Rabu, 20 Maret 2013

Apa itu Bahan Bakar

Apa itu Bahan Bakar - Bahan bakar adalah bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran tersebut dengan sendirinya, disertai dengan pengeluaran panas.
Jenis Bahan Bakar
Bahan bakar fosil, seperti : batubara, minyak bumi, dan gas bumi.
Bahan bakar nuklir, seperti : uranium dan plutonium. Pada bahan bakar nuklir, panas diperoleh dari hasil reaksi rantai penguraian atom-atom melalui peristiwa radioaktif.
Bahan bakar lain, seperti : sisa tumbuh-tumbuhan (biomass), minyak nabati (straight vegetable oil), minyak hewani, biofuel/biodiesel.

Komposisi Bahan Bakar
Bahan bakar umumnya tersusun dari unsur-unsur : C (karbon), H (hidrogen), O (oksigen), N (nitrogen), S (belerang), Abu, dll. Unsur-unsur ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : Combustible matter adalah unsur-unsur yang jika terbakar akan menghasilkan panas, unsur-unsur kimia tersebut yaitu, C, H dan S. Non-combustible matter adalah unsur-unsur lain yang terkandung dalam bahan bakar namun tidak dapat terbakar, unsur-unsur tersebut yaitu O, N, bahan mineral atau abu dan air.

Sifat-sifat Bahan Bakar
a. Nilai Kalor (Heating Value)
Nilai bakar adalah panas yang dihasilkan oleh pembakaran sempurna kilogram atau satu satuan berat bahan bakar padat atau cair atau satu meter kubik atau satu satuan volume bahan bakar gas, pada keadaan standard.
Nilai bakar atas atau “gross heating value” atau “higher heating value” (HHV) adalah panas yang dihasilkan oleh pembakaran sempurna satu satuan berat bahan bakar padat atau cair, atau satu satuan volume bahan bakar gas, pada tekanan tetap, suhu 25 oC, apabila semua air yang mula-mula berwujud cair setelah pembakaran mengembun menjadi cair kembali.
Nilai bakar bawah atau “net heating value” atau “lower heating value” (LHV) adalah panas yang besarnya sama dengan nilai panas atas dikurangi panas yang diperlukan oleh air yang terkandung dalam bahan bakar dan air yang terbentuk dari pembakaran bahan bakar

b. Kadar Air di dalam Bahan Bakar (water content)
Air yang terkandung dalam bahan bakar padat terdiri dari : Kandungan air internal atau air kristal, yaitu air yang terikat secara kimiawi, kandungan air eksternal, yaitu air yang menempel pada permukaan bahan dan terikat secara fisis. Air dalam bahan bakar cair merupakan air eksternal, air tersebut berperan sebagai pengganggu. Air dalam bahan bakar gas merupakan uap air yang bercampur dengan bahan bakar tersebut.

Air yang terkandung dalam bahan bakar menyebabkan penurunan mutu bahan bakar karena :

  • menurunkan nilai bakar dan memerlukan sejumlah panas untuk penguapan,
  • menurunkan titik nyala,
  • memperlambat proses pembakaran,
  • menambah volume gas buang. 
c. Titik Nyala (Flash Temperature)
Titik nyala adalah temperatur terendah di mana uap-uap yang terbentuk dari suatu bahan bakar dapat terbakar apabila diberi sumber panas tanpa bahan tersebut sendiri terbakar (terbakar sesaat).

d. Titik Bakar (Combustion / fire point temperature)
Titik bakar adalah temperatur di mana bahan yang dinyalakan akan terbakar terus menerus apabila diberi sumber panas (biasanya kira-kira 30 – 40 °C lebih tinggi dari titik nyala).

e. Titik Sulut (Auto Ignition temperature)
Apabila campuran bahan bakar dimasukkan kedalam ruang bakar dan secara bertahap dipanasi, maka akan terbakar dengan sendirinya pada suhu tertentu, suhu ini disebut “self ignition temperature “ atau titik sulut. Titik sulut adalah suhu terendah di mana bahan dapat terbakar dengan sendirinya. Biasanya "temperatur operasi" lebih rendah dari titik sulut suatu bahan yang mudah terbakar . Contoh : gas alam sekitar 595 ºC.


