Jumat, 04 Maret 2016

Ubah Fullwave 3 Phase Suzuki Satria F150

Ubah Fullwave 3 Phase Suzuki Satria F - Agar pengisian ke aki lebih banyak, atau setelah mengganti komponen kelistrikan yang butuh arus besar, ada baiknya upgrade sistem charging aki. Bawaan Suzuki Satria F150 masih 1 fasa halfwave. Rata-rata orang fullwave dengan kiprok Tiger/MegaPro karena lebih minim biaya. Jika kebutuhan arus masih kurang, maka motor Satria F150 saudara bisa dicoba dengan mengubah menjadi kelistrikan fullwave 3 fasa milik Thunder 125 ataupun Shogun 125 FI. Dengan begitu pengisian akan 3 kali lebih cepat daripada sekedar fullwave Tiger.
beda cepat arus mengisi aki
Sebenarnya bawaan kakak Satria F150, yaitu FXR 150, sudah 3 fasa seperti Thunder 250. Namun tidak ditunjang dengan ketersediaan part. Oleh karena itu, agar kelistrikan Satria F150 lebih mantap dan aki awet bisa langsung belanja komponen berikut ini.
  • Stator Thunder 125, atau spul (Rp. 276.000,-)
    Spul perlu mengubah dudukan agar sama. Caranya bisa dengan melubangi dengan bor sesuai dudukan Satria F150. Perbedaan lainnya ada pada kern dan model lilitan kawat emailnya.
    spul Thunder 125
  • Rotor Thunder 125, atau magnet (Rp. 532.000,-)
    Magnet memiliki dudukan sama alias salin juga. Perbedaannya ada pada jumlah magnet dan susunan magnet khusus 3 phase.
    magnet Thunder 125
  • Regulator rectrifier Thunder 125, atau kiprok (Rp. 265.000,-)
    Tentu sistem fullwave 3 fasa memerlukan kiprok 3 fasa juga. Pemasangan tinggal mencari dudukan yang pas. Setelah itu modifikasi kabel sedikit sesuai dengan kebutuhan.
    kiprok Thunder 125

Rabu, 02 Maret 2016

Sejarah Motor Suzuki Satria di Indonesia

Sejarah Motor Suzuki Satria di Indonesia - Nama Suzuki Satria sangatlah konsisten pada segmen underbone berperforma tinggi sejak 1997. Varian ini merupakan produk unggulan yang mampu menjadi pelaris Suzuki. Lebih lengkapnya terntang varian Suzuki Satria dapat dilihat berikut ini.

1. Suzuki Satria 120S
Rilis pertama kali Oktober 1997 dari basis RG-Sport yang mesinnya cuma 110 cc (54 x 48 mm), sedang Satria 120 cc (56 x 49 mm). Silindernya berdiri, beda dari bebek-bebek lain yang pakai mesin silinder horizontal. Powernya 13 dk/7.500 rpm dan menjadi yang paling bertenaga saat itu. Tongkronganya juga paling keren, satu-satunya yang pakai sasis deltabox berjuluk SCAF [Suzuki Computer Analyzed Frame) dan suspensi monoshock. Saat itu dijual Rp 4,6 juta saja.
Suzuki Satria 120S
2. Suzuki Satria 120R
Versi R ini merupakan penyempurnaan. Hadir April 1998 dengan kopling manual dan transmisi 6 speed. Sistem persneling model sport, gigi 1 ke depan dan gigi 2 sampai 6 ke belakang. Perbedaan lainnya, electric starter yang ada pada Satria 120S malah dilepas. Secara tampilan, pakai kombinasi two tone. Versi ini juga ada varian pelek palang dan rem cakram belakang.

