Minggu, 09 Juni 2013

3 Kemungkinan Motor Pemakai Karburator Vakum Loyo

3 Kemungkinan Motor Pemakai Karburator Vakum Loyo - Sebagai peranti yang berfungsi memasok bahan bakar ke ruang bakar mesin, karburator memiliki peran kunci bagi mesin motor dalam menghasilkan tenaga. Pasalnya, besar kecilnya asupan bahan bakar sangat menentukan kualitas proses pembakaran.
karburator tipe vakum
Hal ini tidak hanya terjadi pada karburator biasa, tetapi juga pada karburator vakum. Permasalahan yang sering timbul di karburator vakum adalah pada pegas yang tidak lagi memiliki kelenturan tinggi, skep yang kotor, serta membran mengeras.

Pegas berfungsi untuk membuka dan menutup skep guna membuka lubang venturi dengan bantuan tekanan udara. Adapun membran bertugas mengatur angin yang ada di peranti tersebut.

Lantas apa penyebab komponen itu bermasalah? Bagaimana cara mengatasinya?
1. Pegas kehilangan kelenturan
Salah satu permasalahan yang kerap terjadi pada pegas adalah tingkat kelenturan yang menurun. Hal itu bisa terjadi seiring dengan usia pemakaian serta salah perlakuan. Salah perlakuan itu, misalnya karburator yang sering diutak-atik atau dibongkar pasang secara tidak tepat. Oleh karena itu bila Anda merasakan atau curiga ada permasalahan di karburator sebaiknya membawa kendaraan tersebut bengkel. Hal lain yang harus Anda ingat, carilah bengkel yang memiliki reputasi sebagai spesialis menangani karburator.

2. Skep kotor
Penyebab lainnya adalah banyak kotoran di skep. Menumpuknya kotoran itu menyebabkan skep tidak bisa tertarik maksimal alias seret kala pengguna motor menarik tuas gas. Akibatnya, pasokan bahan bakar ke ruang bakar juga tidak maksimal. Kondisi itu menyebabkan motor berpotensi mogok. Sebab bila bahan bakar yang ada di ruang bakar telah terbakar, maka asupan berikutnya tidak terjadi. Alhasil, motor sulit dihidupkan meski telah distarter beberapa kali.

Bila menemui gejala seperti itu, Anda juga harus hati-hati membersihkan kotoran yang ada. Sebab, bila tidak tepat maka posisi pegas juga akan tergeser. Kendati hanya sedikit bergeser, namun pengaruhnya terhadap proses buka tutup skep cukup besar.

Oleh karena itu, untuk membersihkannya jangan menggunakan ampelas. Gunakanlah cairan untuk memoles dan lakukan dengan hati-hati hingga kotoran yang menempel terkikis habis. Hal ini dimaksudkan agar skep  dapat terangkat kembali.

3. Membran bocor
Membran yang terbuat dari bahan karet di karburator vakum memiliki peran sangat penting. Karena sangat penting itu, hampir semua produsen motor melarangnya membuka peranti tersebut.

Permasalahan lain yang kerap muncul adalah, membran bocor. Hal itu bisa terjadi, karena saat mengutak-atik peranti itu ada bagian peralatan - misalnya obeng - yang menyentuh membran dan menyebabkan kebocoran. Meski hanya kecil, namun adanya kebocoran itu menyebabkan membranbocor.

Udara yang masuk ke ruang vakum menggerakkan karet keluar lagi karena ada lubang. Sehingga tingkat kevakuman tidak sempurna. Alhasil, skep karburator tidak bisa terbuka dengan maksimal. Akibatnya, penggelontoran bahan bakar dari karburator ke ruang bakar juga kurang dan pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Ujung-ujungnya, tenaga motor loyo.

Penyebab lain kebocoran membran adalah setelah membuka tutup membran, pemasangan nya salah. Artinya, posisi karet dudukan tidak terpasang pas di tempat semula. Selain itu, membran yang terbuat juga tidak tahan zat kimia macam bensin. Akibatnya bisa jadi keras. Kalau sudah mengeras, akan susah mengangkat skep walau terjadi kevakuman. Ini yang berakibat lubang venturi jadi tidak terbuka semua.

