Sabtu, 12 Januari 2013

Alternatif Pemasangan Stut Kopling Untuk Bebek

Banyak pengguna bebek mengganti sistem transfer tenaga atau kopling sistem otomatis ke manual. Alasannya karena ingin akselerasi lebih responsif atau itu dilakukan buat bebek-bebek sudah agak berumur. Sebab biasanya otomatis kopling nya sudah ngambek minta diganti baru. Kalau otomatis kopling sudah aus, untuk mengganti diperlukan dana sekitar Rp 250-300 ribu. Kalau di-bikin kopling manual memang tidak beda jauh biayanya, tapi kan masalah otomatis kopling di atas, bisa dilupakan. Sebab memang akan dilas mati.
kopling manual di suzuki smash
Sayangnya, pada beberapa motor, hal itu juga punya konsekuensi sendiri. Dipstick perlu di-modifikasi atau dipotong biar tetap bisa dipakai. Padahal dipstik diciptakan pabrikan untuk memudahkan dalam hal mengecek volume dan kekentalan oli. Jadi masalah dong, kalau mengaplikasi kopling manual terus batang pengukur itu mentok dan kudu di-modifikasi (dipotong), jadi enggak bisa ngecek oli dengan benar.
dipstick
Tapi tenang, Anda tak perlu memotong dipstick. Ada cara gampang untuk mengakali nya  Intinya sih, penghalang dipstik harus dibasmi. Gunakan bor tangan dengan mata bor baja ukuran 12 mm, yang dibor rumah dudukan stut kopling. Tapi enggak usah khawatir, materialnya empuk kok, karena biasanya dibuat dari bahan aluminium.

dudukan stut kopling
Masih belum jelas? Baiklah akan dipraktikkan di Suzuki Smash yang bak koplingnya sudah mengaplikasi cara ini.
las titik otomatis kopling
Suzuki Smash
Untuk membuka bak kopling yang masih terpasang bisa gunakan kunci T-8, tapi jangan lupa untuk membuka knalpot dan footstep biar pengerjaan mudah. Tapi ingat, lihat dulu konstruksi rumah stut kopling, kalau terlalu mepet dengan las-lasan babetnya, penggunaan mata bor dapat disusutkan jadi ukuran 10 mm. Pokoknya jangan ganggu las-las an. Khawatirnya malah mempengaruhi kekuatan pegangannya. Bisa ngecek oli lagi, deh!
bagian yang mempengaruhi kekuatan pegangan

Rabu, 09 Januari 2013

Vertikal Gas Port pada Piston

Vertikal Gas Port pada Piston - Sebelumnya kita telah mengetahui banyak teknologi tentang piston, di antaranya piston dengan teknologi forged, teflon, offside, dan hi dome. Pastinya kita telah banyak mengetahui keunggulan dari masing-masing teknologi tersebut karena sering kali di bahas pada media-media otomotif tanah air. Namun, ternyata masih banyak teknologi-teknologi di luar sana yang belum kita ketahui seputar teknologi piston. Mungkin karena kita terlalu fokus berkutat dengan piston-piston kendaraan motor saja, sehingga lupa untuk mengeksplorasi pengetahuan tentang teknologi lain seputar piston.
vertical gas port
Teknologi piston yang akan di ulas kali ini datang dari piston kendaraan roda 4 tepatnya adalah mobil. Piston ini terbilang unik dan secara logika sangat menguntungkan untuk menjaga performa mesin untuk tetap stabil. Umumnya banyak di gunakan pada kendaraan sport endurance seperti pada balapan mobil nascar di USA. Namun tidak jarang juga di temukan pada kendaraan-kendaraan umum lainya.

