Teknologi di Yamaha Jupiter Z1 - Yamaha meluncurkan produk baru varian bebek,masih keluarga juputer sih,yaitu Jumpiter Z1.Banyak sekali perubahan di jupiter Z1 ini.mulai dari mesin,system pendingin,dan system pembakarannya disempurnakan.Saya akan mencoba sharing mengenai perubahan yang terjadi di jupiter Z1 yang bersumber dari motorplus.
1.Perubahan Mesin.
Disini mesin jupiter Z1 memiliki perubahan di sektor head, crankshaft, cylinder liner dan system transmisi. Yamaha mengklaim peningkatan tenaga Jupiter Z1 hingga 20 persen. Kini powernya mencapai 10,06 PS di 7.750 rpm dan torsinya 9,9 Nm pada 6.500 rpm. Memang ada banyak perubahan yang tidak bisa dipisahkan, seperti desain ruang bakar dan aplikasi kruk as baru serta injeksi bahan bakar nya. Berikut perubahannya :
Diaplikasinya roller rocker arm. Pelatuk klep model ini bisa dipastikan akan lebih minim gesekan karena pada bagian yang bersentuhan dengan camshaft atau noken as sudah dilengkapi roller.
|
roller rocker arm Jupiter Z1 |
Perubahan desain camshaft. Yang baru jadi terlihat lebih gendut tapi tidak terlalu tinggi, selain itu dilengkapi juga dengan cam bearing di dua sisi.
|
noken as Jupiter Z1 (kanan), noken as Jupiter Z (kiri) |
Durasi camshaft baru dikawinkan dengan klep baru yang kini lebih besar. Diameter payungnya jadi 26 mm untuk in dan 21 pada klep ex. Ukuran yang sama dengan klep Mio J dan Soul GT sekaligus lebih besar dari klep Jupiter lama yang hanya 23 mm in dan 20 mm ex.
|
ruang bakar Jupiter Z1 |
Desain kepala silinder Jupiter Z1 terlihat baru. Kotak lebar tanpa banyak kisi-kisi. Ada dua tujuan dibuat desain seperti ini yang pertama memudahkan proses bongkar pasang. Tinggal lepas baut, maka semua komponen di kelapa silinder langsung terlihat jelas.
|
silinder kop Jupiter Z1 |
Disisi Crankcase dibenahi dengan menerapkan system YZ Crank.YZ Crank Technology ini diterapkan pada kruk as yang secara stroke tetap 57,9 mm dan diameter pistonnya 50,0 mm, artinya karakter mesinnya tetap over stroke. Tapi dengan mengatur ulang balance pada bandul kruk as, ayunannya jadi berubah. Ini sangat membantu ritme siklus pembakaran yang pada akhirnya membuat mesin bekerja lebih ringan.
|
as kruk Jupiter Z1 (kiri), as kruk Jupiter Z New (kanan) |
Piston dan Cylinder. Kedua komponen ini juga baru! Pistonnya kini pakai tipe forged. Kekuatan piston jenis ini sudah tidak diragukan lagi, karena secara struktur logamnya lebih solid. Agar makin minim gesekan, piston baru Jupiter Z1 ini dibekali dengan ring piston yang sangat tipis.
|
blok dan piston Jupiter Z1 |
Uniknya, kalau biasanya Yamaha mengawinkan forged piston dengan Diasil silinder, kali ini tidak. Silindernya biasa saja. Karena konsumen di segmen ini umumnya doyan ngoprek mesin. Kalau mau bore up jadi lebih mudah.jadi menurut sobat,ini kemunduran atau kemajuan?
System transmisi yang ternyata juga dibenahi. Baik primary maupun secondary reduction diracik ulang. Tapi paling signifikan adalah ubahan pada gigi 3 dan 4 yang membuat ratio lebih lebar cocok untuk putaran atas.
|
reduksi primer lebih berat, rasio 3 dan 4 lebih kuat |
2. Perubahan System Pendingin
Menurut saya,semua system di motor akan bagus bila system pendingin juga bagus, iya ga? Jadi Jupiter Z1 ini juga mengalami perubahan di system pendinginan mesinnya.mari kita tengok dibawah.
|
beda grafik perpindahan panas |
Terlihat seperti gambar diatas bahwa system pendinginan disesuaikan dengan system aerodinamic. Yaitu system pendingin benar - benar disesuaikan dengan arah terpaan angin, sehingga system pendinginan lebih maksimal.
|
terowongan angin Jupiter Z1 |
Bentuk sayap yang memiliki dua layer mengarahkan angin pada bagian mesin dengan lebih baik. Selain diarahkan ke kepala silinder agar lebih dingin, angin juga dengan mudah mencapai area throttle body, bak kopling dan magnet serta transmisi di bagian belakang.Cover silinder head yang kotak dan berpenampang lebar juga lebih mudah terpapar angin.
|
boring kulit durian |
Aplikasi spiny sleeve cylinder juga cukup baik melepas panas. Silinder blok yang bagian luarnya memiliki permukaan seperti kulit durian ini mampu pelepasan panas yang lebih cepat dan merata. Berpori bro..hehe..
3. Perubahan System Pembakaran
Menurut pengamatan saya, tahun ini adalah tahun transisi system pembakaran khususnya penyuplai bensin ke ruang bakar, yaitu antara system karburator ke system pengkabutan atau injeksi. Pihak yamaha juga kalau dikonfirmasi mengatakan ini akan menjadi hal biasa di tahun berikutnya, hehe..okelah. Mari kita lihat komponen dan cara kerja system injeksi Yamaha Jupiter Z1.
|
injektor set Jupiter Z1 |
Masalah penggunaan merek perangkat injeksi nya pun, Yamaha tidak terikat pada salah satu brand saja. Kalau pada Mio J, Soul GT dan V-Ixion menggunakan merek Mikuni, kali ini di Jupiter Z1 menggunakan keluaran Keihin.
|
injektor 6 lubang + O2 sensor |
Prinsip injeksi adalah Injeksi harus bisa membaca, melakukan proses dan mengkoreksi. Jadi kalau ga ada sensor ya ga seru..hehe..di Jupiter Z1 dilengkapi dengan IAPS (Intake Air Pressure Sensor) dan IATS (Intake Air Temperature Sensor). ini untuk membaca kondisi mesin dan lingkungan sebelum mesin bekerja. Kalau proses yang melakukan adalah Injector, setelah terjadi pembakaran dikoreksi oleh sensor O2 yang dipasang didekat baut knalpot. Seberapa kaya sih O2 yang ada? begitu kira2 sob..posisi sensor juga memudahkan kita untuk bongkar pasang knalpot.
|
downdraught inlet port |
Yang menarik pada throttle body Jupiter Z1 adalah saluran aliran udara dari air filter-nya. Dibuat down draft, langsung lurus turun ke throttle body. Kata mekaniknya yamaha, dengan konstruksi ini turunnya udara juga dibantu oleh gravitasi sehingga kecepatan udaranya lebih tinggi. Sedang untuk fuel pump-nya masih tipe brush tapi memiliki tekanan cukup tinggi. Yaitu mencapai 295 kPa.
|
alternator Jupiter Z1 |
Untuk pengapian nya, kini memiliki magnet dengan output 140 watt yang memiliki 17 pick up rotor. Jelas jumlahnya banyak karena pick up rotor ini juga berfungsi sebagai panduan bekerjanya Crankshaft Position Sensor