Jumat, 13 November 2015

Kelemahan Matik Dibanding Motor Manual

Kelemahan Matik Dibanding Motor Manual - Motor matik memang semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. Kelebihan matik yang mudah dipakai dan tinggal gas saja semakin memanjakan konsumen. Jika dilihat dari trend yang terjadi, motor manual semakin berkurang jumlah pemakainya. Padahal jika dilihat, motor matik memiliki beberapa kelemahan yang sangat kompleks. Berikut beberapa kelemahan motor matik dibanding motor manual.
  1. Cenderung boros
    Hampir dapat dipastikan bahwa motor matik cenderung lebih boros dibandingkan motor manual. Hal ini terlihat jika membandingkan matik dengan manual. Walaupun fuel injection dengan kapasitas mesin hampir sama, akan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang berbeda. Hal ini terjadi karena rasio/reduksi transmisi keduanya berbeda, sehingga rpm mesin matik cenderung lebih tinggi dibanding motor manual.
  2. Diameter roda kecil
    Rata-rata ukuran roda pada motor matik kecil. Hal ini menyebabkan ban lebih menekuk dan membuat ban matik cepat bergelombang. Hal tersebut menyebabkan kenyamanan menjadi berkurang. Selain itu, dengan ban kecil maka motor akan lebih sensitif terhadap medan jalan yang kurang baik.
  3. Perawatan CVT lebih ekstra
    Karena digerakkan dengan sistem CVT, yang notabene komponennya bersifat fast moving, maka perlu dilakukan pengecekan rutin terhadap kondisi part. Apabila tidak dijaga kondisinya, maka performa akan kurang nyaman dan konsumsi bahan bakar semakin menjadi-jadi.
  4. Biaya perawatan mahal
    Karena fast moving part motor matik lebih banyak dan harganya mahal, maka perawatan motor matik tentu lebih tinggi daripada motor manual. Ini merupakan beban yang lumayan menguras kantong maupun dompet.
  5. Kurang mampu memikul beban
    Dari segi desainnya, kebanyakan matik hanya menggunakan monoshock. Walaupun shock yang digunakan lebih kuat daripada milik manual, namun penyangga tunggal tentu akan bergerak ketika membawa beban. Hal ini kurang cocok untuk rider yang membawa beban besar.

Rabu, 11 November 2015

Detail Klep Honda CB100 & GL100

Detail Klep Honda CB100 & GL100 - Berikut detail dari klep Honda CB100 & GL100.
CB100
  • Diameter payung IN : 27.5 mm
  • Diameter payung EX : 22 mm
  • Panjang klep : 92 mm
  • Diameter batang : 5.5 mm
GL100
  • Diameter payung IN : 27.5 mm
  • Diameter payung EX : 23 mm
  • Panjang klep : 92 mm
  • Diameter batang : 5.5 mm

Senin, 09 November 2015

Detail Klep Kawasaki Kaze & Blitz

Detail Klep Kawasaki Kaze & Blitz - Berikut detail dari klep Kawasaki Kaze maupun Blitz.
  • Diameter payung IN : 24 mm
  • Diameter payung EX : 21 mm
  • Panjang klep : 72 mm
  • Diameter batang : 4.5 mm

Jumat, 06 November 2015

Faktor Penyebab Lampu Halogen Berumur Pendek

Faktor Penyebab Lampu Halogen Berumur Pendek - Bagi pengguna motor yang menggunakan lampu halogen perlu tahu penyebab lampu halogen cepat putus. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa sebab, yaitu:
lampu pijar
  1. Kaca lampu disentuh
  2. Kaca lampu terkena tetesan air akibat kebocoran box lampu
  3. Tegangan listrik yang kurang (membuat filamen tidak menyala maksimal)
  4. Masih diinstal AC, bukan DC (saat mesin idle, tegangan listrik kurang)
  5. Banyak getaran/vibrasi

