Selasa, 13 Mei 2014

Ragam Teknologi Yamaha R25

Ragam Teknologi Yamaha R25 - Yamaha YZF-R25 tak hanya dibekali tampang yang keren, namun juga berbagai teknologi baru untuk menaikkan performa sekaligus value for money. Mengusung konstruksi 2 silinder segaris DOHC 4 klep di masing-masing silinder. Karakter ruang bakarnya over bore dengan diameter piston 60 mm dan stroke hanya 44,1 mm. dan memiliki rasio kompresi 11,6 : 1 
Yamaha R25
DiASil Cylinder dan Forged piston Yamaha yang telah teruji ketahanannya juga digunakan pada motor ini. Sedang untuk sistem pengabutan bahan bakarnya, motor yang dijual Rp 53 jutaan ini mengusung fuel injection dengan injector 12 lubang. Hasilnya, motor ini diklaim memiliki tenaga maksimal 35,54 dk (26,5 kW) pada 12.000 rpm dan torsi 22,1 Nm di 10.000 rpm! Apa saja teknologinya? Yuk kita urut.
tampilan mesin R25
Intake Manifold. 
Sisi ini menggunakan tipe downdraft atau sudut vertikal tajam ke bawah, sehingga aliran campuran bensin dan udara lebih deras. Lalu pakai throttle body 32 mm, paduannya injektor 12 hole untuk tiap silinder.

Klep. 
Katup pakai sistem direct camshaft, sistem kem langsung menonjok klep yang dibantali tapet dan shim. Mirip Ninja 250FI atau Suzuki Satria F150. Perpaduannya narrow valve angle, in 12,75° sedang ex 13,5°. Untuk menjaga gerakan kem, keteng ditekan oleh half nut tensioner, “Bisa maju-mundur,” terang Dirdhana, Education & Technical Publication Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Combustion Chamber. 
Pada ruang bakar, piston aplikasi tipe forged dipadu DiASil Cylinder. Lalu low tension piston ring, ring dengan gesekan rendah. Kemudian untuk mengurangi gesekan pakai offset silinder, “Geser 7 mm ke depan,” lanjut Dirdhana.

Crankshaft 180°. 
Kruk as atau crankshaft yang diadopsi R25 punya beda posisi 180°, artinya piston berada di TMA dan TMB secara gantian. Kruk as ini menghasilkan high power namun minim pumping lose, “Output jadi maksimal,” imbuhnya. Kemudian punya karakter sporti vibration, ada getaran namun wajar seiring naiknya putaran mesin. Terakhir kruk as ini dibekali 1 shaft balance, balancer dengan satu poros sehingga kompak dan ringan.

Crankcase Upper Lower. 
Berbeda dengan motor sekelas yang jika crankcase dibelah terdiri bagian kanan dan kiri, R25 jadi atas dan bawah.
tampilan mesin R25
Deep Bottom Oil Pan. 
“Teknologi ini dari MotoGP,” ungkap Dirdhana. Berupa penempatan pompa oli pada posisi paling rendah, sehingga saat akselerasi maupun deselarasi oli tetap terisap maksimal, “Mencegah adanya air bubble yang mengakibatkan pelumasan berkurang,” paparnya. 

ECU 46 Pin. 
Jika biasanya sistem injeksi pakai ECU 33 pin, R25 jauh lebih banyak, yaitu 46 pin. Lantaran adanya tambahan sensor, yaitu oil pressure switch. 

Electrode Position Coating.
Ini teknologi yang berkaitan dengan pengecatan rangka, dengan teknologi ini kendati terpapar salju seperti di Eropa cat tetap aman.

Progressive Shape Pulley.
Puli di throttle body sengaja dibikin oval sehingga output power lebih smooth, karena bukaan katup enggak langsung bareng bukaan gas. Kalau mau agresif puli tinggal dimodifikasi jadi bulat.

Senin, 12 Mei 2014

Spesifikasi Yamaha R25

Yamaha R25
Mesin
Tipe Mesin : 4 stroke, 2 cylinder, DOHC 4 klep/cyl, berpendingin cairan
Sistem bensin : injeksi
Throttle body : 32 mm x 2
Piston : forged
Diameter x Langkah : 60 x 44,1
Tenaga : 35,54 dk/ 12.000 rpm
Torsi : 22,6 Nm/ 10.000 rpm

Dimensi
P x L x T : 2.090 x 720 x 1.135 mm
Tinggi jok : 780 mm
Jrk sumbu roda : 1.380 mm
Jarak terendah : 160 mm
Bobot : 166 kg (basah)
Kapasitas tangki : 14,3 lt