Trik Menjaga CVT Motor Matik Tidak Berdecit

Trik Menjaga CVT Motor Matik Tidak Berdecit - Pada motor-motor bertransmisi otomatis, CVT merupakan hal yang penting karena bekerja sebagi penerus daya dari mesin ke roda. Maka dari itu jangan menyepelekan hal ini. Banyak yang beranggapan enteng pada CVT. Akibatnya pergerakan belt pada motor matiknya terasa tidak enak atau terasa tersendat-sendat dan mengakibatkan suara decitan.
komponen CVT matik
Ada beberapa cara mudah untuk merawat CVT pada motor matik, diantaranya:
1. Lakukan pengecekan V-belt
Caranya dengan membuka baut cover CVT, lepas selang udara dengan obeng plus (laki-laki), buka mur crankshaft untuk melepas belt penggerak atau istilah mekaniknya drive belt. Setelah semuanya terlepas, maka periksa semua part yang ada di dalamnya. Pertama cek lebar belt, usahakan tidak kurang dari 20mm, cek belt sudah retak atau tidak. Kalau lebar belt kurang dari 20mm berarti harus diganti. Lalu kalau sudah retak juga harus diganti karena nantinya kerja belt tersebut tidak akan normal.

2. Cek Roller.
Pastikan roller dalam keadaan normal tidak rusak atau permukaannya tidak rata. Karena jika rusak atau tidak rata permukaanya motor Anda akan berjalan tersendat-sendat secara halus. Setelah itu, Anda cek ketebalan roller pastikan tidak kurang dari 17,5 mm. Kalau memang harus diganti harus 1 set. Karena kalau tidak nantinya kinerja roller itu tidak akan merata.

3. Oli girbox dan V-belt
Usahakan setiap menempuh jarak 8.000 km Anda mengganti oli girbok dan dianjurkan untuk mengganti V-Belt jika sudah mencapai 24.000 km. 

4. Filter udara pada CVT
Bagian ini harus sering dibersihkan, minimal 3 bulan sekali atau Anda bersihkan jika melakukan servis berkala.

Nah yang paling penting, ketika musim hujan tiba seperti sekarang ini, usahakan jangan melewati genangan air yang melebihi rumah CVT. Karena, jika airnya masuk maka akan mengendap di belt atau roller. Nantinya komponen itu akan cepat rusak ter-kikis. Ini yang biasanya sering terjadi. Rumah CVT kemasukan air dibarengi dengan adanya debu. Kalau keadaan ini sudah fatal maka motor Anda akan sering mengeluarkan suara decit.

Ada baiknya setiap melakukan servis berkala, Anda meminta kepada mekanik nya untuk memeriksa CVT. Perawatan atau pengecekan rutin dapat meminimalkan terjadinya kerusakan pada CVT terutama terjadinya suara decitan.

Memperpanjang Usia Pakai Double Starter

Memperpanjang Usia Pakai Double Starter - Fitur ini menjadi pelengkap setiap motor, ditujukan untuk memudahkan penggunaan agar nyaman. Dan idealnya pemakaian double starter maksimal berada di hitungan 3 detik. Pertama ditujukan, agar suplai dari aki tak terlalu banyak terforsir.
komponen karburator
turut berperan dalam kemudahan starter
Dan kedua, secara tak langsung hal ini menjadi pola perawatan swadaya pemilik motor, untuk memperpanjang umur kumparan spul motor starter, brush serta konektor agar tak mudah terbakar. 

Tapi untuk mendapat mekanis double starter yang bagus, agar tak terlalu lama memencet switch double starter harus ditunjang dengan beberapa aspek komponen lain. Apa saja yang harus diperhatikan?

