Sabtu, 15 Maret 2014

Beberapa Penyebab Oli Bocor di CVT

Jeroan CVT motor matik macam puli depan-belakang dan V-belt harus bebas dari kotoran. Jika kotor maka akan menyebabkan kinerja nya terganggu. Makanya mesti rajin dibersihkan. Penyebab kotoran mudah menempel juga bisa dari rembesan oli. Jika demikian, tak cukup tindakan kebersihan. Harus dilacak penyebabnya. Oli tadi juga bikin repot kerja komponen CVT, selain licin, oli bisa habis yang ujung-ujungnya mesin cepat rusak.
cek sil baut tensioner
Itu akibat beberapa hal, yang sering dituding oli sil nya. Sil CVT sendiri ada 2 biji. Pertama sil kruk-as yang letaknya ada di balik rumah roller (pulley depan/primer). Yang kedua, sil as puli belakang/kampas ganda yang berada di balik puli tadi. Tinggal lihat area bawah tempat kedua sil itu berada.
  1. Baut tensioner bisa dilem
    Masuknya oli ke area CVT bisa juga baut penahan lidah tensioner rantai keteng. Letaknya ada di balik rumah roller atau di atas sil kruk-as tadi. Makanya kudu diperhatiin juga termasuk kindisi o-ring baut tadi, kalau o-ring-nya getas atau rusak ya sekalian diganti. Tapi kalau kondisinya oke cukup oles dengan gasket/lem paking lalu pasang kembali.
    baut tensioner
  2. Kruk-as oleng
    Ada juga kasus yang baru ini ditemui. Setelah ganti sil dan o-ring, olinya masih juga meler. Selidik punya selidik ternyata gerak lengan as kruk nggak center alias oleng meruapakan penyebabnya. Otomatis dekapan karet sil antar sisinya nggak rata. Biar kata silnya baru ya tetep meler.
    kruk as oleng
    menyebabkan sil tidak rapat
  3. Sil kruk-as
    Sil kruk as menahan oli mesin. Tekanan pada ruang bakar akan menyebabkan oli terdorong keluar. Apabila sil sudah aus, maka oli akan mudah keluar.
    sil as kruk butuh pengecekan
  4. Sil CVT belakang
    Sil pada CVT belakang harus mampu mencegah oli gardan keluar. Tinggal dilihat saja apakah terdapat rembesan oli pada CVT bagian belakang.
    sil as gear butuh perawatan

Jumat, 14 Maret 2014

Aplikasi Master Rem ER-6n di Yamaha Fino

tampilan eye catching
Bentuk master rem Kawasaki ER-6n ini lebih besar dari aslinya. Selain bentuknya besar, buat pengeremannya cukup empuk dan nyaman buat harian. Malahan lebih enak ketimbang orisinal nya. Kalau harga memang agak mahal, tapi menarik handle rem depan jadi enak. Aplikasinya cukup mudah. Master rem ER-6n tersebut bisa pakai slang rem aftermarket atau standar nya. Tapi, untuk braket spion harus diganti, karena bawaan ER-6n gak ada dudukannya. Harga master rem sekitar 1.1 juta rupiah.

Berikut panduan pemasangan nya.
panduan gambar
  1. Caranya, lepas semua komponen pengereman depan dan rumah handle kiri Fino. Lalu, buka baut slang rem di master rem pake kunci T-12
  2. Dilanjutkan melepas master rem Fino dan pasang master rem depan ER-6n berikut mengencangkan baut 12 di slang rem
    panduan gambar
  3. Harga itu terdiri dari, master rem depan, braket, rumah handle kiri serta tuas kiri dan kanan
  4. Pasang deh, rumah handle kanan dan masukkan kabel rem belakang ke tuas
  5. Kalo sudah, tinggal masukkan minyak rem dan pompa handle hingga terasa ngerem.