Rabu, 04 November 2015

Macam Kaki Lampu Pijar/Halogen

Macam Kaki Lampu Pijar/Halogen - Coba amati beberapa macam lampu pijar yang beredar di pasaran. Di keterangan lampu tersebut, biasanya terdapat kode seperti H1, H3, H4, H7, dsb. Rupanya kode seperti itu merupakan macam kaki dari lampu pijar/halogen. Berikut beberapa macam dari kaki lampu pijar/halogen tersebut.
bermacam kaki lampu pijar

lampu H1

lampu H3

lampu H4

lampu H8

lampu H11

lampu HB3

lampu HB4

Senin, 02 November 2015

Alasan Lampu Halogen Tidak Boleh Dipegang

Alasan Lampu Halogen Tidak Boleh Dipegang - Banyak orang yang bilang bahwa lampu halogen tidak boleh terkena sentuhan karena bohlam akan cepat putus. Beberapa orang mengatakan hal tersebut benar, namun masih banyak yang ragu akan kebenarannya. Berikut merupakan alasan mengapa lampu halogen tidak boleh dipegang.
  1. Jari tangan kita selalu meninggalkan sidik jari berupa lapisan lemak tipis.
  2. Lapisan lemak yang menempel pada kaca lampu halogen membuat suhu permukaan kaca lebih dingin dibanding permukaan kaca yang lain. Hal ini karena lemak tadi pada suhu yang sangat tinggi akan melebur menyatu dengan kaca yang berbahan dasar Quartz sehingga koefisien muainya menjadi berbeda dengan bagian yang bersih. Jika perbedaan koefisien muainya sangat besar, bisa menyebabkan kaca pecah.
  3. Akibat perbedaan suhu kaca di atas, proses siklus halogen tidak dapat bekerja sempurna.
  4. Semakin banyak uap tungsten yang terkondensasi pada kaca lampu, tepatnya pada bagian kaca yang lebih dingin (ada lemak). Bagian tersebut biasanya akan menjadi berkabut hitam, abu-abu atau putih.
  5. Akhirnya lampu menjadi cepat putus, akibat filamen tungsten yang cepat menipis karena menguap.

Jumat, 30 Oktober 2015

Cara Kerja Lampu Halogen

Cara Kerja Lampu Halogen - Lampu halogen termasuk dalam jenis lampu pijar. Lampu halogen diciptakan dengan memperbaiki proses lampu pijar biasa, yaitu dengan mengurangi masalah menguapnya tungsten. Kaca lampu dibuat dari kaca kuarsa yang tipis dan tahan panas, kemudian gas yang diisikan ditambahkan sedikit gas halogen.
  1. Terlihat gas halogen berada di dalam lampu halogen. Secara kimia, gas halogen (butir merah) akan bereaksi dengan uap tungsten (butir hitam) yang kemudian menghasilkan halida tungsten.
  2. Pada saat filamen tungsten membara, tungsten akan menguap.
  3. Gas halogen mengikat uap tungsten dan menjadi tungsten halida. Ketika halida tersebut menyentuh tungsten filamen yang sedang membara, senyawa tersebut kembali terpecah dimana gas halogen kembali terlepas sementara tungsten kembali melekat pada filamen.
  4. Siklus ini berulang terus menerus yang menghasilkan cahaya lampu yang stabil dan umur lampu yang panjang.
Siklus tersebut di atas disebut dengan siklus halogen atau Halogen Cycle. Namun syarat utama untuk terjadinya siklus halogen adalah suhu permukaan kaca lampu harus sangat panas. Suhu harus minimal sekitar 250ÂșC hingga 900°C (tergantung besar daya lampu). Jika suhu kaca lampu berada di bawah itu, maka halogen tidak akan mampu mengikat uap tungsten, akibatnya tungsten akan melekat pada dinding kaca bagian dalam, hingga lama kelamaan kaca lampu akan menghitam, dan lampu halogen lebih cepat putus.