Bahan bakar 
Flash point ºC 
Autoignition ºC

Methan
-188 
537

Ethan
-135 
472

Propan
-104 
470

Butan
-60 
365

n-Oktan
10 
206

I - Oktan
-12 
418

n-Cetan
135 
205

Methanol
11 
385

Ethanol
12 
365

f. Viskositas
Viskositas merupakan sifat bahan bakar (fuel oil) yang sangat penting yaitu memungkinkan bahan bakar tersebut dapat dipompakan atau tidak (pumpable) dan mudah dinyalakan atau tidak (flamable).

g. Sulfur content
Di dalam bahan bakar terdapat sulfur yang ikut bereaksi pada proses pembakaran dengan reaksi sebagai berikut :

S + O2 ---> SO2
2 SO2 + O2 ---> 2 SO3

Selanjutnya SO2 dan SO3 bereaksi dengan uap air (H2O) yang berasal dari udara pembakaran maupun
dari bahan bakarnya sendiri, dengan reaksi sebagai berikut :

SO2 + H2O ---> H2SO3 
2 SO2 + O2 ---> 2 SO3

Hasil reaksi tersebut di atas terikut dalam flue gas hasil pembakaran sehingga mempunyai sifat korosi asam. Namun tingkat korosi flue gas tersebut tergantung dari :

Konsentrasi SO3 dan H2O
Temperatur flue gas di stack, selalu dijaga lebih tinggi dari dew point

Melihat Kondisi Mesin Melalui Warna Oli

Melihat Kondisi Mesin Melalui Warna Oli - Mengetahui waktu penggantian oli mesin sangat penting untuk diketahui. Karena jika sampai telat masa penggantian, mesin akan cepat rusak. Secara umum penggantian oli mesin diukur dengan jarak tempuh kendaraan.
cek oli lewat dipstick
Dalam kaitannya dengan jarak tempuh bisa mengikuti buku panduan yang disediakan oleh pembuat produk kendaraan. Tapi di sini juga ada cara unik untuk melihat kondisi mesin dan masa penggantian oli dengan melihat warnanya. Cara sederhana dan hemat biaya ini, bisa kita lakukan sendiri di rumah.

Berikut warna oli mesin yang bisa dijadikan patokan waktu penggantian Oli.
1. Putih Pekat
Oli berubah menjadi warna putih susu jika tercampur dengan air. Hal ini bisa jadi karena kondisi mesin anda yang sudah kurang baik. Ada baiknya segera periksakan ke bengkel terdekat dan terpercaya, lakukan pengecekan. Jangan sungkan untuk memperbaiki sedikit saja kerusakan karena ini bisa memperkecil jumlah uang yang harus keluarkan.

2. Hitam
Warna oli berubah menjadi hitam bisa disebabkan oleh dua hal. Pertama akibat kendaraan telah menempuh perjalanan dengan jarak tempuh lebih jauh. Kedua karena terjadi kerusakan pada mesin. Jika hal itu terjadi disarankan untuk segera mengecek mesin mobil ke ahlinya.

3. Coklat agak kekuningan
Warna ini biasanya menunjukan kendaraan usai menempuh perjalanan dengan Jarak tempuh yang kurang lebih berkisar antara 1.000-2.000 km, sehingga membuat warna oli menjadi coklat kekuningan. Jika yang terlihat adalah warna tersebut masih dapat dikatakan normal.

Jenis Cat Kendaraan

Jenis Cat Kendaraan - Tidak ada salahnya mengetahui jenis-jenis cat untuk kendaraan sebelum kalian mengecat kendaraan teman-teman, selain supaya hasil yang di dapatkan maksimal juga menjadi lebih ekonomis dan efisien. Juga di harapkan ini menjadi modal pengetahuan kita sebagai pengguna kendaraan terlebih itu kendaraan sepeda motor, karena kita ketahui modifikasi area penampilan motor umumnya menonjolkan warna-warna cat motor yang lebih dari satu warna.
ragam cat kendaraan
Dengan ulasan ini paling tidak kita mengetahui teknis atau mekanisme dari sebuah cat kendaraan, untuk meminimalisir penipuan hasil baik janji tukang cat yang kita oderkan. Berikut macam-macamnya.

