Jumat, 12 Desember 2014

Gulung Ulang Spul Honda MegaPro

Gulung Ulang Spul Honda MegaPro - Kiprok Honda MegaPro menganut tipe fullwave, artinya spul tidak boleh bocor ke massa sedikit pun. Apabila spul Honda MegaPro sudah lemah, atau bahkan tidak berfungsi, masih dapat kita gulung ulang sekaligus mengupgrade nya. Bahannya hanya kawat email baru (Ø 1.2 mm) sebanyak 2 ons dan ketekunan, Apabila berhasil dalam penggulungan, maka spul dapat mengeluarkan arus maksimal sekitar 7 ampere.
spul modif MegaPro

Selasa, 09 Desember 2014

Profil Camshaft/Noken As Standar Yamaha Vixion

Profil Camshaft/Noken As Standar Yamaha Vixion - Berikut detail profil noken as di motor Yamaha Vixion.

Durasi : Open + 180 + Close = x Derajat
IN :  35 + 180 + 60 = 275º
EX : 45 + 180 + 40 = 265º
Overlap : 75º 0.75 mm

Celah renggang klep :
IN : 0.15 mm
EX : 0.15 mm

Ø pinggang = 25.2 mm
Ø lift = 30.3 mm
Lift Kem = 5.1 mm
noken as Vixion

Minggu, 07 Desember 2014

Substitusi Gear Set & Rantai Honda Supra X 125

Substitusi Gear Set & Rantai Honda Supra X 125 - Gear set dan rantai Honda Supra X 125 versi karburator menggunakan ukuran 14-35T (gear set) dan kode 420-104 (rantai). Kelemahan dari rantai ukuran 420 ini adalah cepat molor dan tidak kuat untuk beban besar. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan rantai dan gear set dari Honda Supra Fit New dengan kode 428-106 (rantai) dan gear set ukuran 14/36T. Ditinjau dari harga pun lebih murah milik Supra Fit New dibanding orisinil Supra X 125.
gear set dan rantai
Untuk pemasangan, baut dudukan rantai sama baik depan maupun belakang. Setelah terpasang semua, terlihat bahwa setelan rantai Supra Fit New hampir mentok di belakang. Hal ini disebabkan karena rantai lebih panjang 2 mata milik Fit New (106 Fit, 104 Supra X 125). Agar dapat disetel ketika rantai sudah mulur lagi, rantai dipotong 2 mata.

Secara performa, tarikan motor lebih cepat diraih karena perbandingan final gear lebih ringan. Standar Supra X 125 adalah 35/14 = 2.5, sedangkan Fit new adalah 36/14 = 2.57. Untuk top speed sama-sama dapat diraih.

Kamis, 04 Desember 2014

Profil Camshaft/Noken As Standar Yamaha Jupiter

Profil Camshaft/Noken As Standar Yamaha Jupiter. Berikut detail profil noken as di motor Yamaha Jupiter, Vega, maupun Crypton.

Durasi : Open + 180 + Close = x Derajat
IN : 27 + 180 + 53 = 260º
EX : 53 + 180 + 33 = 266º
Overlap : 60º

Celah renggang klep :
IN : 0.05 - 0.10 mm
EX : 0.08 - 0.13 mm
camshaft Jupiter

Ganti Boring/Liner Diasil Cylinder Yamaha Vixion

Ganti Boring/Liner Diasil Cylinder Yamaha Vixion - Perlu diketahui bagi pemilik Yamaha Vixion yang ingin bore up bahwa blok piston nya tidak dapat dioversize. Memang tidak dapat dioversize, namun dapat diganti menggunakan liner/boring biasa alias di sok ulang (overbos). Apabila sudah diganti boring besi, maka piston harus menggunakan bahan aluminium (piston forged menggunakan bahan besi, boring diasil menggunakan bahan aluminium).
paket bore up Vixion
liner di sok ulang
Yang terjadi apabila blok standar dioversize tanpa ganti liner dan piston menggunakan aluminium adalah cepat aus nya piston. Begitu pula apabila mempertahankan forged piston dikombinasi dengan liner besi konvensional, piston cepat aus. Keausan yang terjadi bukan dari pelumas, melainkan memang bukan kombinasi bahan yang tepat. Berikut penampakan blok dan piston Vixion milik teman yang kurang tepat pengerjaan nya (usia pakai hanya sampai 2 bulan).
liner dioversize jadi lecet
piston NPP Vixion