Kamis, 13 Maret 2014

Tips Substitusi Aki

Tips Substitusi Aki - Mengganti aki model apa saja boleh, dari jenis basah, kering sampai lithium. Bila tipe basah diharuskan sering mengecek air akinya. Bila tipe kering yang bebas perawatan, juga sama dengan lithium, harganya mahal. Ganti aki motor harus memperhatikan voltase dan arus. Voltase dapat sama, tapi yang tak kalah penting adalah ampere penggantinya. Ampere harus sama dengan ampere pada aki sebelumnya.
berbagai merk aki 
Tidak ada larangan memakai ampere terlalu besar ataupun terlalu kecil, motor juga tetap hidup. Tapi tidak sesuai regulator pengisian standar motor. Yang tidak sesuai, biasanya kurangnya atau over charge pasokan pengisian yang bikin aki bisa meletus.

Perbandingan antara aki dan regulator pengisian umumnya yang diperbolehkan 10%. Maksudnya jika aki 10Ah, maka arus pengisian seharusnya berada dibawahnya 10% (1 ampere) dan tidak boleh melebihi. 10% tersebut untuk mengantisipasi agar tidak terjadi over charge. Jika ganti ke yang lebih besar maka harus merubah spul pengisian untuk menyesuaikan dengan kebutuhan aki.

Pada regulator ada komponen yang namanya dioda. Dioda ini menjadi penentu dari besar atau kecilnya arus pengisian. Dioda inilah yang mengendalikan arus pengisian. Hal inilah masalahnya karena setiap dioda itu memiliki ukuran yang berbeda beda. Beda pabrik juga beda rangkaian regulatornya. Maka jangan asal pilih aki, pilih ampere yang sama dengan aslinya. Kalau harus beda amperenya, maksimal hanya boleh dinaikkan satu digit saja dari ukuran standar.

Rabu, 12 Maret 2014

Super Roller BRT High Performance

Pasar hi-performance part skutik masih besar, produsen part aftermarket Bintang Racing Team (BRT) pun mulai meracik komponen-komponen untuk skutik. Yang terbaru adalah roller berlabel Super Roller BRT, yang mulai bisa didapatkan mulai bulan Maret ini. Permukaan roller licin dengan bahan yang kuat, jaminan kualitas dari BRT. BRT mau menjawab kebutuhan konsumen karena roller aftermarket yang ada sekarang kualitasnya kurang bagus. Riset Super Roller BRT ini sudah dilakukan sejak 26 Oktober 2012 lalu, terbilang lama karena BRT enggak mau ambil risiko kualitas barang yang dijual kurang bagus.
bentuk roller BRT
Disebut roller ini hi-performance, bukan racing karena punya daya tahan bagus. Sementara roller racing belum tentu seperti ini, disebut racing juga karena punya beragam ukuran. Jadi hi-performance sudah pasti racing, sementara racing belum tentu hi-performance.
terdapat kode standarisasi ukuran roller
Muncul belakangan, sudah seharusnya part ini punya kemampuan lebih baik dari merek lainnya. BRT mengorder langsung roller ini ke pabrikan di Jepang dengan spek khusus. Bahan pastinya tidak dikasih tau, tapi ini sejenis teflon sintetis yang sangat kuat. Kekuatannya bisa sampai 4 kali lipat dibanding roller yang sudah ada saat ini loh. Angka ini didapatkan dari hasil pengujian di laboratorium, dengan kondisi pulley bersuhu 110° Celcius, roller diberi beban hingga 80 kg dan digerakkan naik-turun 200 ribu cycle (1 cycle = 1 kali naik-turun). Hasilnya bentuk masih utuh, bobot gak berkurang banyak, dan ini setara dengan jarak pakai hingga 20 ribu km.
tampilan roller BRT
Tampilan roller yang hitam dengan tulisan cetak laser terlihat menarik. Ukuran dari diameter, lebar hingga berat roller tertera lengkap di sisinya. Untuk saat ini baru tersedia untuk skutik Honda BeAT (8,9,10,11 gram), Vario 110 (10,11,13 gram) dan Yamaha Mio (7,8,9,10 gram). Sementara Harganya Rp 80 ribu untuk Honda BeAT dan Yamaha Mio, Honda Vario 110 Rp 90 ribu. Cuma tiga skutik ini saja nih? Untuk skutik model baru sekitar bulan Juni sudah ada. Hadirnya Super Roller BRT ini semakin menambah pilihan roller aftermarket untuk pengguna skutik, di pasaran sendiri sebelumnya sudah ada merek-merek seperti LHK, Kawahara, CLD, Faito dan lainnya.

