Minggu, 05 Agustus 2012

Perawatan Accu

Periksalah Accu sepeda motor Anda pada 500 km pertama dan setiap 3000 km selanjutnya.

Permukaan air accu bisa diperiksa dengan :
1. Membuka tempat duduk (jok).
2. Lepas tali pengikat.
3. Lepaskan baut pengikat battery.
4. Angkat battery
5. Lihat permukaannya.

Permukaan cairan harus selalu diperhatikan agar tetap berada antara garis permukaan atas dengan garis permukaan bawah. Jika permukaan berada pada garis permukaan bawah tambahkan air accu hingga mencapai batas permukaan atas. Jangan sekali-kali memakai air biasa.

Perawatan Rantai

Demi keamanan pengendara, periksalah selalu kondisi dan setelan rantai sebelum memakai sepeda motor. Pada pelaksanaan pemeriksaan berkala, pada tiap 1.000 km, periksalah kondisi kemungkinan kerusakan rantai berikut ini :

1. Pin kendor atau terlepas
2. Mata rantai rusak. 
3. Mata rantai macet atau oblak 
4. Melampaui batas pemakaian atau aus
5. Setelan rantai tidak tepat.

Gonta-Ganti Gir, Rasio Jangan Lebih 0,1!

Ganti rasio atau perbandingan gir bisa nambah akselerasi atau top speed. Tapi, gonta-ganti sproket motor standar ada aturannya. Jika dilanggar, performa motor malah jeblok. Karena komponen lain masih standar, jadi tenaga pun estede. Makanya ganti gir jangan sampe bikin tenaga motor malah loyo. 

Tarikan yahud bisa didapat dengan memperingan rasio gir dari standarnya. Tapi top speed-nya berkurang. Cocoknya dipake di jalan kota yang padat dan gak butuh kecepatan puncak. Sebaliknya, top-speed makin oke jika rasio gir diperberat dari aslinya. Risikonya, akselerasi agak lambat. 

Fungsi Lubang pada Moncong Karburator

Di moncong karburator (biasanya menghadap ke luar) terdapat lubang. Masing-masing lubang itu memiliki fungsi yang berbeda. Yuk disimak lubang karburator JupiterZ.. ehehehe
Terlihat pada gambar di atas ada 4 lubang kecil dan 1 lubang venturi (tertutup skep). Pernakah kalian menganalisa fungsi dari lubang itu? Apakah hiasan atau kah berfungsi penting? Menganut prinsip dari ilmu fisika, yaitu manometer dengan venturi meter, lubang tersebut merupakan saluran udara agar tekanan di mangkuk karbu lebih tinggi dibanding di lubang venturi.

Kode Pelumas


Fungsi dari pelumasan:
Mengurangi gesekan antara bagian mesin bergerak
Mendinginkan dan memindahkan panas keluar dari mesin
Mengendalikan contaiminants atau kotoran guna memastikan mesin berjalan dengan lancar.

SAE (Society of Automotive Engineers) :
Menetapkan standar viskositas/kekentalan (ukuran dari tebal lapisan oli serta mampu alir oli) pada suhu 1000 C dan -180C. Jenis SAE yang umum digunakan di negara tropis adalah 10W-30 dan 20W-50
Angka di depan menunjukkan tingkat viskositas/kekentalan saat suhu dingin (sebelum kendaraan dihidupkan)
W menunjukkan jenis oli ini dapat digunakan di daerah yang memiliki musim dingin
- Angka di belakang menunjukkan tingkat viskositas saat suhu panas (saat kendaraan beroperasi)

Selasa, 31 Juli 2012

Mengubah Tutup Klep Standar ke Model Pernafasan

Ingin mesin kalian lebih dingin? Logikanya cairan pelumas (oli terutama) akan menyerap panas dan membuangnya ke dinding mesin. Jika cairan pelumas tersebut didinginkan, otomatis mesin menjadi dingin. Cara termudah adalah membuat lubang pernafasan oli tambahan. Lubang ini dapat di taruh di tutup klep bagian atas. Langsung simak aja yuk? hehe

Bahan-bahannya:
1. Pentil ban bekas
Pentil ban ini bisa diminta di tukang tambal ban gratis asal dikasih..atau beli ban bekas saja. 