Di era Satria 120R, mulai aktif turun balap. Karena enggak ada kelas, maka mesin comot RG-Sport agar bisa turun di underbone 110 cc tune up yang saat itu menjadi kelas utama. Dipiloti Hendriansyah, sempat jadi juara nasional musin 2001 dengan livery ala Suzuki RGV500, motor Kenny Roberts Jr yang juara dunia GP500 musim 2000. Tahun 2005, pembalap asal Yogyakarta ini mengulangi kesuksesan yang sama di atas Satria.
Suzuki Satria 120R
3. Suzuki Satria 120 LSCM
Tahun 2004 Suzuki mendatangkan Satria 120 LSCM dari Suzuki Lion Malaysia, desainnya benar-benar berbeda dan lebih dikenal dengan nama Satria ‘Hiu’. Cirinya adalah lampu rem berubah runcing. Meski cukup diterima pasar, tapi hanya bertahan sampai 2005, kurang lebih hanya satu tahun.
Suzuki Satria 120 LSCM
4. Suzuki Satria F150
Launching di Jakarta Motor Show (JMS) 2004, Satria 4-tak pertama ini hadir dengan basis yang sama dengan Suzuki Rider 150 asal Thailand. Mesinnya DOHC 4 klep dengan transmisi 6 speed. Pembeda dengan Raider 150 ada pada bentuk fairing yang menutupi blok silinder, sedang versi Thailand cuma pakai kuping kecil menutupi oil cooler. Statusnya impor dari Thailand dan dijual Rp 16 juta.
Suzuki Satria F150 awal BU Thailand
5. Suzuki Satria F150 (CKD)
Barang impor ini ternyata laris, Agustus 2006 Suzuki merakit Satria F150 di Indonesia dalam bentuk CKD (Completely Knock Down). Sebagai pembaruan, versi lokal ini sudah dilengkapi electric starter. Harganya lebih murah Rp 1 juta.

Tahun 2007 Suzuki memperbaharui desain headlamp Satria, desainnya persis moge Suzuki GSX-R series. Selain itu, ada tambahan fitur Suzuki Drive Mode Switch atau disingkat S-DMS. Mirip shift light, mengingatkan waktunya pindah gigi. Lampu kecil di spidometer ini bisa diatur kapan akan menyala, kalau mau irit pilih mode Eco akan menyala di 4.500-5.500 rpm, mau kencang pilih mode Pwr, lampu menyala di 8.500 rpm.
Suzuki Satria F150 CKD Indonesia
6. New Suzuki Satria F150
Pada November 2013, Suzuki merilis model dengan desain bodi baru secara menyeluruh. Meski mirip, jika diperhatikan garis-garis desainnya makin tajam. Sedang rangka, mesin dan fitur-fitur lainnya sama saja. Saat peluncurannya, gosip Satria injeksi sudah menyeruak. Meski begitu, petinggi Suzuki dari Jepang meyakinkan jika mesin karburator ini tidak akan diinjeksikan. Tapi Suzuki memilih menyiapkan mesin baru yang lebih powerful.
Suzuki New Satria F150
7. New Suzuki Satria F150 Euro3
Pertengahan Juni 2015, Suzuki mengenalkan Satria F150 yang telah lulus uji emisi Euro3. Guna memenuhi standar baru tersebut, ada perubahan yang dilakukan pada motor 150 cc ini, Ada 2 bagian yang diubah pada Satria terbaru ini, knalpot dan CDI.
Suzuki New Satria FI Euro3
8. All New Suzuki Satria F150 FI
Baru pada Februari 2016, penantian selama lebih dari 2 tahun terbayar. Kini konsumen bisa menikmati generasi terbaru Satria dengan mesin dan desain yang benar-benar baru. Motor dengan tagline “The Real DOHC” ini diklaim sebagai yang paling powerfull di kelasnya.
Suzuki Satria F150 FI

Jumat, 26 Februari 2016

Salah Satu Penyebab Motor Miring Sebelah

Salah Satu Penyebab Motor Miring Sebelah - Pada motor tentunya menggunakan suspensi alias shockabsorber. Pada sok tersebut terdapat karet sebagai peredam. Apabila karet tersebut sudah hancur maupun kempis sebelah, posisi sok akan miring sebelah.
karet sok yamaha V80
 Tentunya berimbas pada posisi motor yang ikut miring sebelah. Akibatnya adalah posisi berkendara kurang nyaman dan ban habis sebelah. Segera beli karena harga karetnya saja murah, sekitar 5 ribu rupiah.
karet sok yamaha V80
baru (atas) dan lama (bawah)
karet sok baru terpasang