Selasa, 11 Maret 2014

Oktan Bahan Bakar

Oktan bensin merupakan angka indikator besar tekanan yang mampu diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Pada setiap mesin, campuran udara dan bensin ditekan oleh piston hingga dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Akibat dari besarnya tekanan tersebut, maka campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar.
komposisi bahan bakar Pertamina
Prinsipnya tingkat kadar oktan yang digunakan untuk sebuah mesin perlu juga disesuaikan dengan tingkat ratio kompresi mesin ( ratio campuran udara dan bahan bakar). Ibarat air yang dituangkan perlu disesuaikan dengan ukuran gelasnya kalau tidak air tersebut akan tumpah dan menjadi mubazir.

Bila tingkat rasio kompresi mesin berkisar antara 8:1 sampai 9:1 maka kadar oktan bensin yang dibutuhkan untuk mesin tidak lebih dari 92, minimum 88. Jika anda menggunakan oktan 95 atau 98 tatkala ratio kompresi mesin tidak lebih dari 9:1 maka kemungkinan besar yang terjadi adalah performa mesin mungkin tidak menjadi lebih baik. Karena penggunaan oktan yang lebih tinggi, waktu terbakarnya lebih lama dan ini harus diimbangi dengan ratio kandungan udara yang lebih besar di dalam mesin, agar performanya bisa lebih maksimal.

Penggunaan oktan tinggi untuk yang ratio kompresi yang tinggi dapat lebih meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar, karena bensin terbakarnya lebih lama dibandingkan mengunakan oktan yang lebih rendah. Jadi penggunaan oktan bensin yang tidak sesuai dengan ratio kompresi dapat mengakibatkan pemborosan. Seperti pada mesin diesel menggunakan istilah angka cetane yang dimulai dari angka 40 hingga 55. Semakin tingginya kadar cetane number dan rendahnya kadar sulfur tersebut, waktu pembakaran solar tersebut menjadi lebih lama yang ber-efek pada peningkatan performa mesin diesel tersebut dan kadar gas buangnya pun juga menjadi lebih rendah.

Namun peningkatan ratio kompresi mesin yang lebih tinggi bisa dilakukan dengan pengorekan atau melakukan semi tuning yang dapat meningkatkan tenaga dan torsi mesin antara 15% sampai 35 % tergantung seberapa banyak modifikasi ulang yang dilakukan oleh mesin anda.

Pada beberapa jenis mesin derajat timing-nya masih dapat bisa disetel untuk mengatur lambat atau cepatnya pengapian, sesuai dengan kadar oktan bensin yang digunakan. Namun ini biasanya hanya untuk menghilangkan gejala ngelitik atau knocking bukan meningkatkan atau mengurangi ratio kompresi mesin. Meskipun peningkatkan performa mesin ada namun sangat minim sekali. Ini juga perlu diketahui bahwa dengan menggunakan kadar oktan yang lebih tinggi maka ini juga dapat mempercepat tingkat pemanasan di dalam mesin anda, dan bila mesin anda sudah cukup berumur maka berhati-hatilah agar tidak terjadi overheating akibat dari pemakaian oktan bensin yang terlalu tinggi. Nah beberapa hal yang juga perlu dicermati saat Anda membeli dan melakukan pengisian bahan bakar sebagai berikut :

