tapi pada bagian saluran juga perlu diperiksa. Penyumbatan pada saluran karena menumpuknya kerak bisa juga menjadi penyebab tidak berfungsinya katup tersebut.

Selasa, 14 Januari 2014

Detail Komponen Fast Moving ala Yamaha

info dari salah satu bengkel resmi Yamaha
Detail Komponen Fast Moving ala Yamaha - Komponen pada sepeda motor pasti memiliki usia pakai. Ada yang mampu berumur panjang, ada yang cepat aus dan sering disebut fast moving part. Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa beberapa part hanya berusia 6.000 km jarak tempuh kendaraan hingga 25.000 km jarak tempuh kendaraan. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan detail komponen dari gambar di atas.

1. Busi (tiap 6.000 km ganti)
Busi yang aus menyebabkan performa dan tenaga mesin menurun, timbul panas berlebih, dan bahan bakar menjadi lebih boros. 
busi
 2. Filter oli (tiap 9.000 km ganti)
Filter oli yang kotor menyebabkan pelumasan mesin tidak optimal, sehingga komponen mesin yang lain menjadi cepat aus. Selain itu, kualitas oli menjadi menurun dan menyebabkan mesin mudah panas.
filter oli
3. Weight/Roller (tiap 24.000 km ganti)
Roller, merupakan part pada motor matic, jika aus akan menimbulkan gejala boros bahan bakar dan suara kasar (noise) pada sektor CVT. Hal ini juga menyebabkan performa dan tenaga mesin tidak tersalur dengan baik ke roda.
roller Kawahara
4. Filter udara (tiap 9.000 km ganti)
Filter udara pada kendaraan disarankan ganti tiap 9.000 km, tetapi jika medan yang dilalui kendaraan sangatlah berat (penuh debu, asap, maupun partikel halus berterbangan), maka usia pakai filter udara akan semakin pendek. Ciri yang ditimbulkan jika filter udara kotor adalah bahan bakar yang boros, performa dan tenaga mesin turun. Selain itu, jika kotoran tidak tersaring lagi, maka kotoran akan masuk ke ruang bakar dan merusak komponen di dalam mesin. Suara mesin akan semakin kasar dan piston cepat aus.
filer udara motor
5. Kampas rem (tiap 12.000 km ganti)
Kampas rem merupakan part yang membantu kita untuk menghentikan laju kendaraan. Disarankan tiap 12.000 km ganti agar pengereman tetap maksimal. Jika tidak diganti, maka tromol/cakram cepat aus dan pengereman akan berkurang.
kamaps rem tromol motor
6. V-Belt (tiap 25.000 km ganti)
Komponen ini terdapat pada motor matic. Jika aus atau retak, maka efek yang ditimbulkan adalah bahan bakar boros, timbul suara kasar, performa motor tidak optimal. Bahkan jika V-Belt sampai putus, komponen pulley akan lebih cepat rusak.
v-belt pada matic
7. Gear dan Rantai (tiap 15.000 km ganti)
Jika gear dan rantai aus, maka efek yang ditimbulkan adalah bahan bakar boros, timbul suara kasar, performa motor tidak optimal. Jika rantai sampai putus atau lepas dari gearnya, maka rawan menyebabkan kecelakaan pada pengendara. Demi kenyamanan, sebaiknya gear dan rantai di ganti bersamaan atau membeli part gear set.
gear set SSS

Senin, 13 Januari 2014

Ciri Spul Motor Terbakar

Ciri Spul Motor Terbakar - Lampu mati, pengisian aki berkurang dan menyebabkan aki cepat tekor. Ini merupakan ciri dari spul terbakar atau kiprok tidak lagi berfungsi. Untuk kiprok sendiri jika sudah dicari kiprok yang sehat masih saja tidak ketemu penyakitnya dapat dipastikan dari sektor alternator/generator nya.
warna kawat spul yang sudah mulai terbakar
Ciri ketika spul terbakar adalah tidak mampu nya alternator diberi beban listrik. Jika soket kiprok - spul di lepas dan diukur dengan Voltmeter AC, terbaca voltase nya cukup. Namun, ketika diberi beban ke kiprok dan diukur ulang, biasanya voltase nya drop, sehingga tidak ada arus yang masuk ke kiprok.