1. Tinggi pelampung & kebersihan karbu 
Buat motor yang masih mengusung pelampung jenis bejana, perhatikan tinggi pelampungnya. Jangan sampai terjadi banjir, sebab kualitas pembakaran jadi lebih pekat dan sulit untuk menghidupkan mesin saat mengoperasikan double starter. Konteks demikian ini yang menyebabkan durasi memencet double starter dilakukan lebih lama. 

Rutinitas membersihkan daleman karbu, perawatan ini juga cukup kompleks, efeknya terhadap mekanis double starter. Sebab, ketika pilot jet yang berpeluang ditimbuni kerak, sering kali menjadi pemicunya. Pasalnya, hal ini menyebabkan terjainya campuran gas segar lebih pekat dan menyebabkan proses memencet double starter jadi lebih lama. 

2. Perhatikan elastisitas karet vakum 
Khusus untuk motor atau skutik yang menggunakan karbu jenis vakum, perhatikan tingkat kekenyalan karet vakum. Sebab, kalau profil berubah keras respon terangkatnya jarum skep jadi lebih lambat. Secara mekanis karbu, campuran gas segar yang dihasilkan jadi lebih miskin atau kering. 

3. Bersihkan otomatis double starter 
Untuk jenis skutik, otomatis double starter yang terangkai dengan tuas rem depan belakang harus mendapat perawatan yang cukup bagus. Terutama, bersih-bersih kerak dan bekas pelumas di bagian ini. Agar konektor otomatis double starter dapat responsif meneruskan memutus dan menghubungkan arus listrik dari kunci kontak. Untuk menunjang pemakaian double starter tetap lancar. 

Hal demikian juga berlaku buat motor jenis sport. Tapi, kalau di sport, otomatis double starter letaknya di tuas kopling bagian kiri. Pola perawatannya juga sama dengan otomatis double starter skutik.

HHO Untuk Pengirit Konsumsi BBM Motor

HHO Untuk Pengirit Konsumsi BBM Motor  Pengirit BBM ada banyak macamnya. Pada artikel sebelumnya pun sudah saya bahas tentang HCS berikut cara pembuatan nya. HHO sendiri mirip dengan HCS, hanya saja HHO membutuhkan listrik dan HCS membutuhkan kalor panas. HHO dan HCS sama - sama bertujuan untuk membentuk molekul Hidrogen sebagai tambahan bahan bakar. Namun, HHO ini sedikit lebih kecil tingkat efisiensi nya dibanding HCS karena membutuhkan tegangan listrik dan arus yang besar untuk produksi gas hidrogen yang setara dengan HCS.


skema pemasangan HHO
Tingkat efisiensi HHO sekitar 53% asal arus yang menyuplai cukup besar. Cara membuatnya pun sama sederhana nya dengan HCS. Bahan yang dibutuhkan ialah:
1. Plat anode - katode stainless steel (mis: sendok/garpu stainless)
2. Wadah tahan panas yang dimodifikasi
3. Kabel
4. Lampu 12V sebagai indikator
5. Selang
6. Intake manifold modif
7. Air murni (aquades atau air aki)

Cara pembuatan secara sederhana nya:
1. Modif wadah
Wadah diberi lubang pada bagian atas wadah dan bawah. Bagian atas diberi lubang untuk pipa seperti gambar di atas. Pada bagian bawah diberi plat stainless yang akan menjadi anode katode. Rapatkan dengan lem besi atau lem silikon tembak agar rapat.

2. Merangkai kabel
Kabel dirangkai seperti gambar di atas. Kabel sebaiknya memiliki 2 warna yang berbeda. Untuk positif sebaiknya beri warna merah dan hubungkan ke kiprok motor +. Kabel negatif sebaiknya berwarna hitam seperti kabel massa dan dihubungkan ke kiprok -. Pada kabel merah beri lampu indikator sebesar 12V karena tegangan kiprok sekitar 12-15V untuk pengisian aki.

