Korek Harian Honda Beat/Scoopy/Spacy Standar

Korek Harian Honda Beat/Scoopy/Spacy Standar - Ubahan kali ini sangatlah minimalis, yaitu dengan mengganti piston standar dengan milik Yamaha Jupiter Z1. Keuntungannya adalah ring piston lebih tipis (seperti Vario 110), piston forged yang lebih ringan dan kuat, serta tipe flat yang menaikkan rasio kompresi menjadi 10 : 1.

piston standar Beat

Caranya bagaimana? Tinggal beli piston kit Jupiter Z1 dengan oversize yang sama dengan piston sekarang (ukuran sama), lalu bawa ke tukang bubut untuk dibuatkan coakan klep, dan apabila ingin diberi alur oli di badan piston juga boleh.

piston Jupiter Z1

Dibandingkan dengan menggunakan piston Vario 110, tentu cara ini masih bisa menggunakan premium. Apabila tidak ingin ribet, monggo dicoba piston Vario 110 karena langsung plug n play di Beat/Scoopy/Spacy. Namun tentunya bahan bakar menuntut Pertalite/Pertamax.

Detail Oli Mesin AHM

Detail Oli Mesin AHM - Berikut merupakan detail dari spesifikasi pelumas mesin merk Astra Honda Motor (AHM).

oli mesin AHM

MATIC OIL

• MPX-2 (800 & 1.000 ml)
  Semi syntetic
  SAE 10W30
  API SJ
  JASO MB
• SPX-2 (800 & 1.000 ml)
  Full syntetic
  SAE 10W30
  API SJ
  JASO MB

NON MATIC OIL

• MPX-1 (800 & 1.000 ml)
  Semi syntetic
  SAE 10W30
  API SJ
  JASO MA
• SPX-1 (800 & 1.000 ml)
  Full syntetic
  SAE 10W30
  API SJ
  JASO MA

Yamalube Chemical Product

Yamalube Chemical Product - Berikut merupakan beberapa produk kimia keluaran dari Yamaha.

chemical product Yamaha

• Minyak rem (Brake Fluid)
  DOT 3 (50 ml)
  DOT 4 (350 ml)
• Air radiator (Yamacoolant)
  Isi 900 ml, komposisi 50%
• Oli sok (Front Fork Oil)
  Isi 150 ml, type G-10
• Carbon Cleaner
  Isi 75 ml, terdiri atas Poly Ether Amine (PEA)
• Pelumas rantai (Chain Lube)
  Isi 70 ml, berwarna biru
• Oli gardan (Gear motor oil)
  Isi 110 ml, 140 ml, dan 150 ml
  SAE 20W40
  API SG
  JASO MB

Detail Oli Mesin Yamalube

Detail Oli Mesin Yamalube - Berikut merupakan detail dari spesifikasi pelumas mesin merk Yamalube.

oli mesin Yamalube

MATIC OIL

• Power Matic (800 ml)
  Semi syntetic
  SAE 10W40
  API SL
  JASO MB
• Matic (800 ml)
  Semi syntetic
  SAE 20W40
  API SJ
  JASO MA
• Super Matic (1.000 ml)
  Full syntetic
  SAE 10W40
  API SL
  JASO MB

MOPED OIL

• 2T Black (700 ml)
  Semi syntetic
  SAE 10W40
  JASO FC
  NB: Digunakan sebagai oli samping
• 4T Gold (800 ml)
  Semi syntetic
  SAE 10W40
  API SL
  JASO MA
• 4T Silver (800 ml)
  Semi syntetic
  SAE 20W40
  API SJ
  JASO MA

SPORT OIL

• 4T Sport Motor Oil (1.000 ml)
  Semi syntetic
  SAE 10W40
  API SL
  JASO MA
• Super Sport (1.000 ml)
  Full syntetic
  SAE 10W40
  API SL
  JASO MA2
• Racing Oil (1.000 ml)
  Full syntetic ester
  SAE 15W30
  API SL
  JASO MA2

Kecepatan Motor 2 Tak 80 cc

Kecepatan Motor 2 Tak 80 cc - Monggo bro dilihat video motor drag dari Belanda. Kapasitas mesin hanya 80 cc, yaitu dari perpaduan isi silinder 50 x 45 mm. Mirip dengan Yamaha V80 bore up. Bedanya ada pada konstruksi silinder tegak, rasio 6 speed, kopling, gearbox close ratio, merk motor, dan beda semuanya. Haha

