Rabu, 07 Mei 2014

Merawat Sistem Rem Hidrolik

Merawat Sistem Rem Hidrolik - Cek kondisi minyak rem sangat penting. Jangan sepelekan, walau kelihatannya aman-aman saja. Tanda-tanda minyak rem kurang normal, saat direm terasa berat handelnya. Atau gejala lain, saat direm handelnya terlalu dalam. Padahal, kampas rem telah ganti baru. Ayo, ganti minyak remnya.
kondisi minyak rem kurang
Minyak rem itu media pengantar hidrolis. Karena itu, selang hidrolisnya dan tabung master atas dan kaliper, harus penuh oleh minyak rem. Tidak boleh sama sekali ada ruang kosong yang sering disebut angin palsu. Untuk mengganti minyak rem, harus tersedia minyak rem baru. Murah, tidak sampai Rp 6.000. Lalu, Siapkan selang seukuran nipel, nampan, obeng plus, kunci ring 8.

Posisikan motor dengan standar tengah di tempat rata. Buka penutup master rempada setang kanan menggunakan obeng plus. Lihat kondisi minyaknya, pasti kotor, ya, ganti. Caranya, kendurkan nipel pada kaliper dengan kunci ring atau sok8. Sebelum menguras, pasang selang pada moncong nipel dan ujung lainnya diarahkan ke botol penampung. Maksudnya, minyak rem tidak akan muncrat sampai ke wajah. Tekan atau pompa tuas rem berkali-kali sampai keluar semua minyak rem. Hati-hati jangan sampai minyak rem mengenai bodi motor, kimia nya bisa merusak cat.

Bersihkan master dengan sabun atau bubuk pencuci pakaian. Sabun bisa dipakai mencuci bagian dalam saluran hidrolis dengan cara seperti mengisi minyak rem dan membuangnya. Pasang selang rem dan kencangkan nipel. Isi master dengan minyak rem sambil menekan-nekan handel rem. Setelah master rem terisi penuh, tekanberulang-ulang handel dan tahan, kemudian kendurkan nipel. Ulangi lagi, awal-awal yang keluar hanya busa atau angin palsu.

Awasi master diisi terus, jangan sampai kosong dalam penyetelan tersebut. Jika minyak rem muncratnya sudah enak dan handel terasa enak juga, berarti sirkulasi minyak rem benar. Pastikan jarak main handel rem 2-3 cm.

Selasa, 06 Mei 2014

Menghilangkan Goresan di Kaca Helm

Menghilangkan Goresan di Kaca Helm - Cuaca dan umur penyebab timbulnya goresan pada kaca helm. Pasti burem. Belum lagi helm pada kepala sampeyan, pasti kena cipratan air bercampur lumpur di kala hujan dari kendaraan pengendara lain. Hujan reda, kotoran ini pun mengering kena terpaan angin. Sampai tujuan biasanya helm kotor ini segera dilap sembarangan.
kaca helm bening enak dipakai
Awalnya goresan-goresan kecil dan halus pada kaca dari mika atau akrilik menumpuk. Hasilnya helm yang buram. Jangan terburu-buru saat membersihkan kaca helm menggunakan lap. Saat dilap maka kotoran dan debu akan melekat di permukaan mika. Kotoran dan debu akan menggores kaca helm sebab seretan kain lap. Sebaiknya menggunakan lap basah dan dilap lembut.

Tapi tenang yang sudah keburu banyak goresan, Ardi punya cara bikin helm bening kembali. Malah katanya aman untuk kaca helm akrilik. Supaya mudah pengerjaannya, lepaskan kaca helmnya. Cucilah kaca helm dengan air sabun. Lalu ampelas kaca mika helm dengan perlahan-lahan menggunakan ampelas halus nomor 2000 untuk baret yang kasar dan sehabis itu naik level dengan ampelas nomor 3000 untuk menghaluskan baret dengan teliti. Saat diampelas jangan lupa memastikan air sabun terus membasahi kaca helm. Untuk menguji coba apakah kaca helm tahan diampelas, coba dari pinggir kaca saja sedikit-sedikit dulu.

Setelah diampelas pastilah kusam, nah ini dia tugas white rubber compound. Gosoklah dengan compound ini pakai kain jenis katun biar aman. Oleskan kompon pada kaca, lalu dilap hingga tidak ada goresan-horesan bekas ampelas. Agar lebih maksimal, lap terus sampai bening.