Kok ada lubangnya? Apa ga takut kompresinya bocor? Itu dia kelebihanya! Lubang-lubang kecil tersebut berfungsi untuk mentransfer tekanan kompresi menuju bagian belakang ring dan mendesak ring ke dinding liner atau boring sehingga meminimalkan terjadinya kebocoran kompresi pada bagian celah antara ring piston dan liner.

maksud dari vertical gas port
Contoh gambar sebelah kiri adalah contoh piston yang menggunakan Radial Gas Port. Cara kerjanya dengan melalui perantara lubang kecil yang seperti pada umumnya kita temukan pada piston-piton kendaraan bermotor, di mana kompresi agak sedikit sulit untuk mencapai bagian belakang ring piston seperti pada contoh gambar di bawah ini
radial gas port
Namun jika menggunakan Vertical gas port, tekanan kompresi dapat langsung menuju pada bagian belakang ring piston dan menekannya pada dinding boring. Hal tersebut dapat memaksimalkan kinerja dari ring piston baik yang masih baru ataupun yang sudah haus termakan usia. Karna kinerjanya terjadi secara otomatis setiap kali terjadi kompresi hanya saja, jika menggunakan bensin premium yang mengandung timbal akan terasa sia-sia karna sisa keraknya akan menutup lubang-lubang gas port tersebut. Jadi di sarankan penggunaanya menggunakan bensin tanpa timbal

Sabtu, 05 Januari 2013

Aplikasi Paha Rem RX-King di Jupiter Z

Aplikasi Paha Rem RX-King di Jupiter Z - Di usia pakai yang sudah cukup lama, biasanya kinerja rem sudah mulai berkurang. Baik itu rem depan maupun rem belakang. Berikut sedikit tips biar kinerja rem makin maksimal. Terkadang kita harus ngerem dengan membejak pedal lebih dalam, khususnya untuk motor lawas. Masalahnya ada di tuas atau biasa disebut paha rem.
paha rem yamaha
Umumnya para bikers mengganti paha rem motornya dengan paha rem milik Yamaha RX-King. Karena secara ukuran lebih panjang dari paha rem bawaan Jupiter Z. Tapi rem belakang fungsinya tak terlalu besar, umumnya digunakan Cuma 30%-40% saja, selebihnya mayoritas yang digunakan adalah rem depan.


Nah, penggantian paha rem ini dimaksudkan untuk menghasilkan tekanan lebih baik pada rem tromol belakang, sehingga kaki tak perlu menekan tuas rem lebih dalam. Dan ingat, pahami dulu cara pengereman yang baik. Karena penggunaan rem belakang yang berlebihan saat laju motor kencang juga bisa membahayakan. Makanya, umumnya digunakan bersamaan dengan porsi tekanan 70-30 atau 60-40.

Jika diukur, panjang tuas Jupiter Z hanya 9 cm, sedangkan tuas rem RX-King adalah 12 cm. Logikanya dengan tuas yang panjang, kita tidak memerlukan energi yang besar untuk menginjak pedal rem, beda hal nya jika tuas rem berukuran pendek.

Jumat, 04 Januari 2013

Rawat CVT Supaya Hemat Uang

Rawat CVT Supaya Hemat Uang - Hingga kini motor matic tetap jadi idola baik bagi pria maupun wanita. Di samping pengoperasian mudah, tidak repot lagi. Nah, biar matic kesayangan gak cepat berubah alias tampilan dan tenaga masih tetap seperti baru, solusinya beri perawatan intensif, baik di sektor eksterior atau bodi dan mesin nya.
komponen di dalam CVT
Namanya produk dipakai, pastinya akan mengalami pengurangan performa dan tampilan. Tapi kalau dirawat dengan baik dan lakukan service berkala, itu akan menjaga umur mesin jadi lebih panjang dan akselerasi tetap terjaga. Selain itu, salah satu bagian vital mesin matik adalah bagian CVT karena bagian inilah yang akan mendistribusikan tenaga dari mesin ke roda.

Sebenarnya masalahnya hanya terfokus pada distribusi tenaga, untuk matic biasa menggunakan CVT. Apabila sistem ini tidak mendapatkan perawatan yang baik pasti akan mengalami kerusakan pada belt nya yang bisa menyebabkan bunyi berdecit.