1. Cat Polyurethane 2 komponen (2k)
Cat Polyurethane (PU) Solid 2k adalah sistem cat PU tanpa clear coat (vernish) sehingga menghemat waktu dan biaya pengecatan. Cat jenis 2k sudah mampu memberikan lapisan anti gores dengan tingkat gloss yang tinggi sehingga tidak perlu dilapisi clear coat tambahan. Cat Polyurethane 2k diatas biasanya digunakan untuk pengerjaan body repair mobil, karoseri truk / bus, alat berat, industri mebel furniture, dll.

2. Cat Polyurethane 1 komponen (1k)
Cat merk AUTOGLOW, BLINKEN, DUPONT DUXONE, GALAXY, SIKKENS AKZONOBEL, SPIES HECKER sering digunakan untuk pengerjaan body repair mobil, meskipun tidak tertutup kemungkinan untuk digunakan pada pengecatan bidang lainnya selama terbuat dari besi/ plat. Dipercaya oleh kalangan industri pengecatan karena kualitas yang terjamin, awet tahan lama, warna yang tidak mudah pudar, dan variasi warna yang tak terhitung.

Produk cat diatas adalah cat jenis polyurethane yang bersifat “high build”. Cat jenis ini memiliki hasil akhir kilap yang sangat bagus, cepat kering, tahan lama dan warna yang tidak mudah pudar.
Cat polyurethane biasanya digunakan untuk pengecatan ulang pada mobil, minibus, sepeda motor serta pengecatan pada karoseri.

3. Cat Epoxy Primer Surfacer & Filler
Cat Epoxy Primer & filler merupakan cat dasar mobil yg digunakan setelah lapisan dempul mobil (polyester putty) dan berfungsi sebagai perekat antara dempul dan cat mobil. Juga mampu menutup pori-pori kasar yg muncul di permukaan plat yg sudah di dempul.

Epoxy primer 2 komponen yang baik dapat memberikan lapisan tebal yang mudah diamplas sehingga lapisan halus mudah tercapai tanpa membuang waktu dan tenaga sia2. Warna yg terbentuk di atas nya juga terpengaruh oleh warna epoxy filler di bawahnya. Juga berfungsi sebagai anti karat. Berbagai pilihan warna yg tersedia: grey (abu), white (putih), black (hitam), yellow (kuning), blue (biru).

Berikut beberapa merk yg sering ditemui di pasaran:
Epoxy ALFAGLOS PU
Epoxy SB AUTOLUX PU
Epoxy DRASO BLINKEN
Epoxy Filler Nippon
Epoxy Filler SUZUKA
Epoxy RETAN FASTDRY
Cat Duco/ Nitrocellulose (NC)
Cat Duco/ Nitrocellulose (NC) merupakan bahan cat yang murah dan mempunyai beberapa kelemahan mendasar antara lain kurang mengkilat (glossy) dan cepat pudar.

Namun jenis ini memiliki keunggulan yang cukup memikat yaitu sifatnya yang ‘instant’. Tidak perlu menunggu lama, cukup beberapa menit mobil yang dicat bisa dipakai kembali. Oleh karena itu cat ini menjadi pilihan favorit bengkel-bengkel kecil yang biasa menangani kendaraan non-pribadi.

Harga yang relatif murah juga menjadi salah satu faktor utama jenis ini dilirik oleh pembeli yg mengutamakan biaya rendah dalam pengecatan.

4. Clear Coat/ Vernis Cat Mobil atau motor
Clear coat/ Vernis berfungsi sebagai anti gores yang melindungi permukaan lapisan cat. Juga mempunyai daya kilap yang bagus utk menambah nilai estetika bidang yg sudah di cat. Terutama vernis cat mobil dicari karena ketebalan lapisan mikron utk melindungi cat dibawahnya, dan juga menghasilkan efek gloss yang tinggi. Merk yang banyak di pasaran :

AUTOGLOW 4010 4:1
BLINKEN MS 3300
BLINKEN GTX 4001
DANA X2 9:1
DANA FLASH CLEAR 9:1
DANA CLEAR SP 9:1
GALAXY QDS 9:1
NIPPON HIGHT GLOS 9:1
SIKKENS HS 1:0.5
SPIES HECKER KLARLACK
STEELGLOSS BLINKEN 9:1
Thinner Cat Duco Mobil
Thinner A biasa :

A biasa ALFAGLOS
A biasa AVIA
Thinner A Special
A Spesial AVIA
A Spesial Tunggal Djaja
Thinner Polyurethane (PU)
AUTOGLOW Thinner
BLINKEN Thinner
PENTA Thinner
SPIES HECKER Thinner
APSARA Thinner

Jenis merk cat produksi Nippon Paint
Nippe 2000 - 260 Primer
Deskripsi: NIPPE 2000 - 260 PRIMER terbuat dari nitro selulosa dan resin sintetis. Produk ini berisi pigmen oksida besi anti karat. Kegunaan: Diformulasikan khusus untuk pengecatan di seluruh permukaan besi untuk mencegah karat.