  • Pastikan oktan berapa yang digunakan.
    Pada setiap kendaraan, di balik tutup bensin tertera mininum kadar oktan bensin yang wajib digunakan seperti minimum 88, 92 atau 95. Sebaiknya untuk menghindari kerusakan fatal pada mesin Anda, serta dapat lebih meningkatkan performa dan umur pemakaiannya, ikuti instruksi tersebut. Jika kurang jelas, dapat ditanyakan langsung ke diler terdekat mobil Anda. Terutama bagi yang masa garansi kendaraannya masih berlaku, hal tersebut wajib ditanyakan ke mereka untuk menghindari hilangnya masa garansi tersebut. Untuk jenis mesin diesel, biasanya jenis solar yang wajib digunakan tidak tertera pada tutup tangki solar tersebut. Jadi amannya Anda tanyakan langsung ke teknisi mobil tersebut diler terdekat.
  • Hindari bensin oplosan.
    Jenis bensin atau solar yang bisa didapat di pinggir jalan tersebut biasanya sudah sedikit tercampur dengan bahan kimia yang lain atau kualitas kebersihan nya sangat minim. Hal tersebut biasanya membuat sulit untuk mendeteksi berapa kadar oktan atau angka cetane yang dikandungnya pada bahan bakar tersebut. Mengabaikan masalah ini dapat mengakibatkan penyumbatan di dalam saluran tangki bensin atau solar mobil Anda. Jika ini terjadi pada kendaraan Anda, biaya perbaikannya terbilang tidak murah. Seperti pada jenis kendaraan mesin diesel, akibat kadar sulfur yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan penyumbatan di saluran injector solar tersebut, yang diawali dengan gejala sulit dihidupkan dan setelah itu mati total. Biaya perbaikannya dapat menguras hingga puluhan juta rupiah.
  • Mengisi pada pompa bensin berkualitas.Untuk menghindari meteran pengisian bahan bakar yang tidak akurat dan kadar oktan atau cetane yang tidak jelas. Sebaiknya isilah selalu pada pompa bensin yang memiliki reputasi baik. Seperti pada beberapa pompa bensin pertamina bahwa pasti pas dan berkualitas, jika tidak Anda dapat mengajukan keluhan ke mereka atau meminta ganti rugi, jika terjadi kerusakan fatal pada mesin. Atau amannya, Anda juga dapat mengisinya pada pompa bensin dari luar, seperti Shell, Petronas, dan Total.
  • Usahakan isi penuh.Sebaiknya mengisi bahan bakar pada kendaraan Anda hingga penuh jika memungkinkan. Ini adalah satu kiat untuk memperlambat masuknya kotoran ke dalam tangki, serta menguranginya terjadi produksi udara yang berlebihan di dalamnya. Dengan demikian penggunaan bahan bakar pun menjadi lebih efisien, terutama untuk jarak pemakaian yang cukup jauh.

Senin, 10 Maret 2014

Korek Harian RX King Standar

1. Kop costum
Papas kop sejauh 0.3 - 0.5 mm dahulu. Lalu, squish diubah menjadi 9 mm dengan kemiringan tetap 15º hingga ekstrim mendekati 12º. Selain kubah bakar, permukaan piston juga harus menyesuaikan.
squish kop silinder
2. Porting 'n polish
Porting intake dihaluskan, sedangkan porting exhaust diperbesar 1 mm.
port RX King
3. CDI BRT AC
Ada produk BRT untuk sistem pengapian AC. CDI ini dapat digunakan pada motor RX King.
CDI BRT for RX King

Mengatur Power Yamaha RX King Melalui Squish Area

Korekan head mesin 2-Tak macam Yamaha RX-King tidak sekadar bubut untuk besarin kompresi. Desain kubah ruang bakarnya juga bisa sedikit dimodif. Di kubah tadi ada squish area yang fungsinya mengatur pemampatan kompresi, juga menyalurkan laju gas menuju titik busi. Makanya mekanik suka atur-atur squish-nya, ada yang dibikin lebar atau sempit dengan derajat sekian. Tujuannya menciptakan ledakan yang terpusat. Lebar-sempitnya squish juga menentukan letak power si 'Jambret'. Pinsipnya semakin lebar, tenaga bawahnya enak, makin sempit atasnya oke.
mengukur derajat squish piston
Bila squish meleset sedikit, lari King sampeyan malah sontoloyo, bukan King lagi. Untuk kohar, lebar squish dibuat antara 9 - 12 mm. Sebenarnya bisa saja lebarnya dibikin kurang dari 9 mm tapi konsekwensi rpm bawahnya berat. Maksudnya ngook gitu lho. Itu justru kurang pas dengan motor harian yang butuh akseleresi lebih.
squish pada kop silinder
Selain lebar ada juga istilah sudut atau kemiringan squish. Untuk sudut squish ini wajib plek dengan sudut di kepala piston agar tidak ada gas yang terjepit yang malah mengganggu laju gas menuju busi, juga bisa bikin mesin detonasi. Makanya sudutnya dikembalikan ke aslinya yang 15 derajat agar klop dengan sudut di kepala piston standart King. Termasuk lingkar luar squish juga wajib kompak dengan diameter piston, ya itu tadi biar tidak ngelitik yang nggak bikin gelitapi bikin jeroan motor rontok.