Penting meminta bengkel untuk turut mengecek kondisi CVT saat servis, pemberian grease juga boleh. Bagian yang diberi grease adalah pulley primary dan secondary sheave. Penggantian roller juga bisa menambah daya tarikan. Apabila CVT tidak mendapatkan perawatan akan ada banyak biaya yang dikeluarkan untuk mengganti komponen yang rusak. Seperti V-Belt, Roller, Secondary Sliding Sheave dan Grease CVT.

Rabu, 02 Januari 2013

Karburator Two Vent (Dua Ventilasi Karbu)

Karburator Two Vent (Dua Ventilasi Karbu) - Pada dasarnya tiap karbu sudah memiliki ventilasi udara, namun karburator PE28 Thai ori maupun non ori memiliki satu buah vent beda dengan PE japan & SUDCO yang sudah mempunyai dua buah vent. Sebelum jauh kita harus mengetahui dulu Fungsi Vent (lubang udara) pada karbu, nah menurut rumah produksi SUDCO Vent berfungsi sebagai “Eliminates post jump bogging from fuel plugged vent passages”. Ya intinya sih mengurangi tenaga drop saat skep terangkat & udara melewati venturi karbu. Cara ini tidak dianjurkan bagi yang sayang banget karbu, karna tergolong extreem.
two vent ala Satria55.com
Berikut ini tips pembuatannya:
1. Siapkan pipa kecil berdiameter ±4mm dengan panjang ±10mm (bisa pake pipa kecil yang berada di intake motor yang sudah tidak terpakai).

2. Buat jalur vet baru dengan cara melubangi bagian atas vent karbu dengan mata bor ±4 mm.

3. Pasang pipa kecil tadi pada lubang yang sudah dibuat dengan cara di press (lem bagian pinggir pipa agar lebih kuat) & pasang selang agar tidak mudah kemasukan air dari atas saat hujan.

Bagaimana pemirsa, tertarik menerapkan tips dari bro Ata ini di PE28 anda? Bukan hanya PE28 nya jadi lebih keren setelah ditambahkan power jet dan two vent, performa karbu pun menjadi lebih baik terutama di putaran atas, dan tunggangan anda pun menjadi lebih nikmat dibawa ngacir.

Selasa, 01 Januari 2013

Daftar Diameter Pin Piston

Daftar Diameter Pin Piston - Piston memiliki lubang yang diameternya hampir tidak sama setiap varian produk yang berbeda kapasitas silinder nya (CC). Semakin besar cc motor, pen nya ikut semakin besar menyesuaikan lubang pada stang seher. Berikut daftar diameter pen nya.
diameter pin piston
Daftar Pin Piston Standar yang cocok untuk Bore-Up dengan diameter tertentu :
  • Pin piston 13 mm
    • Kawasaki Kaze-R
    • Kawasaki Blitz-R
    • Kawasaki ZX130
    • Kawasaki Athelete
    • Honda Sonic 125
    • Honda Vario 110/125
    • Honda Beat
    • Honda Blade/Revo
    • Honda C-series
    • Yamaha Jupiter/Jupiter Z
    • Yamaha Vega
    • Yamaha Crypton
    • Yamaha Mio J
    • Yamaha Mio M3/125
    • Suzuki Nex
    • Suzuki Let's
  • Pin piston 14 mm
    • Yamaha Jupiter MX
    • Yamaha Vixion
    • Yamaha Xeon
    • Yamaha Lexi
    • Yamaha Nmax
    • Honda Verza
    • Honda CB150 new
    • Honda Vario 150
    • Honda Sonic 150
    • Suzuki Smash
    • Suzuki Shogun
    • Suzuki Spin
    • Suzuki Skywave
    • Suzuki Skydrive
    • Suzuki Thunder 125
    • Kawasaki KLX 150
  • Pin piston 15 mm
    • Yamaha Mio
    • Yamaha Nuovo
    • Honda CBR150 old
    • Honda Tiger
    • Honda Mega-Pro
    • Suzuki Satria 150 FI
  • Pin piston 16 mm
    • Yamaha Scorpio
    • Suzuki Satria 150F old
    • Kawasaki Boss