Memasang Blok Piston Vixion di Yamaha Jupiter MX

Memasang Blok Piston Vixion di Yamaha Jupiter MX - Untuk menambah kapasitas mesin Yamaha Jupiter MX sering orang menggunakan blok piston milik Yamaha Vixion. Dibandingkan paket bore up, kualitas orisinil dapat dipastikan lebih terjamin. Pemasangan nya hanya perlu membubut pantat blok sebanyak 1 mm alias menyamakan dengan diameter luar boring Jupiter MX standar. Sisanya hanya pemasangan seperti biasa meliputi gasket Jupiter MX, piston kit Vixion, dll.
blok Yamaha Vixion

Selasa, 25 November 2014

Modifikasi Durasi Noken As/Camshaft

Modifikasi Durasi Noken As/Camshaft - Demi mengejar kecepatan pada sebuah motor, modifikasi noken as/camshaft sudah sewajarnya dilakukan. Namun apa saja yang diubah pada noken as/camshaft tersebut? Tentu nya ada banyak hal. Salah satunya adalah mengubah durasi pada noken as/camshaft itu sendiri. Perlu ditinjau kembali bahwa durasi tinggi akan memunculkan peak power mesin di rpm tinggi dan begitu juga sebaliknya, durasi rendah akan memunculkan peak power di rpm rendah.
perubahan durasi pada grafik dynotest
Untuk ubahan durasi sendiri ada pada penggeseran titik derajat. Fungsinya agar proses masuk bahan bakar maupun keluar gas buang lebih lancar pada rpm tinggi. Apabila power mesin lebih keluar di rpm tinggi, maka lebih mudah mengolah speed motor agar topspeed meningkat. Perlu diingat kembali bahwa rpm mesin juga mempengaruhi top speed pada kendaraan.

Untuk ubahan durasi dengan cara papas noken as/camshaft standar, menggunakan grinding machine, akan otomatis mengubah lift dan overlap. Penjelasan secara singkat akan ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
bubut noken as

Charger HP di Sepeda Motor

Charger HP di Sepeda Motor - Saat ini sangat berkembang gadget maupun perangkat komunikasi elektronik lainnya. HP tersebut pasti digunakan oleh pengendara motor baik yang di perkotaan maupun untuk yang hobi touring. Saat berpergian, pasti kita kebingungan apabila indikator baterai HP sudah low dan powerbank pun telah digunakan. Oleh karena itu, saya membuat rangkaian sederhana tentan charger HP di sepeda motor dengan catu daya 12 - 14 volt DC.
rangkaian charger HP di dalam bagasi
Rangkaian ini dijamin aman dan tidak merusak IC cas di dalam HP karena output hanya 1 ampere dan tegangan DC 5 - 5.5 volt. Bahan yang diperlukan hanyalah papan PCB, IC 7812, IC 7806, Dioda 1N4007 2 buah, kapasitor 2200 µF 2 buah, kabel, dan USB port. Alat nya hanya solder dan timah. Untuk peletakan rangkaian bebas sesuai kreasi. Negatif rangkaian dapat langsung disambung dengan bodi motor maupun negatif aki. Untuk positif input rangkaian dapat mengambil di output kunci ataupun dilangsungkan ke positif aki dengan tambahan saklar sendiri + sekring demi keamanan rangkaian. Berikut skema rangkaian nya.
rangkaian charger HP di motor