3. Intake modif
Intake manifold dimodif dengan diberi saluran tambahan untuk saluran input HHO. Sambungkan selang tahan panas agar hidrogen tidak bocor. Untuk pengaman beri one way valve sebelum masuk ke intake manifold. Untuk mengatur gas hidrogen yang masuk, beri kran sebelum one way valve.

4. Tes kerja HHO
Pastikan tutup wadah telah rapat. Isi dengan aquades. Nyalakan motor. Kalau bergelembung, HHO Anda telah berhasil. Setel ulang karburator setelah gas hidrogen sudah terbentuk.

Mengenal Fitur F Trip di Speedometer Yamaha New V-Ixion

 Mengenal Fitur F Trip di Speedometer Yamaha New V-Ixion - Ada satu fitur menarik di Yamaha New V-Ixion. Sayangnya fitur yang dikenal dengan sebutan "F trip" ini banyak yang belum tahu. Ternyata, ini adalah fitur pengingat jumlah bahan bakar yang masih tersisa di dalam tangki. Ketika bensin sudah pada kondisi kritis, maka huruf "F" ini muncul menggantikan tampilan odometer atau trip meter pada tampilan indikator digitalnya. Ketika bensin tinggal 1,9 liter, maka huruf F-nya muncul.


indikator F TRIP
Lalu, angka odometer pun berubah kembali ke angka 0. Seiring motor berjalan, angkanya bertambah sesuai jarak yang ditempuh. Bisa tahu dengan bensin yang tinggal 1,9 liter, sudah berjalan sejauh apa. Jadi bisa kira-kira.

Jika hasil tes konsumsi bahan bakar yang pernah dilakukan OTOMOTIFNET.COM menyebutkan New V-Ixion mampu menempuh jarak 38 kilometer dengan satu liter bensin. Kira-kira dengan 1,9 liter masih bisa menempuh 72,2 kilometer. Nah, jadi bisa siap-siap cari pom bensin deh!

Mengencangkan Baut Tutup Kopling Jangan Terlalu Keras

tutup kopling
Mengencangkan Baut Tutup Kopling Jangan Terlalu Keras - Tutup kopling berfungsi sebagai komponen yang ditahan per kopling dan sebagai plat yang yang menghubungkan/memutus putaran mesin ke gearbox. Kalau proses mengencangkan nya sembarangan ya power mesin tidak tersalurkan dengan baik ke roda.

Mengencangkan baut tutup kopling hanya diputar searah jarum jam sampai mentok tanpa dikencangkan lagi. Hati - hati! Jangan menggunakan obeng ketok untuk mengencangkan, apalagi dipukul palu sekeras-kerasnya. Efeknya membuat patah tutup kopling. Kalau sudah patah, per tidak dapat menekan plat dan kampas kopling. Indikasi yang muncul adalah:
  1. Proses pemindahan gigi ringan akibat per tidak menekan kopling lagi
  2. Pada putaran tinggi, motor seakan-akan meraung-raung seperti bleyer
  3. Lari motor tidak maksimal di putaran bawah dan atas
bagian yang menahan per patah
Kalau sudah patah tidak dapat disatukan kembali. Beli saja, murah kok! Sekitar 30rb untuk Yamaha Jupiter. Tetapi cari stok barangnya agak sulit karena part ini jarang rusak.
tutup koplingnya patah 2 buah

Sabtu, 08 Juni 2013

Kepala Leher Knalpot Patah Akibat Packing Knalpot Penyet

kepala leher knalpot patah
Kepala Leher Knalpot Patah Akibat Packing Knalpot Penyet - Beberapa saat yang lalu saya mengalami kebocoran proses exhaust. Hal ini dapat diketahui dari adanya bunyi pada blok mesin dan suara knalpot melemah, serta akselerasi bertambah.Ketika tangan kita dekatkan pada manifold knalpot dapat kita rasakan adanya angin hangat. Kalau dapat kita rasakan, berarti terjadi kebocoran. Kalau tidak diatasi, ring piston bisa aus akibat panas berlebihan di ruang bakar.
penyebab kepala leher knalpot patah
ditambah proses pengencangan mur berlebihan
Kebocoran ini bisa akibat packing atau gasket knalpot yang sudah buruk atau lama tidak diganti. Kalau rusak ya harus ganti. Tetapi seperti pengalaman saya, ketika lupa untuk menggantinya, knalpot lah yang malah patah. Kalau sudah patah ya harus ke tukang knalpot untuk menyambung kembali.
patah
Penyambungnya usahakan digabung dari luar knalpot. Kalau dari dalam, hasil las-las an dapat leleh dan akhirnya knalpot bocor lagi. Kalau knalpot milik saya langsung saya minta untuk dibesarkan diameter leher nya.