Alternatif Per kopling Menggunakan Per Payung Bekas

Alternatif Per kopling Menggunakan Per Payung Bekas - Ternyata ada cara murah, bahkan gratis, untuk menyiasati penggatian per kopling tipe racing. Biasanya kita mencari merek aftermarket yang sudah kita sering jumpai di speedshop manapun. Harganya pun bisa sampai 100rb untuk satu set per kopling racing tersebut. Untuk itu, kita dapat mengakali nya dengan menggunakan per payung bekas yang sudah tidak terpakai. Namun, kelemahan cara ini adalah hanya untuk maksimal 3x running balap. Untuk harian masih ditoleransi 3-6 bulan.
per kopling dari per payung
Untuk kekerasan, per payung bekas ini tidak kalah dibanding per aftermarket tersebut. Ketebalan per juga lebih tebal dibanding per standar nya. Cara membuatnya mudah kok. Cari 2 buah per payung bekas yang masih bagus dan potong masing-masingnya menjadi 2 (dengan jumlah lilitan sebanyak 7) sehingga jumlah per yang kita dapat ada 4. Sama kan dengan jumlah per standar kita? Kalau jumlah per kita lebih banyak, ya tinggal tambah lagi dengan per payung yang lain.


Setelah terpotong, gunakanlah gerinda duduk untuk meratakan tepi per nya. Beri sedikit jarak agar ada tekanan balik dari per setelah kita melepas presneling.
Beri jarak ujung per saat akan diratakan
Hal ini berfungsi agar ada tendangan balik dari per
Beda panjang per std dengan per custom
Untuk memasangnya siapkan alat yang dibutuhkan oleh sepeda motor anda, seperti kunci T8, kunci 10, kunci 12, kunci 17, dsb. Berikut cara memasangnya:
1. Lepas kickstarter terlebih dahulu
Karena kita akan membuka bak kopling, terlebih dulu kita lepas knalpot dengan kunci 10 dan 17, footstep dengan kunci 12, dan kick starter tadi dengan kunci 10.

2. Buka baut bak kopling dengan kunci T8 tetapi jangan dilepas dahulu
Jika langsung kita buka, oli akan keluar duluan karena kita belum mengeluarkan oli dari mesin (nge-tab).

3. Siapkan wadah dibawah bak kopling
Wadah ini akan menjadi tempat oli yang akan kita keluarkan. Lepas baut kopling dan tarik perlahan, yang penting oli sudah bisa keluar.

4. Buka bak koplingnya
Setelah oli sudah keluar semua baru kita tarik bak koplingnya. Saat membuka jangan kasar! Tangan kiri sambil menekan poros kickstarter dan tangan kanan menarik bak kopling. Jika kickstarter lepas kita nanti harus memasangnya kembali pada dudukannya dan ini menambah pekerjaan kita.

5. Buka 4 baut per nya
Buka 4 baut pernya dengan kunci 8.

6. Ganti per kopling standar dengan per payung custom tadi
Untuk pemasangan per payung ini sangat dibutuhkan tenaga untuk memasang. Hati-hati sepeda motor anda terguling karena kita harus mendorong baut agar masuk ke drat bautnya. Sangat berbeda jika kita menggunakan per kopling std atau aftermarket.

7. Pasang semua yang kita lepas dengan membalik prosedur di atas
Untuk menutup bak kopling, tutup bak dulu dengan memasang baut yang dikencangkan dengan tangan. Setelah semua baut sudah terpasang, kencangkan dengan menyilang! Jadi pojok dulu secara menyilang, bergantian atas ke bawah lalu kanan ke kiri dan rapatkan semua baut.

8. Masukkan oli kembali dan tes motormu!

Diameter Tabung/Pipa Inner Tube Shock Breaker Depan

Diameter Tabung/Pipa Inner Tube Shock Breaker Depan - Berikut adalah daftar diameter pipa inner tube shock breaker depan dari beberapa varian sepeda motor. Daftar berikut juga membantu tahap reamer karena pipa inner tube ini juga dapat dibuat menjadi skep. 

