Senin, 18 Maret 2013

Jangan Sembarang Isi Air Radiator

Jangan Sembarang Isi Air Radiator - Tak semua air dapat digunakan untuk radiator sebagai pendingin mesin kendaraan Anda. Jika radiator diisi dengan sembarang air, beberapa bagian dari radiator akan mengalami karat dan bisa membuat sirkulasi pada radiator jadi tersumbat.
air murni dapat digunakan juga
Jika hal ini dibiarkan, kinerja radiator pun jadi tidak maksimal dan menyebabkan suhu mesin mobil akan naik atau panas. Alhasil, mobil Anda pun akan mogok dalam perjalanan. Dengan mengisi air sembarangan akan membuat kumpulan karat pada selang yang menghubungkan radiator ke mesin. Sehingga suhu mesin akan naik karena tersumbat tumpukan karat.

Sugeng Riyadi yang akrab disapa Iwan Ableh ini menyarankan untuk mengisi radiator dengan air mineral atau air hasil suling. Bisa juga menggunakan air bekas pendingin ruangan atau AC di rumah. Karena air AC lebih murni, dan bisa digunakan pada radiator.

Khusus buat pemilik mobil yang bertempat tinggal di pinggiran laut atau kawasan perumahan yang mata airnya mengandung karat, Iwan juga mengingatkan, untuk tidak menggunakan air yang berasal dari tempat tersebut. Agar tidak terjadi tumpukan karat pada radiator dan radiator pun dapat bekerja dengan maksimal.

Korek Harian Kawasaki Blitz Standar

1. Per klep dibuat dobel
Untuk Kaze keluaran tahun 2000 ke atas, ada yang harus lebih diperhatikan di bagian kepala silinder. Terutama pegas klep masuk yang tunggal. Untuk itu mesti dipasangi pegas klep dobel seperti Kaze tahun 1997-1999. Untuk ini Sobat bisa membelinya di dealer resmi Kawasaki. Cukup murah, kok. Harganya hanya sekitar Rp 12 ribu.
per klep dobel
2. Menaikkan perbandingan kompresi
Tak perlu banyak-banyak, juga gak perlu main bubut. Kan agar aman buat harian. Cukup lepas paking blok silinder bawah yang berhubungan dengan karter. Paking itu setebal 0,5 mm. Dengan cara ini sama saja dengan memapas blok 0,5 mm. Namun mesti diingat, sebaiknya sobat harus mengolesi permukaan blok bawah dan karter dengan lem gasket berkualitas macam produk dari TGP. Tentu agar tak terjadi kebocoran. Jika ragu dengan melepas paking, maka carilah bahan paking kertas yang punya ketebalan lebih tipis. Seperti kertas dengan tebal 0,1 mm atau 0,2 mm. Ganti paking asli dengan paking bikinan sendiri dari bahan tersebut.
blok dan piston
3. Coakan di dudukan pulser dibesarkan
Gunanya bukan hanya untuk keperluan menggeser pulser lebih maju 1 mm (geser searah jarum jam). Tetapi yang lebih penting adalah mengeset gap alias celah antara pulser dan pick-up alias tonjolan magnet. Set sekitar 0,7 mm dengan bantuan fuller gauge atau bilah fuller.

4. Buat landai leher knalpot
Jika masih saja performa dirasa kurang, knalpot Kaze terutama bagian lehernya mesti dibenahi. Leher knalpot standarnya terlalu menekuk tajam sebelum bagian silinser. Untuk ini Sobat bawa ke tukang knalpot dan minta dibikinkan leher yang lekukannya lebih landai.

Korek Yamaha Byson Standar

1. Knalpot Freeflow
Knalpot standar Byson sudah menggunakan catalytic converter. Efeknya ya gas buang menjadi bersih namun banyak mengurangi power akibat gas buang menjadi terhambat. Jika ingin Byson lebih cepat, ya kita harus kembali menggunakan teknologi lama. Knalpot freeflow tanpa adanya sekat ataupun catalytic converter. Knalpot NOB1 sekitaran 375rb dapat digunakan.

2. CDI BRT unlimiter
Cdi cukup menggunakan milik BRT terserah versi yang mana tergantung dana. Cari yang untuk Byson agar plug n play. Coil standar saja dan busi platinum ataupun iridium. Cuma, bahan bakar sekarang kotor dan gampang membuang busi jenis tersebut cepat mati.