Kamis, 06 Juni 2013

CDI RX-King di Honda Supra X 100

CDI King
CDI RX-King di Honda Supra X 100 - Untuk CDI RX-King memiliki input output yang sama dengan CDI Honda Supra X atau sejenisnya. Tetapi untuk kabel memiliki arti yang berbeda tiap warna kabel. Jangan sampai salah pasang! Kalau salah ya langsung korslet. Kalau cuma CDI yang mati tidak apa-apa. Tapi kalau seluruh kelistrikan, mulai spul, kiprok, koil. dan aki, ya jadi masalah serius. Apalagi rentan terbakar kabelnya akibat korsleting.

Untuk hasil performa kurang tahu karena belum mencoba. Hehe.. Tapi ini bisa sebagai cadangan darurat kalau CDI asli eror dan tidak ada part pengganti nya.

Berikut jalur per-kabel-an pada CDI RX-King untuk Honda Supra X 100cc.
  1. koil : supra hitam-kuning → king orange
  2. massa : supra hijau → king hitam
  3. kunci kontak : supra hitam → king hitam/merah
  4. input spul : supra hitam-merah → hitam/putih
  5. pulser : supra biru-kuning → king putih/hijau

Membuat HCS Sendiri Model II

Membuat HCS sendiri model kedua juga tidak terlalu sulit. Mari disimak cara kerja nya.
Bahan:
  1. Wadah keras, misal: termos stainless, tabung power steering, reservoir radiator kecil Suzuki Katana, dsb.
  2. Selang tahan panas
  3. Kran, bisa kran angin atau kran bensin
  4. Pipa tembaga, dapat dicari di toko servis AC atau kulkas
  5. Modif intake manifold
  6. Braket botol untuk sepeda gunung/variasi sepeda motor
  7. Cairan sebagai isi wadah (alkohol, etanol, spiritus, premium, pertamax, pertamax plus, dsb.)
Cara Kerja:
1. Modif wadah
Wadah tetap dilubangi pada bagian atasnya sebanyak 2 lubang. Lubang pertama untuk saluran masuk (in) udara luar dan diberi selang hingga dasar wadah. Lubang kedua sebagai saluran keluar (out) uap cairan dan hanya berhenti tepat di puncak tutup wadah. Usahakan wadah tertutup rapat dan tidak mudah pecah. Gunakan lem besi atau lem bakar sebagai tambalan lubang tadi.
menggunakan lem silikon tembak
2. Pemasangan pipa tembaga
Pipa dapat dililitkan di leher knalpot atau ditempelkan memanjang mengikuti leher. Kalau dililitkan, kesusahannya ialah saat melilitkan karena pipa tembaga rawan tertekuk, patah dan penyet. Namun pelilitan ini akan mendapatkan panas lebih maksimal. Cara kedua adalah ditempelkan dan diikat menggunakan klem. Cara ini lebih murah karena pipa yang dibutuhkan lebih pendek dan tidak usah khawatir pipa patah maupun rusak. Namun, panas yang ditangkap kurang maksimal dibandingkan cara melilitkan pipa.
lilitan pipa tembaga di leher knalpot
3. Modif intake manifold
Jika sepeda motor Anda tidak ada nippel di intake manifoldnya, maka Anda harus memodif nya di tukang las aluminium. Minta tambahan nipple lagi di tempat yang Anda sekira nya nyaman dalam proses bongkar pasang.
terdapat lubang tambahan
4. Memberi selang
Setiap saluran diberi selang secukupnya. Saluran in menggunakan selang pendek saja dan diberi spuyer pilot jet agar udara masuk dapat terhambat. Maksud udara dihambat di sini adalah agar uap cairan lebih pekat dibandingkan tanpa spuyer. Kalau tanpa spuyer, udara luar malah yang sering terhisap. Campuran malah semakin kering dan rawan! Selain itu, spuyer dapat diubah sesuai angka nya dan ibarat pilot jet di karburator. Jetting ulang spuyer selang ini sampai mendapat hasil yang maksimal.
