Minggu, 26 Mei 2013

Substitusi Karet Intake Yamaha Scorpio Menggunakan Honda Tiger

Substitusi Karet Intake Yamaha Scorpio Menggunakan Honda Tiger - Karet pada dasarnya lunak dan mengeras seiring berjalannya waktu. Apalagi karet intake berada di sebelah mesin dan terkena bensin. Hal ini mempercepat aus nya komponen tersebut. Pada Yamaha Scorpio, karet intake aslinya seharga 83.000 rupiah ori. Dapat mencari substitusinya menggunakan Honda Tiger seharga 30.000-an.
intake manifold

Jumat, 24 Mei 2013

Per CVT BeAT Menggunakan Per CVT Vario

Per CVT BeAT Menggunakan Per CVT Vario - Beberapa penunggang Honda BeAT mengeluhkan bahwa motornya kurang responsif saat grip di buka penuh sehabis engine brake. Ada yang beranggapan bahwa itu terjadi akibat bensin yang disetel terlalu kering, sehingga kurang mampu menciptakan power mesin.


Per CVT
Setelah dianalisa ulang oleh beberapa mekanik ahli, ternyata itu terjadi akibat model spiral per CVT BeAT sendiri. Model ulir nya searah jarum jam, sehingga saat engine brake terjadi, pulley tidak cepat menutup dan membuat CVT selip sesaat. Hal ini yang menyebabkan BeAT kurang responsif. Solusinya bisa menggunakan per CVT saudaranya, yaitu Vario. Ulirnya berlawanan arah jarum jam. Secara fisik, diameter dan tinggi per pun sama. Hanya batang per nya lebih tebal.

Substitusi Tensioner Keteng Honda CBR 150

Substitusi Tensioner Keteng Honda CBR 150 - Sejatinya tensioner keteng Honda CBR agak sulit dicari di bengkel biasa. Biasanya pun harus memesan dari luar Indonesia. Jika sudah menunjukkan kerusakan alias bunyi, maka harus segera diganti agar klep tidak rawan menabrak piston. Kalau mencari part ori nya tidak ada, maka dapat diganti dengan tensioner keteng milik Honda Supra X 125 R atau Honda Kharisma. Secara fisik bentuk sama, PnP alias plug n play. Lepas yang lama, pasang yang baru dan selesai.
tensioner keteng CBR 150
tensioner keteng Supra X 125 R

Hex Size Kunci Busi untuk Berbagai Thread Diameter

Hex busi
tempat kunci busi untuk mengencangkan busi
Hex Size Kunci Busi untuk Berbagai Thread Diameter  - Ternyata abjad busi terdepan bukanlah kode diameter kunci busi, tetapi merupakan diameter ulir busi. Saya pun baru mengetahuinya. Misal C6HSA, C di depan memiliki arti 12 mm untuk thread diameter. Setelah saya menggunakan jangka sorong, akhirnya saya mengetahui bagian mana yang dimaksud.
Lalu, saya coba mencari informasi lebih tentang diameter kunci busi yang benar untuk berbagai kode busi atau istilahnya Hex Size Busi. Berikut tabelnya.
klik pada gambar untuk memperbesar
Dan ternyata, C6HSA dibuka menggunakan kunci ukuran 16 mm. Sesuai sudah dengan praktek di lapangan.

Kamis, 23 Mei 2013

Part yang Diambil Saat Memasang Kopling Manual untuk Yamaha Jupiter [Video]

Part yang diambil
Sebelumnya telah dijelaskan part yang dapat diambil saat memasang Kopling Manual untuk Yamaha Jupiter. Part tersebut antara lain rod push, shift arm, dll seperti digambar. Langkah - langkah nya dapat dilihat di sini.

Video berikut merupakan ilustrasi letak part yang diambil saat memasang kopling manual untuk Yamaha Jupiter.
Video 1. Membuka bak kopling dan memasang rod push. Klik di sini untuk langsung ke Youtube

Video 2. membuka bak magnet dan mengambil part shift arm, dll. Klik di sini untuk langsung ke Youtube