Ukuran lebar squish di atas berlaku buat RX-King yang masih pakai piston oversize 0 (nol) sampai 100. Beda lagi King yang bore-up. Itu lantaran squish erat hubungannya dengan diameter piston, termasuk juga rasio kompresinya. Itu harus diperhitungkan dengan rumus yang panjang.

Sabtu, 08 Maret 2014

Korek Harian Kawasaki Kaze 125 cc

1. Piston Kawasaki Blitz Joy dengan diameter 56 mm
Piston menggunakan milik kakak Blitz Joy dengan diameter 56 mm, sehingga kapasitas mesin naik menjadi 124.6 cc dengan konfigurasi sama dengan Blitz Joy. Pemasangan harus ganti boring agar mesin tidak cepat panas.
piston 56 mm Blitz Joy
2. Karburator RX King
Karburator dapat menggunakan milik RX King agar power dan akselerasi mesin menjadi maksimal. Jika ingin irit bahan bakar, karbu standar dapat direamer atau menggunakan karburator Blitz Joy nya saja. Lakukan porting polish dan squish area pada kop silinder.
karburator RX King terpasang ke kiri
3. Costum leher dan knalpot
Knalpot standar terdapat tekukan yang ekstrim. Bawa ke tukang knalpot untuk dibuatkan leher yang lebih landai tekukannya serta kalau mau bobok sarangan knalpot sekalian.
leher knalpot modif

Kapasitor di Motor Injeksi

Kapasitor di Motor Injeksi - Kebanyakan pemakai motor kelas menengah ke bawah saat aki drop belum tentu mau langsung ganti aki, makanya dikasih back up pakai kapasitor. Motor dengan sistem suplai bensin injeksi dari Honda kebanyakan menggunakan kapasitor atau kondensator di sistem kelistrikannya. Untuk suplai cadangan listrik saat aki drop.
kapasitor pada motor Injeksi
Yang menggunakan kapasitor kebanyakan merupakan tipe menengah ke bawah, contohnya jajaran skutik seperti BeAT FI, Scoopy FI, Vario 125 dan BeAT FI. Jajaran sport seperti New MegaPro FI, CB150R dan Verza 150. Ciri utamanya pakai kick starter.

kiprok matic dan bebek Injeksi Honda
Pada skutik dan bebek kapasitor menyatu dengan kiprok. Untuk info, kapasitor merupakan komponen elektronik yang punya kemampuan menyimpan arus listrik, makanya bisa dijadikan sebagai tandem aki. Saat aki drop, suplai listrik diambil dari kapasitor kendati jauh lebih kecil, namun masih bisa dipakai untuk menghidupkan sistem injeksi, sehingga motor tetap hidup.

Ini sebenarnya berasal dari hasil survey, kebanyakan pemakai motor kelas menengah ke bawah saat aki drop belum tentu mau langsung ganti aki, makanya dikasih back up pakai kapasitor biar sistem injeksi tetap bisa bekerja. Jadi kalau aki drop atau mati di lokasi terpencil motor pun tetap bisa nyala.