Rabu, 24 Februari 2016

Profil Noken As Kawasaki KLX 250 Standar

Profil Noken As Kawasaki KLX 250 Standar - Berikut sebagian dari profil noken as Kawasaki KLX 250 standar.
noken as KLX 250
Intake
Durasi = 22 + 180 + 62 = 264º
Celah klep = 0.15-0.24 mm

Exhaust
Durasi = 61 + 180 + 19 = 260º
Celah klep = 0.10-0.19 mm

Senin, 22 Februari 2016

Substitusi Rantai Timing/Kamprat Suzuki FXR Ternyata Tidak Bisa Pakai Satria 150 FI

Substitusi Rantai Timing/Kamprat Suzuki FXR Ternyata Tidak Bisa Pakai Satria 150 FI - Melihat spesifikasi Suzuki Satria 150 FI, tentu adanya pembenahan di sektor rantai timing. Tipe sekarang adalah 4x3 sehingga sama dengan Suzuki FXR 150. Meskipun dengan tipe mesin yang sama, panjang rantai ternyata tidak sama sehingga tidak dapat disubstitusi.

desain timing chain Satria 150 FI

Milik Satria injeksi memiliki tipe 3x4 - 120L, sedangkan FXR 150 menggunakan 3x4 - 124L. Perbedaan 4 mata tersebut dapat dipaksakan dengan cara memotong rantai, tentu apabila proses potong tidak baik malah mengurangi usia pakai. Sepertinya milik FXR 150 bisa mengadopsi milik Ninja 250 yang seingat penulis juga memiliki panjang 124 mata.

Jumat, 19 Februari 2016

Teknologi di Suzuki Satria 150 FI

Teknologi di Suzuki Satria 150 FI - Berikut merupakan teknologi terbaru yang ditanam Suzuki di motor Satria 150 FI nya.

MESIN
1. Crankshaft lebih kecil namun lebih kuat

beda kruk as Satria lama dan injeksi
2. Silinder head dengan sudut dan klep berbeda
 
diameter klep Satria 150 FI besar
3. Rantai lebih tebal, mirip pendahulunya Suzuki FXR150
rantai tipe 4-3
4. Sistem bahan bakar injeksi dengan throttle body 32 mm
injeksi Satria 150 FI
5. Engine balance lebih tegak agar mesin semakin stabil
KELISTRIKAN
1. Sistem injeksi secara elektronik
injeksi Suzuki Satria 150 FI
2. Indikator shifting gear, yaitu display lampu yang menginstruksi agar pengendara memindah presneling pada rpm tertentu
spesifikasi shifting gear Satria 150 FI
3. Alternator baru dengan performa pengisian aki yang lebih baik
spul Suzuki Satria 150 FI
4. Starter pintar, hanya dengan sekali sentuh (tidak ditekan kontinyu), motor sudah hidup
switch starter jadi tidak perlu ditekan lama
PENDINGINAN
1. Mesin Satria 150 FI dilengkapi dengan pendingin cair alias radiator
mesin lebih awet dingin
2. Waterpump terletak pada bak kopling sehingga mesin tetap ringkas
desain bak kopling Satria 150 FI
3. Breathing system lebih lega, tekanan udara di ruang transmisi lebih netral sehingga pergerakan komponen lebih lancar
desain crankcase Satria 150 FI
TRANSMISI
1. Rasio gear transmisi dibuat semakin ringan dengan harapan tarikan semakin cepat tanpa mengorbankan top speed. Untuk mengimbangi ubahan ini, dapat dilihat bahwa reduksi final semakin berat dengan ukuran gir belakang semakin kecil.
2. Kampas kopling dengan kisi lebih kecil namun banyak yang berfungsi agar kopling menjadi nyaman
kaki kampas kopling Satria 150 FI sama dengan versi karbu
beda ada pada kisi kampas kopling
3. Shift shaft memiliki desain agar transmisi mudah dipindah secara halus
desain as presneling Satria 150 FI
RANGKA DAN BODY
1. Rangka baru untuk Satria 150 FI
rangka Satria 150 FI
2. Bagasi lebih lega untuk meletakkan bawaan
desain bagasi Satria 150 FI
3. Jok lebih datar agar posisi duduk boncenger lebih nyaman. Cabe-cabean harus mandiri membawa bawaan masing-masing. Hahaha
desain jok lebih datar
4. Body motor didesain agar laju angin terarah ke mesin dan radiator sehingga pendinginan lebih optimal
desain body depan yang dinamis
 5. Kontak berpengaman ganda
kontak yang dilengkapi kunci magnet
 6. Lampu depan hemat energi, terdapat 2 lampu LED dengan desain baru
tampilan lampu depan Satria 150 FI