Secara fisik, terlihat juga bahwa warna kabel spul menjadi memerah dan bahkan timbul warna hitam bekas terbakar. Biasanya terlihat juga plastik dari angker/rumah spul ikut meleleh. Kalau sudah begini harus ganti baru atau gulung ulang spul nya.

Korek Harian Kawasaki Ninja 150 Standar

1. Head costume
Kop silinder di papas 0.8 mm untuk menaikkan rasio kompresi sekunder. Squish kop dibentuk ulang dengan kemiringan 13º dan lebar 8 mm. Total diameter squish 59 mm dengan nat 0.3 mm agar piston tidak mudah terbentur ke kop.
kop Ninja 150
2. Porting blok costume
Blok standar diporting dengan desain putaran atas yang lebih beringas agar top speed tetap jalan. Untuk modifikasi area cylinder blok, lubang exhaust dilebarkan jadi 40 mm supaya tenaga lebih merata besar nya di putaran atas, total tinggi porting exhaust sampai TMA dibikin jadi 31 mm. Ini sama aja memperlama durasi exhaust mengimbangi kompresi yang naik dari papasan kop. Lubang transfer bahan bakar ditinggikan 0,5 mm rata. Ukuran ini mirip dengan blok cylinder PDK Gold.
porting blok Ninja 150
3. Karburator reamer dan membran carbon
Karburator standar direamer 30 mm agar nafas putaran atas tetap jalan. Jetting sebaiknya menggunakan main jet besar agar putaran atas agak basah dan mesin tidak mudah overheat. Membran dapat mencoba menggunakan serat karbon, atau jika ada dana membran menggunakan produk Vforce.
karbu standar di reamer
membran karbon Faito
4. Kampas kopling Yamaha Scorpio Z dan per kopling TDR
Kampas kopling dapat menggunakan milik Scorpio Z yang dimensinya sama. Perbedaannya ada pada bidang kontak kampas, milik Scorpio lebar sehingga cengkeraman kampas kuat. Pemasangan kampas PnP, alias tinggal plek. Per kopling menggunakan produk TDR agar tidak selip.
kampas kopling
Ninja 150 (atas), Scorpio Z (bawah)
5. Knalpot aftermarket WRX
Knalpot dapat menggunakan produk WRX, selain dari tampilannya yaitu performanya. Menggunakan produk lain pun juga sah saja.
knalpot WRX for Ninja 150

Sabtu, 11 Januari 2014

Pengaruh Diameter Kawat Spul Motor

Pengaruh Diameter Kawat Spul Motor  Kawat spul atau kawat tembaga pada motor memiliki spesifikasi tertentu. Contohnya adalah diameter kawat nya yang bermacam-macam, mulai dari 0.10 hingga 1.5 mm. Namun diameter kawat tidak hanya itu saja karena masih banyak macam nya. Untuk penggunaannya sendiri juga bermacam-macam.
spul Jupiter diameter kawat email 0.8 mm
hasil lampu redup, pengisian baik
Pada sepeda motor, biasanya ada 2 tipe kawat spul yang digunakan, yaitu kecil (0.12-0.15 mm) tipe motor spul pengapian AC dan besar (0.6-0.9 mm) tipe motor spul pengapian DC. Pengaruh diameter kawat  spul pengisian (bukan kawat spul pengapian AC) tersebut adalah sebagai berikut.

1. Diameter kawat lebih besar dari standar
Pengaruhnya adalah resistansi kawat lebih kecil, arus yang dihasilkan lebih besar, namun daya yang keluar menjadi kecil. Cocok untuk motor dengan perangkat kelistrikan yang sedikit. Lampu penerangan akan menyala lebih terang.
kawat email tebal
2. Diameter kawat lebih kecil dari standar
Pengaruhnya adalah resistansi kawat lebih besar, arus kecil, namun daya menjadi lebih besar. Cocok untuk beban kelistrikan besar, pengisian aki lebih cepat, namun penerangan akan redup karena kurangnya daya spul.
kawat email tipis