Berdasarkan video di atas dapat dihitung untuk jarak 201 m sekitar 8 detik. Seperti inilah gambar motor tersebut.

motor drag 88 cc stage 6

mesin nya

Cara Membuat Fullwave Dengan Spul dan Kiprok Standar Halfwave Single Phase

Cara Membuat Fullwave Dengan Spul dan Kiprok Standar Halfwave Single Phase - Motor bebek rata - rata menggunakan spul 1 fasa dengan kiprok halfwave. Untuk membuat pengisian aki lebih cepat, biasanya menggunakan kiprok fullwave. Namun, untuk menekan biaya bisa menggunakan cara seperti gambar di bawah ini.

fullwave dengan 1 kiprok Honda standar

Berdasarkan gambar di atas dapat kita lihat bahwa:

1. Spul seperti biasa dicabut massa nya dan disambung kabel tambahan sebagai output spul
2. Diode, sejumlah 4 buah, digunakan sebagai pembagi massa. (Nilai diode bebas, misal: 6A05)
3. Apabila lampu ingin ikut aki, kuning sudah tidak digunakan lagi.

Selain itu, bila memiliki 2 buah kiprok, tentu akan membuat kerja kiprok tidak terlalu berat. Berikut skema nya.

fullwave dengan 2 kiprok Honda standar

Daftar Oli Samping 2 Tak

Daftar Oli Samping 2 Tak - Berikut merupakan daftar oli samping 2 tak, agar kalian rider 2 tak tidak bingung lagi memilih oli samping.

oli samping untuk motor 2 tak

Mineral

• AGIP 2T - JASO FB
• Castrol GO! 2T - JASO FB
• Evalube 2T API TB
• Shell Advance SX - JASO FB
• Total 2T Special - API TC

Semi Synthetic

• AGIP City 2T - JASO FC
• AGIP 2T F1 - JASO FC
• ARAL 2T Basic Energy - JASO FC
• Castrol Activ 2T Low Smoke - JASO FC
• ELF IndoOil CX800 2T Smokeless Perfumed - JASO FC
• ELF 2T Moto Sport SP - JASO FC
• Eneos 2T City - JASO FC
• Fuchs Comp-2 Injector - JASO FC
• Gulf Power Trac 2T - JASO FC
• Idemitsu Racing 2T - JASO FC
• Idemitsu Extreme - JASO FC
• Kawasaki Genuine Oil 2T - JASO FC
• Motul 510 Technosynthese - JASO FD
• Nixol 2TRX - JASO FC
• Orange 2T - JASO FC
• Petronas Sprinta 2T 4000 - JASO FC
• Scorpion Biker 2T Smokless Perfumed - API TC
• Shell Advance VSX - JASO FC
• SPC 2T Special Super Perfumed - API TC
• SPC 2T Alpha Super Perfumed - JASO FC
• SPC 2T-S Perfumed - JASO FC
• Total 2T Grandprix - API TC
• Total 2T Racing - API TC
• Valvoline 2T - API TC
• Yamalube 2T Black - JASO FC

Synthetic

• AGIP 2T Speed - JASO FC
• Bardahl 2T - JASO FC
• Castrol Power 1 - JASO FD
• Gasoli 2T Super Sporty G1000 - API TC
• Motul 710 100% - JASO FD
• Motul 800 Offroad Factory Line Ester 100% - API TC
• Petronas Sprinta 2T 5000 100% - JASO FC
• RedMax ProBlend 2 Cycle Engine Oil - JASO FD
• Repsol 2T - API TC JASO FC
• STP 2T Low Smoke Perfumed - JASO FC
• TOP 1 2T Low Smoke - JASO FC
• Total 2T Hi-Perf - JASO FD
• Vistra 2T 500 - JASO FC

Synthetic - Racing Only

• Castrol A747 Castor
• Castrol TTS 2T Full Synthetic Racing
• IP Sintiax Max Competition 2T
• Motul 800 Road Racing Factory Line Double Ester 100% Synthese
• Silkolene 2T PRO2Electrosyntec 100% Synthetic Ester
• Silkolene 2T Comp Plus Electrosyntec Sythentic Ester - JASO FD
• Shell Racing X 2T