Yamaha
Jupiter : 26 mm
Jupiter MX : 26 mm
Mio : 26 mm
Xeon : 26 mm
125Z : 27 mm
RX-King : 30 mm
Scorpio Z : 33 mm
Vixion : 33 mm
Byson : 41 mm

Honda
Blade : 26 mm
Beat : 26 mm
Revo : 26 mm
CS-1 : 26 mm
Scoopy : 26 mm
Vario : 26 mm
Supra X 125 : 26 mm
Kharisma : 26 mm
Kirana : 26 mm
Grand : 26 mm
Supra : 26 mm
Win 100 : 27 mm
GL100 : 27 mm
Tiger : 31 mm
Megapro : 31 mm
CBR 150 : 31 mm
GL Pro / Max : 31 mm

Suzuki
Smash : 26 mm
Spin : 26 mm
Skydrive : 26 mm
Satria FU : 26 mm
Satria-R : 27 mm 
Shogun R : 27 mm 
Shogun 125 SP : 27 mm
TS 125 : 31 mm
RGR : 31 mm
Thunder 250 : 37 mm

Kawasaki
Kaze : 26 mm
ZX-130 : 26 mm
Blitz : 26 mm
Edge : 26 mm
KLX : 33 mm
Athlete : 33 mm
Ninja 150 : 33 mm

Kapasitas Oli Shock Breaker

Kapasitas Oli Shock Breaker - Memberi kapasitas oli sok jangan sampai memakai pedoman oli kepenuhan. Sebab dimensi dan ketebalan bumbung sok up side down, mudah dikacaukan oleh tinggi rendah permukaan oli sok. Kalau sudah begitu, idealnya tetap berpedoman pada standar yang direkomendasikan oleh pabrik. Berikut data nya :

Jupiter : 55 cc
MX-135 LC : 55 cc
Supra-X : 55 cc
Karisma : 55 cc
Kaze : 50 cc 
ZX-130 : 50 cc
Shogun 125 : 55 cc-60 cc
Satria-R : 55 cc-60 cc
Shogun 110 : 55 cc
Shogun 125 Sp : 55 cc

Tapi dari data ukuran ini bisa diseting lagi dengan toleransi plus minus 10 cc. Artinya, kalau dominan berkendara-nya selalu berboncengan, tambahkan 10 cc. Sebaliknya, kalau sering berkendara single, sebaiknya dikurangi 10 cc. 

Tapi sesuai dengan data di lapangan, setiap penggunaan sok depan up side down selalu dibuat cenderung lebih kenyal. Dengan maksud, agar travel sok depan tak terlalu banyak. Dengan begitu, gesekan yang dihasilkan inner tube dengan sil oli dan sil debu lebih minim. Sehingga memungkinkan dalam pemakaian jangka panjang. 

Cara ini juga penting diapllikasikan pada skutik saat mengaplikasi sok up side down. Dikarenakan center of gravitasi skutik, titik beratnya lebih banyak di belakang. Tapi, ketika ditinjau dari tata letak jok serta, riding style, jatuhnya lebih banyak di depan. 

Sehingga, porsi beban suspensi lebih banyak ada di depan. Efeknya, bantingan stang kemudi terasa berat. Untuk mengatasi hal ini, bisa disiasati dengan penambahan kapasitas oli sok depan, cenderung kenyal.

Membuat Dial Jet Sendiri yang Adjustable

Membuat Dial Jet Sendiri yang Adjustable - Dial Jet bekerja pada putaran tinggi seiring bukaan botol skep. Ketika skep terangkat, bahan bakar akan ter-isap kevakuman moncong karbu, kalau di putaran bawah, power jet belum berfungsi. Tugas dial jet adalah membantu suplai bahan bakar saat RPM tinggi.
dial jet handmade
Sebenarnya teknik membuat dial jet sudah pernah di ulas sebelumnya oleh tabloid otomotif. Buat yang sayang banget sama karbu ini ada sedikit tips pengembangan membuat dial jet tanpa perlu merusak karbu.

Langkah - langkah nya:
1. Siapkan Velocity stack
Sebagai contoh, velocity stack ini digunakan untuk karbu 28 (ditoko variasi banyak).
velocity stack
2. Selang karbu secukupnya
Ukuran jangan terlalu besar (pakai aja selang sisa yang nempel di karbu).