Nax Besta
Deskripsi: NAX BESTA adalah cat polyurethane yang telah dimodifikasi. Cat ini memiliki kualitas premium. Kegunaan: NAX BESTA sesuai untuk kebutuhan industri. Cat ini bisa diaplikasikan sebagai pelapis bagian atas pada baja, mobil dan lain-lain.

Nax Besta Surfacer
Deskripsi: NAX BESTA SURFACER merupakan cat polyurethane yang telah dimodifikasi. Produk ini telah dikembangkan menjadi cat berkualitas tinggi. Kegunaan: NAX BESTA SURFACER sesuai untuk kebutuhan industri. Produk ini bisa diaplikasikan sebagai pelapis bagian atas pada baja dan bahan lainnya.

NIPSEA AUTOLUX 66
Deskripsi: NIPSEA AUTOLUX 66 adalah pernis nitro selulosa dengan kelebihan-kelebihan sebagai berikut: kilap dan retensi kilap yang baik, berkualitas tinggi, waktu pengeringan lebih cepat, tahan lama, lebih keras dan warnanya tidak mudah pudar. Kegunaan: NIPSEA AUTOLUX 66 digunakan untuk pemberian finishing ulang pada mobil sedan, minibus dan pengecatan baru untuk minibus di Karoseri.

Nipsea Autolux 66
Deskripsi: NIPSEA AUTOLUX 66 adalah pernis nitro selulosa dengan kelebihan-kelebihan sebagai berikut: kilap dan retensi kilap yang baik, berkualitas tinggi, waktu pengeringan lebih cepat, tahan lama, lebih keras dan warnanya tidak mudah pudar. Kegunaan: NIPSEA AUTOLUX 66 digunakan untuk pemberian finishing ulang pada mobil sedan, minibus dan pengecatan baru untuk minibus di Karoseri.

Nipsea Autolux 66 EP Primer
Deskripsi: NIPSEA AUTOLUX 66 EP PRIMER adalah produk berbasis resin epoxy-polyamide dalam kemasan ganda. Produk ini memiliki karakteristik anti korosif, adesifitas dan tingkat ketahanan yang sangat baik. Kegunaan: NIPSEA AUTOLUX 66 EP PRIMER digunakan sebagai pengontrol anti korosi pada sedan, bus, minibus dan pengecatan baru untuk minibus di Karoseri.

Rawat Kampas Rem Cakram Sehabis Hujan

Rawat Kampas Rem Cakram Sehabis Hujan - Hujan memang sudah mereda, walau sekali-kali awan mendung masih mengintip. Cuaca yang kerap berubah kadang membawa penyakit malas bagi para pengguna motor, khususnya untuk mencuci tunggangannya. Namun tanpa disadari, komponen yang dekil dan kotor justru membuatnya lekas aus dan habis masa pakainya. Salah satunya adalah komponen fast-moving yang selalu diganti dalam jangka waktu tertentu, seperti kampas rem. Harusnya kalau habis hujan, langsung dibersihin. Pasir-pasir yang nempel di kampas dan piringan cakram bikin kampasnya cepat habis.
perawatan rem
Hal ini terutama terjadi di kampas depan yang lebih sering terpapar kotoran karena berada di bagian paling depan sepeda motor. Kampas rem pun ada beberapa tipe. Tipe semi-metalik sangat tahan lama, punya transfer panas sangat baik walau cepat aus.

Ada pula tipe non-asbes organik yang lebih lunak tidak bunyi walau juga cenderung lebih cepat habis. Contoh lainnya adalah non-asbes organik dengan kandungan metal rendah yang punya keunggulan sama dengan non-asbes organik tetapi lebih berisik dibanding kampas rem non-asbes reguler.