Rabu, 28 Oktober 2015

Lampu Halogen

Lampu Halogen - Beberapa varian motor sudah memakai lampu halogen sebagai lampu penerangan utama. Fungsi utamanya adalah agar dengan konsumsi daya yang sama, cahaya yang dihasilkan lampu halogen lebih terang dan lebih awet dibanding lampu biasa. Jenis kaki/lampu halogen untuk otomotif yang banyak dikenal adalah jenis H1, H3, H4, H7, H8, H9, H10, H11, H12, H13, 9004, 9005, 9006, 9007, 880, 881, 884, 885, 896 dan sebagainya.
lampu halogen
Lampu halogen sendiri merupakan lampu pijar biasa yang berisi filamen tungsten, dibungkus dengan kaca quartz dan di dalamnya terkandung campuran gas Nitrogen, Argon dan Krypton. Ketika listrik disalurkan, maka filamen akan menjadi panas dan kemudian terlihat membara. Bara terang tersebut kemudian menjadi sumber cahaya.

Senin, 26 Oktober 2015

Cara Geser Gir Depan

Cara Geser Gir Depan - Cara geser gir depan lebih keluar ini hanya dapat dilakukan apabila gir terdapat drat ulir. Apabila gir bawaan tidak terdapat tempat baut, ya harus dibuatkan terlebih dahulu. Fungsi menggeser gir depan lebih keluar ini biasa dipakai apabila motor menggunakan ban tapak lebar. Jadi agar rantai tidak bersentuhan dengan ban.
adaptor gir depan
Bagaimana caranya silahkan disimak. Pertama menyiapkan gir bekas dan dibubut melingkar bagian luarnya. Mata gigi dibuang agar nantinya bisa digunakan sebagai lintasan rantai. Lalu pemasangan sendiri seperti biasa, adaptor dari gir bekas dipasang, pasang klip pengunci gir, masukkan gir yang akan digunakan, kunci dengan baut seperti biasa. Cara ini terbukti kuat dan awet tanpa khawatir gir lepas. Tentu kekencangan baut harus dicek suingguh-sungguh.
pemasangan gir depan tergeser keluar

Jumat, 23 Oktober 2015

Daftar Diameter Batang Klep Suzuki

Daftar Diameter Batang Klep Suzuki - Susah mencari informasi diameter batang klep motor? Berikut htttp://freecharz.blogspot.com telah merangkum diameter batang klep motor Suzuki.
klep motor
  • Diameter Batang Klep 4.5 mm
    FXR 150, Satria F
  • Diameter Batang Klep 5.0 mm
    Smash, Shogun, Thunder
  • Diameter Batang Klep 5.5 mm
    -
Untuk diameter payung klep lihat di sini.

Rabu, 21 Oktober 2015

Daftar Diameter Batang Klep Honda

Daftar Diameter Batang Klep Honda - Susah mencari informasi diameter batang klep motor? Berikut htttp://freecharz.blogspot.com telah merangkum diameter batang klep motor Honda.
klep motor
  • Diameter Batang Klep 4.5 mm
    CBR 250, CBR 150
  • Diameter Batang Klep 5.0 mm
    Astrea, Blade, Supra, Supra X 125, Beat, Vario, CS1, Sonic, New MegaPro, Verza
  • Diameter Batang Klep 5.5 mm
    C70, Tiger, MegaPro, GL, CB, CG
Untuk diameter payung klep lihat di sini.

Senin, 19 Oktober 2015

Daftar Diameter Batang Klep Kawasaki

Daftar Diameter Batang Klep Kawasaki - Susah mencari informasi diameter batang klep motor? Berikut htttp://freecharz.blogspot.com telah merangkum diameter batang klep motor Kawasaki.
klep motor
  • Diameter Batang Klep 4.5 mm
    KLX 150, KLX 250, Kaze
  • Diameter Batang Klep 5.0 mm
    -
  • Diameter Batang Klep 5.5 mm
    -
Untuk diameter payung klep lihat di sini.