3. Pilot jet ukuran bebas
Kalau bisa jangan terlalu besar soalnya kalau terlalu besar akan mengurangi fungsi kerjanya. Sebagai contoh, saya menggunakan pilot jet 20 milik Jupiter MX karena pilot jet Mikuni memiliki drat dibawah & memiliki diameter lebih kecil dibandingkan pilot jet karbu keluaran Keihin.

4. Melubangi velocity stack.
Lubangi bagian atas belakang dengan mata bor ± 3mm & di senai (tap drat), lalu pasang pilot jet tadi pada lubang yang sudah ada dratnya di velocity stack. Pasang velocity stack pada karbu dan hubungkan salah satu ujung selang ke pilot jet dan yang ujung satu lagi dihubungkan ke pipa pembungan bensin yang berada di bawah mangkok karbu. Langkah terakhir buka sekrup pembuangan sampai bensin keluar (buka secukupnya & jgn sampai lepas).

NB: Adjustable disini dapat diarti-kan bahwa dial jet dapat di aktif / non-aktif sesuai kehendak dengan membuka / menutup baut kuras di mangkuk atau besar / kecil nya pilot jet yang digunakan.

Desmodromic System's Ducati

Desmodromic System's Ducati - Desmodromic merupakan teknologi yang diciptakan oleh pabrikan Ducati yang fungsinya untuk mempercepat proses penutupan klep dan mencegah kasus floating. Jika klep mengalami floating akan berbahaya pada bagian dalam mesin. Klep tertabrak piston, lalu patah atau bengkok. Ketika patah dan dihajar terus menerus oleh piston, silinder akan baret, retak, dsb. piston pecah, kruk as oleng, dan stang seher patah atau melintir. Biasanya mekanik mengakalinya dengan menggunakan per klep yang type hard dan keras.
sistem katup Desmodromic
Tetapi, pada desmodromic system ini tidak diperlukan lagi per klep yang keras. Justru sebaliknya, per klep lunak sudah mampu mengembalikan posisi klep untuk segera menutup. Cara kerja nya dengan menggunakan rocker arm ganda yang salah satu berfungsi untuk menekan klep dan satu nya mengembalikan posisi klep dengan cepat.
2 bumbungan kem untuk satu klep
pertama untuk menekan klep
kedua untuk menarik klep
Keuntungan sistem desmodromic:
1. Tidak membutuhkan per klep yang keras
2. Kasus floating dapat di minimal kan
3. Kerja kem jadi ringan, putaran mesin tidak berat

Kelemahan jika memodifikasi model desmodromic:
1. Sistem nya rumit untuk di contoh
2. Diperlukan modifikasi ekstrim di blok kop
3. Biaya keluar banyak

Video Cara Kerja Ducati Desmodromic Valve

Reamer Karburator Jupiter-Z Kode VM17SH dengan Skep GL-100

Reamer Karburator Jupiter-Z Kode VM17SH dengan Skep GL-100 - Ketika karbu Jupiter-Z direamer dengan skep GL100 (diameter 19.9mm), hati-hati lah saat mengunci / mengeraskan baut tutup skep karena rawan silinder skep melintir. Karbu ini dapat di reamer dengan lebar venturi sebesar 18mm (max) dan tinggi venturi mencapai 23.5mm (bisa di tambah lebih extreme tetapi tidak menggunakan pack karet). Untuk reamer karbu ini diperlukan ketelitian dengan sangat karena rawan pecah tetapi tetap aman untuk harian.
bagian yang rawan melintir saat mengeraskan baut pengunci
Untuk langkah-langkah nya sama seperti reamer karbu Jupiter maupun yang lainnya, hanya saja perbedaannya adalah hasil venturi nya. Berikut bagian yang dapat di reamer dari karbu ini.
comparison / perbandingan nya
intake manifold di reamer juga
reamer belakang di buat lingkaran
tetapi tidak sampai tengah venturi
bagian depan dapat dihaluskan
reamer ke atas extreme
Moncong di potong dan di reamer