Fitur dan Kaki-Kaki
Kaliper depan : 2 piston
Cakram depan : floating
Kaliper belakang : 1 piston
Sok depan : 41 mm
Sok belakang : monocross
Pelek depan : 2,75x17
Pelek belakang : 4,00x17
Ban depan : 110/70-17
Ban belakang : 140/70-17
Rangka : diamond
Lampu depan : H7 55 Wx2
Lampu belakang : LED

Minggu, 11 Mei 2014

Tips Servis Master Rem Hidrolik

Tips Servis Master Rem Hidrolik - Kalau fungsinya berjalan dengan baik pastilah aman, apalagi kalau terawat. Hal kecil, tapi dampaknya besar. Sebab hanya cerita sil master rem atas yang memang kecil bentuknya. Tapi bila tak dirawat bahaya. Langsung saja, piston master rem dilengkapi dua sil. Karet sil depan untuk mendorong dan karet sil tengah itu untuk mengisap minyak remnya agar piston caliper rem kembali terbuka.
komponen master rem hidrolik
Yang rawan itu kalau kotor, bakalan mampet dan rem tiba-tiba blong. Kotoran itu biasanya berupa kerak yang menggumpal dari ampas minyak rem. Cara membersihkannya cukup mudah yang biasa bongkar pasang, hehe. Urai semua komponen master rem yang ada di ruang kemudi dengan kunci T8.

Jika sudah, lanjut dengan membongkar bagian piston master rem dengan tang spi. Ini untuk membuka ring yang penahannya. Tangnya berfungsi mengecilkan diameter ring agar bisa copot. Di bengkel-bengkel tang seperti itu sudah wajib, mau bongkar di rumah ya siapkan dulu tangnya.

Setelah dibongkar pastikan semua dicuci bersih dengan sabun colek dan air. Sebagai perantara boleh menggunakan sikat gigi agar kerak-keraknya bersih. Perhatikan bagian pistonnya. Piston sangat rentan kotor, karena pistonlah yang bekerja ekstra.

Setelah bagian piston bersih dari kerak, perhatikan juga kedua karet sill yang ada pada pistonnya, kalau masih bagus yaa silakan pasang lagi. Nah kalau rusak atau sobek lebih baik diganti. Untuk orisinal haganya rata-rata Rp 80.000 dan yang imitasi harganya Rp 20.000, itu sudah sama piston masternya.

Jumat, 09 Mei 2014

Tips Memilih Shockbreaker

Tips Memilih Shockbreaker -Sokbreker daur ulang sudah ada banyak. Oleh karenanya, jangan salah beli. Penjual onderdil motor saat ini banyak yang curang. Mereka memberikan barang yang tidak sesuai harapan. Itu sama dengan dapat abal-abal. Biasanya sih yang harganya lumayan tinggi yang didaur ulang.
Untuk menghindari barang palsu tapi asli, ya karena asli yang sudah rusak dibenahi lagi, jadinya aspal. Pertama, perhatikan bodi atau badan sokbreker. Apakah ada cacat atau masih bagus. Jangan beli sokbreker yang dicat menggunakan pilox, kemungkinan cat tersebut untuk menutupi cacat. Perhatikan juga kode pada bodi sokbreker. Biasanya ada merek yang diukir dengan menggunakan laser atau alat khusus untuk membuat merek pada shokbreaker. Bila mereknya mencurigai sesuai lambang asli ditiru, maka tak usah beli.

Jika mendapati goresan atau bekas las pada batang sokbreker, berarti barang tersebut adalah barang bekas. Batang atau as shockbreker yang justru pertama rusak. Biasanya diameternya mengecil. Bila yang baru, batangnya asnya mengilap dan tanpa goresan.

Cermati pula anting pada bagian bawah dudukan sokbreker. Apakah masih bulat atau tidak, jika tidak berarti barang bekas. Lalu yang terakhir, lakukan pengetesan. Untuk jenis gas dan oli dengan cara menekan shockbreaker full ke bawah. Saat ditekan, seharusnya agak berat dengan tekanan yang sama. Juga posisi kembali (rebound) shockbreaker ke atas, apakah pergerakannya mulus atau tidak. Bila tersendat dan kadang ‘kosong’ artinya kompresi memanjangnya sudah masalah.

Kamis, 08 Mei 2014

Korek Harian Suzuki Smash 155 cc

1. Piston Tiger dengan diameter 63.5 mm
Boring diganti dan lubang crankcase diperbesar. Dome piston dibubut 2 mm, desain dome bebas menyesuaikan dengan kompresi mesin yang ingin dibentuk. Pantat piston dipotong 5 mm agar tidak terlalu panjang dan disamakan dengan standar Smash.
piston Tiger for smash
2. Klep 31 mm (in) dan 27 mm (ex)
Klep menggunakan variasi di pasaran. Kop tinggal dibawa ke ahli bubut untuk geser posisi klep menyesuaikan klep yang digunakan. Porting otomatis diperbesar menyesuaikan.
3. Karburator RX King
Karburator venturi 26 mm pas dengan ubahan ini. Pilot jet dan main jet perlu setting lagi hingga pas dengan tanda elektroda busi berwarna coklat.
karburator RX King
4. Kampas kopling Satria R
Agar tidak selip, kampas kopling menggunakan milik Satria R 2 tak sebanyak 4 lembar menyesuaikan standar smash. Per kopling cukup diganjal 2 mm saja.
kampas Satria R (hitam), kampas standar (kuning)
5. Knalpot freeflow
Knalpot harus lebih plong lagi agar tidak proses pembuangan tidak terhambat.