Selasa, 21 Mei 2013

Spesifikasi Kawasaki KRR-150

Mesin
Type Mesin : 2 Langkah, Crankcase Reed Valve, KIPS, RIS
Diameter x Langkah : 59.0 x 54,4 mm
Jumlah & Isi Silinder : Satu Buah & 148 cc
Perbandingan Kompresi : 7,2 : 1
Daya Maksimum : 22,1 KW (30 PS)/ 10.500 rpm
Torsi Maksimum : 2,2 kgfm/9000 rpm
Karburator : Mikuni VM 28
Sistem starter : Kick starter
Jumlah Transmisi : 6 Tingkat Kecepatan, constant mesh, return shift
Pola Pengoperan Gigi : N-1-2-3-4-5-6
Tipe Sistem Reduksi Primer : Gear
Kopling : Wet Multi Disk
Tipe Sistem Final Drive : Chain drive
Rasio Reduksi : 2.785 (39/14)
Drive Ratio Keseluruhan : 7.7836 @ Top Gear

Pengapian, Pendinginan, Kapasitas
Sistem Pengapian : CDI
Sistem Pelumasan : Oil Injection
Sistem Pendinginan : Pendinginan dengan air/Radiator
Kapasitas Pelumas Mesin : 1,2 Liter
Kapasitas Pelumas Transmisi : 0,87 Liter
Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 11,5 Liter
Busi : NGK B 9 ECS

Dimensi
Panjang x Lebar x Tinggi : 1.965 x 725 x 1.075 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.300 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 131 mm
Tinggi Tempat Duduk : 780 mm
Berat Kosong : 124,5 Kg
Tipe Rangka : Double Cradle Frame
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Monoshock suspension
Ukuran Ban Depan : 90/90 - 17" 49S
UkuranBan Belakang : 110/80 - 17" 57S
Rem Depan : Cakram Twin Pot
Rem Belakang : Cakram Twin Pot
Pelek Roda : Cast Wheel Aluminium Aloy

Senin, 20 Mei 2013

Macam - Macam Swing Arm

Macam - Macam Swing Arm - Pada awalnya sepeda motor lahir dengan rangka rigid alias kaku hingga pada tahun 1800-an. Setelah itu muncullah SWING ARM, merupakan salah satu komponen utama sistem suspensi belakang sepeda motor modern.

Perangkat itu di gunakan sebagai lengan berporos yang bisa mengayun vertikal untuk meredam gelombang atau getaran dari jalan yang diredam oleh suspensi atau sokbreaker, yang secara garis besar difungsikan sebagai penopang utama sistem suspensi belakang motor.

Type SWING ARM :
1. REGULER SWING ARM
Bisa disebut regular swinging fork. Terdiri dari sepasang pipa paralel yang di pasang menyatu dari sisi sumbu as swing arm/fork di rangka menuju kedua sisi as roda belakang. Tentu saja, butuh peredam kejut atau suspension sebagai pelengkap regular swing arm.

2. CANTILEVER
Sistem ini adalah pengembangan swing arm di mana konstruksi regular swing arm disempurnakan dengan tambahan rangka tringular untuk mentransfer gerakan swing arm ke peredam kejut. Swing arm model ini biasa di gunakan pada Harley davidson softail.

3. SINGLE-SIDED SWING ARM
Single sided swing arm atau biasa di sebut mono swing arm adalah pengembangan atau modifikasi gaya dari swing arm motor konvensional.Single sided swing arm atau biasa di sebut mono swing arm hanya ada satu sisi pipa yang memegang roda belakang motor, jadi gampang untuk bongkar pasang roda belakang. Karena hanya satu sisi, penampang di buat kaku dan lebih besar di bandingkan swing arm model H atau A.

4. PARALLELOGRAM SUSPENSION
Swing arm ini merupakan pengembangan dari swing arm type single side atau biasa di sebut Paralever dan pada motoguzzi sistem ini dinamai Compact Reactive Drive Shaft system. Secara garis besar, desain single sided armnya dimanfaatkan juga sebagai rumah poros penggerak gardan (shaft drive)

Minggu, 19 Mei 2013

Fungsi dan Jenis Crankshaft

Fungsi dan Jenis Crankshaft - Poros engkol umumnya ditahan dengan bantalan luncur yang ditetapkan pada ruang engkol. Bantalan poros engkol biasa disebut bantalan utama.

Jenis poros engkol yang dhpergunakan pada mesin sepeda motor adalah:
1. Jenis built up
Digunakan pada motor jenis kecil yang mempunyai jumlah silinder satu atau dua.

2. Jenis ”one piece”
Digunakan pada motor jenis besar yang mempunyai jumlah silinder banyak.

Untuk motor satu silinder pada poros engkolnya (biasanya dihadapan pena engkol) ditempatkan bobot kontra sebagai pengimbangan putaran engkol sewaktu piston mendapat tekanan kerja. Tetapi motor yang bersilinder banyak, pena engkolnya dipasang saling mengimbangi. Berat bobot kontra kira-kira sama dengan berat batang piston di tambah dengan berat engkol seluruhnya. Dengan demikian poros engkol itu dapat diseimbangkan, sehingga dapat berputar lebih rata dan getaran-getaran engkol menjadi hilang.Dengan adanya bobot kontra ini menyebabkan tekanan pada bantalan menjadi berkurang dan merata.