spuyer Jupiter ukuran 15
Untuk saluran out, selang dihubungkan ke katalis pipa tembaga di leher knalpot dan tambahkan kran terlebih dahulu. Selang kemudian ditambahkan lagi antara katalis pipa tembaga menuju intake manifold.
jalur selang
5. Beri braket botol
Braket tidak diperlukan jika wadah dapat disembunyikan di tempat aman, seperti bekas box filter untuk motor yang open filter, bagasi yang luas apalagi Helm-in, maupun di panel body/cover sepeda. Untuk sepeda motor yang tidak menemukan tempat menyembunyikan botol, Anda dapat menggunakan braket botol minum variasi atau milik sepeda gunung. Harga bervariasi tergantung model, bahan, dan ukuran.
braket diberi baut panjang agar masuk ke sepeda motor
6. Mengisi wadah
Sebelum mengisi wadah, pastikan wadah sudah tertutup rapat. Cek dengan meniup botol di dalam air agar muncul gelembung yang merupakan tanda kebocoran. Jika bocor pada lubang port, beri lem lagi hingga tertutup rapat. Jika bocor pada tutup wadah, beri selotip pipa air yang berwarna putih hingga tidak bocor. Jika sudah tidak bocor, isikan wadah menggunakan cairan yang digunakan. Milik saya, wadah saya isi dengan Etanol 97% sekitar ½ wadah.
1 liter Rp. 40.000
7. Setting ulang kran, karburator, dan spuyer di saluran in.
Kran milik saya terbuka penuh, spuyer saluran in ukuran 15, dan angin-angin karburator dari 1 putaran menjadi 2.5 putaran. Busi berwarna merah bata bersih tanpa kerak.

Tampilan motor dengan wadah HCS:

Karburator SupraX 125R/Kharisma di Honda Legenda2

karbu SupraX 125R di Legenda
Karburator SupraX 125R/Kharisma di Honda Legenda2 - Sekerdar share aja. Karburator Honda SupraX 125 atau milik Kharisma dapat digunakan ke Honda Legenda, Supra, maupun Grand. Pemasangannya pun tidak ribet dan dapat menggunakan box filter standar nya. Untuk gasket antara intake manifold dengan karburator tinggal dibalik posisi atas dan bawahnya. Baut diganjal ring tebal agar baut tidak mentok ke karburator. Selang bensin tidak menggunakan kran lagi. Kalau berkenan ya beli saja kran manual seharga 25rb. Untuk kabel gas, selongsong harus dipotong alias cover kawat kabel dikurangi. Sekitar 2cm lah. Coba saja sampai tuas gas ada jarak main bebasnya atau beli kabel gas baru kalau eman sama yang asli.
TPS dilepas saja
Untuk karburator SupraX 125 atau milik Kharisma memliki TPS (Throtle Position System). TPS ini dilepas saja karena akan berhimpit dengan box filter standar. Kalau open filter sebaiknya dipasang saja. Penyetelan karburator akan bertemu di sekitar 2-2.5 putaran. Pilot jet dan main jet standar (35-75) dapat digunakan. kalau Anda mau ya turun 1 step pilot jet nya menjadi 32.
filter masih dapat digunakan.
Untuk yang masih mengandalkan box filter, karet joint ke box filter harus diganti dengan milik Honda SupraX 125R sendiri. Untuk yang biasa dapat dibeli seharga 5.000 rupiah saja. Kalau standar nya kekecilan, namun dapat dipaksakan dengan mengikis karetnya menggunakan bor tune.

