1. Piston Honda Vario 125
Dibandingkan piston Kharisma yang cekung, rasio kompresi menggunakan piston Vario 125 akan lebih padat. Selain itu bodi piston yang mungil meringankan bobot piston, dengan pen pendek serta ring piston tipis. Dijamin lebih mantap daripada piston Kharisma. Caranya sama seperti menggunakan piston Kharisma, kolter atau sekalian ganti boring agar awet.
|
piston motor
Vario 125 (kiri), Supra 125 (kanan) |
2. Per Kopling Smash
Per kopling menggunakan orisinil Smash agar lebih pakem. Pemasangan tinggal PnP saja alias langsung tukar. Tentu membongkar bak kopling terlebih dahulu.
|
per kopling Smash |
3. Porting polish
Porting kop standar kurang bagus untuk rpm tinggi. Agar respon dan performa mesin lebih baik tentu porting polish sangat dianjurkan.
|
port yang sudah dicostum |
4. Noken as costum
Noken as standar dicostum sedikit. Profil mengikuti standar. Durasi standar, hanya menambah lift dan overlap saja. Tentu desain ini malah lebih irit bahan bakar daripada kondisi standar.
|
noken as Supra X |