Jumat, 10 Januari 2014

Beberapa Substitusi Rantai Kamprat Motor

Beberapa Substitusi Rantai Kamprat Motor - Saling tukar onderdil motor sering dilakukan alasannya bisa lebih awet dari part orisinal. Meski kadang rada mahal, ya itu biasa. Sebaliknya lebih murah, pendek usianya. Hal ini sama dengan cam chain alias rantai keteng. Rantai ini bisa saling tukar antar merk motor, asal dimensi keduanya sama. Salah satunya kamrad Honda Mega Pro lama/GL-Pro Neotech dengan Suzuki Thunder 125.
rantai kamprat motor
Monggo saling caplok lantaran panjang keduanya sama (100 mata). Pemilik Mega-Pro banyak yang pakai kamrat Thunder. Milik Thunder lebih berotot dan harganya lebih mahal, Rp 100 ribu rupiah. Sebaliknya pemilik Thunder yang ingin hemat bisa pakai keteng Megapro yang dibandrol Rp 75 ribu saja.

Sama juga dengan keteng Supra X 125/Karisma dengan Shogun 125/Spin bisa saling tukar. Lagi-lagi panjang keduanya sama (92 mata). Harga kamrat Shogun SGP dibandrol Rp 65 ribuan, sedang Supra Rp 55 ribuan. Ada yang bilang punya Shogun lebih oke, nah yang mau irit pakai punya Supra lumayan selisih 10 ribu dapet rokok 1 bungkus.

Satu lagi, kamprat Vega lama/Crypton dengan Supra X/Grand boleh saling kanibal. Supra X kodenya 25H-84, sedang Vega 25-84. Panjang keduanya 84 mata, bedanya pada huruf 'H' (hard) yang berarti lebih kuat ketimbang nggak ada 'H'-nya.  Dicermati dari luar plat kamrat Supra memang tebal. Bicara harga milik Supra lebih mahal 5 ribu perak (Rp 30 ribu).

Kamis, 09 Januari 2014

Penyakit Motor Suzuki FXR150

Penyakit Motor Suzuki FXR150 - Ini dia penyakit utama Suzuki FXR150. Motor sport dengan status Compeletely Built Up (CBU) dari Malaysia ini memiliki penyakit di kelistrikan. Hal ini sering disebabkan oleh short circuit/hubung singkat di kelistrikan. Spul FXR150 menganut kumparan 3 fase dimana setiap kumparan harus memiliki nilai resistansi yang sama. Apabila terdapat perbedaan nilai resistansi pada salah satu kumparan maka arus untuk pengisian dari spul ke aki / batere tidak stabil sehingga kumparan bisa panas dan terbakar. Selain itu, dengan pengukuran resistansi pada tiap kumparan.
spul Suzuki FXR150 tipe 3 phase
Ciri-ciri kelainan pada spul dapat diketahui pula dengan melakukan pengukuran pada pengisian aki. Dengan kondisi seperti itu output tegangan pengisian akan menurun. Sebenarnya jika kelainan tersebut sudah diketahui sejak awal gejala spul terbakar dapat diantisipasi dengan melakukan penggantian spul atau gulung ulang. Jadi tidak harus menunggu sampai mesin mati.

Rabu, 08 Januari 2014

Penyebab Lampu Cepat Putus dan Aki Cepat Rusak

Penyebab Lampu Cepat Putus dan Aki Cepat Rusak - Penyebab lampu bohlam ada beberapa hal, diantaranya usia penggunaan, korslet, atau bisa juga pada part pendukungnya yaitu kiprok. Kiprok yang menurut bahasa teknis lazim disebut rectifier atau regulator. Biasanya, ketika bohlam putus maka langsung diganti. Tetapi begitu terpasang jadinya putus lagi. Belakangan aki pun ikutan soak. Dapat dikatakan kiprok bermasalah atau aus.
bohlam cepat putus merupakan tanda kelistrikan sedang bermasalah
Jika terjadi seperti itu, biasanya kiprok pada motor menggangu kelistrikan lainnya. Biasanya bisa ditengarai dengan lampu, kemudian merambat ke pengisian aki. Keduanya ada dalam satu kemasan yaitu di kiprok. Solusinya ya ganti kiprok.

Kiprok berfungsi untuk mengubah arus AC (Alternating Current) dari lilitan spul menjadi DC (Direct Current) yang selanjutnya ditampung di aki. Bila ada kerusakan seperti itu maka harus segera ganti, kalau tidak bisa merembet ke perangkat lain misalnya LCD speedometer, lampu sein dan yang lainnya” pungkas Delon.