Poros engkol dan batang penggerak adalah untuk merobah gerak translasi piston menjadi gerak putar. Kedua bagian ini selalu menderita tegangan dan regangan yang sangat besar. Karena itu harus dibuat dari bahan yang khusus dan ukuran yang tepat.Dalam keadaan diam dan berputar poros engkol selalu setimbang (balance). Bagian permukaan bantalan dikeraskan dan harus licin untuk mengurangi keausan.

Poros engkol berputar dengan didukung oleh beberapa buah bantalan utama. Banyaknya bantalan tergantung dari jumlah silinder. Motor empat silinder mempunyai 3 bantalan dan motor enam silinder mempunyai 4 bantalan utama. Bantalan ini dibuat dari baja yang dicampur dengan babbit atau ada juga dengan aluminium.

Batang penggerak dan poros engkol dibuat dari besi tuang. Pemasangan batang penggerak pada poros engkol dilapisi dengan memakai bantalan.

Klep dan Kelengkapannya

Klep dan Kelengkapannya - Klep atau dalam bahasa inggris nya bernama Valve biasa di sebut juga katup berfungsi mengatur masuknya gas baru dan keluarnya gas buang sisa pembakaran pada mesin motor. Tugas dari klep sendiri sangat berat dan vital, karena apabila ada kebocoran/gangguan sedikit saja pada klep akan mengakibatkan tenaga mesin menjadi menurun atau istilah keren nya performa mesin ngedrop. Maka dari itu kenali klep atau katup dan kelengkapannya.

komponen dari sistem katup
Klep (Valve)
Ukuran payung Klep isap dibuat lebih lebar dari klep buang dengan tujuan agar pengisian gas baru lebih optimal. Klep isap biasanya terbuat dari campuran baja chrom dan silikon dan pada bagian dudukan dan ujung batang klep diperkeras agar klep lebih awet.
Untuk klep buang terbuat dari dua logam baja yang berbeda, untuk batang klep dari baja yang mempunyai sifat luncur yang baik dan untuk payung klep dari baja tahan panas karena temperatur pada klep buang dapat mencapai 800 derajat celcius.

Per Klep (Spring Valve)
Per klep atau pegas klep berfungsi untuk menutup (mengembalikan klep ke posisi semula) dan menahan klep pada saat posisi membuka. Sebisa mungkin kekerasan pegas klep sesuai anjuran pabrik, karena apabila pegas klep terlalu lemah akan mengakibatkan klep bergetar dan pada saat putaran tinggi klep tidak akan menutup sempurna sehingga terjadi kebocoran gas yang akan mengakibatkan tenaga motor menjadi loyo.
Begitu juga sebaliknya apabila pegas klep terlalu kuat akan mengakibatkan keausan pada penggerak klep seperti noken-as dan tuas klep. Dan apabila dibiarkan terus menerus tuas klep (rocker arm) bisa patah.

Sil klep (seal valve)
Sil klep berfungsi untuk mencegah pelumas (oli) mengalir ke saluran masuk atau buang ruang bakar. Apabila sil klep rusak atau robek dapat mengakibatkan knalpot menjadi ngebul atau berasap, karena pelumas ikut terbakar di ruang bakar atau jika sil klep buang yang robek pelumas akan terbakar karena panas di knalpot.

Pengantar/pemegang klep (Split Valve Guide)
Penghantar klep berfungsi sebagai selongsong atau memegang klep agar posisinya tidak goyang dan mentranfer panas pada klep ke kepala silinder. Bahannya terbuat dari besi tuang khusus dan di campur dengan tembaga. Keausan selonsong klep dapat menyebabkan posisi daun klep tidak rapat dan pemakaian oli menjadi boros karena menyelinap lewat selonsong klep.

Dudukan klep
Macam dari dudukan klep ada dua macam, yaitu:
1. Langsung dibentuk pada kepala silinder, dan hanya mungkin digunakan pada kepala silinder berbahan besi tuang.
2. Dudukan klep berbentuk ring yang dipres pada kepala silinder,keuntungannya apabila ring aus dapat diganti dan lebih awet karena terbuat dari bahan yang keras.