Minggu, 23 November 2014

HCS di Suzuki Smash Titan

HCS di Suzuki Smash Titan - Ini merupakan hasil HCS yang terpasang di motor paman. Spesifikasi motor nya adalah Suzuki Smash Titan dengan ubahan knalpot yang lebih lepas sedikit. Karburator menggunakan standar dengan pilot jet #15 dan main jet #97.5. Setelah memasang HCS, terindikasi bahwa pilot jet terlalu besar sehingga motor mbrebet meskipun fuel-air screw (angin-angin) terbuka penuh. Segera karburator dibongkar sekaligus servis dan dibersihkan dan pilot jet diganjal serabut kawat email spul.
alat dan bahan HCS
HCS di Suzuki Smash Titan
Setelah dipasang kembali, karburator disetting ulang. Didapat putaran angin-angin sejauh 2.5 putaran. Stationer normal di 1200-1300 rpm. Tidak ada gejala nembak, raungan mesin normal. Test ride pun dilakukan. Karakter motor mirip juga dengan Jupiter Z sebelumnya dan motor hanya perlu dibuka gas sedikit saja sudah sanggup melaju 60 kpj di gigi 4.

Berikut detail gambar nya.
uap bensin dari tangki
katalis panas di knalpot
kran setting HCS
pilot jet minta lebih kecil dari standar

Jumat, 21 November 2014

Mesin Papas Noken As/Grinding Camshaft

alat bubut noken as
Rp. 4.700.000,- /tanggal 18 November 2014
(Belum termasuk ongkos kirim)

SATU PAKET CAMSHAFT GRINDING MACHINE III (MESIN BUBUT NOKEN AS SERI III) TERDIRI DARI :
  • 2 Buah Dual Indicator
  • 1 Buah Magnetic Base
  • 1 Buah Busur Derajat (Bahan dari Acrylic Bening dengan Ketebalan 8mm yang digravier dengan sistem laser cutting)
  • 1 Buah Tatakan Amplas untuk memapas, Diameter 18.5cm (Bahan Aluminium Cor).
  • 1 Buah Tatakan Amplas Diameter 9.5cm untuk Finishing (bahan Aluminium Cor).
  • 1 Buah Cekam Tambahan untuk memegang camshaft.
  • 2 Buah Batang Stopper/Pengunci Durasi.
  • 1 Buah Jarum Penunjuk.
SPESIFIKASI MOTOR :
  • 125 Watt, 0-1950 RPM. (Kecepatan Putaran Motor dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dengan Saklar)
Contact Person : +6281 234 48468 (Jamal)
Workshop : Jalan Cemara No. 49 Kelurahan Ketami Kec. Pesantren Kota Kediri Jawa Timur.

Kamis, 20 November 2014

HCS di Yamaha Jupiter Z Burhan

HCS di Yamaha Jupiter Z Burhan - Ini merupakan hasil HCS yang terpasang di motor temanku. Spesifikasi motor nya adalah Yamaha Jupiter Z tahun 2007 dengan ubahan piston oversize 50 + paking selembaran. Karburator menggunakan standar dengan pilot jet #17.5 dan main jet #105. Setelah memasang HCS, terindikasi bahwa pilot jet terlalu besar sehingga motor mbrebet meskipun fuel-air screw (angin-angin) terbuka penuh. Segera karburator dibongkar sekaligus servis dan dibersihkan dan pilot jet diganjal serabut kawat email spul.
HCS di Yamaha Jupiter Z
Setelah dipasang kembali, karburator disetting ulang. Didapat putaran angin-angin sejauh 2 putaran. Stationer normal di 1200-1300 rpm. Tidak ada gejala nembak, raungan mesin normal. Test ride pun dilakukan dan motor hanya perlu dibuka gas sedikit saja sudah sanggup melaju 60 kpj di gigi 4. Konsumsi bensin pun irit, 1 liter premium sanggup menempuh 60 km.

Penghitungan Jarak Angkat Klep

Penghitungan Jarak Angkat Klep - Untuk memperkirakan jarak angkat klep (lift klep) diperlukan beberapa data yaitu lift noken as, rasio rocker arm, serta celah klep yang digunakan. Lift noken as (C) diperoleh dengan mengurangi tinggi bubungan noken (x) dan diameter noken (y). Rasio rocker arm didapat dengan perbandingan antara lengan klep (B) dan lengan noken as (A). Celah klep (D) yang digunakan turut mempengaruhi lift klep. Berikut gambar nya agar lebih jelas.
komponen yang berpengaruh di lift klep