Senin, 03 Juni 2013

Korek Harian Satria FU Standar

1. Pilot jet ukuran 17.5
Bisa menggunakan milik Jupiter-Z atau Shogun SP. Harga sekitar 30rb. Kalau mau lebih murah bisa menggunakan merek Kitaco atau Extreme, harganya 20 ribuan.

2. Lepas paking kepala silinder
Gunakan 1 lapis aja yang tengah. Langkah ini berarti menaikkan rasio kompresi. Kalau mau menaikkan kompresinya lebih tinggi lagi, paking blok bawah bisa dilepas dan ga usah pake paking. Cukup menggunakan lem paking aja (yang atas tetep pake 1 paking). Trik ini dah dicoba dan terbukti piston gak tabrakan dengan klep ataupun ada kebocoran oli.

3. Porting polish
Lubang in dan out masing-masing di gedein diameternya 1 mm. Biaya termasuk servis besar. Di bengkel resmi paling mahal 125rb. Kalau di bengkel umum top bisa 300rb.

4. Ganti karbu RX King
Berarti langkah nomor 1 tidak perlu. Saran pakai punya RX King karena murah dan cocok. Bisa langsung pasang ke intake manifold dan filter udara standar. Spuyer bisa coba PJ 20 MJ 150. Setelan udara 1,5 putaran berlawanan arah jarum jam (note tiap motor bisa berbeda). Posisi klip jarum skep di ulir nomor 2 dari atas.

5. Gigi TOP 1 mata
Ini berarti memajukan waktu buka tutup katup masuk dan buang. Kalo mau lebih advance lagi setinggannya adalah klep masuknya dimajuin 1 mata trus buangnya dimundurin 1 mata. Istilah teknisnya buat nyempitin LSA-nya (Lobe Separation Angle. Buat optimalkan proses pembilasan di putaran tinggi Hasilnya juga mantap tapi kerenggangan klep harus dibikin lebih sempit (jadi in 0,07 mm dan out 0,1 mm) dari ukuran standarnya dengan cara mainin tebal shim-nya.

6. Lepas saringan udara
Kalau sudah ganti karbu, yang dilepas hanya elemen saringan udaranya aja. Itu tuh yang ada ada kertas saringannya. Sedangkan boksnya masih terpasang dan tersambung ke karbu. Kalau masih tetap mau andalkan karbu standar maka saringan satndar masih dapat dipakai/dipasang tapi kertasnya di lubangi dibeberapa tempat, guntingin aja, palingan 3 lubang ukuran 0,5 x 4 cm (panjang x tinggi). Bisa dilakuin sendiri

7. Potong kabel koil 2 cm
Resistensi kabel berkurang sekitar 10%. Ingat memasang kabelnya lagi harus benar-benar kuat, caranya ditusukkan dan diputar hingga ngedrat.

8. Busi Iridium
Saran yang agak murah pake merek Sindengen/SDG 30rb. Hasilnya lumayan. Kalau mau tetap pakai busi standar juga bisa. Atur lagi celahnya jadi 0,9 – 1 mm.

9. Oli SAE 10W40
Pakai yang khusus motor (merek apa aja yang penting asli) dengan SAE 10W40.

10. Knalpot free flow
Knalpot standar dicustom atau beli knalpot di toko.

11. Posisi as roda pada penyetel kekencangan rantai diusahakan pada posisi se depan mungkin
Kalau perlu potong 2 mata rantainya. Keuntungannya, jarak poros roda depan belakang makin pendek jadi motor lebih lincah bermanuver. Khasiat lainnya buat mengurangi bunyi-bunyian dirantai karena rantai beradu dengan lengan ayun.