Tipe terbaik berbahan keramik dengan kampas yang bersih dan tidak bunyi dan tidak merusak rotor. Namun, harganya lebih mahal dari kampas jenis lain.

Tips Memelihara Rantai dan Gir Set Sepeda Motor

Tips Memelihara Rantai dan Gir Set Sepeda Motor - Salah satu komponen sepeda motor yang kerap disepelekan pemotor adalah rantai. Padahal rantai motor memiliki peranan yang sangat penting, jadi tidak bisa diremehkan begitu saja. Apalagi di musim penghujan seperti sekarang, sering-seringlah lebih memperhatikan rantai dan gir set sepeda motor Anda.
gearset
Tapi pada dasarnya, rantai bawaan pabrik sudah menggunakan teknologi O-ring yang tidak lagi diberi pelumas tambahan. Karena rantai motor jenis ini telah memiliki pelumas khusus di dalamnya. Namun demikian, dalam perjalanannya tetap diperlukan perawatan dengan pelumas khusus rantai (chain lube) untuk memperpanjang usia pakainya.

Dalam merawat rantai, tidak dianjurkan untuk memakai oli bekas atau bensin untuk membersihkan, karena ini justru malah membuat umur pakai rantai menjadi pendek. Melumasi rantai dengan oli bekas justru akan mengikat kotoran yang ada diluar.

Sebab pada umumnya rantai tidak diberi penutup sehingga langsung berhubungan dengan luar, akibatnya kotoran mudah menempel. Terlebih oli bekas yang dipakai melumasi sudah terkontaminasi kotoran mesin.

Idealnya rantai motor dilumasi cairan chain lube minimal 2 kali dalam seminggu dan disarankan mengencangkan rantai sebulan sekali. Bagi pemakai motor sport, disarankan menggunakan rantai berkualitas dengan spesifikasi ringan dan tidak memerlukan perawatan yang ribet.

Bagi motor yang dimodifikasi, perlu penyesuaian antara ukuran gir dan rantai. Jangan sampai motor modifikasi dengan putaran cepat menggunakan gir set standar. Tak lupa perhatikan gir depan. Kebanyakan pemotor hanya memperhatikan gir belakang. Bukalah tutup gir depan, sering-seringlah dilihat dan dibersihkan.

Idealnya pergantian gir set dilakukan jika pemakaian sudah mencapai 40.000 km. Tidak masalah mengikuti trend menggunakan gir set warna-warni, karena itu hanya masalah selera tidak mempengaruhi cara perawatan dan performa.

Jika terpaksa melakukan pemotongan mata rantai, perhatikan juga usia pakainya. Kalau masa pakai masih 3 bulan, tak masalah rantai dipotong. Biasanya mekanik berpengalaman tahu berapa lama umur pakai rantai. Namun jika ragu dan lebih safety, ada baiknya mengganti dengan yang baru. Tetapi untuk rantai motor Kawasaki Ninja, tidak direkomendasikan rantai dipotong jika sudah kendor.

Terakhir, sangat dianjurkan untuk membeli gir set yang berkualitas demi kenyamanan dan keamanan Anda ketika berkendara.

7 Bunyi Aneh pada Mesin

7 Bunyi Aneh pada Mesin - Bunyi aneh pada mesin motor 4-tak bisa menjadi pertanda kerusakan. Namun, tidak semua 'noise' berarti kerusakan. Ada motor yang jarak clearance antar metalnya diposisikan maksimum, sehingga berisik. Berikut bagian mesin yang sering menjadi penyebab berisiknya mesin.

1. Klep
Suara 'tik-tik' atau 'tuk-tuk' ringan saat mesin stasioner menandakan setelan katup renggang, sehingga rocker arm memukul kepala katup. Bunyi kian keras saat putaran gas ditinggikan. Selain itu, per katup yang lemah, menimbulkan bunyi yang sama.

2. Rantai Kamprat
Suara seperti 'tok-tok' mungkin akibat rantai yang sudah kendor sehingga terdapat bagian yang kendor. Rantai keteng yang terlalu kencang juga menimbulkan bunyi suing atau dengungan. Sedangkan suara 'sek-sek' terus menerus, biasanya gear atau rantai keteng minta diganti.