Kualitas Oli Samping 2 Tak

Kualitas Oli Samping 2 Tak - Cara untuk melihat kualitas oli samping 2 tak sebenarnya hampir sama caranya dengan pelumas mesin 4 tak. Caranya cukup dengan melihat JASO atau API nya yang tertera pada kemasan. Apabila oli samping yang dibeli merupakan produk asli, tentu kode JASO dan API yang tertera sungguh-sungguh merupakan cerminan kualitasnya. Selain itu terkadang ada yang mineral, semi-syntetic, dan full syntetic. Tentu full syntetic merupakan pelumas rekayasa yang paling baik untuk dipakai karena sudah diciptakan khusus dan memenuhi fungsi dari pelumas. Berikut merupakan kode yang tertera pada oli samping motor 2 tak.

oli samping Orange
API TC, JASO FC

JASO

1. FA = sudah tidak digunakan lagi
2. FB = kualitas rendah
3. FC = kualitas menengah
4. FD = kualitas tinggi

API

1. TA = sudah tidak digunakan lagi
2. TB = kualitas rendah
3. TC = kualitas menengah
4. TD = kualitas tinggi

Korek Harian Honda Supra X 107 cc

1. Piston Honda Vario 125

Dibandingkan piston Kharisma yang cekung, rasio kompresi menggunakan piston Vario 125 akan lebih padat. Selain itu bodi piston yang mungil meringankan bobot piston, dengan pen pendek serta ring piston tipis. Dijamin lebih mantap daripada piston Kharisma. Caranya sama seperti menggunakan piston Kharisma, kolter atau sekalian ganti boring agar awet.

piston motor
Vario 125 (kiri), Supra 125 (kanan)

2. Per Kopling Smash

Per kopling menggunakan orisinil Smash agar lebih pakem. Pemasangan tinggal PnP saja alias langsung tukar. Tentu membongkar bak kopling terlebih dahulu.

per kopling Smash

3. Porting polish

Porting kop standar kurang bagus untuk rpm tinggi. Agar respon dan performa mesin lebih baik tentu porting polish sangat dianjurkan.

port yang sudah dicostum

4. Noken as costum

Noken as standar dicostum sedikit. Profil mengikuti standar. Durasi standar, hanya menambah lift dan overlap saja. Tentu desain ini malah lebih irit bahan bakar daripada kondisi standar.

noken as Supra X

Korek Harian Yamaha Jupiter 117 cc

1. Piston Honda Vario 125

Diameter piston standar Vario 125 adalah 52.4 mm dan menghasilkan kapasitas mesin 116.5 cc. Tinggi piston lebih tinggi 1 mm dibanding standar dan tipe jenong. Tentu rasio kompresi statis naik sekitar 10.7 : 1. Coakan klep dibuatkan lagi mengikuti klep yang masih standar.

piston Honda Vario 125 di Jupiter

2. Karburator Yamaha Jupiter Z

Karburator standar Jupiter Z dapat dipakai tanpa ubah apapun. Paling tidak porting polish dilakukan agar setelan karbu terasa ringan. Intake manifold kebetulan memakai yang pendek, usai dipotong dan dilas kembali.

karburator Jupiter Z standar

3. Knalpot Standar Bobok

Knalpot standar dibobok tanpa sekat dan diberi pipa ram dan glasswol agar suara tidak keras. Tarikan motor jadi lebih ringan.

knalpot freeflow standar costum

4. CDI Yamaha Mio lawas

Pengapian standar unlimiter digantikan dengan milik Mio lawas yang limiter 12.500 rpm. Karakter Mio lebih bagus sehingga performa juga lebih bagus serta lebih irit bahan bakar.

CDI Mio lawas 5TL

5. Noken as costum

Noken as standar dipapas dengan spesifikasi buka tutup 20-40 dan lift dipatok 7.8 mm. Per klep standar masih dapat dipakai namun sebaiknya per klep racing saja.

Diameter Luar Liner/Boring Kawasaki Blitz

Diameter Luar Liner/Boring Kawasaki Blitz - Besar dari liner Blitz/Kaze sebesar 61.6 mm dan tentu sangat tebal karena diameter dalam hanya 53 mm. Liner ini bisa diadopsi untuk bore up motor bebek lain.

diameter luar liner/boring Blitz/Kaze

Diameter Crankcase Kawasaki Blitz-R

Diameter Crankcase Kawasaki Blitz-R - Diameter dari lubang crankcase Kawasaki Blitz-R sebesar 62.3 mm dan perkiraan sama dengan saudara nya Kaze.

diameter crankcase Kawasaki Blitz