Senin, 05 Mei 2014

Oil Cooler Yamaha Mio

Oil Cooler Yamaha Mio - Oli harus panas, tapi terlampau panas juga tak baik yang akan membuat mesin ikut panas. Apalagi pada perjalanan macet, oli yang kelewat panas harus dijaga suhunya. Ini tugas pendingin oli opsional atau terkenal dengan oil cooler. Bentuknya mirip radiator. Mereknya Koso buat Yamaha Mio. Harganya Rp 475.000 sudah bisa dipasang langsung ke Mio versi lama dan baru. Cocok buat mereka yang Mio-nya digunakan sehari-hari di jalanan macet.
oil cooler KOSO

Minggu, 04 Mei 2014

Cara Mudah Melepas Ban Dalam Vario 125 CBS

Cara Mudah Melepas Ban Dalam Vario 125 CBS - Konstruksi roda belakang Vario CBS beda dibanding sebelumnya, ada tambahan ‘lengan ayun’ plus bearing di sisi kanan. Katanya ini merupakan solusi lantaran sebelumnya bagian belakang sebalah kiri sering retak. Tapi menjadi repot, saat ganti ban.
konstruksi ban belakang vario 125
Perlu tenaga tuh, dan pastinya masih aman buat komponennya. Oh ya, sebelum ke langkah itu. Perlu lepas knalpot dulu, tempatkan di tempat lapang dan pakai standar tengah. Perhatikan saja di mana letak baut pengikat knalpot, kuncinya pakai T10.

Baru lepas ‘lengan ayun’ dengan kunci T14 (jumlah bautnya ada 4). Terakhir baru lepas baut as roda dengan kunci sok 24. Setelah itu tinggal melepas ‘ikatan’ bearing atau lahernya dengan cara dicungkil dulu sedikit baru dipukul balok kayu sampai benar-benar terlepas dari arah baliknya. Artinya, bukan ganti bannya yang sulit. Tapi melepas rodanya yang bikin keringatan.

Jumat, 02 Mei 2014

Piston UMA Racing

piston UMA forged
Piston baru berlabel UMA Racing asal Malaysia ini lebih nikmat buat bebek kompetisi sampai liaran yang mesinnya 4 tak. Mulai ramai dipakai balap Indoprix dan dragbike tanah air. Pistonnya termasuk kategori forged tahan terhadap kompresi tinggi ala kompetisi. Punya kelebihan pada bobot. Paling ringan saat ini untuk piston balap, selisihnya kurang lebih 10 gram dibandingkan piston forging merek lain.
piston UMA Jupiter Z
Dicontohkan berat piston kompetisi lain yang diameternya 55,25 mm beratnya 96 gram, sedangkan piston UMA hanya 85 gram. Dengan bobot lebih enteng rpm lebih ringan otomatis power band lebih molor. Itu bila set-up mesinnya pas, bukan semata piston ini bisa melejit seperti itu. Intinya piston UMA bisa menolong rpm lebih tinggi. Soal harga, piston ini dibandrol 700 ribuan, sudah termasuk ring dan pin pistonnya (piston kit).

Kamis, 01 Mei 2014

ECU dan Knalpot Racing Daytona untuk V-ixion

ecu dan knalpot Daytona
Kabar baik buat Anda pengguna Yamaha V-Ixion yang ingin mendongkrak tenaga secara instan. Sebentar lagi, produsen komponen aftermarket Daytona siap melepas dua komponen pendongkrak kecepatan, yakni ECU dan Knalpot khusus V-Ixion. Komponen ECU tersebut masih tahap penyempurnaan. Sekarang masih harus disetting lewat laptop. Nanti dikembangkan agar bisa setting lewat sistem Android seperti milik R15.

Korek Road Race Yamaha Jupiter Z 130 cc

1. Piston Kawahara dengan diameter 55.25 mm
Piston menggunakan produk baru dari Kawahara. Kapasitas mesin melonjak menjadi 129.5 cc dengan setting kompresi 12.8 : 1. Volume head diukur menggunakan buret sekitar 11 cc.
piston Kawahara
2. Noken costum
Durasi in membuka saat 39º sebelum TMA dan menutup 58º setelah TMA (Total = 277º). Durasi ex membuka 60º sblm TMA dan menutup 39º setelah TMA (Total = 279º). LSA dibentuk pada 103º. Lift klep in 9 mm dan ex 8,9 mm.
noken as custom
3. Klep in 30 mm dan ex 24 mm
Klep menggunakan milik Honda CBR ori 30 mm(in) dan 24 mm (ex). Dikombinasi dengan per klep Jepang agar tidak ada lagi floating.
4. Karburator Keihin PWK 28 Sudco
Karburator pilihan agar power semakin keluar. Keihin PWK 28 mm Sudco disetting basah dengan main jet #108 dan pilot jet #68.
keihin PWK 28
5. Kopling TDR 6 kaki
Rumah kopling menggunakan TDR kaki 6 dikombinasi per kopling Smash ori sudah cukup menghilangkan gejala selip kopling.
6. Rasio close
Rasio rapat diaplikasi dengan mengubah kombinasi gigi 1st, 2nd, dan 4st.
(1)14-35
(2)16-29
(3)STD
(4)20-22
Final gir : 14-33 (SSS)
7. CDI BRT I-Max 24 Step
Timing tertinggi diset sekitar 390 dan tetap menggunakan koil standar.
8. Magnet/balancer YZ
Magnet tidak lagi dipakai, melainkan menggunakan balancer. Bobot balancer 300 gram.
magnet YZ
9. Knalpot AHRS karbon series
Dipilih knalpot dengan diameter header 26 mm.

