Lebih Baik Mana Pengisian Halfwave, Fullwave, atau 3 Phase - Pengisian yang dimaksud adalah suatu proses charge aki yang biasanya bersumber dari alternator AC yang disearahkan melalui rectrifier regulator (kiprok). Terdapat 3 macam pengisian pada motor di Indonesia, yaitu sebagai berikut.
- HalfwavePada motor bebek dan matik umumnya menggunakan tipe halfwave atau setengah gelombang.
- FullwaveTipe fullwave ada di beberapa motor sport seperti milik MegaPro dan Tiger.
- 3 Phase fullwave
Tipe ini digunakan oleh beberapa sport seperti Vixion kecuali New Vixion Lightning.
Dari tipe pengisian tersebut manakah yang terbaik? Mari kita lihat pada gambar di bawah ini.
gelombang yang tercipta di pengisian aki |
Input AC adalah hasil tegangan yang dibangkitkan oleh alternator/generator/spul ketika mesin hidup. Spul sendiri ada 2 jenis, yaitu 1 phase yang dianut oleh pengisian halfwave dan fullwave dan 3 phase yang dianut oleh pengisian 3 phase sendiri.
Rectrified AC merupakan gelombang/arus DC yang dipakai untuk mengisi aki. Semakin banyak dan sering arus dari kiprok yang mengisi aki, tentu semakin cepat aki penuh. Dalam pemakaiannya, apabila sumber pengisian memiliki arus banyak dan stabil, tentu beban kelistrikan akan sanggup dipenuhi oleh spul dan kiprok saja. Jadi aki hanya bekerja saat mesin mati dan ini tentu akan membuat aki awet.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pengisian terbaik adalah tipe 3 phase karena kecepatan dan kestabilan sumber yang baik. Kelemahannya tentu pada biaya yang dibutuhkan lebih mahal. Sedangkan pengisian terlambat adalah tipe halfwave, namun biaya termurah.
NB: Jika ada Old Vixion dan Vixion Advance yang mengganti ke pengisian fullwave Tiger/MegaPro, tentunya Anda kurang memahami (maaf, kasarnya kena tipu). #pengalaman
→ Untuk mengetahui motor kamu menggunakan tipe pengisian apa, klik di sini