Minggu, 11 Mei 2014

Tips Servis Master Rem Hidrolik

Tips Servis Master Rem Hidrolik - Kalau fungsinya berjalan dengan baik pastilah aman, apalagi kalau terawat. Hal kecil, tapi dampaknya besar. Sebab hanya cerita sil master rem atas yang memang kecil bentuknya. Tapi bila tak dirawat bahaya. Langsung saja, piston master rem dilengkapi dua sil. Karet sil depan untuk mendorong dan karet sil tengah itu untuk mengisap minyak remnya agar piston caliper rem kembali terbuka.
komponen master rem hidrolik
Yang rawan itu kalau kotor, bakalan mampet dan rem tiba-tiba blong. Kotoran itu biasanya berupa kerak yang menggumpal dari ampas minyak rem. Cara membersihkannya cukup mudah yang biasa bongkar pasang, hehe. Urai semua komponen master rem yang ada di ruang kemudi dengan kunci T8.

Jika sudah, lanjut dengan membongkar bagian piston master rem dengan tang spi. Ini untuk membuka ring yang penahannya. Tangnya berfungsi mengecilkan diameter ring agar bisa copot. Di bengkel-bengkel tang seperti itu sudah wajib, mau bongkar di rumah ya siapkan dulu tangnya.

Setelah dibongkar pastikan semua dicuci bersih dengan sabun colek dan air. Sebagai perantara boleh menggunakan sikat gigi agar kerak-keraknya bersih. Perhatikan bagian pistonnya. Piston sangat rentan kotor, karena pistonlah yang bekerja ekstra.

Setelah bagian piston bersih dari kerak, perhatikan juga kedua karet sill yang ada pada pistonnya, kalau masih bagus yaa silakan pasang lagi. Nah kalau rusak atau sobek lebih baik diganti. Untuk orisinal haganya rata-rata Rp 80.000 dan yang imitasi harganya Rp 20.000, itu sudah sama piston masternya.

Jumat, 09 Mei 2014

Tips Memilih Shockbreaker

Tips Memilih Shockbreaker -Sokbreker daur ulang sudah ada banyak. Oleh karenanya, jangan salah beli. Penjual onderdil motor saat ini banyak yang curang. Mereka memberikan barang yang tidak sesuai harapan. Itu sama dengan dapat abal-abal. Biasanya sih yang harganya lumayan tinggi yang didaur ulang.
Untuk menghindari barang palsu tapi asli, ya karena asli yang sudah rusak dibenahi lagi, jadinya aspal. Pertama, perhatikan bodi atau badan sokbreker. Apakah ada cacat atau masih bagus. Jangan beli sokbreker yang dicat menggunakan pilox, kemungkinan cat tersebut untuk menutupi cacat. Perhatikan juga kode pada bodi sokbreker. Biasanya ada merek yang diukir dengan menggunakan laser atau alat khusus untuk membuat merek pada shokbreaker. Bila mereknya mencurigai sesuai lambang asli ditiru, maka tak usah beli.

Jika mendapati goresan atau bekas las pada batang sokbreker, berarti barang tersebut adalah barang bekas. Batang atau as shockbreker yang justru pertama rusak. Biasanya diameternya mengecil. Bila yang baru, batangnya asnya mengilap dan tanpa goresan.

Cermati pula anting pada bagian bawah dudukan sokbreker. Apakah masih bulat atau tidak, jika tidak berarti barang bekas. Lalu yang terakhir, lakukan pengetesan. Untuk jenis gas dan oli dengan cara menekan shockbreaker full ke bawah. Saat ditekan, seharusnya agak berat dengan tekanan yang sama. Juga posisi kembali (rebound) shockbreaker ke atas, apakah pergerakannya mulus atau tidak. Bila tersendat dan kadang ‘kosong’ artinya kompresi memanjangnya sudah masalah.