Rabu, 30 April 2014

Reamer Throttle Body Yamaha X-Ride ala BRT

throttle body X-Ride
Pemakai Yamaha X-Ride yang ingin sekadar upgrade performa untuk harian, enggak jarang yang sudah melakukan bore-up. Nah biar performa makin maksimal, enggak ada salahnya kalau jumlah pasokan udara juga diperbanyak, selain bensin tentunya.
throttle body pada motor
Cara yang bisa ditempuh tentu saja dengan membesarkan saluran masuk udara ke ruang bakar, tepatnya memodifikasi throttle body (TB) (gbr.1). Setidaknya ada 2 cara yang bisa dilakukan.

Pertama mencangkok punya motor lain yang berukuran lebih besar. Kebanyakan pilih milik Xeon RC yang berdiameter 28 mm, standar X-Ride hanya 24 mm. Jika pakai punya Xeon RC, maka mesti belanja TB yang menurut situs resmi Yamaha dijual Rp 443 ribu.
hasil throttle body usai direamer BRT
Cara kedua seperti yang ditawarkan BRT, yaitu reamer TB standarnya menjadi 26,8 mm (gbr.2). Pengerjaan menggunakan mesin bubut CNC, makanya hasilnya sangat mulus dan presisi. Selain di-reamer, katup atau koin kedua dinonaktifkan saja. Dalam TB X-Ride memang ada dua katup, ciri khas dari YMJet-FI, selain saluran by pass langsung ke arah klep.
 
Lepas saja biar lebih enak, karena aslinya kan untuk mengejar irit. Sementara ini di-modif biar lebih ngacir. Makanya lubang as katup kedua juga ditutup (gbr.3), termasuk juga saluran assist air passage juga dinon-aktifkan (gbr.4).

Korek Harian Yamaha Fino Standar

1. Piston LHK dengan diameter 59 mm
Dengan menggantikan boring aslinya sesuai diameter piston yang akan dipakai. Maka, blok standarnya dibawa ke tukang bubut dan dijejalkan seher LHK 59 mm. Alhasil, ruang bakar membengkak menjadi 158.4 cc. Saluran masuk dan buang di kepala silinder harus lancar. Pasalnya, pasokan bensin yang masuk semakin besar, dengan itu lubang in dan out di-porting polish sedikit, biar gak menghambat kinerja pembakaran.
piston LHK cocok untuk Mio
2. Jetting ulang spuyer
Meski bagian pengabut alias karburator masih menggunakan orisinalnya. Namun, spuyer karbu digantikan dengan ukuran yang agak besar. Pada pilot jet memakai 45 sedangkan buat top speed alias main jet di angka 120.
3. Costum CVT
Berfungsi sebagai penerus tenaga dari mesin ke roda belakang. Puli depan aplikasikan Yamaha Fino Thailand dengan kode part 5VV. Tarikan skutik tersebut agak ringan jika menggunakan roller 9 gram. Sedangkan kampas ganda dan mangkoknya merek RRGS.
rumah kopling RRGS
4. Knalpot Tsukigi costum
Yang terakhir pada saluran gas buang atau knalpot. Gas pembakaran dari ruang bakar menjadi lebih plong karena di dalam silencer knalpot Tsukigi tersebut dibobok. Sekat di dalamnya dibuang dan ditambah glasswool biar gak terlalu plong.
knalpot costum