Tensioner Rantai dari Roller Sepatu Roda

Tensioner Rantai dari Roller Sepatu Roda - Benda bulat berwarna biru pudar ini ada pada motor trail milik Herwanto Adi Seputro yang berbasic Honda GL 100. Lokasinya menempel pada sasis tengah bawah, dan selalu terlindas rantai motor. Yup beneran. Bila diamati, itu adalah ban atau roller dari sepatu roda atau skate board. Difungsikan sebagai tensioner rantai. Bahannya cukup dari roller sepatu roda atau skate board bekas.
tensioner rantai handmade
Menurutnya lagi bahan roller tersebut adalah sejenis mika teflon, makanya enggak masalah tergerus rantai motor, apalagi dia ikut berputar seperti layaknya sebuah bearing. Lantas bila ingin mengaplikasinya, sebelumnya perlu mencari komponen tersebut.
roller dari bekas sepatu roda

Rabu, 07 Mei 2014

Merawat Sistem Rem Hidrolik

Merawat Sistem Rem Hidrolik - Cek kondisi minyak rem sangat penting. Jangan sepelekan, walau kelihatannya aman-aman saja. Tanda-tanda minyak rem kurang normal, saat direm terasa berat handelnya. Atau gejala lain, saat direm handelnya terlalu dalam. Padahal, kampas rem telah ganti baru. Ayo, ganti minyak remnya.
kondisi minyak rem kurang
Minyak rem itu media pengantar hidrolis. Karena itu, selang hidrolisnya dan tabung master atas dan kaliper, harus penuh oleh minyak rem. Tidak boleh sama sekali ada ruang kosong yang sering disebut angin palsu. Untuk mengganti minyak rem, harus tersedia minyak rem baru. Murah, tidak sampai Rp 6.000. Lalu, Siapkan selang seukuran nipel, nampan, obeng plus, kunci ring 8.

Posisikan motor dengan standar tengah di tempat rata. Buka penutup master rempada setang kanan menggunakan obeng plus. Lihat kondisi minyaknya, pasti kotor, ya, ganti. Caranya, kendurkan nipel pada kaliper dengan kunci ring atau sok8. Sebelum menguras, pasang selang pada moncong nipel dan ujung lainnya diarahkan ke botol penampung. Maksudnya, minyak rem tidak akan muncrat sampai ke wajah. Tekan atau pompa tuas rem berkali-kali sampai keluar semua minyak rem. Hati-hati jangan sampai minyak rem mengenai bodi motor, kimia nya bisa merusak cat.

Bersihkan master dengan sabun atau bubuk pencuci pakaian. Sabun bisa dipakai mencuci bagian dalam saluran hidrolis dengan cara seperti mengisi minyak rem dan membuangnya. Pasang selang rem dan kencangkan nipel. Isi master dengan minyak rem sambil menekan-nekan handel rem. Setelah master rem terisi penuh, tekanberulang-ulang handel dan tahan, kemudian kendurkan nipel. Ulangi lagi, awal-awal yang keluar hanya busa atau angin palsu.

Awasi master diisi terus, jangan sampai kosong dalam penyetelan tersebut. Jika minyak rem muncratnya sudah enak dan handel terasa enak juga, berarti sirkulasi minyak rem benar. Pastikan jarak main handel rem 2-3 cm.

Selasa, 06 Mei 2014

Menghilangkan Goresan di Kaca Helm

Menghilangkan Goresan di Kaca Helm - Cuaca dan umur penyebab timbulnya goresan pada kaca helm. Pasti burem. Belum lagi helm pada kepala sampeyan, pasti kena cipratan air bercampur lumpur di kala hujan dari kendaraan pengendara lain. Hujan reda, kotoran ini pun mengering kena terpaan angin. Sampai tujuan biasanya helm kotor ini segera dilap sembarangan.
kaca helm bening enak dipakai
Awalnya goresan-goresan kecil dan halus pada kaca dari mika atau akrilik menumpuk. Hasilnya helm yang buram. Jangan terburu-buru saat membersihkan kaca helm menggunakan lap. Saat dilap maka kotoran dan debu akan melekat di permukaan mika. Kotoran dan debu akan menggores kaca helm sebab seretan kain lap. Sebaiknya menggunakan lap basah dan dilap lembut.