Kamis, 08 Mei 2014

Korek Harian Suzuki Smash 155 cc

1. Piston Tiger dengan diameter 63.5 mm
Boring diganti dan lubang crankcase diperbesar. Dome piston dibubut 2 mm, desain dome bebas menyesuaikan dengan kompresi mesin yang ingin dibentuk. Pantat piston dipotong 5 mm agar tidak terlalu panjang dan disamakan dengan standar Smash.
piston Tiger for smash
2. Klep 31 mm (in) dan 27 mm (ex)
Klep menggunakan variasi di pasaran. Kop tinggal dibawa ke ahli bubut untuk geser posisi klep menyesuaikan klep yang digunakan. Porting otomatis diperbesar menyesuaikan.
3. Karburator RX King
Karburator venturi 26 mm pas dengan ubahan ini. Pilot jet dan main jet perlu setting lagi hingga pas dengan tanda elektroda busi berwarna coklat.
karburator RX King
4. Kampas kopling Satria R
Agar tidak selip, kampas kopling menggunakan milik Satria R 2 tak sebanyak 4 lembar menyesuaikan standar smash. Per kopling cukup diganjal 2 mm saja.
kampas Satria R (hitam), kampas standar (kuning)
5. Knalpot freeflow
Knalpot harus lebih plong lagi agar tidak proses pembuangan tidak terhambat.

Tensioner Rantai dari Roller Sepatu Roda

Tensioner Rantai dari Roller Sepatu Roda - Benda bulat berwarna biru pudar ini ada pada motor trail milik Herwanto Adi Seputro yang berbasic Honda GL 100. Lokasinya menempel pada sasis tengah bawah, dan selalu terlindas rantai motor. Yup beneran. Bila diamati, itu adalah ban atau roller dari sepatu roda atau skate board. Difungsikan sebagai tensioner rantai. Bahannya cukup dari roller sepatu roda atau skate board bekas.
tensioner rantai handmade
Menurutnya lagi bahan roller tersebut adalah sejenis mika teflon, makanya enggak masalah tergerus rantai motor, apalagi dia ikut berputar seperti layaknya sebuah bearing. Lantas bila ingin mengaplikasinya, sebelumnya perlu mencari komponen tersebut.
roller dari bekas sepatu roda

Rabu, 07 Mei 2014

Merawat Sistem Rem Hidrolik

Merawat Sistem Rem Hidrolik - Cek kondisi minyak rem sangat penting. Jangan sepelekan, walau kelihatannya aman-aman saja. Tanda-tanda minyak rem kurang normal, saat direm terasa berat handelnya. Atau gejala lain, saat direm handelnya terlalu dalam. Padahal, kampas rem telah ganti baru. Ayo, ganti minyak remnya.
kondisi minyak rem kurang
Minyak rem itu media pengantar hidrolis. Karena itu, selang hidrolisnya dan tabung master atas dan kaliper, harus penuh oleh minyak rem. Tidak boleh sama sekali ada ruang kosong yang sering disebut angin palsu. Untuk mengganti minyak rem, harus tersedia minyak rem baru. Murah, tidak sampai Rp 6.000. Lalu, Siapkan selang seukuran nipel, nampan, obeng plus, kunci ring 8.

Posisikan motor dengan standar tengah di tempat rata. Buka penutup master rempada setang kanan menggunakan obeng plus. Lihat kondisi minyaknya, pasti kotor, ya, ganti. Caranya, kendurkan nipel pada kaliper dengan kunci ring atau sok8. Sebelum menguras, pasang selang pada moncong nipel dan ujung lainnya diarahkan ke botol penampung. Maksudnya, minyak rem tidak akan muncrat sampai ke wajah. Tekan atau pompa tuas rem berkali-kali sampai keluar semua minyak rem. Hati-hati jangan sampai minyak rem mengenai bodi motor, kimia nya bisa merusak cat.

Bersihkan master dengan sabun atau bubuk pencuci pakaian. Sabun bisa dipakai mencuci bagian dalam saluran hidrolis dengan cara seperti mengisi minyak rem dan membuangnya. Pasang selang rem dan kencangkan nipel. Isi master dengan minyak rem sambil menekan-nekan handel rem. Setelah master rem terisi penuh, tekanberulang-ulang handel dan tahan, kemudian kendurkan nipel. Ulangi lagi, awal-awal yang keluar hanya busa atau angin palsu.

Awasi master diisi terus, jangan sampai kosong dalam penyetelan tersebut. Jika minyak rem muncratnya sudah enak dan handel terasa enak juga, berarti sirkulasi minyak rem benar. Pastikan jarak main handel rem 2-3 cm.