Rabu, 17 Februari 2016

Spesifikasi Suzuki Satria 150 FI Injeksi

Suzuki Satria 150 FI
Mesin
Tipe Mesin : 4 tak, DOHC 4 klep, silinder tunggal, berpendingin cairan
Diameter x Langkah : 62 x 48.8 mm
Volume silinder : 147,3 cm3
Rasio Kompresi : 11.5 : 1
Daya Maksimum : 18,5 HP / 10.000 rpm
Torsi Maksimum : 13.8 Nm / 8500 rpm
Diameter Klep : 24/21 mm
Sistem bahan bakar : Fuel Injection
Transmisi : 6 Percepatan penggerak rantai

Chassis
Tipe Rangka : Twin Spar Frame
P x L x T : 1960 x 675 x 980 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.280 mm
Tinggi Jok : 765 mm
Ground Clearence: 150 mm
Berat Kosong Kendaraan : 109 kg
Caster : 25º

Kaki-kaki
Rem depan : Cakram
Rem belakang : Cakram
Ban depan : 70/90-17 M/C 38P
Ban belakang : 80/90-17 M/C 50P

Kelistrikan
Pengapian : Transistor, ECU
Lampu depan : Led 2x10W, menyatu dengan reflektor
Busi : NGK MR8E-9
Stator : 1 fasa 12 kutub

Senin, 15 Februari 2016

Daftar Rasio Primer Standar (Gigi Gendeng)

Daftar Rasio Primer Standar - Berikut catatan rasio primer atau gigi gendeng standar berbagai motor yang telah saya dapat dari berbagai sumber.
gir rasio primer RXZ
YAMAHA
V75/80 = 21/66
Alfa, Fizr = 21/66
125z = 22/71
RXZ = 22/71
RX King = 19/74
Crypton, Vega = 18/67
Jupiter Z = 18/67
Jupiter Z New = 21/69
Jupiter Z1 = 20/58
Vega ZR = 21/69
Vega RR = 21/69
Force 115 = 20/58
Jupiter MX = 24/73
Scorpio = 24/74

HONDA
C100 = 17/69
SX125 = 20/67
CS1 = 20/67
CB100 = 18/73
CG110= 18/73
MegaPro = 21/70
Tiger = 22/68

SUZUKI

Satria 120 = 20/65
Smash 110 = 21/77
Shogun 125 = 22/75
Satria 150F = 20/70
Satria 150FI = 21/69

KAWASAKI

Athlete = 22/75
D-Tracker SE = 25/72
D-Tracker X = 30/84
KLX 150 = 25/72
KLX 250 = 30/84
Pulsar NS200 = 19/
Ninja R 150 = 22/72
Ninja RR 150 = 22/72
Ninja 250 = 23/71
Versys 650 = 42/88

Jumat, 12 Februari 2016

Kesalahan Dalam Papas Noken As

Kesalahan Dalam Papas Noken As - Sering saya dikeluh kesah tentang hasil modif noken as orang lain. Hasil nya yang kemletek, kasar, performa melempem, setelan klep tidak bisa rapat, dan sebagainya. Setelah dianalisa terkait cara pengerjaan dan alat papas yang digunakan, ketahuan bahwa:
  1. Cara Papas Noken As yang salah
    Cara papas yang sering orang pakai adalah hanya membuang bagian bawah (base circle) yang tujuannya ingin menambah lift tetapi tidak memperhatikan aspek durasi, timing point, dsb. Akhirnya celah klep saja yang bertambah lebar dan suara tek tek semakin menjadi.
    hanya bagian bawah dipapas = salah
    Cara yang benar ialah dengan memperhatikan keseluruhan profil noken as. Penulis sempat berkunjung ke salah satu bengkel di Raya Bypass Juanda. Ya, seperti kata Mr. Anto, mekanik RAT Speed Juanda, kami berdua sepakat bahwa dari sekian noken as adalah profil yang paling penting.