3. Intake Manifold yang sedikit tengadah
Intake manifold Byson sedikit lebih panjang dibanding milik motor lain. Ganti manifold pendek agar torsi lebih besar dan muncul di putaran atas agar tidak kehabisan nafas.

4. Karbu PE28
Karbu menggunakan PE28. Kalau menggunakan ini, intake manifold di point nomor 3 tidak usah. Tetapi menggunakan intake manifold yang cocok dengan PE28. Karbu di jetting ulang kombinasi spuyernya.

Kamis, 14 Maret 2013

Dampak Packing Knalpot Rusak

Dampak Packing Knalpot Rusak - Packing knalpot merupakan bagian yang berfungsi untuk mencegah adanya sambungan yang bocor pada knalpot dan mesin. Ternyata, packing ini juga bisa rusak kalau kelamaan tidak diganti. Efeknya bisa-bisa leher knalpotnya malah patah seperti gambar dibawah.
leher patah
Kalau sudah kejadian seperti ini ya terpaksa membawa knalpot ke tukang las atau ahli knalpot untuk menyambungkannya kembali. Logikanya begini. Ketika mur pengunci menekan leher knalpot ke atas, pack menahan jepitan itu dan menutup celah supaya tidak terjadi kebocoran. Ketika pack sudah aus, maka pack tidak akan menahan jepitan itu dan leher knalpot pun patah karena tekanan yang berlebih.

Untuk cara mengganti pack knalpot tersebut silahkan ikuti langkah berikut.

  1. Lepas knalpot terlebih dahulu
  2. Lepas pack bekas
  3. Pasang pack knalpot yang baru
  4. Pasang kembali knalpotnya

Sabtu, 09 Maret 2013

Korek Harian Suzuki Satria-FU Agar Kencang

Korek Harian Suzuki Satria-FU Agar Kencang - Berikut beberapa part yang digunakan atau diubah agar motor Suzuki Satria FU nya lebih kencang dibanding standar.
1. Pilot jet ukuran 17.5
Bisa menggunakan milik Jupiter-Z atau Shogun SP. Harga sekitar 30rb. Kalau mau lebih murah bisa menggunakan merek Kitaco atau Extreme, harganya 20 ribuan.
2. Lepas paking kepala silinder
Gunakan 1 lapis aja yang tengah. Langkah ini berarti menaikkan rasio kompresi. Kalau mau menaikkan kompresinya lebih tinggi lagi, paking blok bawah bisa dilepas dan ga usah pake paking. Cukup menggunakan lem paking aja (yang atas tetep pake 1 paking). Trik ini dah dicoba dan terbukti piston gak tabrakan dengan klep ataupun ada kebocoran oli.
3. Porting polish
Lubang in dan out masing-masing di gedein diameternya 1 mm. Biaya termasuk servis besar. Di bengkel resmi paling mahal 125rb. Kalau di bengkel umum top bisa 300rb.
4. Ganti karbu RX King
Berarti langkah nomor 1 tidak perlu. Saran pakai punya RX King karena murah dan cocok. Bisa langsung pasang ke intake manifold dan filter udara standar. Spuyer bisa coba PJ 20 MJ 150. Setelan udara 1,5 putaran berlawanan arah jarum jam (note tiap motor bisa berbeda). Posisi klip jarum skep di ulir nomor 2 dari atas.
5. Gigi TOP 1 mata
Ini berarti memajukan waktu buka tutup katup masuk dan buang. Kalo mau lebih advance lagi setinggannya adalah klep masuknya dimajuin 1 mata trus buangnya dimundurin 1 mata. Istilah teknisnya buat nyempitin LSA-nya (Lobe Separation Angle. Buat optimalkan proses pembilasan di putaran tinggi Hasilnya juga mantap tapi kerenggangan klep harus dibikin lebih sempit (jadi in 0,07 mm dan out 0,1 mm) dari ukuran standarnya dengan cara mainin tebal shim-nya.
6. Lepas saringan udara
Kalau sudah ganti karbu, yang dilepas hanya elemen saringan udaranya aja. Itu tuh yang ada ada kertas saringannya. Sedangkan boksnya masih terpasang dan tersambung ke karbu. Kalau masih tetap mau andalkan karbu standar maka saringan satndar masih dapat dipakai/dipasang tapi kertasnya di lubangi dibeberapa tempat, guntingin aja, palingan 3 lubang ukuran 0,5 x 4 cm (panjang x tinggi). Bisa dilakuin sendiri
7. Potong kabel koil 2 cm
Resistensi kabel berkurang sekitar 10%. Ingat memasang kabelnya lagi harus benar-benar kuat, caranya ditusukkan dan diputar hingga ngedrat.
8. Busi Iridium
Saran yang agak murah pake merek Sindengen/SDG 30rb. Hasilnya lumayan. Kalau mau tetap pakai busi standar juga bisa. Atur lagi celahnya jadi 0,9 – 1 mm.
9. Oli SAE 10W40
Pakai yang khusus motor (merek apa aja yang penting asli) dengan SAE 10W40.