3. Piston
Di sektor ruang bakar, bunyi sangat minim. Gejala piston atau ring piston oblak, hampir tidak terdengar. Mudah diketahui bila tenaga motor berkurang dan keluar asap putih dari knalpot. Jika suara ketukan agak berat mulai terdengar, pertanda piston minta diganti.

4. Stang Seher
Terkadang muncul suara gemeretak di putaran bawah sampai menengah yang berangsur hilang di putaran atas. Suara ini muncul dari kaki/stang piston yang menampar dinding silinder saat titik mati bawah. Waspadai bunyi ini dengan memeriksa kondisi mesin.

5. Pin Piston
Bagaimana kalau bunyi dengung muncul saat motor dihidupkan? Bisa berarti setang piston mulai oblak karena pin piston tidak menempel pas di rumahnya. Bila kondisi setang piston sudah parah, bunyinya semakin keras.

6. Bearing Piston
Kondisi sama akan muncul saat bearing metal duduk dan metal jalan di kruk as aus. Biasanya diiringi suara 'ker-ker' dan ketukan berat yang keras. Tak lupa vibrasi mesin meningkat di footstep dan setang. Mencegah kruk as berbunyi, ganti setang piston berikut bearing metal duduk dan jalannya.

7. Kopling
Rumah kopling bermasalah ikut menyumbang suara tidak enak didengar. Bunyi 'srek-srek' secara berkesinambungan atau 'duk' saat motor direm mendadak bisa diakibatkan kopling aus atau sistem otomatisnya mulai merenggang.

Beda Pertamax dengan Pertamax Plus

Beda Pertamax dengan Pertamax Plus - Selain Pertamax (P) sebagai bahan bakar non subsidi, Pertamina juga menjual Pertamax Plus (PP) yang kastanya tertinggi. Toh, sedikit yang tau bedanya. Kecuali bahwa nilai oktan PP lebih tinggi dari P. Yaitu, 95 untuk PP dan 92 untuk P. Warna P biru dan PP merah. Dan, harga PP lebih mahal.
gagang di pengisian bahan bakar
biru pertamax, merah pertamax plus
Namun, sebenarnya gak cuma oktan, warna dan harga pembeda kedua BBM non subsidi ini. Karena, pada dasarnya, keduanya mempunyai kandungan aditif berbeda. Aditif ini untuk meningkatkan mutu bahan bakar tersebut. Dengan angka oktan yang lebih tinggi Pertamax Plus memiliki tingkat pembakaran yang idealnya lebih sempurna untuk menambah tenaga mesin.

Memang energi yang dikeluarkan PP jadi lebih panas dibanding P. Ini dikarenakan nilai oktannya yang lebih tinggi tadi. Kandungan PP 95 persen oktana dan 5 persen heptana, atau campuran molekul lainnya. Sementara P dengan kandungan 92 persen oktana dan 8 persen heptana.

Tinggi nilai oktan membuat semakin tinggi pula titik didihnya. Dengan semakin tinggi titik didih, pembakaran bisa lebih sempurna. Karena bahan bakar bisa dimampat hingga tekanan paling tinggi sebelum diledakan api dari busi. Sebagai hasil akhirnya, energi yang dihasilkan PP lebih tinggi dari P.

Tapi, karena itu pula, panas yang dihasilkan dari pembakaran PP menjadi lebih tinggi. Efisiensi panas yang dihasilkan dari pembakaran lebih banyak. Sebagai hasil, idealnya tenaga yang tercipta dengan memakai PP juga lebih besar dibanding P.

Nah, dengan oktan yang lebih tinggi pula, PP menuntut spek mesin dengan rasio kompresi lebih tinggi dari P. Jika P untuk rasio kompresi di atas 10 : 1, kayak mesin Suzuki Satria FU-150 dan Jupiter MX, maka PP mengharuskan kompresi lebih tinggi diatas 11 : 1 atau mesin dengan spek untuk balapan. Kerena PP bisa dipakai untuk mesin yang menerapkan rasio kompresi 12,5 : 1.

Meski begitu, PP tidak harus untuk motor standar harian dengan rasio kompresi standar 12,5 : 1. Rasio standar bawaan pabrik bisa menggunakan PP. Karena angka oktan 95 masih aman. Kecuali sudah diatas 100.