    Mr. Anto dari RAT Sidoarjo
  2. Alat yang digunakan kurang presisi
    Untuk alat memang keterbatasan modal yang masih menjadi kendala, sehingga kreasi berhenti di noken as. Malah yang lebih parahnya gerinda dengan noken as dipegang tangan. Bagi yang sudah berpengalaman, mungkin hal tersebut sudah mendarah daging. Mau kepras sampai berapa lama? Jangan tunggu hingga faktor x pun bermain di sana. Jika menggunakan alat yang sesuai untuk modifikasi noken as, tentu pengerjaan bisa hanya 15 menit seperti alat yang digunakan penulis. (Novanda S.T.) Apalagi punya grinding camshaft CNC yang tingkat akurasi tinggi namun harganya hampir milyar.
    alat papas noken as handal
    merk Metamorphosis Kediri
    diagram bagian dari noken as/camshaft

Rabu, 10 Februari 2016

Usir Dengung dan Suara Cek Cek Rantai Kamprat

Usir Dengung dan Suara Cek Cek Rantai Kamprat - Rantai kamprat, atau timing chain, meruapakan salah satu komponen yang bergerak dan butuh dikencangkan agar tidak timing camshaft tidak ngaco. Tentu diperlukan komponen penekan yaitu tensioner. Tensioner sendiri butuh bilah tensioner sebagai pemegang rantai/alur rantai. Tentunya jika komponen ini aus, timbul suara dengung karena rantai yang banyak bergesekan dan terkadang disertai suara cek cek jika rantai ikut kendor/aus. Untuk motor Vega, Jupiter, dan Crypton tentu menggantinya harus melepas magnet dan head. Bilah tensioner beli milik Jupiter Z saja karena jauh lebih murah, sedangkan bila rantai hendak diganti gunakan milik Honda Grand yang memiliki panjang sama 84 mata. Beda nya rantai tipe 25H yang lebih tebal dan awet.
tensioner Vega aus

Senin, 08 Februari 2016

Review Gantungan Barang Honda Vario

Review Gantungan Barang Honda Vario - Untuk matik yang merupakan produk Honda ini memiliki khas yang greget. Kali ini tentang gantungan barang di depan yang terkenal dengan kehandalannya sebagai tempat gantung-gantung barang. Iya, mau apa lagi selain gantung barang?
gantungan barang Honda
Bawaan Honda Vario varian mana saja, gantungan barangnya terlalu pendek dan terbuka. Sering pemakai nya merasa greget karena barang yang digantung jatuh saat terkena jalan gelombang atau polisi tidur. Untuk mengatasi permasalahan tersebut ya jangan membawa barang. Atau siapkan dana untuk membeli produk variasi tentang gantungan barang Honda Vario. Berikut salah satu contohnya.
gantungan barang variasi
gantungan barang variasi

Jumat, 05 Februari 2016

Yamaha V80 Fullwave

Yamaha V80 Fullwave - Sekedar berbagi cerita maupun pengalaman saja tentang Yamaha V80 Fullwave dengan kiprok MegaPro. Caranya adalah dengan menggulung ulang total spul dengan menggunakan kawat email 1.0 mm digulung hingga penuh. Jangan lupa kawat awal diberi kabel, bukan disolder seperti gambar di bawah ini (teman saya lupa tidak disolder ke kabel baru). Nantinya terdapat 2 kabel dari masing-masing ujung kawat yang digunakan untuk input kiprok MegaPro.
spul lampu Yamaha V80
Untuk cara ini masih tetap menggunakan pengapian AC. Dengan 1 kern saja sudah mencukupi kebutuhan kelistrikan 12 volt. Jangan lupa keseluruhan beban menggunakan 12 volt. Selalu gunakan soket untuk kabel ke kiprok. Berikut skema umum fullwave dengan kiprok MegaPro.
skema umum fullwave dengan kiprok MegaPro/Tiger