Masih menurutnya, untuk pengguna motor injeksi kelas atas seperti CBR150R, CBR250R, PCX beda karakter. Saat aki drop disuruh ganti aki pasti langsung mau, makanya tak pakai kapasitor. Dan juga tak ada kick starter, karena kalau ada pun percuma mesin enggak bakalan hidup, didorong juga pasti enggak akan menyala.

Benarkah jika aki drop atau mati motor injeksi dengan kapasitor tetap bisa hidup? Langsung deh dites. Kelinci percobaannya pakai New MegaPro (NMP) FI.
kutub aki coba dilepas
Simulasi aki mati, lepas kutubnya sekalian. Untuk benar membuktikan kapasitor menyimpan arus, setelah dipakai jalan sesaat soket kapasitor dilepas lalu diukur pakai multitester. Ternyata benar terbaca ada tegangan 12,18 volt. Kapasitasnya menurut Edhi 4.700 uF (mikro Farad).
tegangan diukur dengan voltmeter
Kapasitor NMP letaknya tepat di atas aki, bentuknya bulat besar. Sedang di skutik seperti Spacy FI atau Supra X125 PGM-FI kapasitornya menyatu dengan kiprok, cirinya kiprok besar dan ada bulatan.

Lepas soket dan cek pakai multitester. Untuk simulasi aki drop atau kondisi ekstrem mati, kutub aki sengaja dilepas. Saat kontak diputar ke on tentu saja spidometer tetap mati karena tak ada suplai arus. Nyalakan pakai kick starter, eh benar mesin menyala normal. Jarum takometer pun bergerak normal. Tandanya arus cukup stabil.
dicoba menggunakan kick starter saja
Percobaan selanjutnya kapasitor pun dilepas. Kembali nyalakan pakai kick starter. Wuih mesin tetap mau menyala namun enggak stabil dan susah digas, jarum rpm pun naik turun enggak normal. Itu artinya ada loncatan tegangan yang enggak stabil.

Sebagai info tambahan, fungsi aki dan kapasitor selain sebagai penampung listrik, juga sebagai penyetabil tegangan yang disuplai dari regulator/rectifier atau kiprok. Kalau aki drop yang ditakutkan adalah adanya surge voltage atau lonjakan tegangan yang bisa merusak komponen kelistrikan seperti ECU. Nah ternyata itu pula yang menjadi pertimbangan Yamaha kenapa motor injeksinya tak dibekali kapasitor. Kalau aki drop lebih disarankan ganti, karena khawatir merusak komponen kelistrikan seperti ECU.

Saat drop sampai 10 volt, yang dicirikan adanya blinking di spidometer, pemilik disarankan ganti aki. Tapi dalam kondisi demikian, motor tetap masih bisa menyala pakai kick starter, karena sistem injeksi minimal bekerja di 5 volt. Aki drop atau mati memang lebih baik ganti deh!

Jumat, 07 Maret 2014

Daftar Panjang Rantai Kamprat/Keteng

Daftar Panjang Rantai Kamprat/Keteng - Untuk rantai timing yang memiliki model mirip rantai final gear memiliki kode seperti berikut (25H - 84L). Angka pertama (2) merupakan jarak antar pin = 6.35 mm dan H merupakan singkatan dari hard yang berarti rantai memiliki desain yang lebih kuat. Angka kedua (5) menyatakan jarak antar plat = 3.18 mm, sedangkan angka terakhir (84L) merupakan jumlah mata rantai. Berikut daftar mata rantai kamprat tipe biasa.
  • 25H - 82L = C50, C70
  • 25 - 84L = Jupiter, Vega, Crypton
  • 25H - 84L = Grand, Supra, Win, C800
  • 25H - 86L = C90
  • 25H - 88L = Legenda, Supra Fit, Kaze, Blitz
  • 25H - 90L = Blade
  • 25H - 98L = CB100, CB125, GL100, GL Pro, GL Max
rantai kamprat tipe biasa
Untuk rantai timing yang memiliki model kupu-kupu memiliki kode seperti berikut (2x3 - 84L). Berikut daftar mata rantai kamprat tipe kupu-kupu.
  • 2x3 - 86L = Jupiter Z
  • 2x3 - 88L = Smash, Supra X 125 Helm IN, Supra X 125 FI, Blade 125 FI
  • 2x3 - 90L = Vario, Beat, Mio, Nouvo, Vega ZR, Jupiter Z1, Force
  • 3x4 - 90L = Shogun 110
  • 2x3 - 92L = Shogun 125, Smash Titan, Kirana, Kharisma, Spin, Skywave, Skydrive, Mio 125
  • 2x3 - 94L = CRF 150, New Mega Pro, Verza, Edge, Blitz, Athlete, KLX 150, 
  • 2x3 - 96L = Jupiter MX, Vixion, ZX130
  • 2x3 - 100L = Thunder 125, Mega Pro, GL Max Neo, GL Pro Neo
  • 2x3 - 102L = Tiger, Tiger Revo
  • 2x3 - 104L = Scorpio
  • 3x4 - 114L = CB150 R old
  • 3x4 - 120L = CB150 R led, Supra GTR, Sonic 150, Satria FI
  • 2x3 - 124L = Satria F karburator
  • 3x4 - 124L = Ninja 250, FXR 150
  • 3x4 - 128L = CBR 250
rantai kamprat tipe kupu-kupu