Selasa, 06 Mei 2014

Menghilangkan Goresan di Kaca Helm

Menghilangkan Goresan di Kaca Helm - Cuaca dan umur penyebab timbulnya goresan pada kaca helm. Pasti burem. Belum lagi helm pada kepala sampeyan, pasti kena cipratan air bercampur lumpur di kala hujan dari kendaraan pengendara lain. Hujan reda, kotoran ini pun mengering kena terpaan angin. Sampai tujuan biasanya helm kotor ini segera dilap sembarangan.
kaca helm bening enak dipakai
Awalnya goresan-goresan kecil dan halus pada kaca dari mika atau akrilik menumpuk. Hasilnya helm yang buram. Jangan terburu-buru saat membersihkan kaca helm menggunakan lap. Saat dilap maka kotoran dan debu akan melekat di permukaan mika. Kotoran dan debu akan menggores kaca helm sebab seretan kain lap. Sebaiknya menggunakan lap basah dan dilap lembut.

Tapi tenang yang sudah keburu banyak goresan, Ardi punya cara bikin helm bening kembali. Malah katanya aman untuk kaca helm akrilik. Supaya mudah pengerjaannya, lepaskan kaca helmnya. Cucilah kaca helm dengan air sabun. Lalu ampelas kaca mika helm dengan perlahan-lahan menggunakan ampelas halus nomor 2000 untuk baret yang kasar dan sehabis itu naik level dengan ampelas nomor 3000 untuk menghaluskan baret dengan teliti. Saat diampelas jangan lupa memastikan air sabun terus membasahi kaca helm. Untuk menguji coba apakah kaca helm tahan diampelas, coba dari pinggir kaca saja sedikit-sedikit dulu.

Setelah diampelas pastilah kusam, nah ini dia tugas white rubber compound. Gosoklah dengan compound ini pakai kain jenis katun biar aman. Oleskan kompon pada kaca, lalu dilap hingga tidak ada goresan-horesan bekas ampelas. Agar lebih maksimal, lap terus sampai bening.

Senin, 05 Mei 2014

Oil Cooler Yamaha Mio

Oil Cooler Yamaha Mio - Oli harus panas, tapi terlampau panas juga tak baik yang akan membuat mesin ikut panas. Apalagi pada perjalanan macet, oli yang kelewat panas harus dijaga suhunya. Ini tugas pendingin oli opsional atau terkenal dengan oil cooler. Bentuknya mirip radiator. Mereknya Koso buat Yamaha Mio. Harganya Rp 475.000 sudah bisa dipasang langsung ke Mio versi lama dan baru. Cocok buat mereka yang Mio-nya digunakan sehari-hari di jalanan macet.
oil cooler KOSO

Minggu, 04 Mei 2014

Cara Mudah Melepas Ban Dalam Vario 125 CBS

Cara Mudah Melepas Ban Dalam Vario 125 CBS - Konstruksi roda belakang Vario CBS beda dibanding sebelumnya, ada tambahan ‘lengan ayun’ plus bearing di sisi kanan. Katanya ini merupakan solusi lantaran sebelumnya bagian belakang sebalah kiri sering retak. Tapi menjadi repot, saat ganti ban.
konstruksi ban belakang vario 125
Perlu tenaga tuh, dan pastinya masih aman buat komponennya. Oh ya, sebelum ke langkah itu. Perlu lepas knalpot dulu, tempatkan di tempat lapang dan pakai standar tengah. Perhatikan saja di mana letak baut pengikat knalpot, kuncinya pakai T10.

Baru lepas ‘lengan ayun’ dengan kunci T14 (jumlah bautnya ada 4). Terakhir baru lepas baut as roda dengan kunci sok 24. Setelah itu tinggal melepas ‘ikatan’ bearing atau lahernya dengan cara dicungkil dulu sedikit baru dipukul balok kayu sampai benar-benar terlepas dari arah baliknya. Artinya, bukan ganti bannya yang sulit. Tapi melepas rodanya yang bikin keringatan.

Jumat, 02 Mei 2014

Piston UMA Racing

piston UMA forged
Piston baru berlabel UMA Racing asal Malaysia ini lebih nikmat buat bebek kompetisi sampai liaran yang mesinnya 4 tak. Mulai ramai dipakai balap Indoprix dan dragbike tanah air. Pistonnya termasuk kategori forged tahan terhadap kompresi tinggi ala kompetisi. Punya kelebihan pada bobot. Paling ringan saat ini untuk piston balap, selisihnya kurang lebih 10 gram dibandingkan piston forging merek lain.
piston UMA Jupiter Z
Dicontohkan berat piston kompetisi lain yang diameternya 55,25 mm beratnya 96 gram, sedangkan piston UMA hanya 85 gram. Dengan bobot lebih enteng rpm lebih ringan otomatis power band lebih molor. Itu bila set-up mesinnya pas, bukan semata piston ini bisa melejit seperti itu. Intinya piston UMA bisa menolong rpm lebih tinggi. Soal harga, piston ini dibandrol 700 ribuan, sudah termasuk ring dan pin pistonnya (piston kit).