10. Knalpot free flow
Knalpot standar dicustom atau beli knalpot di toko.

11. Posisi as roda pada penyetel kekencangan rantai diusahakan pada posisi se depan mungkin
Kalau perlu potong 2 mata rantainya. Keuntungannya, jarak poros roda depan belakang makin pendek jadi motor lebih lincah bermanuver. Khasiat lainnya buat mengurangi bunyi-bunyian dirantai karena rantai beradu dengan lengan ayun.

12. Per kopling di ganjel kurang lebih 1 mm
Bisa pakai potongan per kopling atau beli ring per (biasanya 2mm ketebalannya). Terus di ujung kabel kopling yang di atas bak mesin, di ujungnya dipakai kan per yang sering dipakai di rem teromol untuk mengembalikan tuas pengungkit kopling dengan cepat. Hasilnya kopling jadi cepat baliknya dan motor langsung loncat begitu kopling dilepas. Kedua langkah ini bisa juga diganti dengan pasang per kopling racing seharga 100 – 150rb. Tetapi awas! Beberapa pemakai per kopling racing mengeluh motornya cuman enak 3 bulan, abis itu per jadi lembek dan kurang nendang lagi. Per kopling standar terutama yang CBU kayak nya lebih durable dan dengan diganjel. Kekerasan nya akan setara dengan per racing. Tapi perhitungkan efek sampingnya yakni jari tangan kiri jadi pegal kalau lewat jalan macet.

13. Pulser digeser 1-2 mm
Pulser digeser agar waktu busi memercikkan api lebih maju. Power akan terasa bertambah.

14. Gir depan
Untuk akselerasi pakai yang 13 mata (standarnya 14 mata) dari Yamaha Crypton atau F1ZR. Beli aja yang buatan Aspira atau Indopart cuma 30 ribuan. Hasilnya motor lebih narik lagi ampe gigi 6 sekalipun. Langkah ini tidak mengurangi Top Speed secara signifikan. Kalau di perkotaan atau jalanan macet, malahan justru bikin motor lebih cepat menggapai top speed. Untuk Top speed mata depan ganti yang ukuran 15 mata. Bisa ambil milik Yamaha Jupiter.

Bila dana masih ada
Langkah lanjutan adalah mengganti CDI, koil dan camshaft racing. Untuk 3 item ini butuh 1,5 juta. Tapi sangat setimpal bila dilakukan. Saran pake CDI XP Andrion HP 7 (400 ribu) dipadu ama koil andrion juga (170 ribu). Sebagai informasi, CDI BRT sebenarnya bagus juga, hanya saja menurut produsen nya dan dari hasil test, BRT hanya cocok bila koil masih pake yang standar. Kalau koilnya racing malah kadang drop tenaganya atau CDI-nya cepet mati.

Bila CDI telah diganti racing maka sebaiknya per klep juga diganti yang lebih keras, bisa pake merek2 racing seperti WRD, CLD, TK, dll. Atau bisa juga pake aslinya tapi diganjal 1 mm (ini lebih recommended karena kasusnya sama dengan per kopling, yang racing kadang jadi lembek lama-lama. Untuk camshaft/noken as bisa pake WRD, CLD, Kawahara, Akutagawa.
Gear 13/43