12. Per kopling di ganjel kurang lebih 1 mm
Bisa pakai potongan per kopling atau beli ring per (biasanya 2mm ketebalannya). Terus di ujung kabel kopling yang di atas bak mesin, di ujungnya dipakai kan per yang sering dipakai di rem teromol untuk mengembalikan tuas pengungkit kopling dengan cepat. Hasilnya kopling jadi cepat baliknya dan motor langsung loncat begitu kopling dilepas. Kedua langkah ini bisa juga diganti dengan pasang per kopling racing seharga 100 – 150rb. Tetapi awas! Beberapa pemakai per kopling racing mengeluh motornya cuman enak 3 bulan, abis itu per jadi lembek dan kurang nendang lagi. Per kopling standar terutama yang CBU kayak nya lebih durable dan dengan diganjel. Kekerasan nya akan setara dengan per racing. Tapi perhitungkan efek sampingnya yakni jari tangan kiri jadi pegal kalau lewat jalan macet.

13. Pulser digeser 1-2 mm
Pulser digeser agar waktu busi memercikkan api lebih maju. Power akan terasa bertambah.

14. Kombinasi final gear
Untuk akselerasi pakai yang 13 mata (standarnya 14 mata) dari Yamaha Crypton atau F1ZR. Beli aja yang buatan Aspira atau Indopart cuma 30 ribuan. Hasilnya motor lebih narik lagi ampe gigi 6 sekalipun. Langkah ini tidak mengurangi Top Speed secara signifikan. Kalau di perkotaan atau jalanan macet, malahan justru bikin motor lebih cepat menggapai top speed. Untuk Top speed mata depan ganti yang ukuran 15 mata. Bisa ambil milik Yamaha Jupiter.

Bila dana masih ada
Langkah lanjutan adalah mengganti CDI, koil dan camshaft racing. Untuk 3 item ini butuh 1,5 juta. Tapi sangat setimpal bila dilakukan. Saran pake CDI XP Andrion HP 7 (400 ribu) dipadu ama koil andrion juga (170 ribu). Sebagai informasi, CDI BRT sebenarnya bagus juga, hanya saja menurut produsen nya dan dari hasil test, BRT hanya cocok bila koil masih pake yang standar. Kalau koilnya racing malah kadang drop tenaganya atau CDI-nya cepet mati.

Bila CDI telah diganti racing maka sebaiknya per klep juga diganti yang lebih keras, bisa pake merek2 racing seperti WRD, CLD, TK, dll. Atau bisa juga pake aslinya tapi diganjal 1 mm (ini lebih recommended karena kasusnya sama dengan per kopling, yang racing kadang jadi lembek lama-lama. Untuk camshaft/noken as bisa pake WRD, CLD, Kawahara, Akutagawa.

Sabtu, 01 Juni 2013

Korek Road Race Yamaha Fino 150cc

1. Piston FIM dengan diameter 57.25mm
Piston diameter 57,25 mm punya FIM Piston dengan sroke tetap standar, 57,9 mm menghasilkan volume silinder sebesar 149.1cc. Kemudian biar power tetap galak, rasio kompresi mesin dibuat jadi 12,9 : 1 dengan cara papas head 0,25 mm.

2. Klep Honda Sonic dengan diameter 28mm (in) dan 24mm (out)
Klep standar yang tadinya berdiameter 23 mm (in) dan 19 mm (ex) diganti klep Honda Sonic. Kini diameter payung klep jadi 28 mm buat klep isap dan 24 mm buat klep buang.

3. Pelatuk roller CLD
Pelatuk roller alias rocker arm CLD minim friksi sehingga meringankan kerja mesin dalam buka tutup klep.

4. Kem standar dicustom
Durasinya dibuat 269 derajat untuk in dan 263 derajat untuk ex-nya. Sedikit harus mengakali ubahan ini,  yaitu memaksimalkan nya dengan lift klep in 9,1 mm dan ex 9,4 mm.

5. CDI Predator
CDI dari Predator. Timing pengapian dibikin 34 derajat di 8.000 rpm. Dengan begitu, power mesin dari putaran bawah sampai putaran atas bisa ngisi terus.