Kamis, 01 Mei 2014

ECU dan Knalpot Racing Daytona untuk V-ixion

ecu dan knalpot Daytona
Kabar baik buat Anda pengguna Yamaha V-Ixion yang ingin mendongkrak tenaga secara instan. Sebentar lagi, produsen komponen aftermarket Daytona siap melepas dua komponen pendongkrak kecepatan, yakni ECU dan Knalpot khusus V-Ixion. Komponen ECU tersebut masih tahap penyempurnaan. Sekarang masih harus disetting lewat laptop. Nanti dikembangkan agar bisa setting lewat sistem Android seperti milik R15.

Korek Road Race Yamaha Jupiter Z 130 cc

1. Piston Kawahara dengan diameter 55.25 mm
Piston menggunakan produk baru dari Kawahara. Kapasitas mesin melonjak menjadi 129.5 cc dengan setting kompresi 12.8 : 1. Volume head diukur menggunakan buret sekitar 11 cc.
piston Kawahara
2. Noken costum
Durasi in membuka saat 39º sebelum TMA dan menutup 58º setelah TMA (Total = 277º). Durasi ex membuka 60º sblm TMA dan menutup 39º setelah TMA (Total = 279º). LSA dibentuk pada 103º. Lift klep in 9 mm dan ex 8,9 mm.
noken as custom
3. Klep in 30 mm dan ex 24 mm
Klep menggunakan milik Honda CBR ori 30 mm(in) dan 24 mm (ex). Dikombinasi dengan per klep Jepang agar tidak ada lagi floating.
4. Karburator Keihin PWK 28 Sudco
Karburator pilihan agar power semakin keluar. Keihin PWK 28 mm Sudco disetting basah dengan main jet #108 dan pilot jet #68.
keihin PWK 28
5. Kopling TDR 6 kaki
Rumah kopling menggunakan TDR kaki 6 dikombinasi per kopling Smash ori sudah cukup menghilangkan gejala selip kopling.
6. Rasio close
Rasio rapat diaplikasi dengan mengubah kombinasi gigi 1st, 2nd, dan 4st.
(1)14-35
(2)16-29
(3)STD
(4)20-22
Final gir : 14-33 (SSS)
7. CDI BRT I-Max 24 Step
Timing tertinggi diset sekitar 390 dan tetap menggunakan koil standar.
8. Magnet/balancer YZ
Magnet tidak lagi dipakai, melainkan menggunakan balancer. Bobot balancer 300 gram.
magnet YZ
9. Knalpot AHRS karbon series
Dipilih knalpot dengan diameter header 26 mm.

Rabu, 30 April 2014

Reamer Throttle Body Yamaha X-Ride ala BRT

throttle body X-Ride
Pemakai Yamaha X-Ride yang ingin sekadar upgrade performa untuk harian, enggak jarang yang sudah melakukan bore-up. Nah biar performa makin maksimal, enggak ada salahnya kalau jumlah pasokan udara juga diperbanyak, selain bensin tentunya.
throttle body pada motor
Cara yang bisa ditempuh tentu saja dengan membesarkan saluran masuk udara ke ruang bakar, tepatnya memodifikasi throttle body (TB) (gbr.1). Setidaknya ada 2 cara yang bisa dilakukan.

Pertama mencangkok punya motor lain yang berukuran lebih besar. Kebanyakan pilih milik Xeon RC yang berdiameter 28 mm, standar X-Ride hanya 24 mm. Jika pakai punya Xeon RC, maka mesti belanja TB yang menurut situs resmi Yamaha dijual Rp 443 ribu.
hasil throttle body usai direamer BRT
Cara kedua seperti yang ditawarkan BRT, yaitu reamer TB standarnya menjadi 26,8 mm (gbr.2). Pengerjaan menggunakan mesin bubut CNC, makanya hasilnya sangat mulus dan presisi. Selain di-reamer, katup atau koin kedua dinonaktifkan saja. Dalam TB X-Ride memang ada dua katup, ciri khas dari YMJet-FI, selain saluran by pass langsung ke arah klep.
 
Lepas saja biar lebih enak, karena aslinya kan untuk mengejar irit. Sementara ini di-modif biar lebih ngacir. Makanya lubang as katup kedua juga ditutup (gbr.3), termasuk juga saluran assist air passage juga dinon-aktifkan (gbr.4).