Minggu, 29 Juli 2012

Penyebab Speedometer Motor Mati

Speedometer sangat berfungsi bagi kita sebagai pengendara. Salah satunya untuk menunjukkan pada kecepatan berapa kita melaju sekarang. Pasti sepeda motor kita pernah mengalami jarum speedometer tetap diam di angka 0 (nol) kpj.

Tanda bahwa speedometer bermasalah seperti berikut:
1. Jarum penunjuk diam di angka 0 (nol) kpj.
2. Jarum penunjuk bergerak naik turun saat dibawa melaju.
3. Jarum bergerak sangat kecil sekali. Bahkan saat melaju 100kpj hanya terbaca 40kpj.


Spesifikasi Yamaha Lexam


Mesin 
Tipe mesin : 4 langkah, 2 valve SOHC, berpendingin udara
Jumlah/posisi silinder : silinder tunggal/mendatar
Volume silinder : 113,7 cc
Diameter x Langkah : 50,0 x 57,9 mm
Perbandingan kompresi : 9,30 : 1
Daya maksimum : 8,69 hp / 8.000 rpm
Torsi maksimum : 8,73 Nm / 7.000 rpm
Sistem starter : electric starter dan kick starter
Sistem pelumas : basah
Kapasitas oli mesin : Total 1,150 liter / Penggantian berkala: 0,94 liter
Sistem bahan bakar : Karburator BS25-52 x 1
Tipe kopling : V-Belt otomatis dan reduksi secondary rantai/chain drive
Pola pengoperasian transmisi : CVT otomatis

Spesifikasi Yamaha New Jupiter Z1

Spesifikasi
Dimensi : P x L x T (mm) 1.935 x 680 x 1.065
Jarak Sumbu Roda : 1.240 mm
Jarak Terendah ke tanah : 135 mm
Tinggi tempat duduk : 765 mm
Berat isi : 101 kg (spoke wheel) / 102 kg (cast wheel)
Kapasitas tangki bensin : 4.1 liter

Sabtu, 21 Juli 2012

Perhitungan Porting Dalam Memodifikasi Blok 2 Tak



Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port.
Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah:
1 Merubah tinggi port
2 Mengarahkan kembali jendela port
3 Menghaluskan saluran2 port
4 Memperbesar ukuran port
Tentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal.

Jumat, 20 Juli 2012

Karburator Yang Dapat DiReamer

Banyak diantara pengendara yang ingin bore up, gede-in klep, dll. Ubahan tersebut biasanya disarankan  oleh mekanik untuk mengganti karburator yang berventuri lebih besar. Perlu diketahui bahwa karburator dapat di-reamer hingga batas tertentu. Dan biasanya maksimal hanya 2mm saja. Tetapi beberapa orang mampu me-reamer ekstrim. Berikut varian karbu yang sering di reamer beserta ukurannya :

Yamaha
Jupiter 16mm menjadi 21mm
Jupiter-Z 17mm menjadi 22mm
RX-King 26mm menjadi 28mm


Kamis, 19 Juli 2012

Rumus Menentukan Venturi Karburator

Bagaimana menentukan venturi karburator….? Sesuaikan dengan peak power di RPM mana yang sudah kamu desain sesuai lebar porting.

Rumusnya , v = 0.65 x akar ( kapasitas silinder dalam liter x puncak rpm )
atau,
v= K x √ (CxN)

Dengan:
v  = Venturi karbu
K = angka tetapan, yang cocok untuk harian adalah 0.65 (batas K adalah 0.6-0.9)
C = kapasitas silinder dalam liter
N = puncak RPM