Kamis, 06 Maret 2014

Menyetel Pompa Oli Yamaha Autolube

Menyetel Pompa Oli Yamaha Autolube - Pada gambar di bawah terlihat beberapa part atau komponen yang menyusun pompa oli Autolube di motor Yamaha 2 tak. Kegunaan pompa oli Autolube ini adalah untuk penyuplai oli samping motor 2 tak yang terukur sesuai dengan putaran mesin dan bukaan gas. Dengan adanya pompa oli Autolube ini, motor 2 tak Yamaha tidak perlu lagi mencampur bensin dengan oli samping seperti motor Vespa, dsb.
komponen pada autolube single cylinder
pompa oli keseluruhan
Pompa oli ini pun bekerja berputar seiring berputarnya poros engkol atau dengan kata lain mengikuti RPM mesin. Artinya, semakin tinggi putaran mesin, maka pompa ini akan menyuplai oli samping semakin banyak. Sehingga mesin lebih terlumasi dengan optimal tanpa ada gejala kekurangan pelumas yang menyebabkan overheat pada mesin.

bagian yang harus di setel
Namun pompa Autolube yang bekerja otomatis ini pun perlu dilakukan penyetelan. Menyetelnya ada 2 cara, yaitu dari kabel gas dan baut plat penyetel nya. Pada gambar di atas, terlihat bagian yang dimaksud adalah adjust nut dan adjust pulley guide pin. Untuk mengecek hasil, biasanya dihitung jumlah tetesan oli samping per menit nya. Untuk tiap motor tidaklah sama, sehingga butuh ketelitian dari mekanik masing-masing.
menyetel dari kabel gas
menyetel dari plat penyetel

Rabu, 05 Maret 2014

Spesifikasi Vespa 946

vespa 946
Mesin
Tipe Mesin : L.E.M. 4 tak, silinder tunggal 3 katup, SOHC
Sistem Bahan Bakar : Injeksi elektronik dengan diameter throttle body Φ28
Volume silinder : 124 cc

Max kecepatan : 93 km/h
Sistem Pendinginan : Udara
Transmisi : CVT dengan pengatur torsi

Chassis
Suspensi Depan : Lengan ayun model tunggal dengan per keong dan peredam kejut tunggal hidrolik
Suspensi Belakang : Peredam kejut tunggal dengan 4 tingkat setelan kekerasan
Rem Depan : Cakram Φ 220 mm
Rem Belakang : Tromol Φ 220 mm
Ban Depan : Tubeless 120/70 – 12" 51P
Ban Belakang : Tubeless 130/70 – 12" 62P

Dimensi
P x L x T : 1.965 x 730 x - mm
Tinggi Sadel : 805 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.405 mm
Kapasitas Tangki : 8.5 L
Konsumsi bahan bakar : 50 km/liter dengan kecepatan konstan 50 km/jam
Emisi : Euro 3