Selasa, 29 April 2014

Melumasi Kawat Kabel Dengan Minyak Sayur

Melumasi Kawat Kabel Dengan Minyak Sayur - Setelah pemakaian sekian lama, biasanya tali kopling atau kabel gas di dalam slang jadi seret. Penyebabnya bukan cuma munculnya karat, tetapi juga kotor. Selain memperpendek usia pakai, bikin telapak tangan jadi cepat lelah juga dong.
kawat kabel perlu dilumasi minyak
Lantas untuk memperlancar kembali, biasanya pemilik motor menservis peranti itu dengan cara mencuci bagian dalam kawat menggunakan campuran bensin dengan oli. Ramuan tadi, dimasukkan melalui bantuan wadah plastik tipis yang diikat ke ujung slongsongnya. Diawali pakai campuran bensin dan oli buat proses pencucucian. Lalu pencucian dan pelumasan dilanjut pakai minyak sayur
cukup rawat dengan minyak sayur
Cara itu memang efektif merontokan kotoran sekaligus melumasi kabel. Cuma sisa oli yang bersarang di dalam masih sangat mungkin mengikat kotoran. Biar hasilnya maksimal, proses pencucian diakhir dengan memberikan minyak sayur. Kekentalan minyak sayur lebih encer dari oli. Jadi, kemampuannya tak cuma bisa merontokkan kotoran tapi juga melumasi.

Senin, 28 April 2014

Akibat Cepat Mematikan Mesin

Akibat Cepat Mematikan Mesin - Salah satu kebiasaan buruk pengemudi adalah terburu-buru mematikan mesin kendaraan pada saat memarkir kendaraan. Padahal kebiasaan buruk ini membawa dampak negatif di masa mendatang. Simak uraian berikut ini:
  • Saat mematikan mesin jangan langsung memutar kontak ke posisi off dan menggeber-geber gas. Hal ini sangat berpengaruh pada pelumasan mesin. Saat putaran tinggi mesin memerlukan pelumasan yang lebih baik. Tapi karena langsung dimatikan meskipun masih ada sisa oli pada dinding boring (rumah silinder), pelumasan menjadi berkurang. Jika sering dilakukan mesin akan aus atau jebol. 
  • Mesin yang langsung dimatikan setelah digeber pada kecepatan tinggi adalah cara yang kurang tepat. Karena saat itu dapur pacu baru saja bekerja keras dari menempuh perjalanan. Dalam keadaan mesin bertemperatur tinggi, tentu komponen di dalamnya masih mengembang, jika tiba-tiba dimatikan hal itu akan merusak dinding silinder.
  • Disamping itu mesin yang dituntut melakukan putaran tinggi secara terus menerus pasti mengalami stress. Kondisi ini membuat keadaan mesin belum stabil. 
  • Kebiasaan mematikan mesin tiba-tiba sehabis melaju pada kecepatan tinggi dapat menyebabkan ring piston cepat aus. Selanjutnya merembet pada penurunan kompresi sehingga tenaga menjadi payah.
kontak motor
Untuk itu saat mematikan mesin diamkan putaran idling beberapa saat sampai mesin benar benar dalam keadaan stationer. Setelah itu putar kunci kontak ke posisi off.

Sabtu, 26 April 2014

Mengakali Adaptor Intake Manifold Variasi Kurang Responsif

Mengakali Adaptor Intake Manifold Variasi Kurang Responsif - Buat kalian pecinta aliran trondol atau bermain copot body, pasti ingin menciptakan tongkrongan yang gaul abis. Ingin memaksimalkan tampil keren, kebanyakan karburator akan diserongkan kanan atau kiri sedikit sesuai selera. Nah untuk membelokkan karburator banyak cara yang bisa dilakoni, mulai dari yang sedikit rumit, dengan cara membelokkan manipol dengan cara memotong manipol lalu di sambung kembali dengan las diral. 

ada proses pembesaran lubang intake manifold
Paling praktis yakni dengan hanya menggunakan adaptor manipol produk variasi. Penggunaan adaptor karbu mungkin lebih favorit digunakan, mengingat penggunaan lebih praktis dan ekonomis. Namun perlu sedikit kalian tahu, penggunaan adaptor karbu ini ada point penting yang perlu diperhatikan agar kinerja dari adaptor karbu lebih maksimal.

Perhatikan, lubang inlet manipol dan lubang inlet adaptor harus sama besar, karena kebanyakan lubang inlet adaptor sedikit lebih besar daripada lubang inlet manipol (gbr.1). Jika lubang inlet berbeda, akan mempengaruhi responsifitas laju kendaraan, akibat turunnya kontinuitas semburan bahan bakar yang terhambat oleh beda lebar lubang inlet tersebut (gbr.2-3). 

Jika terjadi seperti itu, kalian bisa sedikit membesarkan lubang inlet membentuk tirus sesuai dengan manipol. Untuk membesarkan lubang inlet, kalian bisa melakukan sendiri, cukup menyediakan bor tune. Lakukan pelebaran pada permukaan adaptor yang berhubungan langsung dengan manipol. Dengan lubang inlet yang sesuai, bahan bakar yang turun akan lebih lancar dan pastinya responsifitas motor kamu pasti tidak akan terganggu (gbr.4).