Tapi tenang yang sudah keburu banyak goresan, Ardi punya cara bikin helm bening kembali. Malah katanya aman untuk kaca helm akrilik. Supaya mudah pengerjaannya, lepaskan kaca helmnya. Cucilah kaca helm dengan air sabun. Lalu ampelas kaca mika helm dengan perlahan-lahan menggunakan ampelas halus nomor 2000 untuk baret yang kasar dan sehabis itu naik level dengan ampelas nomor 3000 untuk menghaluskan baret dengan teliti. Saat diampelas jangan lupa memastikan air sabun terus membasahi kaca helm. Untuk menguji coba apakah kaca helm tahan diampelas, coba dari pinggir kaca saja sedikit-sedikit dulu.

Setelah diampelas pastilah kusam, nah ini dia tugas white rubber compound. Gosoklah dengan compound ini pakai kain jenis katun biar aman. Oleskan kompon pada kaca, lalu dilap hingga tidak ada goresan-horesan bekas ampelas. Agar lebih maksimal, lap terus sampai bening.

Senin, 05 Mei 2014

Oil Cooler Yamaha Mio

Oil Cooler Yamaha Mio - Oli harus panas, tapi terlampau panas juga tak baik yang akan membuat mesin ikut panas. Apalagi pada perjalanan macet, oli yang kelewat panas harus dijaga suhunya. Ini tugas pendingin oli opsional atau terkenal dengan oil cooler. Bentuknya mirip radiator. Mereknya Koso buat Yamaha Mio. Harganya Rp 475.000 sudah bisa dipasang langsung ke Mio versi lama dan baru. Cocok buat mereka yang Mio-nya digunakan sehari-hari di jalanan macet.
oil cooler KOSO

Minggu, 04 Mei 2014

Cara Mudah Melepas Ban Dalam Vario 125 CBS

Cara Mudah Melepas Ban Dalam Vario 125 CBS - Konstruksi roda belakang Vario CBS beda dibanding sebelumnya, ada tambahan ‘lengan ayun’ plus bearing di sisi kanan. Katanya ini merupakan solusi lantaran sebelumnya bagian belakang sebalah kiri sering retak. Tapi menjadi repot, saat ganti ban.
konstruksi ban belakang vario 125
Perlu tenaga tuh, dan pastinya masih aman buat komponennya. Oh ya, sebelum ke langkah itu. Perlu lepas knalpot dulu, tempatkan di tempat lapang dan pakai standar tengah. Perhatikan saja di mana letak baut pengikat knalpot, kuncinya pakai T10.

Baru lepas ‘lengan ayun’ dengan kunci T14 (jumlah bautnya ada 4). Terakhir baru lepas baut as roda dengan kunci sok 24. Setelah itu tinggal melepas ‘ikatan’ bearing atau lahernya dengan cara dicungkil dulu sedikit baru dipukul balok kayu sampai benar-benar terlepas dari arah baliknya. Artinya, bukan ganti bannya yang sulit. Tapi melepas rodanya yang bikin keringatan.

Jumat, 02 Mei 2014

Piston UMA Racing

piston UMA forged
Piston baru berlabel UMA Racing asal Malaysia ini lebih nikmat buat bebek kompetisi sampai liaran yang mesinnya 4 tak. Mulai ramai dipakai balap Indoprix dan dragbike tanah air. Pistonnya termasuk kategori forged tahan terhadap kompresi tinggi ala kompetisi. Punya kelebihan pada bobot. Paling ringan saat ini untuk piston balap, selisihnya kurang lebih 10 gram dibandingkan piston forging merek lain.
piston UMA Jupiter Z
Dicontohkan berat piston kompetisi lain yang diameternya 55,25 mm beratnya 96 gram, sedangkan piston UMA hanya 85 gram. Dengan bobot lebih enteng rpm lebih ringan otomatis power band lebih molor. Itu bila set-up mesinnya pas, bukan semata piston ini bisa melejit seperti itu. Intinya piston UMA bisa menolong rpm lebih tinggi. Soal harga, piston ini dibandrol 700 ribuan, sudah termasuk ring dan pin pistonnya (piston kit).

Kamis, 01 Mei 2014

ECU dan Knalpot Racing Daytona untuk V-ixion

ecu dan knalpot Daytona
Kabar baik buat Anda pengguna Yamaha V-Ixion yang ingin mendongkrak tenaga secara instan. Sebentar lagi, produsen komponen aftermarket Daytona siap melepas dua komponen pendongkrak kecepatan, yakni ECU dan Knalpot khusus V-Ixion. Komponen ECU tersebut masih tahap penyempurnaan. Sekarang masih harus disetting lewat laptop. Nanti dikembangkan agar bisa setting lewat sistem Android seperti milik R15.