Korek Harian Honda Blade Standar

1. Porting saluran in and ex
Tujuannya untuk lebih mempermudah dan mempercepat aliran bahan bakar (bensin dan udara) yang masuk ke ruang silinder sehingga pembakaran lebih cepat dan menghasilkan tenaga lebih bagus.

2. Menambah kompresi dengan memapas head silinder sekitar 1 mm.
Dengan kompresi yang lebih besar tendangan balik di piston akan lebih besar hasilnya torsi dan power akan naik.

3. Corter silinder oversize 50 atau 75
Ini bertujuan agar bahan bakar yang masuk ke ruang silinder volumenya lebih banyak dan kompresi lebih besar.

4. Konsumsi BBM.
Menggunakan pertamax atau pertamax plus.

5. Ubah sistem pengapian menjadi semi racing.
Paling mudah dengan mengganti CDI racing harian.

Senin, 18 Maret 2013

Jangan Sembarang Isi Air Radiator

Jangan Sembarang Isi Air Radiator - Tak semua air dapat digunakan untuk radiator sebagai pendingin mesin kendaraan Anda. Jika radiator diisi dengan sembarang air, beberapa bagian dari radiator akan mengalami karat dan bisa membuat sirkulasi pada radiator jadi tersumbat.
air murni dapat digunakan juga
Jika hal ini dibiarkan, kinerja radiator pun jadi tidak maksimal dan menyebabkan suhu mesin mobil akan naik atau panas. Alhasil, mobil Anda pun akan mogok dalam perjalanan. Dengan mengisi air sembarangan akan membuat kumpulan karat pada selang yang menghubungkan radiator ke mesin. Sehingga suhu mesin akan naik karena tersumbat tumpukan karat.

Sugeng Riyadi yang akrab disapa Iwan Ableh ini menyarankan untuk mengisi radiator dengan air mineral atau air hasil suling. Bisa juga menggunakan air bekas pendingin ruangan atau AC di rumah. Karena air AC lebih murni, dan bisa digunakan pada radiator.

Khusus buat pemilik mobil yang bertempat tinggal di pinggiran laut atau kawasan perumahan yang mata airnya mengandung karat, Iwan juga mengingatkan, untuk tidak menggunakan air yang berasal dari tempat tersebut. Agar tidak terjadi tumpukan karat pada radiator dan radiator pun dapat bekerja dengan maksimal.

Korek Harian Kawasaki Blitz Standar

1. Per klep dibuat dobel
Untuk Kaze keluaran tahun 2000 ke atas, ada yang harus lebih diperhatikan di bagian kepala silinder. Terutama pegas klep masuk yang tunggal. Untuk itu mesti dipasangi pegas klep dobel seperti Kaze tahun 1997-1999. Untuk ini Sobat bisa membelinya di dealer resmi Kawasaki. Cukup murah, kok. Harganya hanya sekitar Rp 12 ribu.
per klep dobel
2. Menaikkan perbandingan kompresi
Tak perlu banyak-banyak, juga gak perlu main bubut. Kan agar aman buat harian. Cukup lepas paking blok silinder bawah yang berhubungan dengan karter. Paking itu setebal 0,5 mm. Dengan cara ini sama saja dengan memapas blok 0,5 mm. Namun mesti diingat, sebaiknya sobat harus mengolesi permukaan blok bawah dan karter dengan lem gasket berkualitas macam produk dari TGP. Tentu agar tak terjadi kebocoran. Jika ragu dengan melepas paking, maka carilah bahan paking kertas yang punya ketebalan lebih tipis. Seperti kertas dengan tebal 0,1 mm atau 0,2 mm. Ganti paking asli dengan paking bikinan sendiri dari bahan tersebut.
blok dan piston
3. Coakan di dudukan pulser dibesarkan
Gunanya bukan hanya untuk keperluan menggeser pulser lebih maju 1 mm (geser searah jarum jam). Tetapi yang lebih penting adalah mengeset gap alias celah antara pulser dan pick-up alias tonjolan magnet. Set sekitar 0,7 mm dengan bantuan fuller gauge atau bilah fuller.

4. Buat landai leher knalpot
Jika masih saja performa dirasa kurang, knalpot Kaze terutama bagian lehernya mesti dibenahi. Leher knalpot standarnya terlalu menekuk tajam sebelum bagian silinser. Untuk ini Sobat bawa ke tukang knalpot dan minta dibikinkan leher yang lekukannya lebih landai.