Macam Cara Skir Klep

Macam Cara Skir Klep - Tenaga motor ngempos, bisa saja di karena kan klep/katup (valve) bocor. Yang di maksud klep bocor adalah klep tidak dapat duduk sempurna pada dudukan klep di karenakan terganjal arang bekas pembakaran, kotoran (debu) atau tergores. Cara mengecek klep bocor atau tidak dengan cara menuangkan beberapa cc bensin ke lubang Intake dan exhaust atau lubang masuk bensin dan lubang keluarnya sisa pembakaran. Apabila bensin merembes menyelinap di pinggiran klep berarti klep bocor, segera lakukan Skir klep.
klep kotor
Ada dua cara men-skir klep motor, mari kita bahas satu persatu :
1. Cara pertama
Payung klep disambung dengan selang yang ukurannya lebih kecil sedikit dari batang klep dan di skir pakai tangan.

2. Cara kedua
Ekor/batang klep di beri sambungan dari bahan karet untuk di hubungkan dengan mata bor atau alat skir klep.
skur klep
Cara ini memerlukan felling kuat dan ketelitian, karena apabila salah sedikit klep tetap bocor atau saking semangatnya sampai - sampai kebablasan hancur tuh klep termakan obat skir klep. Ini biasa terjadi jika men-skir klep dengan bor mesin.

Fungsi dan Efek dari Celah Klep

Fungsi dan Efek dari Celah Klep - Celah klep berfungsi agar supaya klep menutup sempurna pada saat mesin dingin maupun panas. Apabila klep tidak menutup sempurna akan berakibat turunnya performa motor. Biasanya penyetelan klep pada saat posisi mesin dingin, dan untuk ukuran celah klep wajib mengacu pada standar yang telah ditentukan pabrikan pembuat motor.
celah klep dan penyetelannya
Mengapa celah klep wajib diukur ulang setiap 10.000 km. Ini dikarenakan keausan pada sistem penekan klep yang mengakibatkan celah klep menjadi besar dan keausan pada payung klep dan kedudukan nya yang mengakibatkan celah klep menjadi kecil.

Ukuran celah klep wajib disesuaikan dengan anjuran pabrikan pembuat motor, karena apabila tidak sesuai dengan anjuran pabrikan pembuat motor akan mengakibatkan kerugian - kerugian sebagai berikut :

1. Celah klep terlalu besar
Mengakibatkan penggerak klep berisik dan bagian penggerak katup (rocker arm) bisa patah.

2. Celah klep terlalu kecil
Mengakibatkan waktu buka klep cenderung lebih lama. Yang berakibat pula overlap menjadi lebih lama, kerugiannya adalah gas baru terbuang percuma dan putaran idle kurang stabil.

3. Tidak ada celah klep sama sekali
Mengakibatkan klep tidak menutup dengan sempurna sehingga gas baru ada yang ikut keluar. Karena terjadi kebocoran pada klep dapat mengakibatkan merambat-nya pembakaran ke karburator dan mengakibatkan terbakar nya klep karena tidak ada pemindahan panas dari payung klep ke dudukan klep.

Sudut Pengapian dan Sudut Dwell

sudut pengapian = 2x sudut dwell
Sudut Pengapian dan Sudut Dwell - Di dalam satu siklus kerja motor ada yang namanya sudut pengapian dan sudut dwell. Apa sih yang dimaksud dengan sudut pengapian dan sudut dwell tersebut dan apa perbedaan antara sudut pengapian dan sudut Dwell . Dan apa efek yang akan timbul jika sudut dwell tidak sesuai dengan anjuran pabrik. Mari kita bahas satu persatu tentang sudut pengapian dan sudut dwell.

Sudut pengapian adalah sudut yang diperlukan untuk satu kali pengapian pada satu silinder motor. Dimana secara detail dapat diterangkan sebagai sudut putar nok/cam saat platina membuka sampai membuka lagi pada tonjolan nok/cam pada silinder berikutnya.

Sudut Dwell adalah lamanya platina dalam keadaan menutup. Dengan memperbesar celah platina, sudut dwell menjadi kecil. Begitu juga sebaliknya, jika celah platina diperkecil akan mengakibatkan sudut dwell menjadi besar.

Sudut Dwell harus di setel sesuai anjuran pabrikan motor, sebab jika sudut dwell terlalu besar dapat mengakibatkan percikan api bisa menjadi terlambat, putaran mesin menjadi kasar, tidak optimalnya fungsi kondensor, dan lain - lain. Sedangkan sudut dwell yang terlampau kecil dapat mengakibatkan percikan bunga api kecil, mesin menjadi panas, dan tidak optimalnya tenaga motor.